Chapter 22

⚠️ Sebelum membaca BAD AND CRAZY. sebelumnya lebih baik kalian baca dulu OBSESSION dan ONLY MINE, karena mereka ber-3 itu saling berhubungan atau berseries ⚠️
NovelToon
Happy reading guys 🌹
===============================
•••
____________________________________
1 Minggu kemudian
NovelToon
Selama 1 minggu ini aubrey tinggal bersama Lorenzo, dan setelah kejadian di dalam mobil itu Aubrey menghabiskan waktu 1 minggunya ini dengan cara terus terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang.
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Menatapi wajah tenang aubrey ) Kenapa belum sadar juga? ( Menatap dokter yang tengah memeriksa aubrey ) Kau bilang dia tidak apa-apa, tapi kenapa sampai 1 minggu ini dia tak kunjung sadar? ( Dinginnya )
Vivian ( Dokter kel.benedict )
Vivian ( Dokter kel.benedict )
( Selsai memeriksa aubrey ) Entah aku juga tidak tau tuan, semakin hari keadaan nya semakin membaik ( Menatap lembut wajah Lorenzo ) Dia seolah-olah menolak untuk bangun
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Duduk di tepi ranjang ) Bangunlah, mau sampai kapan kau tertidur seperti ini ( Ketusnya sambil mengelus lembut dahi Aubrey ) Kau ingin menjadi putri tidur?
Vivian ( Dokter kel.benedict )
Vivian ( Dokter kel.benedict )
( Meremas ujung pakaian nya ) Ka-kalau boleh tahu, siapa wanita itu? ( Menunduk )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Menolehkan kepalanya lalu menatap tajam wajah vivian ) Haruskah aku memberitahukan nya pada mu? sayang nya kau tidak sepenting itu, kau hanyalah orang asing, jadi jagalah batasan mu ! ( Dinginnya ) Pergilah, dan besok ke mari lagi untuk memeriksa keadaan nya ( Kembali menatap wajah aubrey )
Vivian ( Dokter kel.benedict )
Vivian ( Dokter kel.benedict )
Ba-baik ( Suara bergetar lalu berjalan cepat keluar dari kamar Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Terus menatapi wajah aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
NovelToon
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Cepat bangun ( Kesalnya )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Eunggh ( Mengerutkan keningnya lalu perlahan-lahan mulai membuka matanya )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Akhirnya kau bangun juga ( Ketusnya lalu meraih gelas berisi air )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Menatap wajah lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
NovelToon
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Ini minum dulu ( Membantu aubrey untuk minum )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Uhuk...uhuk... ( Terbatuk-batuk )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Ck, seperti anak kecil saja ( Meletakan gelas di atas nampan ) Kau ini bisa minum dengan benar tidak sih ( Mengusap bibir aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Ka-kau siapa? ( Bingungnya sambil menatapi sekelilingnya ) Dan ak-aku ada di ma-mana?
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Mengerutkan keningnya ) Apa maksud mu?
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Rencana apa lagi yang akan kau jalan kan huh ( Menatap tajam wajah Lorenzo )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Uukhhh ( Memegangi kepalanya ) Aku si-siapa? Aakkhh sa-sakit sekali ( Meringis )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Hey, kau tidak sedang becanda kan ( Serius )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Mata berkaca-kaca ) Uukkhhh ke-kenapa kepalaku sangat sa-sakit sshhh
GREB
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Memeluk erat tubuh aubrey ) Tenanglah ( Mengusap-usap kepala aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Eengghhh sa-sakit
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Cup ( Mengecup kening Aubrey ) [ Hilang ingatan? ] ( Menyeringai tipis )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Mulai tenang )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Melepaskan pelukannya lalu menatap wajah aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Ka-kau siapa?
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Kau tidak mengingat suami mu sendiri?
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Ha-hah
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Memegangi tangan Aubrey ) Aku suami mu, sayang. Lorenzo Tieran Benedict ( Menatap lembut wajah Aubrey ) Dan kau Valentine Benedict
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Hanya diam )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Kita mengalami kecelakaan 1 Minggu yang lalu ( Lirihnya ) Kau koma selama 1 Minggu ini dan kau baru saja membuka matamu ( Bohongnya )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
I miss you ( Memeluk tubuh Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Hanya diam ) ke-kecelakaan?
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Menganggukkan kepalanya ) Maafkan aku, sayang. Andai saja saat itu aku menyetir dengan pelan, mungkin kau tidak akan seperti ini ( Memegangi dahi Aubrey ) Pasti kepala mu sangat sakit ya
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Beristirahat ( Mengelus lembut rambut Aubrey ) Aku masih ada sedikit kerjaan, tidak apa-apa kan ku tinggalkan sebentar?
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Menganggukkan kepalanya )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Kalau kau membutuhkan sesuatu, pencet saja tombol itu ( Menunjuk tombol yang berada di sebelah ranjang )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Cup ( Mengecup bibir aubrey )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
NovelToon
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Sweet dreams sweetie ( Melepaskan ciumannya )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Hanya diam )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Ya sudah aku pergi dulu ya ( Membalikkan badannya lalu berjalan cepat keluar dari kamar )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Valentine benedict? ( Tersenyum sambil menatap langit-langit kamar )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Memejamkan matanya )
_____•••_____
Pov lorenzo
NovelToon
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Duduk di sofa lalu Mengacak-acak rambut nya ) Apa yang sudah ku katakan? Bagaimana bisa aku berkata seperti itu
Bugh
Bugh
Bugh
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Kau melupakan rencana utama mu, lorenzo ( Memejamkan matanya )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Aakkhhh sial, sebenarnya ada apa dengan ku ( Frustasi ) Kenapa aku menjadi plin-plan seperti ini
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Hahhhhhhh ( Menghela nafas panjang )
~ Bersambung ~
Luci
Luci
Nantikan chapter selanjutnya
Luci
Luci
Bye-bye
Terpopuler

Comments

Ariel clarissa mahendra

Ariel clarissa mahendra

are you kidding Renzo?

2024-01-28

2

Kiaacantik

Kiaacantik

Hayo lohhh lorenzooo 😁🫵🏻

2024-01-07

0

Derlangga dewa Biantara

Derlangga dewa Biantara

buju Buset kau zo

2024-01-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!