Bad And Crazy ( Sylvester Series )
Chapter 8
⚠️ Sebelum membaca BAD AND CRAZY. sebelumnya lebih baik kalian baca dulu OBSESSION dan ONLY MINE, karena mereka ber-3 itu saling berhubungan atau berseries ⚠️
_____________________________
Buat kalian yang jijikan lebih baik skip ajh ni chapter, NO RIPORT !
Aubrey pun terbaring di atas ranjang, kini seluruh pakaiannya sudah terlepas dari tubuhnya, menggeliat-geliat di atas ranjang sambil terus menatapi wajah Lorenzo dengan tatapan Melasnya.
Lorenzo Tieran Benedict
( Terkekeh-kekeh lalu menurunkan celananya ) Diam dan jangan bergerak ! ( Perintah nya ) Kalau kau bergerak sedikit saja, aku akan berubah pikiran dan tidak akan membantu mu ( Ancamannya )
Benda besar dan panjang itu pun kini sudah berdiri tegak, pria itu menindih tubuh Aubrey lalu ia pun merangkak ke depan menggunakan kedua lututnya hingga ia pun berhenti tepat di atas wajah aubrey hingga aset panjang nya pun mendarat tepat di bibir sexy Aubrey.
Lorenzo Tieran Benedict
Buka mulut mu ( Titahnya ) Jangan sampai gigi mu mengenai aset ku, mengerti !
Aubrey Valentine Sylvester
( Menatap sayu wajah Lorenzo lalu melebarkan mulutnya )
Lorenzo Tieran Benedict
Uughhh sialan ( Memejamkan matanya ) Ingat jangan sampai gigi mu mengenai aset ku
Aubrey Valentine Sylvester
( Mengulum aset Lorenzo )
Lorenzo pun mengerang tak tertahan ia segera menaik nurunkan ping-g-ulnya hingga aset panjang nya masuk secara sempurna ke dalam mulut aubrey.
Aubrey Valentine Sylvester
Uughhhh ( Mata berkaca-kaca )
Lorenzo Tieran Benedict
Akkhhh akkkhhh sialan ( Semakin mempercepat nya )
Hingga beberapa menit kemudian akhir nya Lorenzo pun mencapai pelepasan nya, ia menahan aset nya lalu menyemburkan semua cairan nya di dalam mulut Aubrey.
Lorenzo Tieran Benedict
TELAN ( Bentak nya sambil menjambak kuat rambut Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Uhukk...Uhuk...Uhuk... ( Terbatuk-batuk )
Lorenzo Tieran Benedict
Pintar ( Mengeluarkan asetnya ) Bagaimana, rasanya sangat enak kan, honey? ( Tak sadar )
Aubrey Valentine Sylvester
( Nafas tersengal-sengal ) Asin, mulut ku juga pegal ( Menatap sendu wajah Lorenzo ) Gatal euungg sangat gatal ( Menggeliat )
Lorenzo Tieran Benedict
( Terkekeh-kekeh )
Lorenzo pun memundurkan tubuh nya lalu ia pun terduduk tepat di depan aset Aubrey, ia mengangkat kedua kaki Aubrey lalu ia pun menarik sebuah bantal dan meletakan nya di bawah pinggang Aubrey.
Lorenzo Tieran Benedict
Apa bagian ini sangat gatal hm? ( menyentuh aset Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Euughh eughhh ma-masuk, cepat ma-masukkan sesuatu ( Frustasi ) Di dalam nya, di dalam nya sangat gatal ( Mer-em-ass seprai )
Lorenzo Tieran Benedict
Hahaha sabarlah, kita lakukan pemanasan dulu ( Mensejajarkan wajah nya di depan aset Aubrey )
Pria itu pun mulai melebarkan paha Aubrey lalu ia pun menghirup aset Aubrey, ia jilati lalu tusuk-tusuk aset gadis itu menggunakan lidah lunak nya.
Aubrey Valentine Sylvester
Ahhhh ahhhh ( Mer-em-ass kuat rambut tebal Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
( Memasukkan lidahnya ) [ Sempit sekali, aku baru memasukkan lidah ku tapi aku merasakan kalau milik gadis ini menjepit lidah ku ]
Aubrey Valentine Sylvester
Eemmmhhh enakhh akkhhh sttth ( Memejamkan matanya )
Lorenzo Tieran Benedict
( Menjauhkan wajahnya dari aset Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
( Membuka matanya lalu menatap sayu wajah Lorenzo )
Lorenzo Tieran Benedict
Hahaha kenapa tatapan mu seperti kecewa begitu? Masih gatal? ( Menyapu perut mulus Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
( Menganggukkan kepalanya ) Semakin ga-gatalh ( Erangnya )
Lorenzo Tieran Benedict
Bagaimana kalau kita langsung ke intinya saja hm? ( Menggesek-gesekkan asetnya dengan aset Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Uughhh ( Memejamkan matanya )
Lorenzo Tieran Benedict
( Tersenyum puas ) Boleh ku masukan sekarang?
Aubrey pun menggeram marah, tubuhnya benar-benar semakin panas, ia tatap tajam wajah Lorenzo yang kini tengah tersenyum mengejeknya sambil terus menggesek-gesekkan asetnya.
Aubrey Valentine Sylvester
F-U-C-K MASUKAN SAJA, SIALAN. Aset ku sangat gatal ( Emosinya lalu menjambaki rambutnya sendiri )
Lorenzo Tieran Benedict
Hahaha ( Tertawa puas ) Aku suka melihat mu tersiksa seperti ini, Aubrey Valentine Sylvester ( Menekan nama Aubrey )
Pria itu pun terus menggesek-gesek, membelah-belah aset Aubrey menggunakan asetnya sendiri hingga gadis itu pun mengerang tersiksa di bawahnya.
Lorenzo Tieran Benedict
Memohon lah pada ku ( Menatap angkuh wajah aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Masukan, keparat ( Memejamkan matanya sambil terus bergeliat ) Kumohon segera masukan benda sialan itu
Spontan dan dalam sekejap Lorenzo pun menyentak kuat aset nya. Ia tikam aset Aubrey yang sudah membasah sedalam mungkin, memasukkan seluruh asetnya hingga mentok lalu ia pun menekan kuat asetnya tanpa ia gerak kan.
Aubrey Valentine Sylvester
AARRGGHH! YA TUHAN ( Teriaknya sambil memejam erat kedua matanya )
Lorenzo Tieran Benedict
( Menatap penyatuannya ) Sangat indah ( Tersenyum puas )
NOTE : Aubrey tuh gak sadar sama sekali ye, bisa dibilang dia tuh terpengaruhi 100% oleh obat perangsang.
Luci
Nantikan chapter selanjutnya
Comments
assyfa
lanjut thor
2023-12-31
2