Bab 8 Dua Hadiah Tak Terduga

Di dalam limosin.

"Kau terlihat senang. Apa ada yang terjadi sebelumnya?"

David yang melihat putrinya tak bisa berhenti tersenyum, mau tak mau bertanya kepadanya.

"Mm. Tidak ada."

Sarah menggelengkan kepalanya.

Tapi meski begitu, ia tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.

David yang memahami kalau putrinya tidak ingin memberitahunya, tidak menanyainya lebih lanjut.

"Mm, ayah? Bagaimana pendapatmu tentang Kak Raul?"

"Hmm?"

David tidak bisa untuk tidak mengernyitkan matanya.

'Kak Raul?!'

David memiliki banyak pertanyaan di benaknya soal mengapa putrinya menanyai pendapatnya tentang Raul, pemuda yang menyelamatkan putrinya itu.

Tapi apa yang dikatakan putrinya selanjutnya menghilangkan semua pertanyaan itu.

"Kak Raul sangat tampan. Sangat disayangkan jika orang sepertinya hanya menjadi pelayan di restoran orang tuanya."

David mendengarkan baik-baik perkataan putrinya.

"Jadi, mengapa ayah tidak memperkenalkannya pada bibi? Aku yakin bibi pasti senang."

Menyadari niat putrinya, David mengeluarkan ponselnya dan menelepon adik perempuannya.

|| "Halo?"

"Ada seseorang yang ingin kuperkenalkan padamu. Aku akan mengirimkan informasi mengenai dirinya di email. Jika kau suka, silakan temui dia secepatnya."

David kemudian menutup teleponnya tanpa memberi kesempatan dari pihak lain untuk berkomentar.

"Apa kau sudah puas sekarang?"

"Mm!"

Senang karena ayahnya mengerti niatnya, Sarah mendekat dan memeluk ayahnya.

Mobil berisikan pasangan ayah dan anak itu melaju dengan cepat di jalanan kota.

...****************...

Malam hari di restoran keluarga Raul.

Saat ini, Raul dan kedua orang tuanya sedang beres-beres dan bersiap menutup toko.

Ini adalah hari yang melelahkan bagi Raul karena jumlah pekerjannya bertambah berkali-kali lipat dibanding sebelumnya.

Tapi dibanding rasa lelahnya, rasa senangnya lebih besar karena untuk pertama kalinya sejak restoran dibuka, tempat mereka ramai dan dipenuhi oleh pelanggan yang tiada habisnya.

Bahkan stok barang di gudang pun ludes tak tersisa.

Di saat Raul sedang istirahat, sebuah notifikasi datang dari sistem.

[Ding!! Mendeteksi perilaku boros Tuan Rumah.]

\=\=\=

- Menolak hadiah $100.000.

Hadiah : [Beladiri]

\=\=\=

"Huh?"

Raul bingung.

Raul tidak menyangka jika ia akan dianggap melakukan pemborosan oleh sistemnya karena menolak hadiah.

Di atas semua itu, ia bahkan dihadiahi kemampuan yang luar biasa.

'Sistem, apa fungsi dari [Beladiri] ini?'

[Ding!! Menjawab pertanyaan Tuan Rumah.]

[Kemampuan [Beladiri] memungkinkan Tuan Rumah untuk bisa bertarung menggunakan berbagai jenis seni beladiri yang ada di dunia.]

'Woah, mantap!'

Mata Raul berbinar.

Sebelumnya, ketika ia bertarung dengan pria bertato, ia hanya bisa menghindar dan sesekali melakukan serangan acak.

Lalu saat ia dikeroyok oleh lima orang, ia hanya bisa bertahan selama beberapa menit sebelum akhirnya dipukuli habis-habisan.

Seharusnya saat ini ia sedang berada di ranjang rumah sakit jika bukan karena kemampuan [Beruntung] yang ia miliki yang membuatnya terhindar dari serangan fatal.

'Dengan ini, aku tak perlu takut lagi saat berhadapan dengan para berandalan itu.'

Raul membayangkan situasi di mana ia bisa menggunakan kemampuan barunya ini untuk bertarung melawan mereka.

Akan bohong namanya jika ia bilang ia tidak menyimpan dendam terhadap merka.

Itu sebabnya ia tidak sabar menunggu pertemuan mereka selanjutnya.

...****************...

Keesokan harinya, Raul melakukan pekerjaannya sebagai pelayan seperti biasanya.

Jumlah pelanggan yang datang ke restorannya masih banyak, tapi tidak semembludak kemarin.

Saat Raul sedang sibuk mencatat pesanan salah seorang pelanggan, ia melihat ada seorang wanita dengan penampilan glamor yang duduk sendirian di salah satu meja.

Ia tidak memanggil Raul atau siapa pun untuk memesan, melainkan hanya duduk di sana sambil memperhatikan gerak-gerik Raul sejak tadi.

Merasa ada yang mencurigakan, Raul mendekati wanita itu.

"Apakah ada yang bisa kubantu, Nyonya?"

"Persis seperti yang di video, kamu sangat tampan."

'Mungkinkah ia salah satu fans dadakanku?'

Raul tidak bisa memikirkan kemungkinan lain selain itu. Alasannya karena wanita ini menatapnya terus sejak ia datang.

Bahkan pada saat ini, wanita itu juga tidak mengalihkan pandangannya sedikit pun darinya.

'Haruskah aku mengusirnya?'

Pemikiran itu sepintas muncul di kepala Raul. Namun, ia membuang jauh-jauh ide tersebut.

"Perkenalkan namaku Diana, presiden dari Milan Entertainment. Bisakah kamu meluangkan waktumu sebentar?"

Raul terkesiap saat mendengar nama Milan Entertainment, karena itu adalah salah satu perusahaan hiburan terbesar di negara ini.

Tapi untuk mengaku sebagai presiden dari perusahaan sebesar itu, Raul berpikir bahwa wanita ini sudah stress tidak tertolong.

'Jika kau adalah presiden Milan Entertainment, maka aku adalah pemilik Milan Group!'

Raul menertawai wanita itu.

Raul tidak habis pikir kalau wanita ini berpikir bahwa ia bisa membuatnya terkesan karena dirinya mengaku sebagai figur semacam itu.

"Oh, iya iya. Lalu, apa yang membuat Nyonya Presiden sampai datang ke restoran murahan seperti ini?"

Raul memilih untuk mengikuti sandiwara wanita yang mengaku sebagai presiden itu.

"Aku datang kemari khusus untuk memantaumu. Setelah melihat langsung, aku semakin yakin bahwa kamu adalah talenta yang sangat cocok untuk bergabung dengan kami."

'Ah, begitu... Jadi ini kedoknya untuk melakukan scam, huh.'

Raul akhirnya sampai pada kesimpulan itu.

Ia menebak kalau wanita ini berpura-pura sebagai orang dari perusahaan besar yang ingin merekrut orang biasa ke dalam agensinya. Namun kebenarannya, ia hanya ingin menipu dan memeras habis uang mereka dengan iming-iming menjadikannya sebagai artis ternama.

Sudah banyak kasus penipuan seperti ini yang terjadi di negaranya, maka dari itu Raul tidak tertipu oleh tipuannya.

Namun, yang Raul tidak ketahui adalah bahwa wanita yang duduk di depannya ini memanglah presiden dari Milan Entertainment, salah satu perusahaan hiburan terbesar di negaranya.

"Karena aku sudah memastikan nilaimu, jadi aku ingin merekrutmu sebagai model perusahaan kami. Bagaimana dengan itu?"

"Maaf, aku menolaknya."

Raul langsung menolaknya tanpa berpikir dua kali.

"Eh? Apa?"

Wanita itu tersentak atas respon yang tak terduga dari Raul.

"Aku tidak tertarik."

"Tunggu! Setidaknya dengarkan dulu tawaran dariku!"

"Tidak, terima kasih. Aku sudah cukup bahagia dengan kehidupanku yang sekarang."

"Apa?"

Wanita itu tidak bisa menyembunyikan keheranannya atas penolakan total dari Raul. Apalagi ia bahkan tidak memikirkannya dan langsung menyatakan ketidak-tertarikannya.

Raul meninggalkan wanita yang tercengang itu sendirian di sana berharap ia pergi tanpa harus diusir olehnya.

Menyikapi hal tersebut, wanita itu pergi meninggalkan restoran keluarga Raul.

Sesaat setelah wanita itu pergi, sebuah notifikasi muncul dari sistem.

[Ding!! Mendeteksi perilaku boros Tuan Rumah.]

\=\=\=

- Menolak tawaran menjadi model dengan kontrak besar.

Hadiah: [Akting]

\=\=\=

"Eh? Jadi orang itu benar-benar presiden Milan Entertainment?"

Raul terperangah melihat notifikasi sistem. Ia tidak menyangka kalau ia akan melewatkan kesempatan sebesar itu hanya karena prasangka buruknya.

Ia merasa menyesal. Tapi dengan cepat penyesalannya itu terbang ke langit karena melihat hadiah yang ia dapatkan.

'Sistem, apa fungsi dari [Akting] ini?'

[Ding!! Menjawab pertanyaan Tuan Rumah.]

[Kemampuan [Akting] memungkinkan Tuan Rumah untuk berpura-pura di hadapan orang lain tanpa takut ketahuan kalau Anda sedang berpura-pura.]

'Woah! Kemampuan berguna lainnya!'

Raul merasa senang.

Meskipun ia kehilangan dua kesempatan mendapatkan uang dalam jumlah besar, namun ia mendapatkan dua kemampuan yang sangat berguna sebagai ganjarannya.

Merasa puas, Raul melanjutkan pekerjaannya dengan hati riang.

...****************...

Malam harinya.

Di sebuah gang sepi.

"Bagaimana? Apakah kalian mau ikut?"

Seorang berandalan menanyakan pendapat rekannya yang lain.

"Tapi bukankah Bos El menyuruh kita untuk tidak mengusiknya?"

Salah satu rekannya menyampaikan keberatannya.

"Kalau begitu, apa kau ingin melupakan apa yang terjadi pada Bob?! Ia harus mendapat jahitan karena ulah bocah itu, tahu!"

"Tapi-"

"Sudah cukup! Bagi yang mau ikut, silakan ikut. Bagi yang ingin tinggal, maka tinggallah."

Berandalan yang tampaknya menjadi pemimpin di antara mereka mengatakan demikian.

Beberapa di antara mereka mengikutinya sementara yang lainnya tidak.

"Aku melakukan ini bukan untuk diriku sendiri, tapi demi rekan kita yang masuk rumah sakit karena bocah itu."

Kelompok berandalan itu mulai bergerak di bawah sinar bulan.

"Malam ini, kita akan hancurkan restoran milik bocah itu!"

""Woooooo!!!""

Di bawah komandonya, para berandalan dengan penuh amarah menuju ke restoran Raul.

Terpopuler

Comments

Giantini

Giantini

dasar Raul MC bodoh..menolak rezeki

2024-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Sistem Diaktifkan!
2 Bab 2 Kharisma
3 Bab 3 Beruntung
4 Bab 4 Percobaan Penculikan
5 Bab 5 Siapa Pemuda Itu?
6 Bab 6 Penyerangan Restoran
7 Bab 7 Pertemuan Raul Dengan Tuan David
8 Bab 8 Dua Hadiah Tak Terduga
9 Bab 9 Amarah Raul
10 Bab 10 Kesalahpahaman
11 Bab 11 Ganti Rugi
12 Bab 12 Perang (1)
13 Bab 13 Perang (2)
14 Bab 14 Perang (3)
15 Bab 15 Perang (4)
16 Bab 16 Perang (5)
17 Bab 17 Perang (6)
18 Bab 18 Konsekuensi Perang
19 Bab 19 Raja Baru
20 Bab 20 Resolusi
21 Bab 21 Menjadi Investor?
22 Bab 22 Pembelian Saham Pertama
23 Bab 23 Luis McKenzie
24 Bab 24 Konfrontasi Dengan Luis
25 Bab 25 Assassinasi (1)
26 Bab 26 Assassinasi (2)
27 Bab 27 Assassinasi (3)
28 Bab 28 Presiden Delivery Express
29 Bab 29 Rapat Organisasi Dunia Bawah (1)
30 Bab 30 Rapat Organisasi Dunia Bawah (2)
31 Bab 31 Rapat Organisasi Dunia Bawah (3)
32 Bab 32 Night Crawl vs Butterfly (1)
33 Bab 33 Night Crawl vs Butterfly (2)
34 Bab 34 Night Crawl vs Butterfly (3)
35 Bab 35 Night Crawl vs Butterfly (4)
36 Bab 36 Night Crawl vs Butterfly (5)
37 Bab 37 Titik Balik
38 Bab 38 Kemampuan Baru
39 Bab 39 Badai Yang Menghampiri
40 Bab 40 Pagi Hari Di Night Club
41 Bab 41 Ronan McAllister
42 Bab 42 Systema Corp
43 Bab 43 Rencana Besar Night Crawl
44 Bab 44 Penyatuan Dunia Bawah Dan Tangan Kanan Raul
45 Bab 45 Penaklukkan Organisasi Besar
46 Bab 46 Pembagian Wilayah
47 Bab 47 Makan Siang Bersama
48 Bab 48 Berdirinya Systema Corp
49 Bab 49 Melissa Clutch
50 Bab 50 Holding Company
51 Bab 51 Mengakuisisi Night Investment
52 Bab 52 Lelang Proyek
53 Bab 53 Rekonstruksi Apartemen Lama
54 Bab 54 Anak Harimau
55 Bab 55 Negosiasi
56 Bab 56 Herd Pharmacy
57 Bab 57 Bahaya Yang Mengintai
58 Bab 58 Hotel Butterfly (1)
59 Bab 59 Hotel Butterfly (2)
60 Bab 60 Hotel Butterfly (3)
61 Bab 61 Perang Di Tiga Kota (1)
62 Bab 62 Perang Di Tiga Kota (2)
63 Bab 63 Perang Di Tiga Kota (3)
64 Bab 64 Perhatian Dari Ibukota
65 Bab 65 Firasat
66 Bab 66 Kebakaran
67 Bab 67 Pencerahan
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 1 Sistem Diaktifkan!
2
Bab 2 Kharisma
3
Bab 3 Beruntung
4
Bab 4 Percobaan Penculikan
5
Bab 5 Siapa Pemuda Itu?
6
Bab 6 Penyerangan Restoran
7
Bab 7 Pertemuan Raul Dengan Tuan David
8
Bab 8 Dua Hadiah Tak Terduga
9
Bab 9 Amarah Raul
10
Bab 10 Kesalahpahaman
11
Bab 11 Ganti Rugi
12
Bab 12 Perang (1)
13
Bab 13 Perang (2)
14
Bab 14 Perang (3)
15
Bab 15 Perang (4)
16
Bab 16 Perang (5)
17
Bab 17 Perang (6)
18
Bab 18 Konsekuensi Perang
19
Bab 19 Raja Baru
20
Bab 20 Resolusi
21
Bab 21 Menjadi Investor?
22
Bab 22 Pembelian Saham Pertama
23
Bab 23 Luis McKenzie
24
Bab 24 Konfrontasi Dengan Luis
25
Bab 25 Assassinasi (1)
26
Bab 26 Assassinasi (2)
27
Bab 27 Assassinasi (3)
28
Bab 28 Presiden Delivery Express
29
Bab 29 Rapat Organisasi Dunia Bawah (1)
30
Bab 30 Rapat Organisasi Dunia Bawah (2)
31
Bab 31 Rapat Organisasi Dunia Bawah (3)
32
Bab 32 Night Crawl vs Butterfly (1)
33
Bab 33 Night Crawl vs Butterfly (2)
34
Bab 34 Night Crawl vs Butterfly (3)
35
Bab 35 Night Crawl vs Butterfly (4)
36
Bab 36 Night Crawl vs Butterfly (5)
37
Bab 37 Titik Balik
38
Bab 38 Kemampuan Baru
39
Bab 39 Badai Yang Menghampiri
40
Bab 40 Pagi Hari Di Night Club
41
Bab 41 Ronan McAllister
42
Bab 42 Systema Corp
43
Bab 43 Rencana Besar Night Crawl
44
Bab 44 Penyatuan Dunia Bawah Dan Tangan Kanan Raul
45
Bab 45 Penaklukkan Organisasi Besar
46
Bab 46 Pembagian Wilayah
47
Bab 47 Makan Siang Bersama
48
Bab 48 Berdirinya Systema Corp
49
Bab 49 Melissa Clutch
50
Bab 50 Holding Company
51
Bab 51 Mengakuisisi Night Investment
52
Bab 52 Lelang Proyek
53
Bab 53 Rekonstruksi Apartemen Lama
54
Bab 54 Anak Harimau
55
Bab 55 Negosiasi
56
Bab 56 Herd Pharmacy
57
Bab 57 Bahaya Yang Mengintai
58
Bab 58 Hotel Butterfly (1)
59
Bab 59 Hotel Butterfly (2)
60
Bab 60 Hotel Butterfly (3)
61
Bab 61 Perang Di Tiga Kota (1)
62
Bab 62 Perang Di Tiga Kota (2)
63
Bab 63 Perang Di Tiga Kota (3)
64
Bab 64 Perhatian Dari Ibukota
65
Bab 65 Firasat
66
Bab 66 Kebakaran
67
Bab 67 Pencerahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!