8. Kencan buta wanita 1 dan 2

“Gue serius Art, gue gak nyangka cewek cantik yang menjadi DJ itu, akan di jodohkan dengan elo, Art si Shasha masih berharap kembali sama elo, yakin lo mau terima perjodohan itu” Ucapan Cedric langsung membuat Arthur memicing tajam ke arahnya.

Memang sampai detik ini Shasa masih mengejar Arthur dan berusaha memohon maaf dari Arthur, tapi tetap saja wanita itu masih mempertahankan manager yang menjadi selingkuhannya itu, dia mengatakan akan memecat manager itu kalau Arthur mau menerimanya kembali, bukannya wanita itu jera karena kehilangan ATM berjalannya, dia malah masih merasa Arthur tidak akan pernah bisa melepaskannya dan dengan sok pede nya menganggap Arthur cuma marah sebentar padanya.

Memang mereka baru saja putus 1 tahun ini, tapi tetap saja putusnya mereka bukan dengan cara baik baik, tidak akan ada kemungkinan Arthur mau kembali lagi padanya kecuali otak Arthur sudah di cuci ulang.

“Tolong jangan bicara tentang dia lagi, gue mau mencoba untuk maju ke depan, tidak mungkin selamanya gue seperti ini terus kan?” keluh Arthur.

“Wuiihhh gue dukung Art, gue rela jika gadis itu memilih lo, tapi kalau lo dan dia tidak bersama gue bolehkan masuk untuk menarik perhatiannya” kekeh Daniel, sempat sempatnya dia mengatakan hal seperti itu.

Tatapan tajam Arthur sudah menjawab pertanyaan Daniel, pria itu akhirnya bungkam takut kalau berbicara lagi Arthur akan memukulnya.

...🩶🩶...

Hari yang di tunggu akhirnya datang, Arthur dengan gaya khasnya duduk santai di restoran yang sudah di siapkan oleh mommy Nafa, sekarang adalah pertemuannya dengan wanita pertama. Seorang dosen yang cantik dan pintar.

Gadis itu tampak sangat berkelas saat datang ke acara yang sudah di siapkan.

“Hai, namaku sabrina Lufena” gadis cantik itu duduk sambil memperkenalkan dirinya dengan baik.

“Aku Arthur” jawab Arthur singkat, pria itu masih sibuk membaca menu dari pada menatap gadis cantik yang sudah duduk di hadapannya.

Sabrina berusaha tersenyum untuk menahan diri agar tidak marah dengan sikap Arthur yang terlihat acuh tak acuh. “Aku sebenarnya di paksa buat kesini, keluargaku_”

“aku juga, kalau kita sama sama terpaksa sebaiknya langsung saja menentukan kalau perjodohan ini batal” potong Arthur sebelum Sabrina sempat menjelaskan alasan dia datang kesana.

“Ahhh~ baiklah, sepertinya kamu sudah punya kekasih makanya bersikap seperti ini padaku, tenang saja aku juga tidak tertarik padamu, kalau gitu aku permisi lebih dulu” Sabrina memukul meja di depannya dengan pelan, dia marah karena Arthur seperti benar benar tidak tertarik padanya, padahal dia sebenarnya sudah tertarik dengan Arthur sejak orang tuanya mengatakan akan menjodohkannya dengan Arthur. kalau sikap pria itu sudah seperti itu kenapa Arthur masih mau menemuinya membuat dia berharap saja.

Nama Arthur cukup terkenal di Indonesia, dia menjadi salah satu pengusaha muda yang banyak diincar orang untuk menjadi menantu karena pasalnya Arthur sampai sekarang belum menikah dan tidak pernah berpacaran dengan wanita, tidak ada scandal dengan perempuan dan namanya selalu baik dimata public. Hubungannya dengan Shasa selama ini menjadi rahasia public tapi walaupun begitu Arthur tetap memberi tahu keluarga dan teman teman dekatnya.

Arthur tidak membalas ucapan Sabrina dia mulai kembali membuka note book miliknya dan mulai mengerjakan pekerjaannya di sana, dia tidak bisa pergi karena 2 jam lagi akan datang wanita ke dua, jadi dari pada dia bulak balik Arthur memilih mengerjakan pekerjaannya di sana, dan lihatlah, belum sampai sejam wanita pertama sudah pergi dengan sendirinya. sebenarnya hanya butuh waktu beberapa menit saja.

Tidak di pungkiri Arthur tau kalau wanita pertama tadi cukup tertarik padanya, walau dia bilang tidak tertarik pada Arthur, pria itu bisa membaca sorot mata dan Gerakan tubuh wanita itu yang terlihat tertarik padanya, walau Arthur tidak pernah menyentuh wanita, terkadang dia bisa membaca gerakan tubuh serta sorot mata wanita yang tertarik padanya.

.

Tepat pukul 4 sore, wanita kedua datang menemui Arthur, dia datang tepat waktu tidak lebih dan tidak kurang, Wanita itu tersenyum sambil menyodorkan tangannya pada Arthur.

“Hai namaku Barbara Antonieta” ujar wanita cantik yang terkesan elegan itu.

“Arthur” jawab Arthur singkat dan hanya menjabat tangan Barbara dengan singkat pula.

“Aku minta maaf jika aku datang terlambat” ujar wanita itu.

Arthur sedikit mengalihkan perhatiannya dari notebook di tangannya, “aku memang sudah ada di sini sejak tadi, jadi anda tidak telat” ujar Arthur memberi informasi.

“Ohhh maaf aku pikir kamu datang lebih dulu tadi, sebenarnya tadi aku juga mau datang lebih dulu tapi karena takut itu akan membebani mu, makanya aku datang tepat waktu saja”.

“. . .” Arthur hanya diam dan menatap Barbara dengan wajah yang datar.

“Maaf, apa ada sesuatu yang salah dengan wajahku? Aku sedikit berdandan tadi, biasanya aku tidak pernah berdandan, aku sangat bersemangat untuk bertemu denganmu” ujar Barbara terang terangan.

“. . .” Arthur masih diam tidak menunjukkan reaksi apapun tapi dia sedang memperhatikan bagaimana wajah wanita itu jika tidak berdandan, karena saat ini Arthur sangat yakin yang di ucapkan wanita itu adalah kebohongan, karena jelas jelas semua foto gadis itu menunjukkan wajah dia yang menggunakan make up seperti artis korea yang sedang main film.

“hmm.. aku senang di pilih menjadi calon menantu oleh mommy nafa, sebe_”

“Tenang saja calonnya bukan hanya kamu, aku di suruh memilih satu dari 3 wanita yang sudah dia persiapkan untukku, dan kamu adalah wanita kedua yang di siapkan oleh mommy, wanita pertama baru saja pergi beberapa jam yang lalu” potong Arthur dengan senyum simpulnya.

“ohh begitu ya, aku pikir cuma aku yang menjadi calon istrimu” gumam Barbara dengan wajah sedikit sedih. “jadi apa kamu sudah menentukan pilihanmu?” lanjut Barbara lagi karena dia penasaran dengan pilihan Arthur.

“hmmm.. entahlah” jawab Arthur sambil mengedikkan bahunya acuh.

“jadi kamu belum bisa memastikan ya? Kalau begitu, aku boleh tanya sesuatu gak?”

“Silahkan” sahut Arthur.

Barbara meremas kedua tangannya gadis itu mulai merasa gugup, “wanita yang kamu sukai itu seperti apa? Apa dia wanita yang sexy, pintar masak, atau hal yang lainnya, bolehkan aku bertanya itu?”

“kenapa kau tertarik mencoba untuk menjadi wanita yang ku sukai?” tantang Arthur sambil menunjukkan senyum simpulnya sekali lagi.

Kepala Barbara bergerak naik turun menandakan dia memang berniat untuk menjadi wanita Impian dari Arthur, “kalau boleh aku mau” angguk Barbara malu malu. Sepertinya memang sikap Barbara yang langsung to the point seperti itu.

“hmmm…” Arthur menyandarkan punggungnya di kursi lalu melipat kedua tangannya di dada, “entah lah aku tidak punya kriteria khusus untuk menjadi wanita yang ku sukai, jika wanita itu sudah mampu mengambil hatiku, apapun kekurangannya akan aku terima, aku tidak peduli jika tiba tiba bentuk fisiknya berubah, hanya jangan pernah mengkhianati aku, itu saja” jawab Arthur.

“benarkah? Lalu bagaimana denganku? Apa kamu memiliki ketertarikan padaku?” seru Barbara bersemangat.

...🩶🩶🩶🩶🩶...

bonus pict

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

BODOH AJA ATHUR KALO MASIH MAU NERIMA BARANG BEKAS KEK GINI,KEK GAK ADA CEWEK LAIN AJA..

2024-03-28

0

Shai'er

Shai'er

/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/

2024-01-06

1

Shai'er

Shai'er

kayaknya... enggak tuh 🤭🤭🤭

2024-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog dan Pengenalan (Revisi)
2 2. Party di Klub
3 3. DJ Cantik
4 4. Gak bawa Jodoh maka Mommy yang jodohkan
5 5. 11 tahun
6 6. Biodata Calon Jodoh
7 7. Persiapan Perang
8 8. Kencan buta wanita 1 dan 2
9 9. Bertemu Kayla
10 10. Berganti Peran
11 11. Prediksi yang salah
12 12. Fifty Fifty
13 13. Keluarga Naraya
14 14. Curhat
15 15. Kucing Kecil Nakal
16 16. Besar VS Kecil imut
17 17. Gelombang Kanan Gelombang Kiri
18 18. Tidak Terima penolakkan
19 19. Cari alasan agar aku membenci mu
20 20. Si Keras Kepala
21 21. Perintah Membingungkan
22 22. Ancaman Arthur
23 23. Merasa Tertantang
24 24. Rindu tapi Gensi
25 25. Makan siang
26 26. Orang kaya mah bebas
27 27. Telepon dari Mama mertua
28 28. Malaikat Maut
29 29. Pool Party
30 30. Obat Mabuk
31 31. Napas Buatan
32 32. Minta Tanggung Jawab
33 33. Berhasil kena kibul
34 34. Rencana licik
35 35. Selamat Kayla
36 36. Putusan akhir
37 37. Ikut bergabung
38 38. Gagal Kabur
39 39. Cinta bisa membuat gila
40 40. Pulang kerumah
41 41. Curhat dengan Abang
42 42. Usul dari Abang
43 43. Curhatan Cewek
44 44. Pesan Mengejutkan
45 45. Tamu Dadakan
46 46. Pacaran Percobaan
47 47. Hari Pertama
48 48. Menghitung Heyna
49 49. Dua perusuh
50 50. Kumpulnya keluarga Naraya
51 51. Impian Kayla
52 52. Pernikahan
53 53. Panas Panas
54 54. Kuning kuning meresahkan
55 55. Tongkat Bisbol
56 56. Para Penculik
57 57. Kabur
58 58. No Retur
59 59. Pijat Meresahkan
60 60. Gagal Istirahat
61 61. Nenek Lampir
62 62. Musuh lama
63 63. Para saingan
64 64. Arthur yang Perhatian
65 65. Penculikan
66 66. Arthur Murka
67 67. Kenyataan pahit
68 68. Dua wanita ular
69 69. Terluka
70 70. Berhasil Kabur
71 71. Tertangkap lagi?
72 72. Bertemu
73 73. Koma
74 74. Kepergok Abang Ipar
75 75. Cemburu
76 76. Dua
77 77. Kayla masih sakit
78 77. Minta suap
79 79. Nasib 2 ular
80 80. Lagi lagi Kepergok
81 81. Fara dan Cedrik?
82 82. Takdir Bersama
83 83. Wedding
Episodes

Updated 83 Episodes

1
1. Prolog dan Pengenalan (Revisi)
2
2. Party di Klub
3
3. DJ Cantik
4
4. Gak bawa Jodoh maka Mommy yang jodohkan
5
5. 11 tahun
6
6. Biodata Calon Jodoh
7
7. Persiapan Perang
8
8. Kencan buta wanita 1 dan 2
9
9. Bertemu Kayla
10
10. Berganti Peran
11
11. Prediksi yang salah
12
12. Fifty Fifty
13
13. Keluarga Naraya
14
14. Curhat
15
15. Kucing Kecil Nakal
16
16. Besar VS Kecil imut
17
17. Gelombang Kanan Gelombang Kiri
18
18. Tidak Terima penolakkan
19
19. Cari alasan agar aku membenci mu
20
20. Si Keras Kepala
21
21. Perintah Membingungkan
22
22. Ancaman Arthur
23
23. Merasa Tertantang
24
24. Rindu tapi Gensi
25
25. Makan siang
26
26. Orang kaya mah bebas
27
27. Telepon dari Mama mertua
28
28. Malaikat Maut
29
29. Pool Party
30
30. Obat Mabuk
31
31. Napas Buatan
32
32. Minta Tanggung Jawab
33
33. Berhasil kena kibul
34
34. Rencana licik
35
35. Selamat Kayla
36
36. Putusan akhir
37
37. Ikut bergabung
38
38. Gagal Kabur
39
39. Cinta bisa membuat gila
40
40. Pulang kerumah
41
41. Curhat dengan Abang
42
42. Usul dari Abang
43
43. Curhatan Cewek
44
44. Pesan Mengejutkan
45
45. Tamu Dadakan
46
46. Pacaran Percobaan
47
47. Hari Pertama
48
48. Menghitung Heyna
49
49. Dua perusuh
50
50. Kumpulnya keluarga Naraya
51
51. Impian Kayla
52
52. Pernikahan
53
53. Panas Panas
54
54. Kuning kuning meresahkan
55
55. Tongkat Bisbol
56
56. Para Penculik
57
57. Kabur
58
58. No Retur
59
59. Pijat Meresahkan
60
60. Gagal Istirahat
61
61. Nenek Lampir
62
62. Musuh lama
63
63. Para saingan
64
64. Arthur yang Perhatian
65
65. Penculikan
66
66. Arthur Murka
67
67. Kenyataan pahit
68
68. Dua wanita ular
69
69. Terluka
70
70. Berhasil Kabur
71
71. Tertangkap lagi?
72
72. Bertemu
73
73. Koma
74
74. Kepergok Abang Ipar
75
75. Cemburu
76
76. Dua
77
77. Kayla masih sakit
78
77. Minta suap
79
79. Nasib 2 ular
80
80. Lagi lagi Kepergok
81
81. Fara dan Cedrik?
82
82. Takdir Bersama
83
83. Wedding

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!