Jalan-Jalan ke mall

Berhubung kemarin sudah gajian, hari ini Yasmin libur Bekerja, dan berniat mau jalan-jalan ke mall, maklum selama disini dia sibuk bekerja terus jadi ada waktu libur harus di manfaatkan untuk liburan.

Walau uang nggak banyak heheheh.

Kan cuci mata nggak harus membeli.

Yasmin berjalan santai menujuh pangkalan ojek.

Tiba-tiba ada klakson mobil.

Dengan terkejut ia menoleh kebelakang, "mobil siapa itu?

Dari dalam mobil Adam berteriak, "hey kamu" karyawan yang waktu di perusahaan kakak waktu itu kan.

Iya tuan. "sambil tersenyum."

Kamu mau kemana? "teriak Adam."

Mau ke mall jalan-jalan tuan kerna di kontrakan suntuk, "ujar Yasmin."

Ayo naik! "saya antar.

Mata Yasmin menatap tidak percaya, maaf tuan saya tidak mau ngerepotin tuan, saya takut mobil tuan terkontaminasi oleh wajah saya yang jelek ini.

hahahaha ..."tawa Adam.

Kamu itu lucu banget si mana ada mobil bisa terkontaminasi, lagian kan kita sudah kenal apa kamu takut? "tanya adam.

Tidak tuan... "ujar Yasmin.

Mari masuk mobil, Yasmin menggangguk dan masuk kemobil lalu duduk dibelakang.

Yasmin kenapa kamu duduk dibelakang?

Maaf tuan disini aja, nanti takut nya ada yang melihat tuan bersama saya, tuan jadi malu apa lagi dilihat teman-teman dan yang lain nya.

Pindah ke depan Yasmin! "malah orang mengira kalau saya adalah sopir kamu."

Jangan begitu tuan, mana bisa tuan jadi sopir saya, membayangkan pun saya tidak sanggup.

Mangkanya duduk didepan. "ujar Adam."

"Ba-baik tuan.

Adam sesekali melihat kearah yasmin yang sedang menikmati jalanan yang mereka lalu melalui kaca mobil.

Sebenarnya gadis ini cantik apa lagi dilihat dari badan nya yang semampai, kulit bersih dan mata yang indah. "gumam Adam dalam hati.

Nah itu mall nya, tunjuk Adam ketempat yang ramai pengunjung itu.

Iya tuan...terimakasih sebelumnya sudah mengantarkan saya kesini, seandainya saya tidak naik mobil tuan mungkin saya belum sampai sini.

Adam mengangguk, dia tersenyum ke Yasmin, begitu juga Yasmin walau senyuman nya tidak terlihat kerna masker tapi Adam bisa melihat lewat mata yang menyipit.

Saya turun tuan, "ujar nya sambil membuka pintu mobil.

"Hati-hati Yasmin!" selamat bersenang-senang.

Sambil melambaikan tangan nya ke arah Yasmin.

Hati Yasmin begitu hangat dan bahagia sambil menatap mobil yang semakin menjauh.

Dalam hati Yasmin, dia sangat tampan, baik hati beruntung ya gadis yang mendapat kan dia pasti sangat bahagia.

Yasmin bergegas masuk ke dalam mall melihat-lihat disekelilingnya walaupun iya tidak membeli nya.

Mana mampu uang nya untuk membeli barang-barang yang ada dalam mall ini, dia berkeliling dan stop di stand minuman.

Mbak saya pesan satu rasa coklat ya.

Oke mbak ditunggu ya.

Dengan es coklat ditangan nya dia menyeruput dengan pelan-pelan sambil memandang kesana- kemari.

Habis ini aku kemana lagi yaa, Yasmin sambil berjalan dan tiba dia melihat pak bos dengan seorang wanita yang sedang berbelanja.

Bukan nya itu pak bos...siapa wanita disampingnya? apa wanita itu pacar nya pak bos nampak dari mereka berdua sangat mesra, dilihat nya wanita itu bergelayut manja ditangan sang bos nya, cantik dan seksi wajar tuan sangat dingin di kantor rupanya sudah ada hati yang iya jaga.

Kalau aku sie ingin punya pacar seperti tuan Adam yang tampan, manis, baik hati apa lagi dia seorang dokter sempurna banget.

yah walau lebih tampan pak bos, tapi pak bos horor dan dingin seperti kulkas Dingin nggak ada cair-cair nya, tidak seperti tuan Adam. "gumam nya dalam hati.

Yasmin Yasmin mimpi kamu terlalu tinggi kalau jatuh pasti sakit banget,nggak usah berharap terlalu mulus-mulus.

Mending kamu bekerja dengan baik.

mendapatkan uang utk dikirim kan ke ibu dikampung, itu sudah cukup lebih baik.

Yasmin berlalu dari tempat itu dan berniat untuk pulang ke kontrakan kerna kaki lumayan pegel-pegel .

Yasmin masih berjalan melewati jalan-jalan yang lalu lalang dilewatin oleh orang -orang, dan ngk sengaja juga dia melihat ke sebuah cafe, terlihat orang yang sedang menikmati makan berdua.

Bukan kah itu bapak yang punya kontrakan,alias papa nya Alvin yaitu tuan Mahendra wijaya.

Siapa wanita yang didepan nya?

Yasmin berjalan melangkah dan menoleh kearah lain, dia tidak mau mengurusi yang bukan urusan nya .

***

Sedangkan dirumah ibu kontrakan yang terlihat ramai, mungkin ada acara dalam hati Yasmin bergegas dia mau membuka pintu.

Tiba -tiba ada suara yang memanggil.

Yasmin...yasmin!

"Iya bi" ternyata bi Ina ART dirumah Nyonya Elmira

"kenapa bi? tanya yasmin.

Bibik mau minta tolong neng.

bantu bibik dirumah nyonya kerna bibik kurang enak badan takut nya sedang mengantarkan makanan dan minuman terlepas begitu aja, kerna nampak nya tangan bibik gemetaran, "dengan wajah yang memohon.

Emz baik lah Bi tunggu bentar ya .

Mereka berdua bergegas pergi kerumah itu, sedangkan didalam rumah banyak tamu nyonya elmira dan Yasmin sibuk membantu bi Ina tiba-tiba dia melihat photo anak kecil .

Photo itu, bukan kah ini anak kecil yang dulu ibu bantu pas kejadian waktu itu. "dalam hati nya."

Siapakah pemuda yang dalam photo itu apa pak bos atau tuan Adam?

Atau siapa? "hati Yasmin bertanya-tanya."

Astaga ternyata pak mahendra dan ibu Elmira ini mantan majikan ibu ku dulu.

Semoga saja mereka tidak mengenali ku, ya hal mustahil juga sie mereka mengenal ku kerna waktu itu aku masih kecil .

Nanti saat aku pulang kampung, aku harus bercerita dengan ibu Bahwa tempat aku tinggal sekarang punya mantan majikannya dulu, bahkan tempat aku bekerja saat ini.

Ada niat hati ingin pindah tempat lain tapi nggk tau mau pindah kemana, apa lagi pekerjaan. seandainya aku Risen dari tempat itu, kemana lagi aku harus melamar pekerjaan apa lagi zaman sekarang susah untuk mencari pekerjaan.

Sudah lah ngapain aku berpikir macam-macam, toh juga mereka tidak tahu siapa aku, lebih baik aku cepat-cepat bantu bi Ina biar cepat selesai dan aku bisa pulang untuk beristirahat.

 ***

Alvin yang baru siap mandi lalu melihat ponsel nya berbunyi diatas kasur.

"Amora."

Alvin menempel kan beda pipih itu ketelinga nya.

Ada apa Ra? "dengan suara malas nya."

Kak ayo kita jalan keluar dengan suara manja nya.

Kemana? "tanya Alvin."

Temani Aku kumpul-kumpul sama teman kak kerna nggak mungkin kan aku sendirian, sedangkan yang lain nya berpasang-pasangan kerna ada acara party.

Apa kakak mau lihat adek mu yang cantik ini nggak ada pasangan, "ujar Amora dengan nada yang sedikit sedih."

Tapi Ra kakak sibuk! Kakak mau kerja Ra.

ajak aja si Anton, Dia kan ngejar-ngejar kamu dan ngebet banget sama kamu.

Sebentar aja kok kak, aku mau pergi sama kakak bukan sama Anton atau siapa pun itu, dan nggak usah suruh-suruh aku jalan sama Anton maupun orang lain.

orang aku suka nya sama kakak... "dengan suara yang keras."

Baiklah...tunggu aku jemput, "ujar Alvin dengan terpaksa."

Nah gitu dong, coba dari tadi.

aku tunggu ya kak see you, "ujar Amora dengan gembira."

Alvin mendesah kesal kerna gimana pun dia nggak ada alasan lagi untuk menolak Amora, apa lagi Amora sudah biasa diantar oleh Alvin kesana kemari, belanja, kumpul-kumpul dengan teman nya, tapi entah kenapa tidak ada rasa cinta yang tumbuh meski pun amora gadis yang cantik dan anak orang kaya juga, apa mungkin kerna aku sudah nyaman menganggap dia sebagai adik entah nanti kerna mereka juga saudara jauh.

Alvin keluar rumah dengan mengunakan pakaian casual nya, pakai celana jeans berwarna hitam dengan baju kemeja berwarna putih, dia tampil sangat tampan dan cool hari ini.

Sedangkan baju kantor nya sudah disiapkan di paper bag, jadi ngk repot-repot lagi untuk pulang ganti baju.

Sementara mobil nya sudah sampai depan rumah Amora, terlihat Amora yang sedang menunggu nya dengan penampilan cantik dan menggoda .

Senyum nya langsung merekah ketika melihat Alvin turun dari mobil untuk membuka kan pintu mobil.

Terimakasih kak..."ujar Amora."

"hemzzz. hanya sahutan itu keluar dari mulut Alvin."

Mobil kembali melaju, sedangkan Amora yang memperhatikan Alvin secara intens dan menatap dengan kekaguman nggak sadar tangan nya merayap ke paha Alvin serta mengelusi nya dengan nakal.

Amora jangan main-main aku lagi nyetir nanti kita nabrak orang gimana! "ujar Alvin kerna iya merasakan tangan Amora mau menyentuh junior nya.

Amora langsung cemberut dan kesal, sedangkan Alvin menghela nafas nya dengan pelan, dia dan Amora Sangat dekat walaupun hanya sepupu jauh, umur Amora tidak begitu jauh dari Alvin hanya berjarak dua tahun, dia sangat mengenali keluarga Amora yang begitu sibuk bahkan Amora sering bercerita sedih ingin mempunyai keluarga yang hangat, sedangkan Amora sangat butuh kasih sayang maka nya Alvin sangat tulus menyayangi dan menemani setiap Amora mau kemana pun, mungkin itu lah cinta nya seorang kakak untuk adik, tapi tidak dengan Amora dia mencintai Alvin.

Padahal Alvin sering menjodohkan dengan sahabat-sahabat nya bahkan dengan rekan kerja nya agar Amora dapat pasangan yang mencintai nya seperti yang diharapkan, namun Amora sangat terobsesi dengan Alvin sehingga dia menutup hati nya untuk laki-laki lain.

Amora! ada party apa si dirumah nya Hani tanya nya dengan lembut agar hati gadis itu mencair setelah merajuk.

"Acara tunangan kak, jawab Amora."

Mobil memasuki pekarangan rumah hani, sudah nampak mobil-mobil yang lain nya, kedua nya langsung turun dari mobil sedangkan Amora bergelayut manja ditangan Alvin.

Hai Vin, Amora , aku kira kalian tidak datang.

Semua mata melihat ke arah Alvin dan Amora, berapa pasang mata gadis yang melihat kearah mereka Dengan tatapan tidak suka melihat Amora begitu dekat dengan Alvin.

Hay teman-teman aku ucapkan terimakasih atas kedatangan kalian.

Semua orang melihat Hani yang begitu cantik dan elegan dengan dress selutut nya .

Silakan nikmati pestanya teriak Hani dengan di iringi suara musik yang begitu keras.

Semua orang berdansa dengan pasangan nya masing-masing.

Sedangkan Amora Alvin untuk berdansa, kak kita berdansa disana "tunjuk Amora."

kamu aja Ra... aku lagi malas tuh ajak si anton terlihat Anton yang mau mendekati mereka.

Mamu nggak asyik kak, "dengan wajah nya yang cemberut."

Mora kita kesana yuk tangan Anton langsung menarik tangan nya, dilihat Alvin tersenyum dengan Menaikan jempolnya.

Sedangkan Alvin masih duduk tempat tadi sambil menikmati minuman.

1 jam berlalu mata nya mencari-cari sosok Amora, kerna dia mau pergi kekantor.

"Ra..." yuk kita pulang kerna kakak mau mampir kekantor dulu.

Okelah "jawabnya singkat.

Terpopuler

Comments

Cute/Mm

Cute/Mm

Mengharukan

2024-01-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!