Fara berlari kencang menuju pintu keluar, gadis itu terlambat bangun karena kemarin dia sempat minum minum untuk merayakan pesta ulang tahunnya.
“Gak makan dulu Far?” tanya Kayla dari meja makan, terlihat sudah ada sup penghilang mabuk dan beberapa buah roti di meja makan, kayla tampak sexy dengan baju tidur yang dia desain sendiri, untung saja Fara adalah wanita mungkin kalau Fara adalah pria dia akan bernafsu begitu melihat Kayla yang menggunakan baju tidur sexy.
“Gak bisa kay, gue udah telat masuk kampus” teriak Fara sambil berusaha memakai sepatunya dengan cepat.
“Oh iya gue belum bilang sama elo, kalau jam di kamar gue kecepatan satu jam, jadi sekarang masih jam 6 pagi” ujar Kayla dengan santainya.
Fara langsung merogoh tas untuk mencari ponsel miliknya, dan memang benar jam di ponselnya menunjukkan jam 6 pagi, jelas Fara tidak bangun kesiangan.
Fara memejamkan mata dan menarik nafas yang panjang sebelum dia berbalik untuk duduk di meja makan bersama Kayla.
“Kenapa bisa jam di kamar lo cepatin jadi satu jam?” tanya Fara sambil mengeratkan giginya.
“Karena gue yakin lo bakal malas malasan bangun kalau liat masih jam 6, dan lihatlah sekarang elo bangun tepat waktu, cara yang jitu kan?” kekeh kayla.
“Kaylaaaaaa!” Fara berteriak kencang sangking kesalnya dengan ulah Kayla, kalau tau masih jam 6 dia gak harus mandi dengan kilat tadi, Kayla emang selalu punya cara untuk membangunkan Fara dari tidur lelapnya.
“udah jangan marah marah mending lo makan dan hilangin tu mabuk lo, mau gue antarin ke kampus?” tawar Kayla.
Fara segera menggelengkan kepalanya, “gak deh, cowok cowok bakal mengerumuni gue kalau tau lo yang mengantar gue ke kampus”.
“Bagus dong, lo jadi bisa promosiin toko milik gue” jawab Kayla dengan santainya.
“Cowok Kay! Bukan cewek” teriak Fara kesal.
“Kan gue juga jual pakaian tidur buat cowok, bukan hanya dalaman wanita, lo ingatkan itu”.
“arggghhhh gak mau Kay! Nanti gue di kira germo lagi, promoin toko pakaian dalam milik lo” tolak Fara.
“Lo karyawan di toko gue Far, lo juga harus bantuin promo dong, kalau enggak kapan bisa laku pakaian pakaian yang gue buat”.
“enggak Kay, gue emang karyawan, tapi gue masih seorang mahasiswi, orang orang akan mikir negative sama gue kalau tau gue jual pakaian dalam wanita” omel Fara.
"emang apa salahnya sih dengan pakaian dalam wanita" gumam Kayla asal.
"otak lo yang salah dah miring sebelah tu" sungut Fara kesal.
...🩶🩶...
“ugghhh” Arthur merintih kesakitan sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing.
“Selamat pagi bos” sapa Joni, begitu mendengar suara Arthur.
“Jam berapa?” tanya Arthur dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.
“Sudah jam 10 pagi Bos” jawab Joni cepat.
“Pekerjaan di kantor?”
“Sudah di tangani oleh Tuan Daniel”
“masalah jual beli?”
“kalau itu sudah di tangani oleh tuan Cedric”.
“Siapkan air mandi dan juga sarapan” ujar Arthur, dia masih setia memejamkan mata berusaha mengingat ingat apa yang terjadi dan kenapa dia ada di sana.
Tidak berapa lama Joni kembali dan mengabarkan kalau perintah yang Arthur berikan sudah dia laksanakan.
“bagaimana kalian bisa membawaku kesini?” tanya Arthur setelah bisa duduk, dia tau dia sudah mabuk dan lepas control, tapi dia masih belum mengingat kapan dia pingsan dan bisa di bawa ke apartemen itu, biasanya pasti ada luka pada tubuhnya saat dia bangun pagi kalau tidak luka pasti ada lebam atau badannya terasa sakit karena dipukul, tapi ini dia hanya merasa pusing sudah pasti karena mabuk yang dia alami, tapi dia tidak merasa sakit apapun kecuali pada tengkuknya yang terasa pegal.
“Bos pingsan dan kami berhasil membawa bos tanpa luka” jelas Jony.
“Apa aku pingsan? Bagaimana bisa? Apa aku pingsan karena terlalu lelah dan terlalu mabuk?” Arthur kembali berusaha mengingat kejadian sebelum dia mabuk, tapi nihil yang dia ingat hanya pertengkaran yang samar samar dia ingat.
“Tidak bos, kata tuan Daniel ada seorang wanita yang mendekati bos, dan langsung memukul tengkuk bos hingga membuat bos jatuh pingsan” jelas Jony sekali lagi.
“Apa?! Aku pingsan karena seorang wanita? Apa itu mungkin?” pekik Arthur tidak percaya.
“Bahkan tuan Cedric juga tidak percaya bos, dia sampai meminta rekaman cctv di klub malam untuk memastikan ucapan tuan Daniel, dan bos benar benar pingsan karena wanita itu” Jony menunjukkan rekaman CCTV yang juga dia dapatkan dari Cedric.
Arthur melihat itu, dia memijat kepalanya sendiri, “aku pasti terlalu mabuk makanya bisa pingsan” dia memutuskan sendiri alasan yang membuat dia bisa pingsan, Arthur tidak mau melihat wajah wanita yang membuat dia pingsan, bisa jatuh harga dirinya sebagai seorang bos mafia, karena pingsan sebab seorang wanita memukulnya.
Arthur segera tegak dan berjalan menuju kamar mandinya.
“Bos, tadi Nyonya besar menelpon dan mengatakan bos harus pulang makan siang di rumah” teriak Jony dari luar kamar mandi.
“Bilang aku akan datang” balas Arthur dengan berteriak juga.
...🩶🩶...
“mommy~ Arthur pulang” teriak Arthur begitu dia sampai di rumah besar milik orang tuanya.
“Sini art, mommy di meja makan!” teriak mommy Nafa begitu mendengar suara putra pertamanya itu.
Arthur langsung memeluk dan mencium pipi Mommy Nafa, “Kenapa mommy memanggil Arthur pulang, Arthur masih banyak pekerjaan di kantor mom”.
Mommy Nafa langsung memukul lengan putranya dengan keras, hingga membuat daddy dan Arjuna adiknya Arthur tertawa. “Kamu itu kalau mommy tidak panggil kamu, kamu tidak akan pulang ke rumah, coba ingat ingat sudah berapa hari kamu tidak pulang ke rumah?”
“Bagus mom, pukul aja terus bang Arthur” sahut Arjuna, pria itu memang paling suka merecoki Arthur.
“maaf ya mom, Arthur kan sibuk mommy jangan marah dong” bujuk Arthur sambil memijat bahu ibunya dnegan lembut.
“gak usah pegang pegang mommy” mommy Nafa segera menepis tangan putranya, dia mengeluarkan sebuah map dan memberikannya pada Arthur, “Temui ketiga wanita itu dan pilih wanita yang mau kamu nikahi dari tiga wanita itu, baru mommy gak marah lagi”.
“Ya ampun apa ini mom?” Arthur berpura pura tidak mengerti dengan map yang diberikan oleh ibunya, dia membukanya secara perlahan dan geleng geleng kepala setelah melihatnya di sana ada foto serta biodata dari wanita yang kemungkinan harus dinikahi oleh Arthur.
“Jangan sok sok terkejut, mommy udah capek nunggu Art! Mommy pengen cepat cepat nimang cucu, karena kamu tidak membawa calon istrimu ke rumah maka mommy yang akan pilihkan calon istri untukmu” omel mommy Nafa.
Arthur menatap daddy nya meminta pertolongan lewat tatapan mata tapi sayang daddy Arkana langsung menolak tatapan mata dari Arthur. kalau di rumah adalah kekuasaan istrinya daddy mah gak bisa apa apa nanti takut jatah malam di hentikan kalau membantu.
“upss, daddy gak ikutan, jangan bawa bawa daddy, salah kamu sendiri yang gak nikah nikah juga, umur kamu sudah 31 tahun Art, sudah wajar mommy kamu minta menantu sama putranya”.
Gagal mendapat pertolongan dari Daddy nya Arthur beralih menatap Arjuna.
“Juna juga gak ikutan, juna masih 19 tahun dan masih kuliah, juna belum wajib membawa calon menantu kehadapan mommy dan daddy, lagian salah abang sendiri, siapa suruh takut jatuh cinta lagi karena cinta yang pertama membuat sakit hati” Arjuna bukannya menolong malah menambah luka pada hati Arthur.
...🩶🩶🩶🩶🩶...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Shai'er
lanjut, Thor/Determined//Determined//Determined/
makasih banyak🥰🥰🥰
sehat selalu💙💙💙
2024-01-04
2
Shai'er
🤣🤣🤣😜😜😜
2024-01-04
0
Shai'er
ouhhhhh🥺🥺🥺
2024-01-04
0