Eveline Greycesillia Anastasia seorang gadis yang baru menginjak usia 23 tahun, gadis bersurai hitam dengan kacamata yang selalu bertengger di pangkal hidungnya. Ya! Dia gadis pengguna kacamata karena ia memiliki masalah pada pengelihatan nya.
"Ev!!" pekik seorang gadis yang usianya tidak jauh dengan Eveline, ia Tamara Ayunda salah satu sahabatnya.
Eveline yang saat itu sedang berjalan selepas berbelanja dari minimarket terdekat tak sengaja mendengar teriakkan seseorang yang memanggil namanya dna dengan segera ia mengalihkan pandangannya ke arah sang pemanggil.
Eveline tersenyum ketika melihat Tamara yang memanggil nya dan berlari ke arahnya.
"Hai Ra!!" sapaan akrab untuk Tamara.
"hai.....kamu darimana??" Tamara bertanya kepada Eveline.
"ini!" Eveline mengangkat sebuah kantong plastik yang ia bawa, yang dimana di dalamnya berisi barang-barang kebutuhan seharian.
Tamara mengerutkan keningnya ketika melihat barang bawaan Eveline "Tumben?"
Eveline yang mengerti pertanyaan yang di ajukan oleh Tamara hanya mengangguk-anggukan kepalanya perlahan dan tersenyum.
"Bibi hari ini nggak datang jadi aku harus belanja sendiri, kalau nggak gitu aku nggak akan makan" Jawab Eveline yang mendapatkan respon anggukan kepala dari Tamara.
Status sosial diantara mereka berbeda Eveline seorang anak dengan status sosial yang bisa dikatakan tinggi sedangkan Tamara adalah seorang yang memiliki status sosial menengah.
Jika Eveline mendapatkan semua fasilitas terbaik dengan mudah maka hal itu berbanding terbalik dengan Tamara yang mendapatkan fasilitas pas-pasan bahkan Tamara harus berjualan jajanan pasar untuk memenuhi kebutuhan nya dan keluarga nya.
"Kamu sendiri darimana Ra?" Eveline melontarkan pertanyaan kepada Tamara.
"Hehehe biasa habis antar jajan ke toko yang ada di sana" jawab Tamara sembari menunjuk toko yang dimaksud.
Eveline mengikuti arah tangan Tamara dan ia dapat melihat sebuah toko yang tidak terlalu besar namun rame pembeli.
"tumben jam segini??" Pasalnya ini sudah jam 10 pagi dan setau Eveline biasanya orang jualan jajan selalu di pagi hari.
Tamara kembali menunjukkan deretan giginya, "hehehe aku terlambat bangun tadi Mangkanya jam segini baru aku antar" jawabnya
Eveline hanya menganggukkan kepalanya perlahan dengan bibir yang membentuk huruf "O".
Ketika Eveline ingin mengajukan pertanyaan nya lagi tiba-tiba ponsel Tamara berdering.
"bentar ya Ev!" ucap Tamara meminta izin kepada Eveline.
Eveline hanya bisa menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya.
"Iya habis ini aku datang, tunggu bentar ya!" ucap Tamara kepada sang penelpon, sedangkan Eveline hanya bisa melihat lihat sekitar nya saja tanpa mau mengganggu sang sahabat.
"bye!" ucap Tamara yang kemudian mematikan sambungan telponnya.
Eveline yang melihat Tamara selesai menelpon, menaikkan salah satu alisnya sebari tersenyum menggoda.
Tamara yang melihat itu hanya bisa tersenyum malu pasalnya ia yakin Eveline tau siapa yang menelepon nya namun ia berpura-pura.
"Dia??" tanya Eveline yang mendapatkan anggukkan kepala dari Tamara.
"Iya yang bucin banget!"
"hehehe sorry Ev!" jawab Tamara dengan sedikit malu.
"kalau gitu gue duluan ya Ev, udah di tunggu soalnya" pamit Tamara kepada Eveline yang mendapatkan anggukkan kepala dari Eveline.
Tamara yang melihat jawaban Eveline tersenyum dan kemudian berlari meninggalkan Eveline
"hati-hati, nitip ya!!" teriak Eveline kepada Tamara.
Tamara yang mendengar teriakkan Eveline membalas teriakan tersebut "nggak usah aneh-aneh deh Ev!!" jawabannya dengan berteriak tanpa menghentikan langkahnya.
Eveline yang mendengar jawab sang sahabat hanya bisa tertawa kecil dan menggeleng-gelengkan kepalanya perlahan. Namun sedetik kemudian ia langsung mengubah mimik wajahnya menjadi datar dan melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda.
"Nggak boleh iri Eveline!!" batinnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Anita noer
smngat thor....aq kasih vote....tolong terusin nulisx sampe end yaaa
2024-05-06
1
Rey
hai thor aku mampir 🤗.
semangat dalam berkarya nya.
ayu kita saling mendukung 🫶
2024-01-27
1
范妮·廉姆
Semangat
2024-01-07
1