Jika Eveline sedang mengagumi segala keindahan yang ada di rumah tersebut, berbeda dengan Gevan yang sedang meluapkan emosi yang sudah lama ia pendam.
Dor!!
"Arghh!!"
Dor!!
Dor!!
"Sialan!!!" desisnya sembari kembali melepaskan sebuah tembakan.
Dor!!
Sekali lagi suara tembakan itu terdengar menggema di ruangan yang didominasi dengan dua warna, merah dan hitam.
sedangkan tidak jauh dari tempatnya berdiri terlihat seorang pria dengan kedua tangannya di ikat di tiang dengan kedua kaki yang juga di ikat dan menyerupai huruf X.
Pria tersebut sama sekali tidak bergerak ataupun berteriak pasalnya ia sudah tiada. Ya Gevan melepaskan tembakannya kepada pria tersebut.
dua tembakan di masing-masing dada kanan dan kiri, satu tembakan yang berhasil mengenai perut pria tersebut serta yang terakhir satu tembakan mengenai kepala pria tersebut.
Gevan yang terkenal dengan CEO yang baik hati serta ramah kepada bawahannya ternyata menyimpan segala rahasia dibaliknya.
Selain seorang CEO, ia adalah seorang penguasa di dunia gelap, bahkan julukan yang ia dapatkan di dunia tersebut adalah Orca.
Paus Orca masih masuk kedalam keluarga lumba-lumba dan merupakan anggota terbesar dalam kelompok lumba-lumba. Hewan ini memiliki kulit berwarna hitam dengan bagian bawah berwarna putih dan bercak putih di dekat setiap mata.
Karna corak warnanya terkadang membuat banyak orang tidak sadar dan menjadikan ia sebagai hewan yang sangat lucu. Namun dibalik coraknya paus orca adalah predator berbahaya di laut.
Paus Orca adalah salah satu predator puncak di lautan, yang berarti mereka tidak memiliki musuh alami. Mereka memakan berbagai macam mangsa, mulai dari ikan, penguin, dan mamalia laut (anjing laut, singa laut, dan kadang-kadang paus), hingga burung laut dan penyu namun tak jarang mereka akan mengelompokkan jenis makanannya.
Sama dengan Gevan, ia juga tidak akan segan-segan membunuh siapapun yang mengacaukan kehidupannya.
Di dalam dunia gelap Gevan tidak akan memandang bulu musuhnya, tua, muda ataupun yang lainnya, sekali dia salah maka timah panas akan bersarang tepat di kepalanya.
Tidak ada yang menyangka bahwa seorang Gevano Andra Mahendra adalah seorang predator kejam.
"Arghhhhhhh!!! Kenapa dia harus mati begitu cepat?? Aku belum menghabiskan seluruh peluru ku!!" teriaknya sembari membanting pistol yang sedari ia pegang.
Ia begitu kesal ketika korbannya mati begitu cepat padahal ia puas menyiksanya.
"Tuan, hentikan.." ujar Tyo yang sedari tadi berada dibelakang Gevan.
Gevan mengangkat salah satu tangannya, meminta Tyo untuk tidak melanjutkan ucapannya, "Untuk kali ini jangan menceramahi ku Tyo" ujarnya ketika mendengarkan ucapan Tyo.
Tyo memejamkan matanya sejenak dan kemudian mengangguk mematuhi perintah Gevan, ia tau saat ini tuan nya dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.
Banyak hal yang tak terduga yang terjadi dalam kehidupan tuannya, salah satunya adalah kehadiran Eveline, istri Gevan.
Ia tau bahwa Gevan tidak mengharapkan kehadiran Eveline, namun apa yang bisa ia lakukan? rencana Tuhan tidak ada yang tau dan tidak bisa dihentikan.
"Tyo!"
Tyo menundukkan kepalanya sedikit ketika mendengar Gevan memanggilnya.
"Iya tuan!" jawabannya.
"Suruh orang di rumah untuk memantau segala pergerakannya dan laporkan semuanya kepada ku" titah Gevan yang diangguk i oleh Tyo.
"Baik tuan!"
"satu lagi pastikan dia tidak mengatakan segalanya kepada Tamara" lanjutnya dan kemudian meninggalkan ruang tersebut.
Tyo menundukkan kepalanya ketika Gevan melewati nya dan meninggal ruangan tersebut.
Setelah kepergian Gevan dari ruangan tersebut, Tyo memandang pria yang menjadi sasaran kemarahan Gevan.
Pria tersebut dulunya ada orang yang sangat dekat dengan Gevan, namun entah bagaimana pria tersebut berubah menjadi musuh Gevan dan berakhir tiada si tangan Gevan.
"aku harap nona tidak menjadi sepertinya" batinnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments