Sebelum Adam berangkat ke kota Yogyakarta dia mampir ke RUMAH SAKIT tempat Dokter Surya bekerja untuk memberikan sampel tes DNA tersebut.
Mobil yang dikendarai oleh Adam masuk pekarangan rumah sakit, ia langsung membuka kan pintu mobil lalu bergegas ke ruangan Dokter Surya
Tok...tok...tok....
“Permisi dok? apa bisa saya masuk kedalam.” ujar Adam dengan sopan
“Eh...ada Dokter Adam, angin apa yang membawa Dokter kemari?” ujar Dokter Surya.
“Ah... Dokter bisa aja.”
“Oh iya Dok... saya mau minta bantuan dari Dokter,” Adam menyodorkan 3 kantong sampel berisi helaian rambut kepunyaan sang kakak, Rayhan dan Adrian.
“Punya siapa ini Dokter Adam?” tanya dr surya dengan penasaran.
“Jangan-jangan kamu mempunyai anak diluar sana, sehingga kamu mau melakukan tes DNA.”
“Astaga dokter ini bukan punya saya, tapi punya kak Alvin bisik nya ke Dokter Surya.”
“Kamu tidak mau menunggu hasil nya!” ujar Dokter Surya.
“Tidak Dok, saya hari ini harus berangkat ke kota Yogyakarta untuk melanjutkan tugas disana.”
“Saya percaya dengan dokter, memangnya ini film yang ada manipulasi data.” ujar Dokter Adam Dengan tawa nya
“Kalau hasil nya sudah keluar, tolong hubungi saya, saya pamit Dokter.”
"Terimakasih dan maaf sudah mengganggu waktu anda."
Dokter Surya pun membalas dengan senyuman.
Dokter Adam berjalan menyusuri koridor rumah sakit, sesekali ia membalas sapaan dari rekan kerja nya yang bertugas dirumah sakit itu.
Tuhan maha baik, tanpa aku kasih obat tidur ke kakak dia sudah tidur sendiri, jadi dengan gampang aku ambil rambut kak Alvin.
Aku yakin kak Alvin ada hubungannya dengan anak itu! tinggal aku memastikan apakah ibu anak itu adalah Yasmin karyawan yang berwajah jelek itu, yang dulu nya bekerja menjadi office girl di kantor kakak. Gumam Adam sambil berjalan
Sementara itu Yasmin berboncengan dengan Adrian dengan sepeda milik Reva.
Adrian yang merengek hari ini untuk ikut, jadi terpaksa Yasmin pun mengajak sang anak untuk ke pasar membantu ibunya berjualan.
Yasmin sudah nyaman dengan kerja nya yang sekarang, walaupun hasil nya hanya cukup keperluan anaknya saja.
Sedangkan Adrian duduk dibelakang bunda nya, iya berceloteh sepanjang jalan apa yang iya lihat dan yang ada di kepalanya.
“Bunda... kenapa ayah pergi lama sekali? apa ayah tidak rindu dengan Adrian, ayah teman Adrian ada yang kerja lama tapi ayah nya tetap pulang .” ujar sang anak
Yasmin pura-pura tidak mendengar sesekali iya membenarkan masker nya, selama ini ia tidak pernah menunjukkan wajahnya kepada sang anak, Yasmin kadang pakai masker, kadang juga pakai hijab yang menutup mukanya.
“Bunda!” teriak Adrian
“Iya sayang." Jawab Yasmin
“Apa ayah tidak sayang Adrian?” tanya anak itu, biasa lah watak anak kecil itu selalu bertanya terus kalau tidak mendapatkan jawaban yang masuk di kepalanya.
Yasmin melambatkan sepeda motornya dengan pelan, udara dipagi hari ini sangat sejuk. Namun tidak dengan hatinya.
Bukan ayah tidak sayang padamu nak, namun dia tidak tahu dengan keberadaanmu. Bahkan kamu anak yang tidak diinginkan kan ayah dan ibu dulu.
Meskipun dia tahu, dia tidak akan mengakuimu sebagai anak nya, kemungkinan ayahmu sudah mempunyai keluarga yang baru.
kamus sekarang harta bunda satu-satu nya ,maafkan bunda nak. Ucap Yasmin dalam hati nya.
Yasmin langsung menghapus air mata yang sempat membasahi pipi nya ,iya tidak mau adrian tau kalau bunda nya bersedih.
“Sudah ya Adrian sayang...jangan tanya tentang ayah terus, Adrian kan masih ada bunda ,Tante serta nenek.” Bujuk yasmin
“Tapi Bun ,,Adrian mau punya ayah seperti teman-teman adrian..." Arief selalu dibawa ke pasar sama ayah nya, Rasyid selalu dibelikan mainan saat ayah nya pulang kerja ,Bayu selalu main bola bersama ayah nya,, kalau Adrian main dengan siapa?” ujar nya dengan protes.
Yasmin terdiam iya tau sosok anak nya sekarang itu butuh figur seorang ayah ,tapi siapa yang mau menikah dengan aku memiliki wajah jelek ini,, meski di pasar banyak yang menggoda nya tapi yasmin yakin kalau laki-laki itu tau dengan wajah yang sesungguhnya pasti mereka lari ketakutan.
“Bun apa om ganteng mau jadi ayah nya Adrian?” tanya anak itu iya semenjak iya bertemu dengan Adam, Adrian sangat menyukai Adam.
“Sayang jangan bicara macam-macam ya ,,nanti om ganteng dengar dia akan marah.” Jawab Yasmin dengan nada tinggi
tak ada jawaban lagi dari mulut Adrian. Pasti hati anak dia sekarang lagi sedih karena mendengarkan jawaban tidak sesuai hati nya, apalagi mendengar suara tinggi dari Yasmin. Yasmin Sangat mengerti dengan watak sang anak nya.
“nah, .kita sudah sampai.” ucap Yasmin dengan mengendarai sepeda motornya diparkir.
setelah di parkiran ia menggendong Adrian karena banyak motor, mobil lalu lalang disana.
Dan ternyata Dokter Adam hari ini dia ke pasar kerna ada yang mau iya cari bersama rekan kerja nya.
Tiba-tiba, mata nya tertumbuk ke arah wanita yang menutup wajahnya dengan menggandeng tangan anak kecil. hati Adam sangat gelisah melihat sorot mata wanita itu.
Dokter Adam menghampiri Adrian dan wanita yang menggandeng tangan anak itu, semua tatapan melihat Dokter tampan itu.
“Adrian apa kabar sayang?" sambil iya usap kepala anak itu.
“Om ganteng, om ganteng dokter ?” tanya anak itu dengan lugu. Kebetulan Adam ke pasar menggunakan Jas dokter nya karena ia ada urusan ke pasar.
Sedangkan Yasmin sudah gelisah dari tadi untuk menghindari pertemuan nya dengan sosok tampan didepan mata nya.
Ia Mengenali itu sosok tuan adam adik dari pak Alvin.
“Ini siapa sayang?” tanya Adam dengan lembut.
“Oh iya Adrian lupa memperkenalkan bunda Adrian. Om ganteng ini adalah bunda Adrian yang paling cantik dan baik hati." ucap anak itu dengan wajah yang gembira
“Bunda, ini om ganteng yang waktu itu ketemu sama Adrian ditaman dan membelikan mainan banyak untuk Adrian. Om ganteng sangat baik.” Dengan antusias Adrian memperkenalkan Adam
Walaupun pertemuan yang kedua waktu itu belum bertemu secara langsung karena kebetulan ibu nya Adam lagi di toilet sedangkan Adam sedang buruh-buruh
“Yasmin!” panggil Adam yang membuat jantung nya berdetak kencang karena Adam langsung mengenalnya.
Yasmin hanya menunduk.
“Yasmin apakah aku boleh minta nomor ponsel mu?” tanya Adam ke arah Yasmin
“Maaf tuan saya tidak punya ponsel.” Cicit Yasmin
“Tidak punya ponsel?" dalam hati Adam tidak mungkin tidak punya ponsel jaman sekarang. Kemungkinan Yasmin tidak mau berhubungan dengan nya lagi, dari sana yang membuat Adam semakin yakin bahwa ada yang terjadi antara Yasmin dan kak Alvin.
“Maaf tuan kami permisi dulu.”
“Dah … om ganteng.” Adrian melambaikan tangan nya kepada Adam
Aku harus mengikuti nya sampai rumah.
Sementara yasmin dan Adrian melangkah menuju warung bude nya.
Hari ini Yasmin sangat khawatir dan gusar semenjak dia tahu bahwa om ganteng yang disebut anak nya adalah tuan adam.
“Yasmin kamu kenapa nak?” tanya Bude.
“ekh bude nggak ada apa-apa bude ,hanya kurang enak badan saja.” ujar Yasmin dengan berbohong
Sedangkan Adrian duduk dengan tenang iya menunggu bunda nya yang kerja.
“Alhamdulillah semua jualan kita hari cepat habis nak.” ucap bude ke Yasmin
“Iya bude, Alhamdulillah.”
“Oh iya ini kue untuk cucu nenek.” yang langsung diambil oleh Adrian.
“Hari ini jualan nya bude cukup laris, dan jam segini sudah pulang biasa nya dia habis Dzuhur pulang sekarang jam 11 sudah pulang.
“Bu de kami permisi dulu untuk pulang.” pamit Yasmin
“Iya nak hati-hati pulang nya, Bawa motor pelan-pelan kamu sedang tidak enak badan.” Ujar bude
“Iya bude!” Yasmin melangkah ke arah parkiran untuk mengambil motornya.
Sementara Adam masih menunggu Yasmin dari jarak jauh .
Yasmin dan Adrian pulang dengan mengendarai sepeda motor , setelah menempuh perjalan 10 menit iya sampai didepan rumah.
Iya langsung masuk kedalam rumah tanpa ia sadar bahwa Adam mengikuti nya.
O jadi ini tempat tinggal nya. Gumam Adam dari dalam mobil.
Sedangkan Reva membuka pintu rumah sesaat melihat mereka berdua sampai rumah.
“Wah, ponakan Tante sudah pulang ya dari pasar. Tumben pulang cepat.? Tanya Yasmin ke arah reva
“Jualan nya cepat habis mangka nya cepat pulang.” Ujar Yasmin
Mereka masuk kedalam rumah lalu menutup pintu rumah.
Sedangkan Adam melajukan mobilnya untuk pergi dari sana, nanti ketahuan Yasmin bisa-bisa iya pergi untuk menghindari nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
TINI TINI
bagus cerita nya sdh lama blm nongol lagi,pdhl tiap hari sy tengokin trus
2024-01-25
0