Chapter 5

⚠️ Sebelum membaca BAD AND CRAZY. sebelumnya lebih baik kalian baca dulu OBSESSION dan ONLY MINE, karena mereka ber-3 itu saling berhubungan atau berseries ⚠️
NovelToon
Happy reading guys 🌹
====================
•••
___________________________
Ruang Santai
NovelToon
Seorang pria pun terduduk santai di sebuah sofa, ia tumpu sebelah kaki nya lalu ia pun Menggoyangkan tangan yang tengah memegang segelas whisky.
Someone
Someone
Apa kau benar-benar akan menyiksa gadis itu, Lorenzo?
Pria yang bernama Lorenzo pun hanya terdiam lalu ia pun menundukkan kepalanya menatap whisky nya.
NovelToon
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Menurut mu, apa aku harus langsung membunuh nya? ( Menaikkan sebelah alisnya ) Sayang nya aku tidak sebaik itu, bukan kah kau sudah mengenalku sejak lama? Seharusnya kau tahu betul bagaimana sifat ku, Edward ( Tersenyum miring sambil menatap Edward )
Edward Howerd
Edward Howerd
Aku punya usul ( Tersenyum lalu berjalan mendekati Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Usul? ( Menaikkan sebelah alisnya lalu meneguk whisky nya )
Edward Howerd
Edward Howerd
Bagaimana kalau kau rusak saja, wanita itu ( Menatap wajah Lorenzo ) Buat dia tersiksa setiap hari, buat dia frustasi hingga berfikir bahwa jalan satu-satunya dia bebas adalah kematian
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Menyeringai )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
NovelToon
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Usul mu tidak buruk juga
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
[ merusaknya? sepertinya itu ide yang sangat bagus ]
Lorenzo pun meletakkan gelas whisky nya di atas meja, lalu ia pun membangkitkan tubuhnya.
Edward Howerd
Edward Howerd
Mau kemana? ( Mengerutkan keningnya ) Kita belum bermain biliar
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Segera pulang lah ( Dinginnya ) Aku tidak ada waktu untuk berbincang omong kosong dengan mu, lain kali saja ( Tersenyum miring )
Edward Howerd
Edward Howerd
Ja-jadi kau mengusir ku ( Kesal )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Terkekeh berat ) Bisa dikatakan seperti itu, pulang sendiri atau di antar oleh anak buah ku? ( Menaikkan sebelah alisnya )
Edward Howerd
Edward Howerd
Menyebalkan ( Kesalnya lalu berdiri )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Berjalan mendahului Edward )
Edward Howerd
Edward Howerd
( Mengikuti Lorenzo dari belakang )
=======================
•••
__________________________
Sedangkan di suatu tempat, tempat yang sangat gelap, kotor dan juga tercium jelas aroma bau amis, seorang gadis pun tengah menunduk, tatapannya kosong menatap tetesan darahnya yang terus keluar membasahi tanah. Seluruh tubuh nya terasa sangat nyeri, kaki kirinya sedari tadi berdenyut nyeri, hidungnya terus mengeluarkan darah dan perutnya pun terasa lapar diiringi dengan nyeri yang ia rasakan ketika pria itu menendang kuat perutnya, mungkin sekarang perutnya sudah memar.
NovelToon
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
[ Apa benar daddy ku yang sudah membunuh ayahnya? Aku sangat mengenal daddy ku, daddy ku bukan orang sekeji itu ]
Klek
Pintu ruangan itu pun terbuka lebar lalu masuklah seorang pria dengan menyeret sebuah cambuk mendekat ke arah Aubrey yang masih menundukkan kepalanya.
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
[ Pria itu datang lagi? Mau apa lagi dia kemari, tidak puas kah dia membuatku seperti ini? ]
Grep
Aubrey pun mendongakkan kepalanya kala dagu ia dicengkeram kuat oleh pria di depannya.
Someone
Someone
NovelToon
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Ouh ya, aku belum memperkenalkan diri ku ya ( Dingin nya sambil tersenyum miring ) I'm Lorenzo, Malaikat pencabut nyawa mu ( Menarik tangan )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Untuk apa kau memperkenalkan diri mu, itu tidak penting dan aku tidak ingin mengetahuinya ( Ketusnya sambil menatap dingin wajah Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Hahahaha ( Tertawa ) HAHAHAHA ( Mengeraskan tawanya )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Memutarnya bola matanya lalu menghela nafas dengan kasar ) Hahh...sudah ku duga
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Apa? ( Menyeringai tipis lalu menaikkan sebelah alisnya )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Kau memang orang dengan gangguan jiwa ( Menatap wajah Lorenzo ) Mengapa kau berkeliaran? Kenapa tidak diam saja bersama ibu mu di rumah sakit jiwa? ( Dinginnya )
Pria itu pun mengepalkan tangan nya, mata tajamnya memerah, dan nafasnya pun menggebu-gebu, terlihat sekali bahwa pria itu kini tengah menahan emosi nya.
PLAK
1 tamparan keras pun mendarat di pipi kiri Aubrey hingga gadis itu pun tertoleh ke kanan dan bibir sexy nya sedikit mengeluarkan darah karena ia tak sengaja menggigit daging dalam pipi nya.
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Mulut mu ini ( Dinginnya lalu menjambak kuat rambut Aubrey ) Ingin sekali aku memotong lidah mu agar kau tidak bisa bicara lagi, atau ku jahit saja bibir mu?
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Menatap dingin wajah Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Terkekeh-kekeh lalu melepaskan jambakan nya ) Tatapan itu lagi? Aku benci tatapan menyebalkan itu ( Dinginnya )
Lorenzo pun berjongkok di depan Aubrey, ia letakkan cambuknya di sebelahnya lalu kedua tangan kekar itu pun membelai lembut kedua pipi aubrey.
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Cuih ( Meludahi wajah Lorenzo ) SINGKIRKAN WAJAH SIALAN MU ITU ( Bentaknya )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Memejamkan matanya lalu terkekeh pelan ) Selain ucapan mu yang tajam, ternyata bibirmu nakal juga ya ( Meng-lap ludah aubrey ) Akan ku buat kau menyesal karena telah meludahi ku
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Cup ( Mengecup bibir Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
[ Sialan, dia mengambil first kiss ku? ] ( Menggigit kuat bibir bawah Lorenzo )
NovelToon
Lorenzo pun membangkitkan tubuh nya lalu ia pun tak kuasa menahan amarah nya, ia usap sudut bibir nya lalu ia pun membogem pipi kiri aubrey.
BUGH
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Memejamkan matanya menahan linu ) BRENGSEK, KAU BENAR-BENAR PRIA BRENGSEK DAN PALING MENJIJIKAN YANG PERNAH AKU TEMUI ( Bentak nya sambil menatap tajam wajah Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Menggertakkan giginya ) Benar kah begitu? ( Mencengkram kuat dagu aubrey lalu tersenyum ) I like it, aku suka wanita tak kenal takut seperti mu
BUGH
Lorenzo pun memukul kembali wajah Aubrey hingga wajah gadis itu pun terdapat luka memar, lalu ia pun menendang kembali perut Aubrey hingga membuat sang empu meringis tak tertahan.
BUGH
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Berjongkok kembali ) Woah, lihat wajah mu ( Mengusap pipi kiri aubrey ) Luka memar ini sangat indah, bukan kah aku seniman yang kreatif?
Aubrey pun terdiam, tubuh nya semakin melemas, sedikit di gerak kan saja seluruh tubuhnya pun akan terasa nyeri, ia pun menundukkan kepalanya, kedua matanya memanas dan sudah siap meneteskan buliran air mata.
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Kenapa menunduk, hm ( Menatap wajah Aubrey ) Bukankah tadi kau sangat berani dan tidak takut padaku sama sekali? Kenapa kau begitu takut sekarang? ( Tersenyum puas )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Hanya diam )
Lorenzo pun semakin kesal karena ia tak mendapatkan sahutan dari gadis yang ada di depan nya, ia angkat dagu aubrey menggunakan telunjuk nya hingga terlihat lah wajah Aubrey yang sudah dipenuhi luka lebam dan kedua mata gadis itu pun tertutup rapat.
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Pingsan eum? ( Membangkitkan tubuh nya )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Dasar lemah ( Ejeknya lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celananya ) Begitu saja sudah pingsan ( Mendekati tangan kiri Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Tak sadarkan diri )
Lorenzo pun melepaskan rantai yang mengikat pergelangan tangan Aubrey, ia angkat gadis itu lalu ia pun menggendongnya ala bridal style keluar dari ruangan gelap tersebut.
~ Bersambung ~
Luci
Luci
Iihhhh kejam sekali babang loren ini
Luci
Luci
Jadi kasihan sama neneng brey
Luci
Luci
Nantikan chapter selanjutnya guys
Luci
Luci
Bye-bye
Terpopuler

Comments

assyfa

assyfa

lanjut thor

2023-12-30

0

alylysa12

alylysa12

ihh bpk sama bala"nya mana sih,jangan sampe di nananinu sama tu orang

2023-12-30

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!