**Hai readers jumpa lagi dengan author yang suka ngehalu,sehingga terciptanya karya yang kadang bisa membuat reader kesal dan sedih.Semua bisa nulis,ayo readers mulai menulis.
Happy reading ya**.
"Apa kegiatan yang ingin Runrun lakukan sekarang..?papa tidak ingin Runrun menjadi model lagi." kata Raditya kepada Runrun.
"Pa,kakak nikahkan saja." Ujar James.
"Kalian saja yang di nikahkan pa." balas Runrun.
"Nikahkan dengan mas Galuh pa,langsung dapat cucu papa." ucap Jonas.
Anaya yang datang membawakan cemilan,menegur kedua putra kembarnya.
"Kalian besok sekolah kan,sana masuk kamar belajar." perintah Anaya pada si kembar.
"Ah..mama tidak asik,kami belum ngantuk." protes keduanya.
"Papa..!" keduanya minta tolong kepada papanya.
"Turuti mama kalian." kata Raditya.
Mendengar perkataan papanya,James dan Jonas masuk kedalam kamarnya.
"Tidur sana anak kecil." ledek Runrun pada kedua adiknya.
"Pa,ma.Nikahkan saja kakak dengan mas Galuh." ucap Jonas sebelum hilang dari balik pintu kamarnya.
"Awas kau bocah..!" seru Runrun pada adiknya.
"Kalian kalau ketemu ribut terus,kalau tak ketemu saling rindu." kata Raditya.
"Mereka nyebelin pa." kata Runrun.
"Besok Runrun ikut papa ke kantor." kata papanya.
"Mau apa Runrun ikut papa?" tanyanya.
"Belajar mengelola perusahaan." kata Raditya kepada Runrun.
"James dan Jonas saja pa." ucap Runrun.
"Belum waktu mereka,saat ini Runrun yang harus belajar." kata Raditya.
"Ok pa,tapi jika Runrun merasa tak mampu.Jangan paksa Runrun untuk meneruskannya." kata Runrun.
"Iya,papa tidak akan memaksakan Runrun untuk meneruskannya." janji Raditya.
🏵 🏵🏵
Hari pertama Runrun ikut kekantor,dia merasa gugup.
"Kenapa,gugup?" tanya papanya.
"Iya." jawab singkat Runrun.
"Nanti lama-lama biasa."kata papanya.
Ketika berjalan menuju ke ruangan papanya,banyak pasang mata yang memandang kearahnya.Karena Raditya tidak pernah mengekspose keluarganya ke publik.
"Boss,bawa siapa itu?" pertanyaan yang diajukan sesama para karyawan.
"Pa,sepertinya para karyawan membicarakan kita." kata Runrun.
"Nanti mereka juga tahu,bahwa gadis ini putri tercantik papa." Raditya mengelus pujuk rambut Runrun,sehingga gosip sesama karyawan semakin panas.
Ketika masuk ke ruang papanya,seorang wanita yang sudah sangat dikenal Runrun sebagai sekretaris papanya.
"Hallo Rania..." sapa Widya,sekretaris papanya.
"Hallo tante.." balas Runrun .
"Bagaimana,sudah siap bergabung?" tanya Widya.
"Siapa tidak siap,harus siap tante." jawab Runrun.
"Tante,Runrun masuk dulu ya." kata Runrun,yang kemudian masuk kedalam ruangan papanya.
"Papa,sekarang apa tugas Runrun?" tanyanya.
Papanya menyerah berkas-berkas yang menumpuk kepada Runrun.
"Untuk apa ini?" mata Runrun bingung mendapatkan berkas mengunung dari papanya.
"Susun menurut tanggalnya." perintah Raditya.
Runrun membawa berkas tersebut ke Sofa,dan dia mulai menyusun menurut tanggal seperti yang diperintahkan papanya.
Dengan serius Runrun menyusun berkas tersebut,dan tidak luput dari pengamatan Raditya.
Tok...tok...
"Masuk." Riko masuk dengan membawa file yang harus ditandatangani Raditya.
"Nona Runrun disini?"
"Iya,tolong ajarin dia nanti Riko." katanya pada Riko.
"Baik pak."jawab Riko sebelum keluar dari ruangan Raditya.
"Akhirnya selesai!" seru Runrun kepada papanya.
"Sekarang tolong Runrun baca ini,jika ada yang salah tolong lingkarin." kata Raditya sembari memberikan berkas yang harus dibaca Runrun.
"Surat perjanjian?" Runrun membaca berkas yang harus direvisinya.
"Ya,itu surat perjanjian dengan pemilik lahan.Tentang ganti rugi." kata papanya.
"Jika ada kejanggalan dalam surat itu,bisa kita perbaiki." lanjut Papanya lagi.
"Seperti menyusun berkas-berkas tadi,tugas yang diberikan papanya tadi juga dikerjakan Runrun dengan serius." karena Runrun anak yang pintar,,sehingga sebentar saja diberitahukan dia sudah mengerti.
"Papa selesai sudah." Runrun memberitahukan kepada papanya,kesalahan yang didapatkan pada surat perjanjian tersebut.
"Anak papa betul-betul pintar." kata Raditya.
"Papa,Runrun lapar." kata Runrun pada papanya.
"Sudah jam 12 ya,maaf papa lupa waktu." kata Raditya.
Raditya membawa Runrun keluar untuk makan.
"Widya,saya tidak kembali kekantor lagi." kata Raditya pada sekretarisnya.
"Baik pak."jawab Widya.
Mereka berjalan keluar tidak seperti saat mereka masuk,sekarang para karyawan sudah mengetahui bahwa gadis yang bersama bossnya adalah putrinya.
"Riko,kamu kembali saja ke kantor" Raditya melarang Riko mengikutinya.
"Baik pak." Riko kembali menuju ke ruangannya sebagai asisten Raditya.
🍂🍂🍂
"Papa,kita makan disini?" tanya Runrun.
"Iya,papa ada janji dengan seseorang disini." kata Raditya.
Ketika pesanannya datang Runrun langsung melalapnya,karena dia sudah sangat kelaparan.Karena pagi tadi dia hanya sarapan roti panggang.
"Maaf om saya telat." kata orang yang ditunggu papanya.
Runrun melihat sekilas kearah orang yang akan ditemui papanya,kemudian dia melanjutkan makannya kembali.
"Kami juga baru datang." kata Raditya.
"Runrun,kenapa makan terus.Sapa Galuh itu." kata Raditya,ketika dilihatnya Runrun terus makan tanpa menyapa Galuh.
"Hai mas Galuh.." sapa Runrun dengan terpaksa.
"Hai.." jawab singkat Galuh.
"Hih..kalau tak dipaksa papa,ogah nyapa cowboy ini.Sepertinya dari hari pertama jumpa,baju ini saja?" ucapnya dalam hati,dan Runrun juga heran melihat baju yang dikenakan Galuh itu-itu saja.
Runrun meneruskan makannya,dan papanya asik bersama Galuh membahas masalah peternakan dan perkebunan.
"Kalau om mau,bisa berkunjung ke peternakan.Tapi tempatnya jauh." kata Galuh.
"Om berminat,seperti senang mempunyai peternakan dan perkebunan.Bisa untuk tempat refreshing juga." kata Raditya.
"Benar om,makanya saya lebih suka tinggal di peternakan dari pada dikota.Disana udaranya masih fresh." kata Galuh.
"Disini sudah banyak polusi." kata Raditya.
"Di dekat peternakan saya ada yang ingin menjual lahannya om." kata Galuh.
"Oh ya,kenapa mereka ingin menjualnya?" tanya Raditya.
"Sepasang suami istri om,mereka sudah tua dan tidak memiliki penerus." cerita Galuh.
"Kenapa tidak kamu saja yang membelinya?" tanya Raditya pada Galuh.
"Saya lagi mengincar sisi yang lain om,yang pas bersebelahan dengan peternakan saya." kata Galuh.
"Kapan kita bisa melihat lokasi?" tanya Raditya dengan penuh minat.
"Saya selama satu bulan berada disini om,setelah saya kembali bisa kita ke lokasi."
"Nanti kita rencanakan kapan ada waktu kesana,semoga lahannya masih ada." kata Raditya.
"Masih ada om,karena mereka menyuruh saya yang menawarkan.Mereka tidak membocorkan ke publik bahwa peternakan mereka itu ingin mereka jual." kata Galuh.
"Siplah kalau begitu." kata Raditya,sambil melihat Runrun yang sedang menikmati es cream yang baru saja dipesannya.
"Runrun,masih sanggup perutnya?" tanya papanya ketika dilihatnya es cream yang dipesan Runrun porsi besar.
"Masih,papa mau?" Runrun menawarkan es creamnya.
"Tidak,Runrun saja yang makan." kata papanya.
"Galuh makan apa,ke asikan ngobrol lupa menawarkan." tertawa Raditya.
"Saya baru selesai tadi om,ada janji dengan teman." kata Galuh.
**Bersambung
Happy reading readers😘😘**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
ka Ros
jadi flassback .ma runrun kecil...
2021-03-18
0
Anugrah Galuh Fitriana
umur2nya blm tau thor
2021-03-14
0
Ainayya
thor,,,crta nya good ❤️❤️❤️❤️❤️
2021-01-10
0