Kayla, Fara dan Elina sedang duduk diam di dalam toko milik kayla, sejak kemarin tidak ada pengunjung yang datang, bukan hanya pengunjung, tapi penjualan online juga belum ada kabar. Fara sudah lelah me Refresh laptop di toko untuk memeriksa apakah ada pesanan, tapi tetap saja tidak ada pesanan sama sekali.
“lama lama kalau begini terus kita akan bangkrut kay” keluh Fara.
“Udah diam aja, gue sedang berpikir ini, cara apa yang bisa membuat orang orang membeli pakaian kita” tanggap Kayla.
“Gimana kalau kita promosi in dengan siaran live” usul Elina.
“Noh suruh bu bos buat live streaming, kalau dia mau sudah dari kemarin kemarin penjualan kita meningkat” ujar Fara.
“Aku ini seorang dokter bukan public figure Fara!”
“Hmmm kalau gini aja, lo baru bilang kalau lo dokter, kemana aja selama ini kay? Udah ikuti aja saran Elina, gue yakin bakal banyak yang akan membeli, kalau gak gini kita pasti bakal bangkrut kay, untung aja Gedung ini milik lo, kalau enggak kita udah pusing mikir gimana cara bayar sewa bulanannya” omel Fara.
“Iya tapi_”
‘Klinggg~’
Ucapan Kayla terhenti karena pintu depan baru saja di buka yang menandakan ada pelanggan baru yang masuk.
Kayla, Elina dan Fara segera berdiri dan menyambut tamu itu dengan spontan.
“Selamat datang di Lady La_” kayla kembali menghentikan ucapannya ketika melihat sosok pria yang masuk ke dalam toko miliknya.
‘Mau apa dia kesini’ umpat Kayla dalam hati.
Sementara itu Fara sudah terkikik geli dibelakang Kayla, karena mengenal sosok pria yang masuk.
“Elina sambut tamu itu” Elina segara maju dan mendekati tamu yang datang tanpa tau kenapa wajah kayla langsung berubah masam melihat tamu itu.
“Selamat siang tuan selamat datang di ‘Lady La kiss’, ada yang bisa saya bantu? apa tuan ingin membeli untuk kekasih tuan? ” tanya Elina dengan sopan.
“mana pemilik toko ini, saya tidak akan mau dilayani oleh pegawai biasa” ujar pria itu dingin.
Elina langsung berbalik dan menatap Kayla meminta pertolongan, mau tidak mau Kayla akhirnya maju ke depan untuk menghadapi tamu yang baru saja masuk.
Dengan senyum yang dipaksakan Kayla berjalan mendekati tamu itu.
“Selamat siang tuan Arthur yang terhormat, selamat datang di ‘Lady La Kiss’ saya adalah pemiliknya, ada yang bisa saya bantu?” tanya Kayla dengan senyum dipaksakan.
Arthur tersenyum melihat Kayla yang sudah ada dihadapannya, dia mengangkat sebelah tangannya yang membawa kotak berisikan hadiah darinya.
Melihat itu Kayla langsung tau kotak apa yang mau di serahkan Arthur padanya, “Maaf sekali tuan, barang yang sudah di beli tidak bisa dikembalikan lagi, kecuali anda menunjukkan video saat anda membuka barang itu dan ternyata barang itu rusak saat di antar dan menunjukkan struk pembayaran” ujar kayla dengan senyum palsu yang masih menghiasi bibirnya.
“Bukan, saya kesini bukan mau mengembalikan barang ini tapi saya mau mengantarkan barang ini pada calon istri saya, sepertinya dia salah kirim dan dia telah mengirimkan barang ini ke kantor saya, hampir saja saya membuat kurir itu di pecat dari pekerjaannya” ujar Arthur dengan senyum yang membuat Kayla ingin sekali memukul wajah tampan itu.
Fara di belakang Kayla sudah tertawa tanpa suara, dia yakin kayla baru saja mengerjai pria itu, dan sekarang dia sedang di balas oleh itu pria.
“Kak Fara, emang siapa calon istri tuan itu” bisik Elina penasaran.
Fara menunjuk Kayla dengan mulutnya dia tidak mau membuka mulut karena saat ini dia masih sibuk tertawa tanpa suara, Elina yang tau dengan kode dari Fara langsung menutup mulutnya dan memandang Kayla serta Arthur dengan takjub, takjub karena ternyata kayla sudah punya calon suami, yang sangat tampan, dia jadi pengen juga tapi yang seperti Arthur ya.
“Maaf tuan disini tidak ada calon istri tuan” balas Kayla sambil menggertakkan giginya.
“Oh begitu ya, apa aku harus bertanya pada calon ibu mertuaku, Dimana keberadaan calon istri_” Arthur hendak mengangkat ponsel dengan sebelah tangannya yang tidak memegang apapun, tapi gerakan itu langsung di tahan oleh kayla.
“Tung-tunggu tuan Arthur! Maksud saya sepertinya calon istri anda sedang pergi, jadi anda tidak perlu menelpon siapapun untuk bertanya” potong kayla sambil merebut paksa kotak yang dia kirimkan pada Arthur. “Seharusnya kau berikan saja sama simpananmu, kenapa harus dibawa kesini sih” umpat kayla dengan suara pelan tapi tetap bisa Arthur dengar dengan baik.
“Sayang sekali, ukurannya tidak cukup dengan milik simpananku, kalau simpananku itu lebih besar dan berisi, jadi yang itu akan kekecilan jika dia pakai, makanya aku yakin itu milik calon istriku” tunjuk Arthur pada kotak yang sudah beralih pada tangan kayla.
“apa! Maksud anda milikku kecil begitu! Kalau gak suka kenapa anda tetap melanjutkan perjodohan ini!” teriak Kayla murka, gadis itu sudah melotot tajam pada Arthur. Sementara Fara sudah memegangi perutnya karena mulai merasa perutnya keram akibat tertawa.
Arthur mendekatkan wajahnya pada Kayla, “apa kamu calon istriku? Sepertinya berbeda deh, yang kemarin bertemu denganku menggunakan make up yang lebih tebal dan baju yang lebih sexy, sangat menggoda” goda Arthur.
Kayla lupa kalau sekarang dirinya sedang menjadi kayla yang biasanya, tanpa make up atau baju yang sexy. Kayla menahan amarahnya dengan mengepalkan kedua tangannya, kenapa Arthur harus datang ke kantor miliknya dan bukan membatalkan perjodohan mereka, padahal dia yakin Arthur menerima itu saat dia sedang rapat, dan pasti Arthur akan dipermalukan di depan para kolega bisnis nya. Kayla tidak tau sama sekali, kalau tidak akan ada yang berani menjelekkan nama Arthur karena kemarahan pria itu sangat mengerikan, karena itu semua kejadian di ruang rapat tidak akan tersebar ataupun dibicarakan ulang oleh orang orang yang melihat.
Arthur kembali menegakkan tubuhnya, hari ini dia cukup puas dengan melihat reaksi Kayla yang terlihat menggemaskan, “Baiklah aku kesini cuma mau mengantarkan itu saja, karena aku tidak menemukan calon istriku, jadi aku titipkan itu padamu, dan sampaikan padanya kalau aku lebih suka ukuran calon istriku, imut imut lebih pas di tanganku dan lebih menggairahkan” Arthur memperagakan tangannya seperti sedang memegang kedua squishy milik Kayla dengan senyuman jahilnya, pria itu juga sudah pergi setelah menyampaikan semua ucapannya yang sudah pasti membuat Kayla kesal minta ampun.
“Dasar pria mesum! Pak tua bau tanah! Dasar hentai! Dasar sinting!” Kayla langsung mengumpat kesal kearah Arthur begitu pria itu sudah tidak ada di toko miliknya lagi.
“Bu boss, sabar bu!” Elina langsung menahan tubuh kayla yang seperti seorang petinju yang meninju angin, sementara Fara sudah terduduk sambil memegangi perutnya, tawa wanita itu sudah lepas setelah Arthur tidak ada di sana.
“Apa apaan itu lebih suka yang kecil dan imut! Punyaku besar tau! Dasar menyebalkan!” umpat Kayla masih tidak terima dengan ucapan Arthur, memang dia memilih pakaian dalam itu berdasarkan ukuran miliknya, tapi dia tidak menyangka Arthur akan mengatakan itu pada dirinya.
...🩶🩶🩶🩶🩶...
Bonus Pict
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
who am I
wah, kay kepancing sama jebakan sendiri 😁
2024-01-08
3
Shai'er
🤭🤭🤭🤭🤭🤭
2024-01-08
0
Shai'er
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
2024-01-08
0