18. Tidak Terima penolakkan

Pagi Pagi beberapa menit setelah Kayla membuka tokonya Arthur kembali datang dengan senyuman khas pria itu, kali ini hanya ada Elina dan Kayla, karena Fara sedan gada kelas pagi.

“Selamat pagi, selamat datang_”

“aku mau berbicara dengan pemiliknya langsung” potong Arthur begitu Elina maju dan menyambutnya.

“baik dimohon tunggu sebentar” Elina mengangguk hormat lalu masuk ke dalam ruang kerja Kayla.

.

“Bu bos~” panggil Elina pada Kayla yang sedang sibuk mendesain pakaian dalam yang ingin dia buat.

“Ya ada apa lin?” jawab Kayla tanpa memandang Elina.

“A-anu Pak bos ada di depan dan ingin bertemu dengan pemilik toko” Tangan Kayla langsung terpeleset begitu mendengar ucapan Elina.

“Apa?!”

“Itu Pak Bos_” belum sempat Elina melanjutkan ucapannya, Kayla sudah tegak dan berjalan ke luar untuk menemui musuh bebuyutannya.

.

Senyum Arthur mengembang begitu melihat Kayla berjalan mendekati dirinya.

“Selamat pagi tuan Arthur yang terhormat, ada apa ya pagi pagi datang ke toko saya? Tidak mungkinkan tuan Arthur ingin membeli pakaian dalam untuk tuan sendiri?” sambut Kayla dengan senyum tiga jari, persis pramuniaga yang biasanya menyambut tamu.

Arthur tertawa kecil lalu memajukan langkahnya agar dia bisa lebih dekat dengan Kayla, “Gimana belanjaan yang semalam suka gak?” tanya Arthur sambil mengulum senyumnya.

“Belanja apaan?” seru Kayla dengan mundur selangkah ke belakang, sangking paniknya dia sampai lupa masalah kemarin Dimana Arthur membawakan kotak hadiahnya kembali padanya.

“itu, kotak hadiah berisi lingerie warna merah, bra_” Arthur sudah tidak dapat berbicara lagi karena sekarang tangan Kayla, wajah gadis itu sudah memerah seperti buah kepiting rebus.

“Jangan bicara lagi, aku ingat sekarang jadi kesini cuma mau tanyain itu?” Kayla melepaskan tangannya untuk membekap mulut Arthur.

Arthur mengulum senyumnya, pria itu akhirnya mengalah, dia memundurkan satu langkahnya menjauhi Kayla, “benar aku kesini ingin bertanya tentang itu” aku Arthur.

“Kenapa emangnya? Kalau hanya soal itu kau bisa bertanya melalui pesan saja” kayla sudah berhasil mengontrol dirinya agar tidak grogi lagi.

“Hmmm… aku ingin bertemu langsung, kalau bertemu aku bisa melihat reaksi jujur mu, dan aku akan menunjukkan balasannya setelah melihat apa tanggapanmu” goda Arthur sambil tersenyum geli.

“Balasan? Apa maksudnya?” seru Kayla tidak mengerti. Arthur adalah satu satunya pria yang sangat membuatnya bingung, biasanya dia bisa memperkirakan aksi yang akan di lakukan setiap pria, tapi kali ini berbeda. ‘Apa karena Arthur adalah pria yang tampan makanya reaksinya berbeda, aahhh! Entahlah' pikir Kayla dalam hati.

“Benar kalau calon istriku suka dengan barang belanjaannya mulai sekarang aku akan sering membeli di sini untuknya, aku suka model model di sini, terlihat sexy apa lagi dia memperlihatkannya langsung padaku” canda Arthur sambil memperhatikan ke seliling toko dimana terdapat banyak sekali baju dalam wanita dan Lingerie yang terlihat menggoda bagi para pria.

“lalu bagaimana kalau aku bilang tidak suka?” tantang Kayla.

Arthur berhenti melihat ke seliling dia balik menatap Kayla lalu tersenyum sinis padanya, “Aku akan menghancurkan toko itu, kau taukan bagaimana kekuasaanku”.

“Su-suka, aku suka” jawab Kayla sedikit terbata, dia sedikit takut saat melihat tatapan Arthur yang mengerikan, Arthur tetaplah Arthur ketika dia mengancam kharismanya sebagai Bos Mafia tetap saja keluar dan tampak mengerikan.

Arthur langsung tersenyum lembut dan mengusap puncak kepala Kayla, “Syukurlah, kalau begitu aku akan membelikan untuknya lagi” kata Arthur lembut, dia kemudian berjalan mendekati salah satu rak yang menunjukkan pakaian dalam yang di desain oleh Kayla, terlihat unik dan menggairahkan, Tanpa sadar Arthur langsung meneguk saliva nya melihat model pakaian itu.

“Ka-kau mau apa?! Hentikan tuan mesum” teriak Kayla saat Arthur hendak menyentuh b r a yang ada di depannya.

“Mengukur, kemarin aku lupa melihat nomornya, tapi aku tau ukurannya melalui tanganku” ujar Arthur sambil menahan senyumnya untuk terbit.

Kayla langsung tegak dihadapan Arthur dan menatap nyalang pria di depannya. “Hei tuan mesum, sebenarnya kau mau apa sih kesini! Kau tidak mengerti cara halus kalau aku menolak perjodohan ini, kenapa kau selalu muncul untuk mengganggu hidupku dan tidak membatalkan saja perjodohan ini” Kayla mulai emosi dan langsung saja menyampaikan unek uneknya selama ini.

Arthur melipat kedua tangannya di dada, bibirnya kembali terangkat membentuk sebuah senyuman, “Apa alasannya kau menolak ku? Kalau kau mau membatalkan perjodohan ini silahkan katakan pada orang tuamu kalau kau tidak mau bertunangan denganku selesai bukan, atau perlu aku bantu untuk menghubungi ibumu!”

“Tidak bisakah kau saja yang bilang kau tidak suka aku, aku ini menyebalkan, wanita liar dan tidak benar, batalkan saja pertunangan ini seperti itu!”

“Tidak mau” tolak Arthur.

“Kenapa? Kau tertarik pada tubuhku?” teriak Kayla yang sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi.

“Tubuh?” beo Arthur kebingungan.

“Benar! Kau tertarik pada tubuhku kan makanya kau masih mau melanjutkan perjodohan kita, kalau aku bilang aku sudah tidak perawan lagi bagaimana?”

“. . .” Arthur masih diam sambil berusaha menahan tawanya.

“Baiklah, ayo kita ke hotel, kau bisa menikmati tubuhku setelah itu kau batalkan perjodohan kita dengan alasan aku bukan wanita yang baik” putus Kayla, sebenarnya jantungnya sudah deg deg gan mengucapkan kebohongan dengan sangat lancarnya, dalam pikirannya kalau Arthur menerima tantangannya maka dia akan melaporkan ini pada bunda kinara kalau Arthur bukanlah pria baik baik yang hanya menginginkan tubuhnya, disini ada cctv yang menyala, jadi dia bisa memberikan ini sebagai bukti pada bunda kinara tentu saja dengan sedikit editan. “Kau taukan aku kuliah di luar negri, pergaulan di sana itu sangat bebas, dan kau pria dari keluarga terhormat tidak cocok dengan wanita sepertiku” lanjut kayla lagi.

“hmm, pertama kenapa kau mengambil kesimpulan kalau aku menyukai tubuhmu?” tanya Arthur dengan suara tenang, dia sudah tidak tertawa lagi, sebenarnya ada sedikit rasa kecewa dihatinya begitu mendengar ucapan Kayla, mau gadis itu berkata bohong atau jujur, tapi itu adalah masa lalunya, Arthur yang sekarang tertarik dengan kayla yang ada di hadapannya bukan kayla yang ada di masa lalu, jadi Arthur akan menerima masa lalunya dan sudah pasti Arthur berharap kayla akan menerima masa lalunya juga, walau dia bukan seorang Casanova dia hanya pria yang di puja wanita tapi masih awam dengan hubungan badan.

“Tentu saja kau hanya tertarik pada tubuhku, apa lagi yang kau inginkan saat melihat wanita sexy yang menolakmu tapi kau tetap mau melanjutkan perjodohan, apa lagi kau tertarik saat pertemuan pertama kita aku menggunakan pakaian sexy” sungut Kayla kesal.

“Tunggu sebentar, kau menganggap aku masih mau melanjutkan perjodohan karena tertarik pada tubuhmu, dan ingin menikmatinya? Baru setelah itu aku meninggalkanmu?” ujar Arthur.

...🩶🩶🩶🩶🩶...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***