Bad And Crazy ( Sylvester Series )
Chapter 18
⚠️ Sebelum membaca BAD AND CRAZY. sebelumnya lebih baik kalian baca dulu OBSESSION dan ONLY MINE, karena mereka ber-3 itu saling berhubungan atau berseries ⚠️
==============================
______________________________________
Dengan kesal aubrey pun memasuki kamar sambil membawa sebuah nampan yang berisikan makanan dan minuman.
Aubrey Valentine Sylvester
Ini ( Menyimpan nampan di atas paha kekar Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
( Menatap tajam wajah Aubrey ) Suapi aku ( Titah nya )
Aubrey Valentine Sylvester
( Berkacak pinggang ) Aku tidak mau
Lorenzo Tieran Benedict
Jangan membuatku emosi ! Kau akan menyesal kalau aku benar-benar tidak bisa menahan emosi ku ( Dinginnya )
Aubrey Valentine Sylvester
Anjing ( Umpatnya lalu terduduk di sebelah Lorenzo )
Aubrey Valentine Sylvester
( Mengambil nampan )
Lorenzo Tieran Benedict
Sadar diri ! Kau disini sebagai tahanan ku, turuti semua ucapan ku dan seharusnya kau bersyukur karena aku sudah mengubah rencana ku ( Dinginnya )
Aubrey Valentine Sylvester
Apa maksud mu ( Menatap wajah Lorenzo sambil memotong steak )
Lorenzo Tieran Benedict
Aku akan sedikit meringankan penderitaan mu ( Menyilangkan kaki nya ) Aku tidak akan memukul, menembak atau menampar mu lagi. Tapi sebagai gantinya aku akan menjadikan mu sebagai pelayan pribadi ku ( Tersenyum miring )
Aubrey Valentine Sylvester
[ Tidak apa-apa lah, hanya menjadi seorang pelayan. Daripada selalu di siksa lebih baik aku menjadi pelayan nya saja, aku siap disuruh ini itu oleh nya ]
Aubrey Valentine Sylvester
Hm, terserah anda tuan ( Tekannya ) Buka mulut mu ( Ketusnya )
Lorenzo Tieran Benedict
Sopan sedikit ( Tak suka ) Aku ini atasan mu, jadi kau harus sopan pada ku !
Aubrey Valentine Sylvester
[ Ya tuhan, ingin sekali aku membunuh pria ini ] ( Tersenyum paksa ) Tu-tuan, a-ayo buka mulut m-mu ( Menyodorkan cendok dengan tangan gemetar menahan emosi )
Lorenzo Tieran Benedict
( Menatap cendok ) Siapa yang menyuruhmu menyuapi ku memakai cendok? ( Menatap tajam wajah Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
L-lalu aku harus menyuapi mu memakai apa [ Sialan ] ( Tersenyum )
Lorenzo Tieran Benedict
( Tersenyum miring ) Suapi aku menggunakan mulut mu ( Menghempaskan cendok dari tangan Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
( Menatap dingin wajah Lorenzo ) Makan saja sendiri, banyak maunya ( Meletakkan nampan di atas pahan Lorenzo lalu membangkitkan dirinya )
Aubrey Valentine Sylvester
Lorenzo pun menghempaskan nampan tersebut hingga piring dan gelas pecah, ia tarik tangan aubrey sampai gadis itu pun terduduk di atas pangkuannya.
Aubrey Valentine Sylvester
( Menolehkan kepalanya menatap wajah Lorenzo ) Sialan kau in- ( Terpotong )
Lorenzo Tieran Benedict
Bukan kah sudah ku bilang ME NU RUT LAH ( Menekan kata "menurut" sambil menatap dingin wajah Aubrey )
Lorenzo Tieran Benedict
Sekali lagi ku tekankan, bahwa aku tidak suka menghadapi pemberontakan ( Menatap serius wajah Aubrey ) Maka dari itu menurutlah pada ku ( Menjambak kuat rambut Aubrey ) Jangan menjadi peliharaan yang suka membantah dan berontak !
Aubrey Valentine Sylvester
AKU BUKAN PELIHARAAN MU ( Bentaknya )
Lorenzo Tieran Benedict
Cup ( Mencium bibir Aubrey )
Dengan paksa Lorenzo pun mencium bibir Aubrey, lalu ia pun menggigit kuat bibir bawah Aubrey hingga mengeluarkan darah.
Aubrey Valentine Sylvester
Mmmpphhhhhh ( Memukul-mukul dada bidang Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
( Melepaskan ciumannya ) Anggap saja itu adalah peringatan untuk mu, jangan meninggikan suaramu di depan ku lagi !
Aubrey Valentine Sylvester
Brengsek ( Mengusap kasar bibirnya lalu berdiri )
Lorenzo Tieran Benedict
( Menarik kembali tangan Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Yakkkk lepaskan aku baj-ingan ( Berontak )
Lorenzo Tieran Benedict
[ Sialan sulit sekali mengendalikan gadis ini ]
Aubrey pun secara tiba-tiba terdiam kaku, wajah nya terasa sangat panas kala perutnya mengeluarkan suara yang sangat keras.
Aubrey Valentine Sylvester
[ Kenapa harus sekarang ]
Lorenzo Tieran Benedict
Ahhh aku lupa, aku belum memberikan peliharaan ku ini makan ( Mengelus lembut rambut Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
( Menghempaskan tangan Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
( Menatap wajah Aubrey )
Tubuh Aubrey pun terjatuh ke atas lantai, lalu ia pun menatap wajah pria yang sudah mendorong nya dengan tatapan tajam.
Lorenzo Tieran Benedict
( Berdiri ) Mandilah, setelah itu pergi ke ruang makan ( Memasukkan kedua tanganannya pada dalam sakunya ) Sudah tahu dimana letak ruang makan kan?
Aubrey Valentine Sylvester
( Menggelengkan kepalanya )
Lorenzo Tieran Benedict
ck, kau ini merepotkan sekali ( Berjalan ke arah balkon ) Cepat mandi !
Aubrey Valentine Sylvester
( Mengerjap-ngerjapkan matanya menatap punggung Lorenzo )
Aubrey Valentine Sylvester
Benar-benar pria sinting ternyata ( Gumamnya lalu berdiri ) Sikapnya berubah-ubah seperti orang sinting ( Berjalan ke arah kamar mandi )
Luci
Kira-kira rencana apa lagi nih yang direncanain si loren?
Luci
Nantikan chapter selanjutnya
Comments
🌸ラヒマ🌸
lah trus tadi anda ngambil makanan di mana mbak 🤨
2024-08-12
1
lalisa manoban (hiat)
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
2024-01-10
1
Lisa cute
kek nya buat cinta lalu ditinggalkan
2024-01-06
1