4. Gak bawa Jodoh maka Mommy yang jodohkan

Fara berlari kencang menuju pintu keluar, gadis itu terlambat bangun karena kemarin dia sempat minum minum untuk merayakan pesta ulang tahunnya.

“Gak makan dulu Far?” tanya Kayla dari meja makan, terlihat sudah ada sup penghilang mabuk dan beberapa buah roti di meja makan, kayla tampak sexy dengan baju tidur yang dia desain sendiri, untung saja Fara adalah wanita mungkin kalau Fara adalah pria dia akan bernafsu begitu melihat Kayla yang menggunakan baju tidur sexy.

“Gak bisa kay, gue udah telat masuk kampus” teriak Fara sambil berusaha memakai sepatunya dengan cepat.

“Oh iya gue belum bilang sama elo, kalau jam di kamar gue kecepatan satu jam, jadi sekarang masih jam 6 pagi” ujar Kayla dengan santainya.

Fara langsung merogoh tas untuk mencari ponsel miliknya, dan memang benar jam di ponselnya menunjukkan jam 6 pagi, jelas Fara tidak bangun kesiangan.

Fara memejamkan mata dan menarik nafas yang panjang sebelum dia berbalik untuk duduk di meja makan bersama Kayla.

“Kenapa bisa jam di kamar lo cepatin jadi satu jam?” tanya Fara sambil mengeratkan giginya.

“Karena gue yakin lo bakal malas malasan bangun kalau liat masih jam 6, dan lihatlah sekarang elo bangun tepat waktu, cara yang jitu kan?” kekeh kayla.

“Kaylaaaaaa!” Fara berteriak kencang sangking kesalnya dengan ulah Kayla, kalau tau masih jam 6 dia gak harus mandi dengan kilat tadi, Kayla emang selalu punya cara untuk membangunkan Fara dari tidur lelapnya.

“udah jangan marah marah mending lo makan dan hilangin tu mabuk lo, mau gue antarin ke kampus?” tawar Kayla.

Fara segera menggelengkan kepalanya, “gak deh, cowok cowok bakal mengerumuni gue kalau tau lo yang mengantar gue ke kampus”.

“Bagus dong, lo jadi bisa promosiin toko milik gue” jawab Kayla dengan santainya.

“Cowok Kay! Bukan cewek” teriak Fara kesal.

“Kan gue juga jual pakaian tidur buat cowok, bukan hanya dalaman wanita, lo ingatkan itu”.

“arggghhhh gak mau Kay! Nanti gue di kira germo lagi, promoin toko pakaian dalam milik lo” tolak Fara.

“Lo karyawan di toko gue Far, lo juga harus bantuin promo dong, kalau enggak kapan bisa laku pakaian pakaian yang gue buat”.

“enggak Kay, gue emang karyawan, tapi gue masih seorang mahasiswi, orang orang akan mikir negative sama gue kalau tau gue jual pakaian dalam wanita” omel Fara.

"emang apa salahnya sih dengan pakaian dalam wanita" gumam Kayla asal.

"otak lo yang salah dah miring sebelah tu" sungut Fara kesal.

...🩶🩶...

“ugghhh” Arthur merintih kesakitan sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing.

“Selamat pagi bos” sapa Joni, begitu mendengar suara Arthur.

“Jam berapa?” tanya Arthur dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

“Sudah jam 10 pagi Bos” jawab Joni cepat.

“Pekerjaan di kantor?”

“Sudah di tangani oleh Tuan Daniel”

“masalah jual beli?”

“kalau itu sudah di tangani oleh tuan Cedric”.

“Siapkan air mandi dan juga sarapan” ujar Arthur, dia masih setia memejamkan mata berusaha mengingat ingat apa yang terjadi dan kenapa dia ada di sana.

Tidak berapa lama Joni kembali dan mengabarkan kalau perintah yang Arthur berikan sudah dia laksanakan.

“bagaimana kalian bisa membawaku kesini?” tanya Arthur setelah bisa duduk, dia tau dia sudah mabuk dan lepas control, tapi dia masih belum mengingat kapan dia pingsan dan bisa di bawa ke apartemen itu, biasanya pasti ada luka pada tubuhnya saat dia bangun pagi kalau tidak luka pasti ada lebam atau badannya terasa sakit karena dipukul, tapi ini dia hanya merasa pusing sudah pasti karena mabuk yang dia alami, tapi dia tidak merasa sakit apapun kecuali pada tengkuknya yang terasa pegal.

“Bos pingsan dan kami berhasil membawa bos tanpa luka” jelas Jony.

“Apa aku pingsan? Bagaimana bisa? Apa aku pingsan karena terlalu lelah dan terlalu mabuk?” Arthur kembali berusaha mengingat kejadian sebelum dia mabuk, tapi nihil yang dia ingat hanya pertengkaran yang samar samar dia ingat.

“Tidak bos, kata tuan Daniel ada seorang wanita yang mendekati bos, dan langsung memukul tengkuk bos hingga membuat bos jatuh pingsan” jelas Jony sekali lagi.

“Apa?! Aku pingsan karena seorang wanita? Apa itu mungkin?” pekik Arthur tidak percaya.

“Bahkan tuan Cedric juga tidak percaya bos, dia sampai meminta rekaman cctv di klub malam untuk memastikan ucapan tuan Daniel, dan bos benar benar pingsan karena wanita itu” Jony menunjukkan rekaman CCTV yang juga dia dapatkan dari Cedric.

Arthur melihat itu, dia memijat kepalanya sendiri, “aku pasti terlalu mabuk makanya bisa pingsan” dia memutuskan sendiri alasan yang membuat dia bisa pingsan, Arthur tidak mau melihat wajah wanita yang membuat dia pingsan, bisa jatuh harga dirinya sebagai seorang bos mafia, karena pingsan sebab seorang wanita memukulnya.

Arthur segera tegak dan berjalan menuju kamar mandinya.

“Bos, tadi Nyonya besar menelpon dan mengatakan bos harus pulang makan siang di rumah” teriak Jony dari luar kamar mandi.

“Bilang aku akan datang” balas Arthur dengan berteriak juga.

...🩶🩶...

“mommy~ Arthur pulang” teriak Arthur begitu dia sampai di rumah besar milik orang tuanya.

“Sini art, mommy di meja makan!” teriak mommy Nafa begitu mendengar suara putra pertamanya itu.

Arthur langsung memeluk dan mencium pipi Mommy Nafa, “Kenapa mommy memanggil Arthur pulang, Arthur masih banyak pekerjaan di kantor mom”.

Mommy Nafa langsung memukul lengan putranya dengan keras, hingga membuat daddy dan Arjuna adiknya Arthur tertawa. “Kamu itu kalau mommy tidak panggil kamu, kamu tidak akan pulang ke rumah, coba ingat ingat sudah berapa hari kamu tidak pulang ke rumah?”

“Bagus mom, pukul aja terus bang Arthur” sahut Arjuna, pria itu memang paling suka merecoki Arthur.

“maaf ya mom, Arthur kan sibuk mommy jangan marah dong” bujuk Arthur sambil memijat bahu ibunya dnegan lembut.

“gak usah pegang pegang mommy” mommy Nafa segera menepis tangan putranya, dia mengeluarkan sebuah map dan memberikannya pada Arthur, “Temui ketiga wanita itu dan pilih wanita yang mau kamu nikahi dari tiga wanita itu, baru mommy gak marah lagi”.

“Ya ampun apa ini mom?” Arthur berpura pura tidak mengerti dengan map yang diberikan oleh ibunya, dia membukanya secara perlahan dan geleng geleng kepala setelah melihatnya di sana ada foto serta biodata dari wanita yang kemungkinan harus dinikahi oleh Arthur.

“Jangan sok sok terkejut, mommy udah capek nunggu Art! Mommy pengen cepat cepat nimang cucu, karena kamu tidak membawa calon istrimu ke rumah maka mommy yang akan pilihkan calon istri untukmu” omel mommy Nafa.

Arthur menatap daddy nya meminta pertolongan lewat tatapan mata tapi sayang daddy Arkana langsung menolak tatapan mata dari Arthur. kalau di rumah adalah kekuasaan istrinya daddy mah gak bisa apa apa nanti takut jatah malam di hentikan kalau membantu.

“upss, daddy gak ikutan, jangan bawa bawa daddy, salah kamu sendiri yang gak nikah nikah juga, umur kamu sudah 31 tahun Art, sudah wajar mommy kamu minta menantu sama putranya”.

Gagal mendapat pertolongan dari Daddy nya Arthur beralih menatap Arjuna.

“Juna juga gak ikutan, juna masih 19 tahun dan masih kuliah, juna belum wajib membawa calon menantu kehadapan mommy dan daddy, lagian salah abang sendiri, siapa suruh takut jatuh cinta lagi karena cinta yang pertama membuat sakit hati” Arjuna bukannya menolong malah menambah luka pada hati Arthur.

...🩶🩶🩶🩶🩶...

Terpopuler

Comments

Shai'er

Shai'er

lanjut, Thor/Determined//Determined//Determined/

makasih banyak🥰🥰🥰
sehat selalu💙💙💙

2024-01-04

2

Shai'er

Shai'er

🤣🤣🤣😜😜😜

2024-01-04

0

Shai'er

Shai'er

ouhhhhh🥺🥺🥺

2024-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog dan Pengenalan (Revisi)
2 2. Party di Klub
3 3. DJ Cantik
4 4. Gak bawa Jodoh maka Mommy yang jodohkan
5 5. 11 tahun
6 6. Biodata Calon Jodoh
7 7. Persiapan Perang
8 8. Kencan buta wanita 1 dan 2
9 9. Bertemu Kayla
10 10. Berganti Peran
11 11. Prediksi yang salah
12 12. Fifty Fifty
13 13. Keluarga Naraya
14 14. Curhat
15 15. Kucing Kecil Nakal
16 16. Besar VS Kecil imut
17 17. Gelombang Kanan Gelombang Kiri
18 18. Tidak Terima penolakkan
19 19. Cari alasan agar aku membenci mu
20 20. Si Keras Kepala
21 21. Perintah Membingungkan
22 22. Ancaman Arthur
23 23. Merasa Tertantang
24 24. Rindu tapi Gensi
25 25. Makan siang
26 26. Orang kaya mah bebas
27 27. Telepon dari Mama mertua
28 28. Malaikat Maut
29 29. Pool Party
30 30. Obat Mabuk
31 31. Napas Buatan
32 32. Minta Tanggung Jawab
33 33. Berhasil kena kibul
34 34. Rencana licik
35 35. Selamat Kayla
36 36. Putusan akhir
37 37. Ikut bergabung
38 38. Gagal Kabur
39 39. Cinta bisa membuat gila
40 40. Pulang kerumah
41 41. Curhat dengan Abang
42 42. Usul dari Abang
43 43. Curhatan Cewek
44 44. Pesan Mengejutkan
45 45. Tamu Dadakan
46 46. Pacaran Percobaan
47 47. Hari Pertama
48 48. Menghitung Heyna
49 49. Dua perusuh
50 50. Kumpulnya keluarga Naraya
51 51. Impian Kayla
52 52. Pernikahan
53 53. Panas Panas
54 54. Kuning kuning meresahkan
55 55. Tongkat Bisbol
56 56. Para Penculik
57 57. Kabur
58 58. No Retur
59 59. Pijat Meresahkan
60 60. Gagal Istirahat
61 61. Nenek Lampir
62 62. Musuh lama
63 63. Para saingan
64 64. Arthur yang Perhatian
65 65. Penculikan
66 66. Arthur Murka
67 67. Kenyataan pahit
68 68. Dua wanita ular
69 69. Terluka
70 70. Berhasil Kabur
71 71. Tertangkap lagi?
72 72. Bertemu
73 73. Koma
74 74. Kepergok Abang Ipar
75 75. Cemburu
76 76. Dua
77 77. Kayla masih sakit
78 77. Minta suap
79 79. Nasib 2 ular
80 80. Lagi lagi Kepergok
81 81. Fara dan Cedrik?
82 82. Takdir Bersama
83 83. Wedding
Episodes

Updated 83 Episodes

1
1. Prolog dan Pengenalan (Revisi)
2
2. Party di Klub
3
3. DJ Cantik
4
4. Gak bawa Jodoh maka Mommy yang jodohkan
5
5. 11 tahun
6
6. Biodata Calon Jodoh
7
7. Persiapan Perang
8
8. Kencan buta wanita 1 dan 2
9
9. Bertemu Kayla
10
10. Berganti Peran
11
11. Prediksi yang salah
12
12. Fifty Fifty
13
13. Keluarga Naraya
14
14. Curhat
15
15. Kucing Kecil Nakal
16
16. Besar VS Kecil imut
17
17. Gelombang Kanan Gelombang Kiri
18
18. Tidak Terima penolakkan
19
19. Cari alasan agar aku membenci mu
20
20. Si Keras Kepala
21
21. Perintah Membingungkan
22
22. Ancaman Arthur
23
23. Merasa Tertantang
24
24. Rindu tapi Gensi
25
25. Makan siang
26
26. Orang kaya mah bebas
27
27. Telepon dari Mama mertua
28
28. Malaikat Maut
29
29. Pool Party
30
30. Obat Mabuk
31
31. Napas Buatan
32
32. Minta Tanggung Jawab
33
33. Berhasil kena kibul
34
34. Rencana licik
35
35. Selamat Kayla
36
36. Putusan akhir
37
37. Ikut bergabung
38
38. Gagal Kabur
39
39. Cinta bisa membuat gila
40
40. Pulang kerumah
41
41. Curhat dengan Abang
42
42. Usul dari Abang
43
43. Curhatan Cewek
44
44. Pesan Mengejutkan
45
45. Tamu Dadakan
46
46. Pacaran Percobaan
47
47. Hari Pertama
48
48. Menghitung Heyna
49
49. Dua perusuh
50
50. Kumpulnya keluarga Naraya
51
51. Impian Kayla
52
52. Pernikahan
53
53. Panas Panas
54
54. Kuning kuning meresahkan
55
55. Tongkat Bisbol
56
56. Para Penculik
57
57. Kabur
58
58. No Retur
59
59. Pijat Meresahkan
60
60. Gagal Istirahat
61
61. Nenek Lampir
62
62. Musuh lama
63
63. Para saingan
64
64. Arthur yang Perhatian
65
65. Penculikan
66
66. Arthur Murka
67
67. Kenyataan pahit
68
68. Dua wanita ular
69
69. Terluka
70
70. Berhasil Kabur
71
71. Tertangkap lagi?
72
72. Bertemu
73
73. Koma
74
74. Kepergok Abang Ipar
75
75. Cemburu
76
76. Dua
77
77. Kayla masih sakit
78
77. Minta suap
79
79. Nasib 2 ular
80
80. Lagi lagi Kepergok
81
81. Fara dan Cedrik?
82
82. Takdir Bersama
83
83. Wedding

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!