Pertemuan Carlos dan Naina

****

“Apa ada air dingin?" Tanya Naina ketika Safira sedang melihatnya tanpa berkedip, hingga Safira tersadar.

“Ada di kulkas," jawab Safira anak itu mendadak berbicara ketus, karena tentu saja Naina tidak marah. Padahal, dia ingin Naina marah dan kesal padanya.

Naina pun langsung bergegas, pergi ke arah kulkas untuk mengambil air dingin. Dan ketika dia membuka kulkas, Naina cukup terkejut dengan isi kulkas itu, karena ternyata isi kulkas itu sangat penuh, semua makanan serba ada. Tentu saja Naina sangat takjub karena dia tidak pernah melihat makanan sebanyak ini.

****

Waktu menunjukan pukul 8 malam, Naina menghempaskan tubuhnya ke sofa. Dia melihat ke arah ranjang, memastikan Safira  sudah tertidur.

Naina menghela nafas berkali-kali, tadi siang ketika  datang ke kastil ini, Naina pikir dia akan mulai bekerja besok dan berpikir bisa mulai pengenalan terlebih dahulu dengan Safira. Tapi ternyata Naina salah.

Selain tadi memberikan jus cabai padanya, Safira tidak berhenti bertingkah dari mulai membasahi kasur, membuat lantai basah belum lagi terus meminta makanan yang lain-lain. Hingga  sekarang rasanya tubuh Naina begitu  remuk. Namun beruntung, sekarang Safira sudah tertidur hingga Naina bisa sedikit bersantai..

Tapi selelah apa pun Naina sekarang, dia masih di selipi rasa syukur yang luar biasa hebat, karena gajihnya di sini 7 x lebih besar dari pada saat dia bekerja di hotel. Mungkin jika sudah satu tahun bekerja Naina akan berhenti dan memulai usahanya sendiri dengan gaji yang dia tabung.

***

Gerald masuk ke dalam apartemen, hari ini dia merasakan tubuhnya terasa lelah dan tidak bertenaga. Hari ini adalah hari pertama Dia mendekati Kirea  di kelas lukis, dan Hari ini pula dia memulai pembelajaran yang harus dia patuhi dari mulai belajar perilaku dan lain-lain.

Yang membuat tubuh Gerald terasa lemas adalah, ternyata pelajaran yang diterima cukup berat, belum lagi dia diawasi langsung oleh Mario hingga sedikit tertekan.

Gerald membaringkan tubuhnya di ranjang, lelaki itu menatap ke arah langit-langit. “Naina Kau sedang apa sekarang," Gerald bergumam pelan.

Gerald sepertinya belum terbiasa berpisah dengan Naina. Bahkan sedari tadi dia terus terbayang Naina. dia membayangkan Naina sedang menangis kaena menunggu panggilan darinya atau karena ponselnya tidak bisa di hubungi karena memang  Gerad juga sudah membuang ponsel miliknya.

Tak lama, Gerald menggeleng-gelengkan kepalanya, "Lupakan Naina Gerald, lupakan dia. Masa depanmu adalah Kirea.'' Kesadaran Gerald mulai kembali bangkit hingga dia langsung mengusir pikirannya tentang Naina..

****

Safira melihat ke arah samping, memastikan bahwa Naina  sudah tertidur. Gadis itu bangkit dari berbaringnya kemudian berjalan dengan pelan, setelah itu keluar dari kamar. 

Malam ini Safira tahu, Carlos akan datang ke kastil, dan dia berencana untuk melihat dari kejauhan. Rasanya Dia sudah rindu sekali pada lelaki yang dianggap ayah

Entah terbuat dari apa hati Syafira Walaupun dia pernah masuk rumah sakit karena diamuk oleh Carlos, dan selalu  dimaki oleh lelaki itu tapi Safira sepertinya tidak pantang menyerah, dia  tidak peduli dengan apa yang terjadi, yang terpenting dia bisa melihat Carlos.

10 menit kemudian

Ini  sudah 10 menit Syafira  keluar dari kamar, dan pada akhirnya setelah 10 menit berlalu Naina terbangun karena dia merasa ingin pergi ke toilet, dan ketika dia membuka mata Naina  dibuat terkejut ketika Safira tidak ada di ranjang.

“Kemana dia!" Naina langsung turun dari ranjang, dia  melupakan niatnya  untuk pergi ke kamar mandi, dan berniat mencari Safira.

Naina  terus berjalan menyusuri lorong, walaupun sedikit bergidik karena lorong yang sangat gelap. Tapi, Naina  berusaha untuk menguatkan dirinya.

Hingga tak lama Naina menghentikan langkahnya ketika mendengar suara yang cukup nyaring, bahkan terdengar rintihan suara Safira. Dan dengan cepat Naina pun langsung berlari mencari ke arah sumber suara

Mata  Naina membulat ketika melihat Safira sedang duduk di lantai dan sedang memegang kepalanya.

Rupanya barusan ketika Carlos masuk ke dalam kastil, Safira menghampiri lelaki itu.   Awalnya dia hanya ingin melihat Carlos dari kejauhan. Tapi, tadi dia mendadak ingin menemui Carlos, hingga Carlos yang sedang lelah karena pekerjaan langsung emosi ketika melihat Syafira, dan   dia langsung melemparkan kunci mobil dengan keras. Hingga kunci mobil itu mengenai kepala dan pelipis mata Safira, hingga sekarang Safira langsung terjatuh di lantai

“Syafira!” Naina langsung berteriak memanggil Safira hingga Carlos yang berdiri langsung menoleh, tiba-tiba tubuh Carlos dia mematung ketika melihat Naina karena ....

Awal awal memang harus rada pedih ya Bun 🤣..tapi bayangin aja kalau nanti Naina sama Carlos, abislah si Mario.

Men temen berhubung ini judul baru aku butuh banyak like sama komen yang banyak.

Yuk bisa yu komen di atas 100 like di atas 600 bsok update 4 bab ya

Terpopuler

Comments

Nina Pudjiastuti

Nina Pudjiastuti

akhirnya Nemu cerita yg menarik dan bikin penasaran dari awal......semangat thor

2024-05-19

0

Fenty Dhani

Fenty Dhani

boleh juga kak...biarkan naina mendapatkan kebahagiaannya melalui Carlos...dn Karlos bisa membalaskan sakit hati naina pada mario

2024-03-16

1

Sana Nabilla

Sana Nabilla

cerita bagus sy suka

2024-02-27

1

lihat semua
Episodes
1 Naina yang malang
2 Pergilah Gerald
3 Pasrah
4 Di pindahkan lagi
5 Tugas
6 Nasib yang Sama
7 Pertemuan Carlos dan Naina
8 Kemiripan
9 tekanan
10 Menjadi Istri Mafia
11 Luka
12 Ketika Gerald dan Naina bertemu kembali
13 Mengandung
14 Naina Yang Melawan
15 Menyetujui
16 Saran Gavin
17 Panggilan
18 Boneka Mario
19 Istirahat dulu
20 Tanpa sadar
21 Panggil Istriku Nyonya
22 Aura Ayah Carlos
23 Ponsel Baru
24 Jangan Lancang
25 Sadar diri
26 Bentakan
27 Berubah
28 Pertemuan Naina dan Gerald
29 Kondisi yang berbalik
30 Bingung
31 Nyaman
32 Serangann Untuk Mario
33 Emosi Mario
34 Sedikit cemburu
35 Naina yang berani
36 Terluka lagi
37 Tidak berhasil
38 Rencana Gerald
39 Pergi dan menghilang
40 Pertemuan cucu dan Kake
41 Tentang Carlos
42 Tak menyadari
43 Hukuman Untuk Naina
44 Perlakuan Carlos
45 Akhirnya Carlos tau
46 Tidak ingat
47 Mengetahui segalanya
48 48
49 Pertemuan
50 Nasib Mario
51 Jujur
52 Berdamai
53 Nasib Regina
54 menerima
55 Kisah Regina
56 Nasib Mario
57 Hukuman
58 Jessie
59 Kecewa
60 meluapkan emosi
61 pergi sana
62 Kirea
63 menunggu balasan
64 Bertemu
65 Luka Jessi
66 Pembalasan
67 Pelakuu
68 Bertemu Kirea
69 Aku Yang Akan Memberi Hukuman
70 Jungkir Balik
71 Taktik
72 Lelaki Idaman
73 rencana
74 Halusinasi Yang Parah
75 Berbalik
76 Kirea yang berbeda
77 Flashback
78 Teriakan
79 Di ambang rasa sakit
80 Kau tdiak akan mengerti
81 Ledekan
82 Tidak Berdaya
83 Raisa yang Pergi
84 Kekesalan Sammy
85 Hukuman Belum Berakhir
86 7 Tahun berlalu
87 Jayden
88 Jayden
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Naina yang malang
2
Pergilah Gerald
3
Pasrah
4
Di pindahkan lagi
5
Tugas
6
Nasib yang Sama
7
Pertemuan Carlos dan Naina
8
Kemiripan
9
tekanan
10
Menjadi Istri Mafia
11
Luka
12
Ketika Gerald dan Naina bertemu kembali
13
Mengandung
14
Naina Yang Melawan
15
Menyetujui
16
Saran Gavin
17
Panggilan
18
Boneka Mario
19
Istirahat dulu
20
Tanpa sadar
21
Panggil Istriku Nyonya
22
Aura Ayah Carlos
23
Ponsel Baru
24
Jangan Lancang
25
Sadar diri
26
Bentakan
27
Berubah
28
Pertemuan Naina dan Gerald
29
Kondisi yang berbalik
30
Bingung
31
Nyaman
32
Serangann Untuk Mario
33
Emosi Mario
34
Sedikit cemburu
35
Naina yang berani
36
Terluka lagi
37
Tidak berhasil
38
Rencana Gerald
39
Pergi dan menghilang
40
Pertemuan cucu dan Kake
41
Tentang Carlos
42
Tak menyadari
43
Hukuman Untuk Naina
44
Perlakuan Carlos
45
Akhirnya Carlos tau
46
Tidak ingat
47
Mengetahui segalanya
48
48
49
Pertemuan
50
Nasib Mario
51
Jujur
52
Berdamai
53
Nasib Regina
54
menerima
55
Kisah Regina
56
Nasib Mario
57
Hukuman
58
Jessie
59
Kecewa
60
meluapkan emosi
61
pergi sana
62
Kirea
63
menunggu balasan
64
Bertemu
65
Luka Jessi
66
Pembalasan
67
Pelakuu
68
Bertemu Kirea
69
Aku Yang Akan Memberi Hukuman
70
Jungkir Balik
71
Taktik
72
Lelaki Idaman
73
rencana
74
Halusinasi Yang Parah
75
Berbalik
76
Kirea yang berbeda
77
Flashback
78
Teriakan
79
Di ambang rasa sakit
80
Kau tdiak akan mengerti
81
Ledekan
82
Tidak Berdaya
83
Raisa yang Pergi
84
Kekesalan Sammy
85
Hukuman Belum Berakhir
86
7 Tahun berlalu
87
Jayden
88
Jayden

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!