tekanan

Carlos turun dari mobil, begitu pun dengan teman-teman mafianya yang juga ikut turun dari mobil masing-masing. Hari ni semua mafia yang tergabung dalam organisasi berkumpul untuk membahas perebutan lahan yang akan terjadi di Somalia, di mana Carlos lah yang akan menjadi ketua perebutan tersebut.

Saat akan masuk kedalam, Carlos menghentikan langkahnya ketika merasa ada yang memperhatikannya, insting lelaki itu langsung berjalan ketika dia merasa ada yang aneh.

Dan benar saja, dia melihat ada yang mengintip, hingga dengan cepat Carlos langsung mengeluarkan pistol lalu  melepaskan tembakan ke arah tembok di mana Naina  sedang mengintip di sana.

''Aaaa!'' Naina berteriak dengan kencang ketika mendengar suara tembakan, tubuhnya bahkan langsung terhempas ke belakang, beruntung tembakan yang di lepaskan oleh Carlos mengenai tembok, jika tidak mungkin nyawa Naina sudah habis sekarang.

"Siapa itu?" tanya Nick rekan Carlos, dia langsung bertanya ketika mendengar suara wanita. Dan sepertinya carlos tau siapa yang mengintip karena ia mengingat suara Naina.

"Lupakan, ayo kita masuk," ajak Carlos yang tidak lagi mempermasalahkan tentang Naina yang mengintip, dan sekarang dia pun masuk kedalam kastil di susul semua rekan mafianya.

"Tu-Tuhan, nyawaku," Naina bergumam  dengan pelan, jiwa wanita itu terasa terguncang karena tembakan barusan. Bahkan sekarang nyawa Naina sepertinya belum terkumpul, dan seperti orang linglung.

****

”Bibi, bibi dari mana saja?" Tanya  Safira ketika Naina masuk ke dalam kamar. Sedari tadi sore sampai hari mulai gelap, Naina terus  terdiam di tempat tadi, wanita  cantik itu baru bergerak ketika sudah sedikit tenang karena selama berjam-jam, Naina seperti tidak bisa menggerakkan tubuhnya tentu saja karena efek tembakan yang dilepaskan oleh Carlos.

“Kapan kau pulang, Syafira?" Naina  malah balik bertanya karena dia merasa was-was Bagaimana jika Gavin marah karena dia tidak ada ketika Syafira datang.

“Aku datang dari tadi. Bibi cepat siapkan makan malam aku lapar!”

Dengan tubuh yang lemas dan tidak bertenaga Naina pun langsung berjalan ke dapur untuk menyiapkan makan malam.

1 jam kemudian acara memasak pun selesai, Naina langsung memanggil Safira yang sedang memainkan ponsel.

“Syafira, makanannya sudah siap," ucap Naina, hingga Syafira  menoleh ke arah wanita itu.

“Aku sudah makan bersama paman Gavin di luar,  jadi aku tidak akan memakan masakan bibi." Seperti biasa,  Shafira kembali mengerjai Naina. Hingga Naina  yang sedang benar-benar lemas akibat kejadian tadi, tidak berbicara lagi wanita cantik itu malah membaringkan  tubuhnya di ranjang membuat Safira kebingungan.

****

“Anda memanggilku Tuan?" Tanya Gavin ketika masuk ke dalam ruang kerja Carlos.

“Aku ingin meminta sesuatu padamu,” ucap Carlos,  membuat tubuh Gavin menegang.  Walaupun Carlos belum  berbicara tapi sepertinya Gavin sudah mengerti dengan apa keinginan bosnya, pasti ini berkaitan dengan Naina.

Pertama kali melihat Naina, Gavin  juga merasa terkejut karena Naina sangat mirip dengan mendiang istri dari tuannya. Gavin hanya berharap Naina tidak bertemu dengan Carlos, agar tidak rumit. Tapi,  sepertinya semua sia-sia. Karena sepertinya Carlos sudah melihat Naina.

“kau sudah tahu bukan siapa yang aku maksud," tanya Carlos hingga Gavin mengangguk.

“Aku ingin dia melayaniku, dalam  segala hal dan kau cari lagi pengasuh untuk anak itu." Pada akhirnya Carlos memilih untuk menjadikan Naina sebagai pengganti Sandra.

Selama satu minggu ini dia sudah banyak berpikir, sepertinya menggunakan Naina sebagai Sandra adalah terbaik yang bisa diambil.

Selama 8 tahun ini Dia menderita karena dia tidak bisa melupakan Sandra, yang membuat Carlos begitu merana adalah dia masih mencintai istrinya. Tapi dia juga tidak terima penghianatan wanita itu.

Dan dengan adanya Naina, dia rasa dia bisa  meleburkan rasa sakitnya, dia akan melihat sosok Sandra yang baru di tubuh Naina. Tentu saja itu tidak akan selamanya, karena jika dia sudah bosan, dia akan membuang Naina.

“tapi Tuhan Aku ragu ....”

“Cari tahu saja semuanya tentang dia, cari kelemahannya agar dia bisa diancam. Aku tidak  mau tahu, tekan dia, sampai dia mau mengikuti apa kataku.” Carlos berbicara dengan tegas seolah dia tidak ingin menerima bantahan.

  Dan jika dia sudah bisa berhasil mendapatkan Naina, dia bersumpah tidak akan pernah membiarkan Naina keluar dari kastil ini tanpa dirinya, karena dia tidak ingin kejadian serupa terjadi di mana dulu Sandra mengkhianatinya.

“Baik, Tuan." Pada akhirnya Gavin mengiakan  keinginan tuannya,  selain dia  harus cari tahu tentang Naina dia juga harus mencari pengasuh lagi untuk Shafira.

Dua Minggu kemudian

“Ke-kenapa Tuan Carlos ingin bertemu denganku?” tanya Naina menatap Gavin tanpa berkedip. Wanita cantik itu cukup terkejut ketika mendengar bahwa Carlos Ingin bertemu dengannya.

Ini sudah 3 Minggu Naina mengasuh  Safira, tidak ada yang berubah Shafira tetap selalu mengerjainya hanya saja jika malam, Naina  selalu mengunci pintu agar Safira tidak keluar dan menemui Carlos, dan dia tidak menyangka sekarang malah Carlos yang ingin bertemu dengannya.

“Apa aku punya kesalahan?" Tanya Naina lagi ketika Gavin tidak menjawab. Jujur Gavin  bingung harus menjawab apa.

“kau temui saja dia, tidak akan ada yang terjadi dan kau tidak membuat kesalahan apa pun.  Hanya saja dia ingin berbicara denganmu.” setelah mengatakan itu Gavin pun berbalik karena dia tidak ingin mendengar pertanyaan lagi dari Naina, dan mau tak mau Naina  pun langsung mengikuti langkah Gavin.

“Silahkan masuk!” titah Gavin  ketika mereka sudah berada di depan ruang kerja Carlos.

“Tuan apa aku harus masuk sendiri?”  tanya Naina, dia menatap Gavin dengan wajah yang memucat.

Gavin tidak menjawab lelaki itu malah membuka pintu. “Silahkan masuk!" Dan setelah membuka pintu, Gavin  langsung mundur dan meninggalkan Naina.

“Masuk!” tiba-tiba terdengar suara Carlos hingga tubuh Naina langsung terhuyung  ke belakang, karena suara Carlos begitu menggelegar menambah ketakutan di diri wanita cantik itu.

Pada akhirnya Naina pun langsung menggerakkan kakinya, Lalu setelah itu dia masuk ke dalam. Dan ketika masuk ke dalam tatapannya langsung bersibobrok dengan Carlos, hingga Naina langsung menundukkan pandangannya. Karena aura  Carlos benar-benar luar biasa menakutkan.

“Silahkan duduk!” titah Carlos, lelaki itu menyeringai ketika melihat Naina tertunduk, dia memang butuh wanita seperti Naina yang menurut padanya, karena di masa lalu Sandra sering membantahnya dan cenderung berani padanya.

“Apa ini foto ibumu?" Setelah mereka duduk, Carlos langsung melemparkan foto ke hadapan Naina, hingga beberapa foto itu terjatuh ke lantai, membuat Naina  yang sedang menunduk langsung melihat foto tersebut.

Mulut Naina menganga ketika melihat foto yang dilemparkan oleh Carlos, dengan  tangan gemetar Naina mengambil foto tersebut yang tak lain foto ibunya.

“Tu-Tuan, kenapa kau bisa mengambil foto ini?” tadi, Naina begitu takut untuk melihat ke arah Carlos, tapi ketika melihat foto ibunya, dia memberanikan diri untuk bertanya karena dia tidak mengerti kenapa Carlos tiba-tiba memberikan foto ini.

****

Mario Membuka pintu dengan keras, Rasanya hari ini dia begitu emosi pada Gerald. Sudah 3 minggu berlalu semenjak Gerald belajar tentang Bagaimana menjadi kalangan atas, tapi  selama 3 minggu ini pula hanya sedikit perubahan dari Gerald membuat Mario gemas.

Dan yang membuat dia kesal, Mario tetap berpura-pura sabar dan tidak menampilkan emosinya di hadapan Gerald sebab jika dia emosi Mario takut Gerald berubah pikiran.

Bayangin aja nanti menderitanya si Gerald pas jadi boneka Mario wkwkw.

Men temen maafin banget ya, mau update 4 bab tapi gigiku cenat-cenut. Insyaalah 4 bab nya bsok ya. Yuk seperti biasa gas komen.

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

Gerald sama² bodohnya sih sama mario

2024-03-16

0

Biva Nurhuda

Biva Nurhuda

penyesalan mu akan datang Gerath tapi sayang nasi sudah menjadi bubur

2024-02-11

0

Dwi MaRITA

Dwi MaRITA

duh kah... foto regina ato sandra yg disodorkan carlos? 😳

si carlos mænnya syerem... pistol... ntar aja kalok naina jd istrimu, mæn pistolnya... 🙈🙉🙊😅😂😉

2024-02-06

3

lihat semua
Episodes
1 Naina yang malang
2 Pergilah Gerald
3 Pasrah
4 Di pindahkan lagi
5 Tugas
6 Nasib yang Sama
7 Pertemuan Carlos dan Naina
8 Kemiripan
9 tekanan
10 Menjadi Istri Mafia
11 Luka
12 Ketika Gerald dan Naina bertemu kembali
13 Mengandung
14 Naina Yang Melawan
15 Menyetujui
16 Saran Gavin
17 Panggilan
18 Boneka Mario
19 Istirahat dulu
20 Tanpa sadar
21 Panggil Istriku Nyonya
22 Aura Ayah Carlos
23 Ponsel Baru
24 Jangan Lancang
25 Sadar diri
26 Bentakan
27 Berubah
28 Pertemuan Naina dan Gerald
29 Kondisi yang berbalik
30 Bingung
31 Nyaman
32 Serangann Untuk Mario
33 Emosi Mario
34 Sedikit cemburu
35 Naina yang berani
36 Terluka lagi
37 Tidak berhasil
38 Rencana Gerald
39 Pergi dan menghilang
40 Pertemuan cucu dan Kake
41 Tentang Carlos
42 Tak menyadari
43 Hukuman Untuk Naina
44 Perlakuan Carlos
45 Akhirnya Carlos tau
46 Tidak ingat
47 Mengetahui segalanya
48 48
49 Pertemuan
50 Nasib Mario
51 Jujur
52 Berdamai
53 Nasib Regina
54 menerima
55 Kisah Regina
56 Nasib Mario
57 Hukuman
58 Jessie
59 Kecewa
60 meluapkan emosi
61 pergi sana
62 Kirea
63 menunggu balasan
64 Bertemu
65 Luka Jessi
66 Pembalasan
67 Pelakuu
68 Bertemu Kirea
69 Aku Yang Akan Memberi Hukuman
70 Jungkir Balik
71 Taktik
72 Lelaki Idaman
73 rencana
74 Halusinasi Yang Parah
75 Berbalik
76 Kirea yang berbeda
77 Flashback
78 Teriakan
79 Di ambang rasa sakit
80 Kau tdiak akan mengerti
81 Ledekan
82 Tidak Berdaya
83 Raisa yang Pergi
84 Kekesalan Sammy
85 Hukuman Belum Berakhir
86 7 Tahun berlalu
87 Jayden
88 Jayden
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Naina yang malang
2
Pergilah Gerald
3
Pasrah
4
Di pindahkan lagi
5
Tugas
6
Nasib yang Sama
7
Pertemuan Carlos dan Naina
8
Kemiripan
9
tekanan
10
Menjadi Istri Mafia
11
Luka
12
Ketika Gerald dan Naina bertemu kembali
13
Mengandung
14
Naina Yang Melawan
15
Menyetujui
16
Saran Gavin
17
Panggilan
18
Boneka Mario
19
Istirahat dulu
20
Tanpa sadar
21
Panggil Istriku Nyonya
22
Aura Ayah Carlos
23
Ponsel Baru
24
Jangan Lancang
25
Sadar diri
26
Bentakan
27
Berubah
28
Pertemuan Naina dan Gerald
29
Kondisi yang berbalik
30
Bingung
31
Nyaman
32
Serangann Untuk Mario
33
Emosi Mario
34
Sedikit cemburu
35
Naina yang berani
36
Terluka lagi
37
Tidak berhasil
38
Rencana Gerald
39
Pergi dan menghilang
40
Pertemuan cucu dan Kake
41
Tentang Carlos
42
Tak menyadari
43
Hukuman Untuk Naina
44
Perlakuan Carlos
45
Akhirnya Carlos tau
46
Tidak ingat
47
Mengetahui segalanya
48
48
49
Pertemuan
50
Nasib Mario
51
Jujur
52
Berdamai
53
Nasib Regina
54
menerima
55
Kisah Regina
56
Nasib Mario
57
Hukuman
58
Jessie
59
Kecewa
60
meluapkan emosi
61
pergi sana
62
Kirea
63
menunggu balasan
64
Bertemu
65
Luka Jessi
66
Pembalasan
67
Pelakuu
68
Bertemu Kirea
69
Aku Yang Akan Memberi Hukuman
70
Jungkir Balik
71
Taktik
72
Lelaki Idaman
73
rencana
74
Halusinasi Yang Parah
75
Berbalik
76
Kirea yang berbeda
77
Flashback
78
Teriakan
79
Di ambang rasa sakit
80
Kau tdiak akan mengerti
81
Ledekan
82
Tidak Berdaya
83
Raisa yang Pergi
84
Kekesalan Sammy
85
Hukuman Belum Berakhir
86
7 Tahun berlalu
87
Jayden
88
Jayden

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!