“Tunggu sebentar, kau menganggap aku masih mau melanjutkan perjodohan karena tertarik pada tubuhmu, dan ingin menikmatinya? Baru setelah itu aku meninggalkanmu?” ujar Arthur.
Kayla menganggukkan kepalanya, “benar sekali”.
“Siapa pria itu!?” Bentak Arthur murka.
“Apa?!” tanya kayla kebingungan kenapa Arthur tiba tiba marah.
“Siapa pria yang membuatmu memiliki pikiran yang sempit seperti itu?! Tidak semua pria tertarik pada wanita karena tubuhnya, apa di pikiranmu semua pria itu hewan, kalau dipancing sama makanannya makan dia akan langsung menerkam, memang ada pria yang akan melakukan hal seperti itu tapi aku tidak pernah meremehkan wanita, ibuku seorang wanita, jika aku menyakiti perasaan wanita maka aku seperti sedang menyakitinya, karma itu berlaku, aku tidak akan menyakiti wanita seperti itu karena mungkin itu terjadi pada anak perempuanku” jelas Arthur sedikit emosi.
“Mungkin aja karena dia orang aneh”
Ucapan Mika langsung muncul dalam otak Kayla, gadis itu jadi merasa bersalah karena menyimpulkan seenaknya, ini semua karena orang orang di sekitarnya yang selalu mengatakan pria itu adalah mahluk buas, makanya lama kelamaan Kayla ter doktrin kalau semua pria itu sama.
“Ti-tidak ada, aku membacanya di novel seperti itu” ujar kayla dengan suara pelan, nyaris tidak terdengar jika saja telinga Arthur tidak tajam.
Bibir Arthur kembali terangkat ke atas membentuk sebuah senyuman, “Sebaiknya kau kurangi bacaan novel mu, aku akui aku tertarik padamu tapi bukan karena tubuhmu, tapi hmm entahlah aku tidak bisa menjelaskan kenapa aku bisa tertarik yang pasti tubuh adalah opsi yang paling terakhir dari alasan aku bisa tertarik padamu”.
Kayla menatap mata Arthur dan mencari kebohongan dari sana, tapi yang dia dapat mata itu sedang menatap hangat dirinya membuat kayla kembali tertunduk, tidak seperti dia yang biasanya berani, tatapan Arthur membuat perasaan aneh di dadanya muncul, dan dia masih belum tau apa itu.
“Maafkan aku, sudah memutuskan seenaknya” lirih kayla tanpa menatap Arthur, sumpah rasanya kayla mulai merasa panas hanya di tatap oleh mata tajam Arthur. ‘ternyata dia pria aneh yang baik’ ucap Kayla dalam hati.
“Baiklah kau mau aku membatalkan perjodohan kita bukan?”
Kepala Kayla langsung terangkat menatap Arthur, gadis itu mengangguk antusias dengan senyuman lebar di bibirnya. Kalau tau ada cara seperti ini kenapa dia tidak minta sejak awal saja, kayla akan meminta maaf pada Fara karena telah meremehkan cara yang dia berikan.
“Oke aku akan berbicara pada ibuku dengan mengatakan kau tidak mau perjodohan kita di batal_”
“Jangan!” potong kayla cepat, kayla akan menarik kembali tentang pemikirannya yang mengatakan kalau Arthur adalah pria yang baik.
“Jadi maumu apa? Bukankah kau mau perjodohan ini di batalkan?” ujar Arthur sambil menahan tawanya, sudah sejak tadi dia berusaha menampilkan poker face nya, untung dia sering berlatih menahan ekspresi wajah, berurusan dengan dunia mafia mengharuskan dia untuk tetap membuat ekspresinya tidak bisa dibaca oleh orang lain.
“Tapi jangan bilang aku yang ingin membatalkannya” gerutu kayla.
“kenapa, bukankah memang kau yang ingin membatalkannya?” tantang Arthur.
“iya, tapi bisakah bilang saja kau yang tidak menyukaiku” pinta Kayla sekali lagi seperti orang yang sedang memohon, masa bodoh dengan harga diri, kayla udah gak tau lagi cara apa yang harus dia lakukan agar Arthur sendiri yang membatalkan perjodohan mereka sehingga bunda kinara tidak melaksanakan ancamannya.
“Apa yang tidak kau sukai dariku? Aku tampan, kaya dan terkenal, aku juga tidak pernah memili scandal dengan wanita, aku pria terhormat seperti yang kau katakan, jadi jelaskan padaku apa yang tidak kau sukai dariku?” tanya Arthur.
Kayla menatap Arthur dari atas sampai bawah, dia tau pria itu sangat sempurna tidak ada kekurangan padanya, walau dia sudah masuk kepala tiga, dia masih terlihat muda seperti beberapa tahun lebih tua dari nya.
Setelah berpikir cukup lama kayla akhirnya membuka mulutnya, “aku_”
“Jangan bilang kau belum siap menikah karena umurmu yang masih terlalu muda” potong Arthur.
Kayla hanya bisa mengangguk, pikirannya baru saja terbaca oleh Arthur.
“Diluar sana banyak orang yang menikah muda, umur 20 tahun bukan umur yang terlalu muda untuk menikah, jadi cari alasan yang bisa aku terima” ungkap Arthur.
Kayla menghela nafas panjang sebelum membuka mulutnya lagi, “Aku_”
“jangan bilang kalau alasannya karena jarak umur kita yang berbeda jauh, aku masih muda, bahkan orang orang saja tidak aka nada yang percaya kalau umurku 32 tahun, bukankah orang tuamu juga memiliki jarak umur yang jauh berbeda, aku tidak setua itu untuk membuatmu hamil kayla” potong Arthur sekali lagi.
Wajah kayla memerah seperti kepiting rebus, habis sudah semua alasannya tidak ada yang bisa dia katakan lagi, jadi apa yang harus dia lakukan sekarang. Kayla memejamkan matanya sejenak untuk mengambil nafas panjang, lalu setelah dia bisa merasa normal lagi, gadis itu menatap Arthur.
“Aku tidak tau apa lagi alasan yang harus aku katakan, tidak bisakah kau menolak ku dengan cara seperti yang aku sebutkan” kayla kembali memohon, suaranya sudah tidak bergetar lagi, dia lebih tenang setelah mengambil nafas panjang tadi.
“Sudah aku bilang tidak bisa, katakan alasan yang lebih bisa aku terima” ulang Arthur tidak mau kalah.
“Tuan muda Arthur yang terhormat, semua alasan yang mau aku katakan, kau tidak bisa menerimanya, mau alasan apa lagi agar kau bisa menolak ku dengan sendirinya? Anggap saja kau sedang mengasihani ku, atau kau tertarik padaku?”
“benar kan sudah aku bilang sejak tadi” aku Arthur.
‘Deg’
Kayla sempat terdiam beberapa saat, dia ber deham pelan untuk menormalkan dirinya kembali, tadi entah kenapa dadanya tiba tiba merasa sesak untuk sesaat.
“Sudah aku bilang kan aku tertarik padamu, aku ingin lebih mengenalmu, jadi jika kau ingin membatalkan perjodohan kita cari alasan yang dapat aku terima, untuk hari ini aku sampai sini saja dulu, besok aku akan datang lagi” ulang Arthur, ia maju selangkah dan menundukkan wajahnya agar bisa menatap wajah Kayla lebih dekat “aku sarankan cari cara untuk membuatku tidak tertarik lagi padamu, maka permintaanmu akan aku kabulkan”. Setelah berkata begitu Arthur keluar dari toko milik Kayla.
Kayla sendiri hanya diam melirik ke arah dimana Arthur pergi. Sepertinya pria itu sama keras kepala seperti dirinya.
“Bu bos, boleh elin tanya gak?” Elina sudah menunggu 10 menit, tapi Kayla tidak juga berhenti melihat ke arah pintu masuk tempat Arthur pergi tadi.
“Apaan?”
“Bu bos beneran tidak tertarik sama pria seperti pak bos?” tanya Elina takut takut, sebenarnya Elina tidak sengaja mendengar setiap pembicaraan Kayla, ya mau gimana lagi mereka berdebat di depan umum, “saya bisa lihat loh mata pak bos menunjukkan ketertarikan sama bu bos” lanjut Elina lagi.
“Aku tidak tertarik padanya” sahut Kayla, lalu kembali ke dalam ruangannya. Bohong kalau dia merasa tidak tertarik, sejak pertama kali bertemu saja Kayla sudah tertarik pada pria itu, yang menjadi masalah adalah kenapa harus Arthur yang dijodohkan padanya, kalau pertemuan mereka bukan dari perjodohan mungkin Kayla akan langsung mengejar Arthur begitu pria itu mengatakan tertarik padanya.
...🩶🩶🩶🩶🩶...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Shai'er
hadeuh, gengsi jangan di gede gedein, Kay, entar Arthur diembat orang, nanges😏😏😏
2024-01-09
1
Shai'er
Arthur 👍👍👍
2024-01-09
0
Shai'er
hayoo loh😏😏😏
2024-01-09
0