13. Keluarga Naraya

Jam makan siang Kayla terpaksa harus datang ke rumah sakit tempat bunda Kinara bekerja, sudah di bilang kan semua keluarga Kayla selalu berhubungan dengan medis dan Kesehatan, rumah sakit tempat bunda kinara bekerja saja milik kakek Kayla, entah anugerah apa yang dia dapat hingga dia bisa bebas dari silsilah turun temurun itu.

“Hai kay, makin cantik aja” sapa salah seorang suster yang sudah mengenal kayla.

“Makasih, mbak juga makin cantik kok” puji balik kayla, “Mbak, mana bunda?” lanjut gadis itu sambil melirik ke dalam ruangan bundanya yang terlihat kosong.

“Lagi operasi, tunggu aja di dalam, kayaknya bentar lagi udah selesai” sahut suster itu ramah.

“baiklah” angguk Kayla sambil masuk dan duduk di kursi pasien. Mata Kayla melirik setiap sudut ruang kerja milik Bunda kinara, tidak ada yang berubah sejak terakhir dia ada di sana. Sebenarnya Kayla tidak membenci keluarganya dan segala aturan keluarga yang mengharuskan setiap keturunan harus berurusan dengan medis, tapi zaman sekarang mana bisa silsilah seperti itu harus di jalankan terus menerus.

Kayla melihat foto keluarga yang dipajang bunda kinara di meja kerjanya, ada ayah, bunda serta abang satu satunya. Brian King Naraya harus berpisah dari kekasihnya yang seorang model karena di tentang oleh keluarganya, sejak saat itu Kayla memutuskan agar hidupnya tidak di atur seperti Brian.

Untung saja Brian sekarang sudah bahagia dengan wanita yang dia cintai, wanita itu seorang suster dari keluarga biasa saja, tidak masalah buat keluarga Naraya, mereka akan menerima itu karena ada sangkut pautnya dengan medis, keluarga besar Naraya tidak mementingkan tentang uang, mereka hanya ingin tetap menjaga silsilah keluarga agar tetap terjaga, mau dia dari kalangan keluarga miskin, dia akan di sambut baik dari pada dari keluarga kaya tapi tidak ada hubungannya dengan medis.

Entah keajaiban apa yang mendasari keluarga itu, semua keturunan dari keluarga Naraya pasti memiliki otak yang jenius hingga mampu menjadi dokter, dan rekor menjadi dokter termuda di pecahkan oleh Kayla hingga membuat semua orang berharap banyak padanya, namun kayla sudah membuat keluarganya marah karena dia bukannya menjadi dokter tapi memilih membuka usahanya sendiri.

Kayla membuka usaha itu tanpa bantuan dari keluarganya, dia menggunakan uang tabungannya sendiri, mana mau keluarganya memberikan bantuan, udah syukur mereka hanya tutup mata dengan kelakuan Kayla, karena bisa saja usaha Kayla akan langsung di hancurkan begitu dia membuka toko, siapa yang tidak kenal keluarga Naraya, keluarga yang sangat terpandang dan terkenal di sana.

“Oh sudah datang” sapa bunda kinara begitu dia masuk ke dalam ruang kerjanya.

“hmm… kenapa lagi sih bunda manggil kay” tanya kayla sambil memainkan kursi yang dia duduki.

“Bunda panggil karena bunda senang perjodohan kamu dan pria itu masih lanjut, bunda kira kamu mau membatalkan perjodohan itu, maaf ya bunda udah salah paham dengan kamu” Kayla sudah tidak dapat menanggapi ucapan bunda Kinara, sekarang di dalam otaknya sedang mengulang ulang rekan adegan dimana dia bertemu dengan Arthur. Kayla yakin sekali kalau Arthur tidak akan melanjutkan perjodohan itu, tapi kenapa sekarang malah bunda Kinara mengatakan hal itu padanya.

“Be-bentar bun, perjodohan Kay masih berlanjut?” tanya kayla tidak percaya, dia berharap tadi dirinya salah dengar, padahal dia sudah siap untuk mendengar omelan panjang lebar dari bunda kinara tentang perjodohan yang dibatalkan, tapi yang ada bukannya mendapat omelan dia malah mendapatkan pujian.

Kening bunda kinara langsung berkerut bingung, “Kay~ jangan bilang kalau kamu kemarin berencana menggagalkan acara perjodohanmu?” tebak bunda kinara.

“Hahaha mana mungkin bun, kay kan takut sama ancaman bunda, buktinya perjodohan kay masih lanjut” Kayla tertawa hambar, dia berusaha menyembunyikan kebohongannya dari bunda kinara.

“Cowok memang seperti itu, tapi bukan berarti mereka membenci cewek murahan, cewek berkelas itu adalah wanita yang akan mereka jadikan istri tapi cewek murahan yang ada dihadapan mereka akan mereka manfaatkan tubuhnya untuk memuaskan mereka, cewek murahan itu hanya untuk pelampiasan naf_su saja, gak lebih Kay, jadi lo langsung to the point aja sama tu cowok kalau lo gak suka sama dia dan lo gak mau menikah sama dia, selesai perkara”

Ucapan Fara langsung teringat di otak kayla, gadis itu langsung berpikir jika Arthur adalah cowok mesum yang tertarik pada tubuhnya.

“kamu gak bohong sama bunda kan?” selidik bunda kinara sambil memicing tajam pada Kayla.

“enggak bun, mana mungkin kay berbohong” sahut Kayla dengan cepat.

‘Tu cowok pasti mesum banget, dia pasti cuma pengen tubuh gue aja, kalau enggak mana mungkin ada cowok baik baik yang tertarik dengan gaya gue kemarin’ umpat Kayla dalam hati.

“Ya udah, bunda Cuma mau muji kamu aja, udah makan siang kay?” tanya bunda Kinara.

Kayla menggeleng pelan, “belum bun, tapi kay mau langsung pulang, kay makan di toko aja, banyak yang harus kayla urus” tolak Kayla.

Bunda kinara langsung merubah ekspresi wajahnya, “Toko gak laku seperti itu kenapa masih kamu pertahanin sih, mending kalau kamu jual baju yang biasa di pakai sehari hari, ini toko yang menjual pakaian dalam wanita”.

“Tapi kay bukan hanya jual pakaian dalam wanita, ada juga baju tidur couple dan yang lainnya emang apa yang salah sih?”.

“tetap aja memalukan kayla! Bunda pusing liat tingkah kamu itu, lulus menjadi dokter muda bukannya bekerja jadi dokter malah buka toko seperti itu” omel bunda kinara, wanita itu memang selalu emosi tiap mengingat kelakuan Kayla.

“bun! Kita kan udah bahas ini sejak lama kan, tolong jangan ikut campur dengan masa depan kay, kayla udah buktiin sama bunda dan ayah kalau kay berhasil menjawab tantangan ayah, jadi bunda jangan marah untuk hal yang sama” bantah Kayla gak mau kalah.

“Bunda gak masalah kamu mau buka toko kayla, tapi jangan buka toko yang seperti itu buat malu tau! Kamu itu_”

“Bun! Bunda tau kay, semakin dilarang maka kay semakin melakukan itu, jadi bunda jangan larang larang kay! Kalau kay bangkrut kay sendiri yang rugi, kay juga gak ada memamerkan nama keluarga Naraya di toko milik kay, jadi bunda tenang saja, yang rugi itu kay bukan keluarga Naraya” potong Kayla dengan emosi yang sudah membara. “Bunda gak mau ngomong lag ikan? Kalau gak ada lagi kay pergi”.

“Kay! Awas kalau kamu membuat perjodohanmu batal, jangan harap kamu anggap bunda sebagai ibumu lagi” peringan bunda kinara sebelum kayla melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu.

“Iya kay tau!” sahut Kayla dengan wajah yang sudah ditekuk.

Kayla keluar dari ruang kerja bunda kinara dengan mengepalkan tangannya geram, gak habis pikir dengan bunda kinara yang masih saja mengatur hidupnya sampai sekarang.

“Kay~ ?” Langkah kaki kayla berhenti saat seseorang memanggilnya dengan lembut.

...🩶🩶🩶🩶🩶...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***