Arthur menghela nafas panjang, melihat daddy dan adiknya untuk meminta bantuan tapi malah mendapatkan luka, “Mom~ kasih waktu dong buat art cari wanita pilihan art sendiri, kenapa harus pakai acara perjodohan seperti ini sih, mereka sudah pasti hanya mengincar harta kita mom” keluh Arthur, dari pada minta bantuan akhirnya Arthur mencari alasan untuk menolong dirinya sendiri.
“Mau berapa lama lagi waktu yang kamu butuhkan art? Udah mommy permudah dengan data data itu, tenang saja mereka berasal dari anak anak orang kaya, jadi mereka tidak terlalu mata duitan, dari yang paling muda sampai Cuma beda beberapa tahun sudah mommy berikan, kamu tinggal pilih saja apa susahnya sih, mereka juga cantik cantik” omel mommy Nafa.
“Tapi gak secantik mommy, Art itu mau cari yang seperti mommy, makanya susah dapatkannya” rayu Arthur.
“Jangan percaya mom, itu abang ngibul aja tu, dia masih takut jatuh cinta karena cinta pertamanya berakhir dengan pengkhianatan mom” sela Arjuna sambil tertawa senang. Arthur sudah menatap adik satu satunya itu dengan mata yang memicing tajam. Sementara arjuna hanya tertawa bahagia, dia sama sekali tidak takut dengan Arthur karena selama ada mommy dan daddy, maka nyawa Arjuna akan selamat.
“Lagian sifat mommy kamu beda banget sama mantan pacar kamu, mommy kamu juga lebih cantik dari mantan pacar kamu” daddy Arkana malah menambahkan luka di hati Arthur yang sudah teriris karena kata kata Arjuna.
“Makanya dad, karena art sudah pernah gagal, art jadi gak mau sembarangan memilih, art sekarang Cuma mau cari yang seperti mommy, kalau udah seperti mommy sudah pasti baik” rayu Arthur sekali lagi, dalam hati dia berharap mommy Nafa mampu terbujuk oleh rayuannya, bisa bahaya jika dia menerima perjodohan yang dia tidak inginkan.
“Gak ada alasan, pokoknya kamu harus temui dulu wanita wanita yang mommy pilih itu, urusan kamu terima atau tidak itu urusan nanti pokoknya kamu harus temui mereka satu persatu” sepertinya mommy nafa sudah tidak mampu di lawan lagi, Arthur hanya bisa pasrah dan mulai membuka satu persatu daftar jodoh yang telah di pilihkan oleh mommy Nafa.
“Ini gak terlalu sedikit mom, masak cuma tiga” sindir Arthur yang sudah pusing dengan permintaan mommy Nafa, pilih jodoh seperti sedang pilih menu makanan.
“Segitu aja dulu, mereka yang paling terbaik yang mommy pilihkan” balas mommy Nafa penuh percaya diri.
“Mom ini apa apaan, anak umur 20 tahun mommy masukkan dalam daftar perjodohan dengan Arthur yang benar aja mom” Arjuna dan daddy Arkana langsung mengulum senyum saat mendengar protes dari Arthur mengenai wanita yang akan di jodohkan dengannya.
“Ya gak papa dong, katanya kamu mau cari yang seperti mommy dan daddy, mommy dan daddy itu beda umurnya 12 tahun itu masih mending Cuma beda 11 tahun sama kamu, lagian anaknya cantik kok, mommy yakin kamu paling suka sama yang itu, mommy juga jatuh hati begitu lihat wajahnya” ujar mommy Nafa.
Arthur memijat keningnya sambil menghela nafas dengan berat, “cantik sih cantik mom, tapi yang benar aja Arthur di jodohkan sama mahasiswa, jaman sekarang sama zaman mommy itu beda mom, anak anak zaman sekarang itu sulit di prediksi” keluh Arthur.
“dia bukan mahasiswa, dia sudah lulus kuliah dan sudah mendapatkan gelar dokter bedah, masa depannya bagus dan bisa jadi ibu rumah tangga yang baik, jangan salah kamu, gitu gitu anaknya pintar berbeda dengan anak zaman sekarang yang kamu bilang, udah gak usah banyak protes temui saja dulu”.
Arthur kembali memijat keningnya setelah itu dia menutup map yang diberikan oleh mommy Nafa, “Ya udah kapan art harus menemui mereka?”
“di dalam map itu sudah mommy tentukan kapan jadwal pertemuannya”.
Arthur kembali membuka map yang tadi di berikan dan memang ada jadwal yang sudah di tentukan pada biodata paling bawah, Arthur kembali menghela nafas dengan berat, “gimana kalau ketiganya tidak ada yang cocok dengan Art?”
“Mommy akan terus mencarikan kamu wanita untuk di jodohkan denganmu sampai kamu membawa calon istrimu sendiri ke rumah tapi kalau sampai kamu umur 32 belum menikah juga mommy akan segera menikahkan mu dengan pilihan mommy mau ataupun tidak kamu harus terima Keputusan mommy” putus mommy Nafa.
“Baiklah mom, kalau gitu art pergi dulu ya, art mau mempersiapkan diri untuk bertemu calon menantu mommy, semoga saja salah satu dari mereka mempunyai kecocokan dengan art” ujar Arthur pasrah dan sedikit menyindir.
“Gak makan siang dulu art?” tanya mommy nafa bingung.
“enggak mom, art udah gak nafsu makan lihat calon calon menantu mommy yang cantik cantik” Ujar Arthur sambil mencium pipi mommy Nafa lagi.
...🩶🩶...
“Pulang juga kamu kay, bunda kira kamu lupa kalau punya rumah” sindir Bunda Kirana begitu melihat putri satu satunya itu baru memasuki rumah.
“Kemarin kan mommy telepon suruh Kay pulang, kalau gak di telepon kay mana pulang, tumben mommy ada di rumah biasanya ada di rumah sakit” kayla bukannya takut di sindir oleh ibunya, gadis itu malah melawan balik, memang sejak kecil jiwa pembangkangnya sangat kuat.
“Gimana toko pakaian kamu?” ujar bunda Kirana basa basi.
“Baik kok lancar lancar aja, kalau bunda panggil kay Cuma karena itu, kay balik pergi lagi ni, kerjaan Kay masih banyak bunda”.
“Duduk dulu, bunda mau bicara serius sama kamu, nih!” bunda Kirana meletakkan sebuah map biru kehadapan Kayla.
Karena penasaran Kayla akhirnya mengambil map berwarna biru itu dan membukanya, “apaan ini bun?” tanya kayla kebingungan.
“Biodata calon suami kamu”
“apa?! Calon suami Kay?”
“Iya itu biodata calon suami kamu” angguk bunda Kirana membenarkan.
“Tapi bun, bukannya kay bebas menentukan hidup kay jika kay mampu lulus dengan umur 20 tahun, kay sudah membuktikan pada bunda kalau kay mampu jadi bunda gak bisa menyuruh kay menikah, lagian umur kay masih 20 tahun bunda” protes kayla tidak terima.
“Itu perjanjian kamu dengan ayah kamu, bukan dengan bunda, bunda tidak pernah menyetujui syarat yang ayah kamu tentukan, pokoknya kamu harus datang ke acara perjodohan itu, jangan bikin bunda malu, dapatkan hatinya karena dia pria yang sangat hebat” ujar bunda Kirana.
“Gak mau bun, mau syarat ayah atau syarat bunda yang penting kay mampu menunjukkan kemampuan kay! Kalian gak berhak menentukan jalan hidup kay lagi” protes Kayla sekali lagi.
“Kalau kamu masih mau bunda anggap sebagai anak kamu harus mau ikut, jika kamu tidak ikut jangan pernah panggil bunda lagi, hidup sendirian diluar sana, sudah tidak mau mengikuti keinginan bunda dan ayah, sok bisa hidup sendiri, sekalian aja bunda gak mau anggap kamu putri bunda lagi, biar aja kamu hidup di luar sana tanpa keluarga” omel bunda Kirana.
Kayla menghela nafas panjang sebelum akhirnya menyetujui permintaan bunda Kirana. “Baiklah, tapi kay tidak tau apa dia mau menerima kay sebagai calon istrinya, kay gak mau berubah menjadi orang lain untuk membuat pria itu suka dengan kay”.
“Kamu cukup jadi kayla yang biasanya, awas kalau kamu mempermalukan bunda” ancam bunda kirana seperti sudah memperkirakan Tindakan yang akan dilakukan putrinya saat bertemu dengan sang calon suami.
“baik bun kalau gitu kay pergi dulu” pamit Kayla.
...🩶🩶🩶🩶🩶...
bonus pict
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Muztafa Aly
Hi capek bener kk..
2024-01-13
1
Shai'er
pecinta babang tamvan/Drool//Drool//Drool/
2024-01-05
0
Shai'er
ouhhhhh, Bunda 🥺🥺🥺
2024-01-05
0