10. Berganti Peran

Arthur tidak berhenti tersenyum setiap Kayla menjawab atau mengajukan pertanyaan padanya dengan sangat dingin “sepertinya tidak bisa, kalau perjodohan ini berjalan lancar, maka kita akan menikah dan hubungan kita tidak bisa di sembunyikan dari public” balas Arthur terdengar santai.

“Kalau berjalan lancar, tapi sepertinya tidak akan berjalan lancar” balas Kayla.

“Benarkah?”

“seperti yang kamu lihat aku wanita seperti ini, tapi aku tidak mau di jadikan simpanan, aku sangat suka menghambur hamburkan uang, dan sangat pemilih, jika tidak keberatan sebutkan tinggi badanmu, berat badan, gaji, jumlah Tabungan serta hubungan dengan keluargamu, aku akan mempertimbangkannya jika kau masuk dalam kriteria ku” tantang Kayla, dia sudah bersusah payah menghapal dialog yang akan dia lontarkan pada Arthur agar pria itu tidak tertarik padanya.

“apa selera anda sangat tinggi?”

“benar, jadi cepat katakan”.

“. . .” Arthur diam saja, dia tidak menjawab pertanyaan yang tadi kayla ajukan padanya, sekarang pria itu hanya tersenyum sambil menatap Kayla dengan intens.

“Tuan… bukankah kau kurang sopan karena menatapku seperti itu” sindir Kayla yang mulai merasa malu dengan tatapan Arthur.

“maaf, aku hanya sedang berpikir tadi, apakah kita pernah bertemu entah dimana?”

Kayla tersenyum sinis lalu membuang pandangannya dari wajah Arthur, “kau pikir trik itu efektif padaku? Lebih baik langsung bahas intinya saja” Kayla tidak mau mengakui kalau dia adalah wanita yang telah membuat Arthur pingsan.

Arthur ikutan menyandarkan punggungnya pada kursi seperti Kayla, “kalau begitu maaf, aku tidak ingin menjawab semua pertanyaan yang kau ajukan tadi”.

“Kalau gitu hal apa yang bisa kau ungkapkan? Rumah, mobil? Pernah berapa kali berpacaran?” sindir Kayla.

“Semua yang ada di biodata adalah kebenarannya, kecuali soal berpacaran, aku pernah sekali berpacaran dan putus 1 tahun yang lalu” ujar Arthur dengan jujur.

“hanya melihat dari data, bagaimana aku bisa tau kalau hal ini tidak di lebih lebihkan, ini adalah pembicaraan serius tentang siapa yang akan menjadi calon suamiku, jadi aku harus tau lebih banyak dari orangnya langsungkan” kayla sejak tadi memang sengaja bersikap menyebalkan seperti wanita yang hanya tertarik pada uang serta wanita liar yang menyebalkan, dia berharap dengan sikapnya yang seperti itu Arthur akan menolak untuk di jodohkan dengannya.

“Jika membicarakan soal data, datamu ini juga memiliki perbedaan yang terlalu besar” Arthur mengangkat biodata tentang kayla.

“Perbedaan apa? Aku tidak berbohong seperti mu”

“polos dan energik, jika aku lihat kau tidak seperti itu” sindir Arthur dengan senyumnya.

‘Dasar bunda, kenapa dia buat bilang seperti itu, gimana kalau dia mengatakan pada bunda kalau aku telah berbohong padanya untuk membuat dia menolak ku, bisa mati aku’ teriak Kayla dalam hati.

Kayla berusaha tersenyum dan memajukan badannya, “tidakkah aku terlihat polos? Bagi setiap ibu, anaknya selalu terlihat polos, maaf tapi itu bukan aku yang mengisi biodatanya, silahkan ganti di bagian yang itu” balas kayla acuh, dia berharap Arthur tidak melihat kebohongan dari matanya.

“tidak apa, aku hanya mengingatkan saja padamu” sahut Arthur sambil berusaha menahan tawanya, dia tau Kayla sepertinya sengaja bersikap menyebalkan padanya, dia bisa melihat mata kayla yang berbohong, mulut gadis itu bisa berbohong tapi matanya yang bergetar bisa terbaca oleh Arthur.

“tadi kau mengatakan, bahwa baru pertama kali berpacaran dan sudah putus, benarkah kau sudah putus, atau jangan jangan masih berpacaran secara sembunyi sembunyi” kayla sengaja mengalihkan pembicaraan dari dirinya, dia tidak mau Arthur semakin menggali kebohongannya.

“haha” Arthur mendengus pelan, “sepertinya nona kayla begitu tertarik untuk menjadi istri sah saya” sindir Arthur.

“Tidak!” teriak Kayla dengan cepat, gadis itu cepat cepat memperbaiki posisi duduknya dan ekspresi wajahnya. “maksudku, ada wanita yang lebih baik dari pada aku, kenapa harus di sembunyikan, kalau kau masih berpacaran dengan wanita itu, seharusnya segera umumkan jadi kau tidak perlu ikut perjodohan ini kan” ralat kayla dengan cepat.

“sudah saya bilang kalau saya dan wanita itu sudah berpisah, kau tau model yang Bernama Shasa?” tanya Arthur tiba tiba. Melihat mata Kayla yang sedikit membesar Arthur bisa menebak kalau gadis itu tau siapa Shasa, “aku berpacaran dengannya, dan dia berselingkuh dariku, makanya kami putus, aku tidak punya hubungan rahasia lagi, selain yang sudah berakhir itu” jawab Arthur sambil tersenyum manis.

“Melihat wanita bernama Shasa, ternyata seleramu sangat tinggi tuan Arthur, berarti aku jauh dari kata wanita tipe idealmu, dan yang mengetahui kau masih berhubungan dengan wanita itu hanya kau dan dia, aku tidak bisa mengkonfirmasi apakah ucapan kau benar atau tidak” ujar Kayla sambil menunjukkan senyum bahagianya.

“Nona kayla, kau sungguh pandai bicara, mulutmu sangat tajam” sindir Arthur.

“tuan Arthur juga begitu, anda tidak mau kalah dariku” balas Kayla tidak mau kalah.

‘Berkepribadian lembut, murni, cantik, energik, calon istri dan ibu yang baik?’ Arthur mengulum senyum mengingat detail biodata yang diserahkan oleh mommy Nafa, sekarang dia tidak tau wanita di depannya sedang berbohong atau memang seperti itu sifat aslinya.

Arthur masih menatap Kayla dengan intens hingga membuat wanita itu kembali grogi, “melihat tuan Arthur kembali berpikir, sepertinya aku sangat jauh dari tipe ideal anda, kalau begitu aku akan langsung pergi, semoga anda berhasil mendapatkan wanita ideal anda tuan Arthur” Kayla tegak dan mengambil tasnya, dia berpikir harus segera menyelesaikan ini dengan sendirinya, dengan begitu Arthur tidak akan membeberkan bagaimana pertemuan mereka, bisa bahaya jika bunda Kirana mengetahui aksi yang sedang kayla lakukan.

“Bukankah kita harus makan malam dulu sebelum nona meninggalkan saya, biasanya seseorang akan jujur saat di ajak bicara jika dia sedang makan”.

“kau ini sungguh bodoh atau tidak tau tuan? Kita sudah tidak cocok sejak awal, kenapa anda masih mau melanjutkan makan malam ini, yang ada anda akan semakin membenci diriku, sebaiknya aku pergi secara terhormat bukan?” Setelah berkata begitu kayla langsung pergi tanpa menunggu tanggapan yang akan Arthur berikan.

Arthur sudah tertawa keras begitu kayla sudah tidak ada di sana, dua wanita yang tertarik padanya dan satu wanita yang jelas menunjukkan ketidak tertarik kan padanya, wanita mana yang harus dia pilih, wanita pertama yang menunjukkan kebohongan dengan gaya elegannya, wanita kedua yang jujur dan terang terangan, dan wanita ketiga yang misterius tapi sangat menarik perhatian Arthur.

“apa jadinya jika aku mengatakan tertarik padanya” gumam Arthur, dia kembali tertawa dan berbicara sendiri seperti orang gila. Ini pertama kalinya ada wanita seperti Kayla yang terang terangan menunjukkan ketidak sukaan nya pada Arthur, dulu saja Shasa yang mengejar ngejar Arthur, apakah sekarang harus berganti peran, dia yang mengejar ngejar wanita itu?

...🩶🩶🩶🩶🩶...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***