Raul tak bisa berkata apa-apa melihat pemandangan di depannya.
Bob, orang yang pernah dia lukai sebelumnya, justru menjadi orang yang menyelamatkan nyawanya.
Raul tidak mengerti mengapa Bob sampai rela melakukan hal seperti itu untuk orang yang pernah melukainya.
Raul ingin menghampiri Bob tapi dia terhalang oleh teman-teman Bob yang berbondong-bondong datang mencoba menolongnya.
Kemudian, Bob dibawa menggunakan mobil lainnya ke rumah sakit.
Tetesan darah Bob terpampang jelas di tanah.
Melihat hal itu, Raul menggigit bibirnya atas perasaan bersalah.
'Andai jika aku tidak lengah...'
'Andai jika aku memukul pemimpinnya lebih keras lagi...'
'Andai jika sejak awal akulah yang melawan pemimpinnya...'
'Andai.....'
Di saat Raul sedang tenggelam dalam penyesalannya, Ted beserta kawan-kawannya yang telah memasukkan Bob ke mobil, dengan emosi meledak-ledak berlari mengerubungi Jean seperti yang mereka lakukan pada Raul pada waktu itu.
Jean tidak diam saja, dia menarik pelatuknya berkali-kali dan menembaki mereka.
Keenam bawahannya yang tampaknya sudah sedikit pulih, juga ikut mengeluarkan pistol mereka yang sampai detik ini masih mereka simpan dan menembaki rombongan Ted.
Anggota Night Crawl lain yang melihat hal itu tidak tinggal diam dan mengeroyok mereka berenam.
Satu per satu orang mulai bertumbangan karena tertembak, tapi itu tidak menghentikan yang lain untuk terus berlari.
Pada akhirnya, keenam orang itu dan Jean menjadi bulan-bulanan Night Crawl yang mengamuk karena banyak rekan mereka yang ditembak.
Setelah puas melampiaskan amukan mereka, Jean beserta enam bawahannya diikat dan diserahkan ke Alex.
Pada saat itu, Alex menatap Raul yang masih termenung.
Alex ingin menenangkannya tetapi ia sadar bahwa itu bukanlah hal yang bisa membantu.
Alex membiarkan Raul merenungi apa yang baru saja terjadi padanya.
Kepercayaan diri Raul membuat Elias tertembak, dan seolah tidak belajar dari kesalahan, tak lama kemudian giliran kenaifannya yang membuat Bob tertembak.
Meskipun itu bukan salahnya, tetapi Raul merasa bahwa dialah orang yang harus bertanggung jawab atas jatuhnya kedua orang tersebut.
Selain itu, ada juga anggota lainnya yang menderita luka tembak di sekitarnya.
Raul berpikir jika dia melakukan persiapan yang lebih baik, dan mengantisipasi jika pihak lawan membawa senjata api, mungkin jumlah korban di pihaknya tidak akan sebanyak ini.
Tetapi semuanya sudah terlambat. Tidak ada yang bisa dilakukan Raul untuk itu. Ia harus menerima hasilnya dan mengurus sisanya.
Tapi Raul tidak bisa bergerak.
Seolah terpaku di sana, Raul tidak bisa melakukan apa-apa.
Hatinya sakit dan pikirannya kosong.
Ia merasa kesal tapi juga bersalah.
Semua hal yang terjadi dalam waktu singkat ini sudah cukup untuk membuatnya terpukul.
Berbeda dengan Raul, Alex, yang sudah khatam dengan semua kejadian yang terjadi di perang ini, tetap tenang.
Alex berpikir bahwa mungkin ini baru pertama kalinya Raul merasakan kejamnya peperangan antar organisasi, jadi dia hanya mendiamkannya saja dan fokus pada yang akan dia lakukan.
Saat ini Alex menatap Jean yang tangannya terikat dan tubuhnya yang dipenuhi darah.
'Sepertinya anak buahku benar-benar tidak menahan diri.'
Keadaan Jean saat ini bisa dibilang seperti orang setengah mati. Ia telah kehilangan banyak darah, jika ia dibiarkan begitu saja selama setengah jam, ia pasti akan mengembuskan napas terakhirnya.
Tapi alex tidak mau membiarkannya mati seperti itu. Alex menarik pelatuknya dan...
*Bang!!
Sebuah peluru menembus tengkorak Jean.
Saat ini, pemimpin dari Bloodhound, salah satu organisasi terbesar di kota Neo, tewas di tangan Alex, si nomor satu.
Tidak cukup sampai di situ, Alex berlanjut ke enam bawahan Jean.
Melihat Alex mendatangi mereka, keenam orang itu bergidik ketakutan.
Bagaimana tidak, orang yang disegani oleh bosnya itu telah membunuh bos mereka di depan mata mereka sendiri.
Selain itu, mereka juga telah melakukan hal-hal yang cukup untuk membuat Alex mengirim mereka menemani bosnya.
Sama seperti yang dilakukannya pada Jean, Alex kali ini juga menembak satu per satu kepala mereka.
Dengan itu, semua petinggi Bloodhound telah tewas dalam peperangan mereka melawan Night Crawl.
Sebenarnya, itu cukup disayangkan.
Seandainya mereka tidak mengambil kesempatan saat Night Crawl dan Scarlet sedang berperang, seharusnya mereka akan tetap berdiri kokoh di tempatnya di hari ini.
Sayangnya, mereka malah mengambil langkah yang tidak seharusnya mereka ambil. Apalagi, mereka memprovokasi Night Crawl dengan cara mengosongkan semua brankas mereka.
Dan seolah masih kurang puas, mereka bahkan sampai menggunakan senjata api saat sedang berperang.
Itu adalah hal paling konyol yang pernah dilakukan oleh organisasi bawah tanah di kota Neo.
Blunder yang mereka lakukan mengakibatkan kehancuran diri mereka sendiri.
Sementara itu, sisa-sisa anggota Bloodhound dilepas oleh Alex dan dibiarkan bebas.
Alasan mengapa Alex mengambil keputusan itu karena minimnya ancaman yang bisa mereka sebabkan pada Night Crawl.
Bahkan Alex sendiri tidak yakin jika mereka akan membalas dendam.
Itu karena kebanyakan dari mereka hanyalah anggota biasa, bukan petinggi ataupun pendiri organisasi, jadi mereka bergabung di sana murni untuk bekerja dan bukan bersumpah setia.
Ditambah lagi pemimpin mereka sudah mati sekarang, jadi tidak ada gunanya lagi bagi mereka untuk membalas dendam.
Setelah Bloodhound dibubarkan, kemungkinan besar mereka akan pensiun dan menjalani hidup sebagai orang biasa atau bergabung dengan organisasi lain.
Itulah alasan mengapa Alex menganggap kalau peluang ancaman yang bisa mereka timbulkan pada Night Crawl hampir mendekati nol.
Saat ini, para anggota Night Crawl yang mengalami ringan sedang diobati oleh anak-anak Scarlet, sedangkan yang mengalami luka berat sudah dibawa ke rumah sakit.
Para anggota pengawal khusus sendiri sudah kembali ke kediaman keluarga McMillan. Mereka tadinya ingin pamit kepada Raul, tapi melihat keadaan Raul saat ini, mereka disuruh untuk langsung pergi oleh Alex.
Semua orang telah meninggalkan lokasi. Hanya menyisakan Alex dan Raul saja di sana.
Raul memiliki tatapan kosong saat Alex menatapnya.
Meskipun Raul menatap balik Alex, tapi pikirannya sedang berada di tempat lain.
Melihat Raul yang seperti ini membuat Alex merubah pandangan dia terhadap Raul.
Sebelumnya, Alex menduga bahwa Raul adalah pemimpin pengawal khusus. Tapi sebelum mereka berperang, seorang bernama Nicolas memperkenalkan dirinya sebagai pemimpin pengawal khusus.
Ketika Alex mendengarnya, ia akhirnya tahu kalau Raul bukan bagian dari kelompok pengawal khusus, tapi ia masih meyakini kalau Raul ada hubungannya dengan keluarga McMillan, setidaknya sebagai instruktur pengawal khusus atau ahli yang dipekerjakan oleh mereka, mengingat betapa hormatnya Nicolas terhadap Raul.
Tapi melihatnya seperti ini sekarang membuat Alex merombak bayangan dia tentang Raul.
Alex mengakui bahwa Raul memiliki kekuatan yang sebanding atau mungkin lebih hebat darinya. Alex juga bisa melihat adanya kharisma seorang pemimpin dalam diri Raul.
Namun, Raul kurang dalam hal kekejaman.
Saat Raul melihat seseorang yang kritis di depannya, melihat seseorang yang menggunakan senjatanya dengan niat untuk membunuh, dan melihat seseorang yang mengorbankan nyawanya demi orang lain, dirinya langsung terguncang.
Menurut pandangan Alex, mental Raul masih terlalu lemah yang menandai bahwa ia kurang dalam pengalaman yang berkaitan dengan hal-hal kotor, khususnya soal adegan pembunuhan.
Akhirnya, Alex masuk ke dalam kesimpulan kalau Raul tidak memiliki hubungan apa pun dengan keluarga McMillan. Satu-satunya yang menghubungkan mereka adalah fakta bahwa Raul secara tidak sengaja menyelamatkan putri keluarga McMillan dari percobaan penculikan yang dilakukan anak buahnya.
Alex berdiri di depan Raul dan menepuk kedua pundaknya.
"Jika ini adalah pengalaman pertamamu, maka resapilah, dan tanamkan semua yang kau rasakan saat ini ke dalam tulang dan dagingmu."
Alex menunggu respon dari Raul, tapi Raul hanya menggerakkan matanya untuk menatap mata Alex.
"Ingatlah baik-baik apa yang kau rasakan saat ini, karena di masa depan, ada kemungkinan kalau kau akan mendapati pengalaman yang sama dengan yang kau alami saat ini."
Alex berhenti sejenak namun masih sama seperti sebelumnya, Raul tidak memberikan respon apa-apa.
"Di dunia bawah, hal-hal seperti ini adalah makanan kami sehari-hari. Kehilangan satu dua anggota sudah menjadi rutinitas kami. Jadi, jangan membebani dirimu dengan berpikir kalau semua ini salahmu."
Masih tidak ada respon, Alex pun akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Raul sendiri di sana.
"Jangan sampai hal ini membuatmu jatuh. Kau boleh mengingatnya, tapi jangan sampai membiarkan hal itu mengekangmu."
Alex memberikan nasihat terakhirnya kepada Raul yang masih diam di sana.
Maksud dari pesan Alex adalah supaya Raul tidak terlalu tenggelam dalam perasaan bersalahnya yang pada akhirnya akan menghancurkan mentalnya sendiri.
Raul yang ditinggal sendirian di sana, terus berdiri di tengah lapang dengan mata lurus ke depan.
Di ujung penglihatannya, ia melihat mayat Jean dan keenam anak buahnya yang sedang diurus oleh mantan anggota Bloodhound.
Seolah mendukung suasana hati Raul, rintik-rintik mulai turun dari langit.
Raul tidak berteduh, ia tetap berdiri di sana dan menatap ke langit.
Raul mencoba menenangkan dirinya, tapi itu sulit, karena beragam perasaan berkecamuk di dalam hatinya.
Air hujan membasahi seluruh tubuh Raul.
Tetesan-tetesan darah yang tertinggal di lokasi mulai membaur dengan genangan air hujan yang membuat aroma darah tercium sampai ke hidung Raul.
Merasakan aroma darah membuat adegan penembakan itu terputar kembali di kepala Raul.
Raul tetap mematung di sana sampai tengah malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
fadhyl spultura
mentak tempe, ngpain punya sistem kelaut aja hahhahaha
2024-02-15
1
Al^Grizzly🐨
mental lemah dan belum pengalaman
2024-02-07
1
Giantini
percuma punya sistem klo mental tempe mcm Raul
2024-02-05
1