Di sebuah ruangan Klub malam, hari ini tidak seperti biasanya dentuman music DJ di lantai bawah sampai terdengar ke dalam ruang VIP Dimana Arthur berada. Memang tidak memekikkan telinga tapi suaranya masih bisa terdengar walau kecil, biasanya di dalam ruangan VIP tidak akan terdengar tapi entah kenapa hari ini sedikit berbeda.
“Jon, kenapa di luar terdengar berisik sekali?” tanya Arthur dingin.
“Oh itu, ada yang merayakan pesta ulang tahun di bawah bos” jawan Jony anak buah Arthur.
“Pesta? Waahhh kayaknya meriah banget ni” Daniel dan Cedric segera pindah posisi melihat kea rah bawah dari kaca tembus pandang yang ada di sana.
“Art, kapan kita selesai? Aku mau ikut gabung pesta di bawah, DJ nya cantik banget” Daniel berbicara pada Arthur tapi matanya terus melihat ke arah bawah, Dimana seorang gadis cantik sedang menggantikan posisi DJ yang biasanya.
“Masih belum selesai!” ujar Arthur dingin.
Cedric dan Daniel sama sama menghela nafas panjang, “kalau mau rapat kenapa harus di sini sih! Terlalu banyak godaan tau, mending kita pindah tempat, atau bawa para wanita untuk menemani kita, tapi karena ada pria yang alergi wanita kita gak bisa bawa wanita” keluh Cedric.
Pandangan dingin Arthur langsung beralih menatap Cedric, pria itu langsung bungkam begitu Arthur menatapnya dengan tajam. “aku tidak alergi wanita!” ujar Arthur dingin.
“Iya iya tau, tapi kenapa kami masih belum boleh membawa wanita jika kita sedang berada di tempat seperti ini?” kali ini Daniel yang mengeluh.
“Jangan sampai wanita yang kalian bawa akan menyebarkan transaksi kita” ujar Arthur dingin, pria itu kembali membaca berkas yang masih ada di tangannya.
“Mereka kan bisa kita bungkam dengan uang Art, jangan hanya gara gara shasha lo jadi kita juga sama seperti lo” keluh Daniel sekali lagi.
‘Prank!’ hanya hitungan detik gelas kaca yang ada di dekat Arthur sudah bergerak cepat dan bertabrakan dengan dinding hingga pecah. Daniel dan Cedric langsung memejamkan mata mereka.
“Lo kenapa ungkit ungkit shasha!” bisik Cedric sambil menyenggol bahu Daniel.
“Ya kan gue khilaf, lagian kan emang benar, masak Cuma karena Arthur tidak mau berdekatan dengan wanita lagi kita juga tidak bisa berdekatan dengan wanita” balas Daniel dengan berbisik juga.
“Keluar kalian, aku akan memberikan kalian waktu untuk bersenang senang dengan wanita” usir Arthur, pria itu sudah menyandarkan badannya pada sofa dan memejamkan matanya. Cedric dan Daniel langsung pergi dari ruangan VIP itu, mereka tidak mau kalau Arthur akan marah lagi dan yang menjadi sasaran lemparan bukan dinding lagi tapi wajah mereka berdua.
Sedangkan Joni segera memanggil pegawai di club malam itu untuk membersihkan pecahan gelas yang tersebar kemana mana.
“Bos, apa kita akan mengganti ruangan?” tanya Jony dengan suara pelan.
“Tidak perlu” ujar Arthur masih dengan mata terpejam.
Arthur memang selalu emosi setiap orang di sekitarnya membicarakan tentang Shasha, wanita yang pernah menempati sisi hati pria dingin dan kejam itu. Memang hanya shasha satu satunya wanita yang bisa membuat Arthur jatuh cinta. Namun walau Arthur sangat mencintainya, Arthur belum pernah sekalipun melakukan hal yang lebih selain berpelukan dan berpegangan tangan.
Arthur sangat patuh pada ibunya, setiap ucapan ibunya selalu dia laksanakan, ibunya melarang Arthur untuk melakukan hubungan suami istri kalau belum menikah karena itu Arthur tidak pernah melakukan hal lebih pada Shasha, dia juga sangat menghargai seorang wanita, tapi karena sikapnya ini Shasha merasa tidak di cintai, dan malah berselingkuh dari Arthur.
Padahal Arthur sudah memberikan segalanya pada Shasha, semua biaya hidup hingga shopping Shasha di bayar oleh Arthur, pria itu juga membelikan apartemen mewah atas nama shasha, tapi tetap saja shasha masih belum merasa cukup. Sejak putus dari Shasha, Arthur memang tidak pernah bersama wanita lain lagi, baginya semua wanita hanya memanfaatkan kekayaannya seperti Shasha.
“Jon, minta bartender untuk membawakan vodka atau minuman yang lebih keras lagi” Hanya dengan sekali perintah Jony langsung pergi untuk meminta pada bartender.
Arthur memijat kepalanya yang mulai terasa nyeri, dia tau sekarang dia sudah sangat pusing, hanya dengan mendengar nama wanita yang pernah dia cintai, Arthur bisa menjadi lepas kendali, dia bisa mabuk parah dan bahkan bisa sampai tidak sadarkan diri.
Sebenarnya Arthur sudah berkali kali melamar Shasha agar dia bisa menyentuh shasha lebih jauh dari sekedar berpacaran, tapi karena Shasha adalah seorang model terkenal, wanita itu selalu menolak untuk menikah, dia tidak masalah Arthur menyentuhnya lebih, bahkan shasha sudah mengaku kalau dirinya sudah tidak virgin, karena dia sudah pernah melakukan hubungan itu dengan pacarnya sebelum Arthur, tapi Arthur tetap menghargai wanita itu, dia tidak ingin memanfaatkan tubuh shasha, hingga Arthur melihat kekasihnya sedang bercinta dengan manager nya.
Setelah itu Arthur merasa dunianya hancur, dia putus dengan shasha walau wanita itu memohon maaf padanya, Arthur merasa sudah cukup dia memberikan maaf pada wanita itu, sekarang Arthur hanya mencari wanita yang masih virgin, atau wanita yang dipilihkan oleh ibunya sendiri, Arthur sudah tidak peduli lagi dengan wanita yang berusaha mendekatinya, hatinya sudah membeku dan hancur berkat shasha.
.
“Jon, mana si Arthur?” tanya Daniel pada Joni. Pria itu juga tampak panik saat masuk ke dalam ruangan VIP tapi Arthur sudah menghilang.
“Tidak tau tuan” ujar Joni dengan suara pelan.
“Sialan, cepat telepon Cedric dan anak buah yang lain, bisa bahaya jika dia mengamuk” Daniel langsung berlari sambil melirik ke sana kemari, Sejak putus dari Shasha, Arthur punya kebiasaan aneh, dia akan memukul siapa saja dan melempar siapa saja dengan barang yang ada di tangannya, jika dia sedang mabuk, jangan coba coba menyenggol Arthur yang sedang mabuk maka mereka akan habis di tangan Arthur.
Daniel berhenti berlari saat melihat seorang pria yang memegang botol minuman di tangannya, dan beberapa pria yang sudah pingsan di sekitarnya. “aku terlambat” gumam Daniel pelan, dia langsung masuk ke dalam perkelahian itu.
“maaf semuanya aku akan memberikan kalian ganti rugi atas luka yang kalian terima, dia sedang mabuk dan baru patah hati, jadi mohon di maklumi ya” teriak Daniel sambil menarik tangan Arthur, tapi sayang sekali, Daniel tidak bisa menahan tangan pria itu, Arthur adalah bos mafia, harus ada sekitar 10 orang pria dewasa yang memegangi tangannya baru bisa menahan pria itu agar tidak bergerak.
“Emangnya berapa uang yang akan kalian berikan! Lihat ini! Pria itu sudah memukulku kepalaku dengan botol di tangannya” teriak seorang pria yang menjadi korban dari Arthur.
...🩶🩶🩶🩶🩶...
bonus pict
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Hera Puspita
menarik
2024-08-14
0
Qaisaa Nazarudin
Cinta itu bisa bikin orang pinter jadi bodoh,Baru juga pacaran udah mau berhabisan,iSuami istri aja bisa cerai,ini kan cuman baru pacaran doang..
2024-03-27
0
Shai'er
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
2024-01-04
1