Bad And Crazy ( Sylvester Series )
Chapter 20
⚠️ Sebelum membaca BAD AND CRAZY. sebelumnya lebih baik kalian baca dulu OBSESSION dan ONLY MINE, karena mereka ber-3 itu saling berhubungan atau berseries ⚠️
==============================
___________________________________
Setelah selsai makan bersama, Lorenzo pun mengajak Aubrey ke sebuah tempat. Kini mobil yang ditumpangi oleh mereka berdua pun terhenti di sebuah rsj.
Aubrey Valentine Sylvester
( Terdiam menatapi rumah sakit ) Rumah sakit jiwa? Kenapa kau mengajak ku kemari? ( Menatap wajah Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
Tidak usah banyak bicara ( Dinginnya ) Kau harus mengetahui semua perbuatan yang ayah mu lakukan !
Lorenzo Tieran Benedict
( Menarik kasar tangan Aubrey memasuki area RSJ )
Lorenzo pun terus menarik tangan Aubrey hingga mereka berdua pun terdiam di depan pintu sebuah ruangan.
Aubrey Valentine Sylvester
( Menatap wajah Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
( Memejamkan matanya dan semakin mengeratkan cengkalan nya )
Aubrey Valentine Sylvester
Eenggh ( Sedikit meringis )
" AAARGGHH LEPASKAN AKU KEPARAT, AKU BUKAN ORANG GILA ! "
" AKU MASIH WARAS ! LEPASKAN AKU, PUTRA KU MEMBUTUHKAN KU "
Suara teriakan nyaring pun terdengar dari dalam ruangan tersebut, Lorenzo pun membuka matanya lalu ia pun memutar engsel pintu hingga terbuka.
Aubrey Valentine Sylvester
( Terkejut ) [ Apa wanita itu ibu lorenzo? ]
Lorenzo Tieran Benedict
Hay bu, aku datang ( Lembutnya )
Aubrey Valentine Sylvester
( Menatapi wajah kurus wanita yang tengah terduduk di atas lantai )
Selena Zazline Benedict
Hahaha pu-putra ku, kau ingin menjemput ibu? Kau ingin mengajak ibu pulang? ( Memberontak )
Lorenzo Tieran Benedict
( Mendekati Selena sambil menarik tangan Aubrey ) Bagaimana kabar mu, bu? ( Berjongkok di depan Selena ) Apa ibu makan dengan baik? ( Merapikan rambut Selena )
Wanita paruh baya itu pun memeluk erat tubuh Lorenzo lalu isakan kecil pun terdengar di pendengaran Lorenzo.
Selena Zazline Benedict
Ibu tidak gila hiks...hiks...ibu masih waras hiks...hiks... ( Terisak-isak )
Lorenzo Tieran Benedict
( Menganggukkan kepalanya lalu mengelus lembut punggung sang ibu ) Iya, ibu bukanlah orang gila
Lorenzo Tieran Benedict
Bersabarlah sebentar lagi, ran akan membawa ibu pulang ( Melepaskan pelukannya lalu menatap lembut wajah selena ) Maka dari itu menurutlah pada suster-suster agar ibu cepat sembuh
Selena Zazline Benedict
( Melebarkan matanya ) KAU SAMA SAJA LORENZO ( Bentaknya ) SUDAH IBU KATAKAN, IBU TIDAK SAKIT ! IBU BAIK-BAIK SAJA ( Mencakar wajah Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
( Memejamkan matanya dan hanya diam )
Aubrey Valentine Sylvester
( Melotot ) Hey, apa yang kau lakukan, kenapa kau diam saja ( Menarik tangan Lorenzo agar menjauh dari Selena )
Selena Zazline Benedict
AAKKHHH SIALAN, AKU TIDAK AKAN MEMAAFKAN KALIAN SYLVESTER, SAMPAI KAPAN PUN AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN KALIAN ( Mengamuk )
Aubrey Valentine Sylvester
( Terdiam )
Suster
Ya ampun ( Menyuntikkan sesuatu pada Selena )
Selena Zazline Benedict
( Mulai tenang ) Hiks...hiks...kenapa kalian jahat pada ku ( Lemasnya ) Kenapa kalian mengambil pria yang ku cintai hiks... ( Kehilangan kesadaran nya )
Suster
Tuan besar, maaf ( Membungkukkan tubuhnya ) Belakangan ini nyonya sering mengamuk dan sulit dikendalikan, maka dari itu tidak ada pilihan selain menyuntiknya dengan obat bius
Lorenzo Tieran Benedict
( Hanya menatapi Selena )
Aubrey Valentine Sylvester
( Terdiam ) [ Ja-jadi benar daddy Su-sudah membunuh ayah lorenzo dan membuat ibu Lorenzo gila seperti ini? Ta-tapi aku yakin, daddy melakukan nya pasti karena ada alasannya, ti-tidak mungkin daddy membunuh sembarang orang ]
Lorenzo Tieran Benedict
Tetap awasi ibu ku ( Dinginnya )
Suster
Baik tuan besar ( Sopannya )
Lorenzo Tieran Benedict
Ayo pulang ( Menggenggam kuat tangan Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Aakhhh ( Meringis )
Lorenzo Tieran Benedict
( Menyetir mobil ) [ Bu, aku benar-benar sangat merindukan mu, aku rindu makan bersama dengan mu. Sebentar lagi natal akan tiba, aku sangat rindu menghiasi pohon natal bersama mu ]
Aubrey Valentine Sylvester
( Meremas seat belt )
Lorenzo Tieran Benedict
Bagaimana rasanya setelah mengunjungi ibu ku? Apa perasaan mu sangat senang melihatnya menderita seperti itu? ( Dinginnya )
Aubrey Valentine Sylvester
( Menggelengkan kepalanya dengan cepat )
Aubrey Valentine Sylvester
Apa benar daddy ku yang sudah membuat kalian menderita seperti ini? ( Ragu )
Lorenzo Tieran Benedict
Apa kau tuli? ( Memberhentikan mobilnya ) Bukan kah tadi ibu ku sudah menyebutkan marga mu?
Aubrey Valentine Sylvester
Ka-kalau memang daddy ku yang melakukan nya, pa-pasti ada alasan di balik ia melakukan nya ( Menatap wajah Lorenzo ) Aku sangat mengenal daddy ku
Lorenzo pun menarik pakaian yang Aubrey kenakan hingga sobek, ia menatap penuh benci kepada wajah Aubrey yang kini terdiam membisu menatapnya.
Aubrey Valentine Sylvester
Ap-apa yang ka-kau lakukan ( Menyilangkan kedua tanganannya menutupi 2 asetnya )
Lorenzo Tieran Benedict
( Mengunci semua pintu mobil ) Aku membutuhkan pelampiasan ( Membuka jas nya )
Luci
Nantikan chapter selanjutnya guys
Comments
🌸ラヒマ🌸
lah tapi kan emang anda yg cari masalah duluan , lebih tepatnya si Kenzo itu(tunangan anda)sih gak tau diri
2024-08-12
0
🌸ラヒマ🌸
oooh ok
2024-08-12
0
𝓝𝓪_ꪗꪖꪗꪖ ジ
Ini selena yg di cs only mine eps 34/35 bukan sih?!
2024-01-07
3