14. Curhat

“Kay~ ?” Langkah kaki kayla berhenti saat seseorang memanggilnya dengan lembut.

“eh kak Mika, apa kabar kak?” Kayla langsung menyalami tangan kakak iparnya dan memeluk wanita itu.

“kakak baik, kamu habis dari ruangan bunda ya?” tebak Mika dengan senyum lembutnya.

“Yahhh~ seperti yang kakak tebak, gimana kabar keponakan Kay” kayla mengusap perut Mika yang buncit, wanita itu memang sedang hamil 5 bulan, ini adalah kehamilannya yang kedua.

“Baik juga auntie, kenapa auntie jarang pulang ke rumah arsila jadi kangen auntie” Mika berbicara seperti anak kecil hingga membuat kayla tertawa kecil, “ayo ke ruangan Mas Brian, kakak kangen banget sama kamu, kamu bisa kan temani kakak makan siang?”

“abang kemana sih kak? Kok istrinya yang hamil ditinggalin sendirian begini” kayla melirik ke setiap sisi rumah sakit, siapa tau melihat abang satu satunya itu.

“Gak usah di cariin, dia sedang seminar di amerika sama ayah, besok baru balik ke Indonesia” kata Mika yang sudah tau alasan Kayla melirik kesana kemari karena sedang mencari Brian.

“Ya udah ayo kay temani” angguk kayla pasrah, dia langsung menuntun kakak iparnya menuju ruang kerja Brian, berhubung si pemilik ruangan tidak ada di sana dan hanya di sana dia bisa berbicara lama dengan kakak iparnya itu. Tidak dipungkiri Kayla juga ingin bercerita pada kakak iparnya itu, biasanya Mika selalu mendengar dan memberikan nasehat yang baik untuk setiap keluh kesah yang Kayla lontarkan.

Kelembutan Mika dan kebaikan hatinya yang sudah membuat Brian jatuh hati padanya setelah dia putus dari kekasihnya, bukan hanya Brian, kayla juga sangat menyayangi kakak iparnya itu, dia bahkan rela untuk tinggal di Indonesia karena permintaan kakak iparnya kalau tidak sudah sejak lulus kuliah kayla akan tinggal di sana.

.

“kamu kenapa sih, kok mukanya kayak jeruk purut gitu, asem, ada masalah apa lagi dengan bunda?” tanya mika sambil mengusap pipi adik iparnya.

“Kakak gak tau ya? Bunda sedang melancarkan serangan kedua sama kay?” Kayla akhirnya buka suara, dia menyelesaikan kunyahannya dan mulai bercerita pada Mika.

Mika yang mendengar kayla langsung tertawa kecil, dia tau Kayla itu masih kecil walau dia sudah lulus kuliah dengan sangat singkat, dari caranya berbicara dan caranya bercerita dapat dilihat kalau kayla itu memang masih kecil, hanya otaknya saja yang sangat brilliant hingga mampu membuat seluruh keluarganya berharap banyak padanya, tapi sayangnya Kayla itu pemberontak, dia tidak suka hidup dengan jalan yang sudah di tentukan oleh keluarganya, bagi kayla hidup seperti itu tidak akan mendatangkan kebahagiaan baginya.

“Serangan kedua? Maksud kamu apaan sih kay?” tanya Mika lagi di sela tawanya.

“Bunda mau menjodohkan kay dengan pengusaha kaya raya di bidang medis, gak tau apa anaknya ini masih 20 tahun dan lagi kenapa harus ada sangkut pautnya dengan medis” Kayla bercerita sambil menunjukkan ekspresi marah yang lucu, Mika tidak henti menahan tawanya agar kayla tidak tersinggung.

“Jangan gitu, bunda itu baik kok, tidak mungkin dia menunjukkan jalan yang salah untuk kamu, diluar sana banyak kok anak gadis umur 17 tahun menikah, jadi umur 20 tahun menikah itu masih wajar sayang” Mika menanggapi dengan sangat lembut hingga membuat Kayla sedikit luluh, kayla memang tau bunda nya gak jahat kok, tapi dia hanya tidak bisa keluar dari silsilah keluarga.

“iya tetap aja kak, kay itu masih belum siap menikah, kay tau bunda melakukan ini agar kay kembali bisa di kekang oleh bunda, pakai ngancam jangan anggap keluarga lagi, gimana kay gak kesal coba!” gerutu kayla dengan semua kekesalannya.

“Kayla kayla” Mika sampai geleng geleng kepala mendengar gerutuan Kayla, “siapa sih yang bilang kalau menikah itu berarti hidup kamu di kekang? Jangan berpikir yang macam macam, bunda menikahkan kamu mungkin ada alasannya, dia takut kamu terjerumus dengan pergaulan bebas di luar sana, makanya kamu menikah, lagian ibu mana yang akan menjerumuskan anaknya ke dalam kesialan” lanjut Mika.

“ada kak, itu bunda! Masak dia jodohin kay sama cowok mesum itu, udah tua mesum pula” sungut Kayla.

Mika tidak bisa menahan tawanya lagi, “mesum gimana sih kay? Dari mana kamu tau kalau dia cowok mesum?”

“Ihhh kakak gak liat sih waktu pertemuan kami, matanya itu gak lepas dari kayla, kayla yakin dia Cuma ngincar tubuh kay” simpul kayla seenaknya, padahal Arthur memang tertarik pada kayla bukan karena tubuhnya tapi dia tertarik dari cara bicara Kayla dia tertarik ada gadis yang menolaknya.

Mika kembali tertawa gemas, “jadi Cuma karena dia liatin kamu, terus kamu bilang dia mesum, ada ada aja kamu ini kay, bisa saja kan dia liatin kamu karena tertarik sama adik ipar kakak yang cantik ini, kay~ kamu itu punya daya tarik tersendiri, semua cowok yang melihat kamu akan langsung tertarik padamu, kamu cantik, imut dan sexy, makanya mas brian memaksa kamu belajar bela diri agar kamu bisa melindungi dirimu dari orang orang yang berniat jahat sama kamu, daya tarik kamu itu yang membuat cowok itu melihat kamu, bukan karena dia cowok mesum” jelas Mika dengan lembut.

Brian pernah cerita pada Mika kalau dia takut adiknya di jahati oleh orang lain, selama ini brian selalu melindungi Kayla secara diam diam tapi sejak Kayla semakin dewasa semakin sulit dia melindungi kayla dari para pria yang tertarik padanya, makanya Brian memaksa Kayla untuk belajar berbagai macam jenis bela diri untuk melindungi dirinya sendiri apa lagi sejak Kayla lulus SMP gadis itu memilih untuk mengejar pendidikannya di Amerika.

“Ihhh kakak gak ngerti” kayla lalu mulai menceritakan bagaimana malam pertemuannya dengan Arthur, dari A sampai Z, kayla cerita kan semuanya, makanya dia mengambil kesimpulan kalau Arthur hanya tertarik pada tubuhnya.

“Hahahhaha jadi karena itu kamu menganggap dia mesum” komentar Mika setelah mendengar cerita Kayla yang panjang.

“Iya kak, kakak juga mikir yang sama kan dengan Kay, tu cowok pasti ngincar tubuh kay makanya dia masih mau perjodohan ini berlanjut” simpul kayla seenaknya.

“Lagian kamu juga kay, kenapa gak ikuti saran dari temanmu aja, pakai acara berdandan jadi gadis liar segala, kamu sendiri kan pusing memikirkan kenapa dia tetap melanjutkan perjodohan itu, tapi menurut kakak dia tertarik bukan karena tubuh kamu, tapi tertarik dengan kamu yang apa adanya” komentar Mika lagi.

“ihh kakak nyebelin, cowok mana yang akan tertarik dengan cewek liar seperti gaya yang kay tunjukkan kemarin, hanya ada dua opsi pertama dia cowok mesum atau yang kedua dia cowok aneh” umpat kayla kesal.

.

Di kantor Arthur terus saja bersin bersin.

“Kenapa bos?” tanya jony heran.

“Gak tau, sepertinya ada yang sedang membicarakan ku” ujar Arthur.

...🩶🩶🩶🩶🩶...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***