Tanpa sadar

men temen aku update 4 bab ya, seperti biasa gas komen gas like

“Silahkan kembali apartemen Anda sebelum Tuan Mario murka." Anak buah Mario mengulangi ucapannya ketika Gerald sedang menatapnya. Hingga Gerald tersadar, laki itu pun memutuskan untuk tidak bertanya lagi dan kembali ke dalam mobilnya untuk pulang ke apartemen, dia terlalu takut membayangkan Mario murka.

Walaupun selama ini Mario selalu bersikap baik padanya, tapi ada kalanya Gerald  menyadari Mario menatapnya dengan kesal ketika dia lambat, itu sebabnya Gerald selalu bekerja keras untuk bisa menghafal dan mengingat semuanya agar tidak mendapatkan tatapan kesal lagi dari Mario. Dia juga tidak menyangka, ternyata Mario juga mengawasinya hingga sekarang Gerald  berpikir harus hati-hati dalam bertindak

***

Gerald masuk ke dalam apartemennya, lelaki tampan itu langsung mendudukkan diri di sofa kemudian menyandarkan tubuhnya ke belakang. Lalu melihatku sekelilingnya,

“Naina, bagaimana kabarmu. Apa kau menangis karena aku pergi secara tiba-tiba, apa kau   bersedih karena aku tidak bisa dihubungi?" Gerald berbicara seolah dia bertanya pada Naina, dan sekarang dia  membayangkan Naina ada di depannya dan tersenyum padanya.

“Naina seharusnya aku senang bukan mendapatkan kehidupan yang aku inginkan dari dulu, tapi kenapa Ada yang aneh.” dan tepat Setelah mengatakan itu, bayangan Naina menghilang, hingga bulir bening langsung terjatuh dari pelupuk mata Gerald.

***

“Jadi maksud mu dia datang ke rumah itu?" Tanya Mario pada anak buahnya yang tadi mengikuti Gerald, rahang lelaki itu langsung mengeras ketika mengetahui apa yang Gerald lakukan.

“Ya, Tuan. Anak itu pergi lagi ke rumah lamanya."

Emosi Mario langsung meningkat, “Berani sekali dia!” Mario mengeram marah, Gerald sudah menjadi kekasih dari putrinya tapi lelaki itu berani-beraninya datang untuk melihat Naina.

“Apa aku harus melakukan sesuatu padanya Tuan?" Tanya anak buah Mario lagi, hingga Mario menghela nafas dia berusaha mengontrol emosinya.

Setelah  mengetahui apa yang Gerald  lakukan, tentu saja Mario ingin sekali menghancurkan lelaki itu. Tapi dia tidak bisa, dia juga tidak boleh gegabah. Karena ini berkaitan dengan Kirea, bisa bahaya jika Gerald tiba-tiba mundur ataupun jujur pada Kirea  yang sebenarnya.

“Tidak usah lakukan apapun awasi saja dia.”

“Baik, Tuan. kalau begitu aku permisi.”

Baru saja anak buah Mario akan pergi dari ruang kerjanya, lelaki itu kembali berbalik ketika Mario memanggilnya kembali.

“Apa anak itu masih bekerja di tempat yang sama?” tanya Mario, hingga anak buah Mario mengangguk, membuat Mario menghela nafas lega.

Mario tahu siapa Carlos, nama Carlos  dan ayahnya sudah Malang melintang di dunia hitam, dan sebenarnya Mario juga lah yang mengatur untuk Naina bekerja di sana.

Sebab, Mario tahu semua pekerja  sangat sulit untuk keluar dari kastil itu, Karena tentu saja banyak sekali rahasia yang terdapat di sana, tentu saja Mario memberikan pekerjaan itu pada Naina agar Naina tidak kembali lagi dan juga tidak mengganggu hubungan kirea dan Gerald.

Tanpa Mario sadari, mungkin saja  suatu saat dia akan menyesali keputusannya karena bisa saja, posisi Naina  bisa lebih kuat dari darinya karena ada Carlos di belakangnya.

***

Setelah Pamit pada Safira, Naina langsung keluar dari kamar gadis itu, rasanya dia tidak tega untuk meninggalkan Shafira dan kembali tidur bersama Carlos,  belum lagi dia juga melihat perubahan wajah Safira. Tapi, sepertinya dia  tidak punya pilihan lain, beruntung pada akhirnya Safira mau mengerti tentang posisinya.

Setelah berada di depan kamar Carlos, Naina langsung membuka pintu, dan ternyata Carlos sedang duduk sambil menyadarkan tubuhnya ke belakang, dan hanya bertelanjangg dada saja.

Seketika Naina merasakan rasa canggung, tapi  wanita itu berusaha menormalkan ekspresinya, lalu berjalan ke arah ranjang kemudian membaringkan tubuhnya tanpa menoleh ke arah Carlos membuat Carlos mengusap wajah kasar.

Biasanya, dia akan langsung menarik tubuh Naina untuk melakukan apapun yang dia mau, tapi sekarang  lidah Carlos rasa kelu..

“Siapa yang bilang kau boleh tidur mendahuli aku?" Tanya Carlos yang pada akhirnya membuka mulut hingga Naina menoleh ke arah belakang.

“Bukankah kita sudah sepakat, kau tidak akan memaksaku untuk melakukan apapun yang tidak aku sukai."

“Dan  kita juga sudah sepakat bahwa kau harus menjadi istriku dan melakukan tugas sebagai seorang istri, lalu  kau pikir melayaniku di ranjang bukan tugasmu?"

Saat ini sejujurnya, Carlos  sedang merasakan emosi yang membuncah, dia emosi pada dirinya sendiri karena membiarkan Naina  melakukan tawar-menawar dengannya. Padahal, biasanya Carlos tidak pernah sesabar ini.

Ketika mendengar ucapan Carlos, Naina langsung terdiam, dia tidak berani menjawab lagi karena apa yang Carlos ucapkan benar.

“Jadi cepat, lakukan tugasmu sebagai seorang istri!”

Carlos kembali berbicara, kali ini nadanya dipenuhi dengan penekanan, seolah tidak membiarkan Naina untuk menjawab.

”Jika kau tidak mau maka ....”

“Baiklah, tapi jangan seperti kemarin. A-aku ingin bermain dengan lembut." Wajah Naina  Langsung memerah ketika mengatakan itu, dia sebenarnya enggan mengatakan hal seperti ini karena benar-benar memalukan ,seolah dia yang meminta hal ini terjadi.

Tawa Carlos hampir saja meledak ketika melihat wajah Naina yang tersipu malu dan memerah, tiba-tiba terpikirkan satu ide di dalam diri Carlos biasanya Naina yang akan bekerja untuknya dan kali ini dia yang akan membuat Naina melambung.

Di tengah rasa malu yang melandanya akibat perkataan barusan pada Carlos, Naina langsung berbalik. Wanita cantik itu perlahan bangkit dari berbaringnya kemudian berniat untuk melakukan hal yang seperti biasa dilakukan.

Namun  tak lama Naina menghentikan gerakannya ketika Carlos menahan tangannya, hingga Naina langsung menoleh ke arah lelaki itu.

“Berbaringlah!” titah Carlos membuat Naina kebingungan, tapi dia pun mengikuti ucapan suaminya, dia  membaringkan tubuhnya dan pada akhirnya Carlos lah yang bekerja.

Carlos memulai serangannya dengan sangat lembut, memperlakukan tubuh Naina dengan sangat baik, memuja tubuh istrinya hingga Naina merasa bahwa dia bukan berhadapan dengan Carlos, karena Carlos biasanya tidak seperti ini. Dan dia juga tidak percaya Carlos bisa memperlakukan tubuhnya dengan selembut ini.

Bukan hanya itu saja, Naina benar-benar terlena dengan sentuhan lelaki itu. Dia bingung dengan tubuhnya sendiri karena dia tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.

Rasanya Carlos ingin menggila karena harus tetap bermain santai. Tapi, entah kenapa dia senang, apalagi ketika  melihat respon tubuh Naina yang menerima sentuhannya dengan baik. Jika biasanya dia selalu melihat Naina yang  tertekan, tapi kali  Carlos bisa melihat perbedaan istrinya.

Kali ini Naina tidak menatapnya dengan was-was, terlihat enjoy dengan apa yang sedang mereka lakukan. Pada akhirnya percintaan itu pun kembali terjadi dan Carlos benar-benar bisa merasakan perbedaan Naina.

walaupun biasanya Carlos tidak bermain seperti ini tapi ada kepuasan tersendiri di dalam di lelaki itu ketika Naina terlihat menerima apa yang dia lakukan.

Waktu menunjukkan pukul 12 malam, Carlos menarik selimut untuk istrinya yang sudah terlelap. Naina  sudah tertidur 1 jam lalu, dan  selama 1 jam itu pula Carlos terus menatap istrinya.

Tak lama Carlos merubah posisinya menjadi terlentang, lelaki tampan itu melihat ke arah langit-langit. Dia tersenyum ketika mengingat hal barusan, dan sepertinya lelaki itu bersyukur mengikuti saran Gavin. Sebab,  jika dia terus mempertahankan egonya, dia pasti akan terus merasa gelisah sama seperti satu minggu lalu

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

bucin bucin dah😜😂

2024-03-16

1

Zila Aziz

Zila Aziz

Carlos bakal jadi bucin nih hehe

2024-02-20

1

Biva Nurhuda

Biva Nurhuda

Makanya jangan egois dan kasar kamu Carlos, sehingga sekarang kamu tahu berlaku lembut dan tidak egois ternyata membuat kebahagiaan tersendiri di hati mu

2024-02-13

2

lihat semua
Episodes
1 Naina yang malang
2 Pergilah Gerald
3 Pasrah
4 Di pindahkan lagi
5 Tugas
6 Nasib yang Sama
7 Pertemuan Carlos dan Naina
8 Kemiripan
9 tekanan
10 Menjadi Istri Mafia
11 Luka
12 Ketika Gerald dan Naina bertemu kembali
13 Mengandung
14 Naina Yang Melawan
15 Menyetujui
16 Saran Gavin
17 Panggilan
18 Boneka Mario
19 Istirahat dulu
20 Tanpa sadar
21 Panggil Istriku Nyonya
22 Aura Ayah Carlos
23 Ponsel Baru
24 Jangan Lancang
25 Sadar diri
26 Bentakan
27 Berubah
28 Pertemuan Naina dan Gerald
29 Kondisi yang berbalik
30 Bingung
31 Nyaman
32 Serangann Untuk Mario
33 Emosi Mario
34 Sedikit cemburu
35 Naina yang berani
36 Terluka lagi
37 Tidak berhasil
38 Rencana Gerald
39 Pergi dan menghilang
40 Pertemuan cucu dan Kake
41 Tentang Carlos
42 Tak menyadari
43 Hukuman Untuk Naina
44 Perlakuan Carlos
45 Akhirnya Carlos tau
46 Tidak ingat
47 Mengetahui segalanya
48 48
49 Pertemuan
50 Nasib Mario
51 Jujur
52 Berdamai
53 Nasib Regina
54 menerima
55 Kisah Regina
56 Nasib Mario
57 Hukuman
58 Jessie
59 Kecewa
60 meluapkan emosi
61 pergi sana
62 Kirea
63 menunggu balasan
64 Bertemu
65 Luka Jessi
66 Pembalasan
67 Pelakuu
68 Bertemu Kirea
69 Aku Yang Akan Memberi Hukuman
70 Jungkir Balik
71 Taktik
72 Lelaki Idaman
73 rencana
74 Halusinasi Yang Parah
75 Berbalik
76 Kirea yang berbeda
77 Flashback
78 Teriakan
79 Di ambang rasa sakit
80 Kau tdiak akan mengerti
81 Ledekan
82 Tidak Berdaya
83 Raisa yang Pergi
84 Kekesalan Sammy
85 Hukuman Belum Berakhir
86 7 Tahun berlalu
87 Jayden
88 Jayden
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Naina yang malang
2
Pergilah Gerald
3
Pasrah
4
Di pindahkan lagi
5
Tugas
6
Nasib yang Sama
7
Pertemuan Carlos dan Naina
8
Kemiripan
9
tekanan
10
Menjadi Istri Mafia
11
Luka
12
Ketika Gerald dan Naina bertemu kembali
13
Mengandung
14
Naina Yang Melawan
15
Menyetujui
16
Saran Gavin
17
Panggilan
18
Boneka Mario
19
Istirahat dulu
20
Tanpa sadar
21
Panggil Istriku Nyonya
22
Aura Ayah Carlos
23
Ponsel Baru
24
Jangan Lancang
25
Sadar diri
26
Bentakan
27
Berubah
28
Pertemuan Naina dan Gerald
29
Kondisi yang berbalik
30
Bingung
31
Nyaman
32
Serangann Untuk Mario
33
Emosi Mario
34
Sedikit cemburu
35
Naina yang berani
36
Terluka lagi
37
Tidak berhasil
38
Rencana Gerald
39
Pergi dan menghilang
40
Pertemuan cucu dan Kake
41
Tentang Carlos
42
Tak menyadari
43
Hukuman Untuk Naina
44
Perlakuan Carlos
45
Akhirnya Carlos tau
46
Tidak ingat
47
Mengetahui segalanya
48
48
49
Pertemuan
50
Nasib Mario
51
Jujur
52
Berdamai
53
Nasib Regina
54
menerima
55
Kisah Regina
56
Nasib Mario
57
Hukuman
58
Jessie
59
Kecewa
60
meluapkan emosi
61
pergi sana
62
Kirea
63
menunggu balasan
64
Bertemu
65
Luka Jessi
66
Pembalasan
67
Pelakuu
68
Bertemu Kirea
69
Aku Yang Akan Memberi Hukuman
70
Jungkir Balik
71
Taktik
72
Lelaki Idaman
73
rencana
74
Halusinasi Yang Parah
75
Berbalik
76
Kirea yang berbeda
77
Flashback
78
Teriakan
79
Di ambang rasa sakit
80
Kau tdiak akan mengerti
81
Ledekan
82
Tidak Berdaya
83
Raisa yang Pergi
84
Kekesalan Sammy
85
Hukuman Belum Berakhir
86
7 Tahun berlalu
87
Jayden
88
Jayden

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!