Chapter 6

⚠️ Sebelum membaca BAD AND CRAZY. sebelumnya lebih baik kalian baca dulu OBSESSION dan ONLY MINE, karena mereka ber-3 itu saling berhubungan atau berseries ⚠️
NovelToon
Happy reading guys 🌹
==========================
•••
_________________________________
Aubrey pun perlahan-lahan membuka matanya. Seluruh ruangan yang kini ditinggali oleh Aubrey sangatlah gelap, hanya ada beberapa lilin yang menyala di tiap sudut ruangan.
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Gila, ini dimana lagi? ( Menatap sekelilingnya ) Apa pria itu menguburku hidup-hidup?
Di ruangan besar tersebut tidak terdapat apa-apa hanya ada sebuah laci kecil yang terletak di sebelah kasur, dan di ruangan itu pun sama sekali tidak ada jendela satu pun.
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Duduk ) Sssttt punggung ku sakit sekali ( Meringis pelan ) Sialan, disini benar-benar tidak ada apa pun? ( Menatap sekelilingnya ) Hanya ada kasur yang keras, laci kecil itu dan aku?
Merasa bahwa kaki dan tangannya bisa di gerakan dengan bebas, dengan cepat Aubrey pun menurunkan kaki nya lalu ia pun menelusuri ruangan tersebut, ia raba-raba dinding berharap ada sebuah tombol yang bisa membantunya untuk kabur.
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Aduh, kira-kira sekarang pukul berapa ya? Bagaimana keadaan Madeline dan jasline, apa mereka baik-baik saja? ( Memberhentikan jalan ) Mommy ( Lirihnya )
Seketika kedua mata Aubrey pun memanas, pikirannya terus tertuju pada sang mommy, ia pun mulai menyerah dengan kegiatan yang sekarang ia lakukan, tubuhnya perlahan-lahan mulai terduduk di atas lantai, ia sadarkan punggung nya pada dinding lalu ia pun memeluk kedua lutut nya.
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Pasti sekarang mommy mengkhawatirkan ku ( Suara bergetar ) Bagaimana kalau mommy sakit lagi? ( Menyembunyikan wajahnya pada kedua lututnya )
Tiba-tiba
CEKLEK
Suara pintu terbuka pun terdengar jelas di pendengaran aubrey, gadis itu segera membangkitkan diri nya, lalu menatap ke arah pintu, ia usap kedua matanya lalu ia pun berjalan mendekati ke arah seorang yang tengah berdiri di depan pintu.
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
DIMANA INI ( Bentaknya ) LEPASKAN DAN BEBASKAN AKU, SIALAN. AKU SANGAT YAKIN KALAU PAPA KU TIDAK MEMBUNUH AYAH MU ( Memberhentikan jalannya lalu mengepal erat kedua tangan nya )
TAK
Seketika ruangan itu pun terlihat jelas, ada sebuah lampu besar di atas sana.
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Turunkan nada bicara mu, sialan ( Dinginnya )
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Dan berterimakasih lah pada ku karena aku berubah pikiran dan tidak jadi membunuh mu ( Dinginnya lalu memasukkan tangannya pada saku celananya )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Berterimakasih? Pada siapa aku harus berterima kasih? Pada mu? ( Menunjuk lorezo ) Apa aku harus berterimakasih pada mu yang sudah membuat ku babak belur begini?
Lorenzo yang mendengar nya pun hanya tersenyum miring, ia berjalan santai mendekati Aubrey dan setelah sampai di depan Aubrey ia pun memberhentikan langkah nya lalu menundukkan kepalanya menatap wajah Aubrey.
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Sedikit menundukkan punggungnya untuk mensejajarkan wajah nya dengan wajah Aubrey ) Sampai kapan pun aku akan terus membuat mu tersiksa, aku akan menghancurkan hidup mu ( Membelai lembut Aubrey )
PLAK
Aubrey pun menampar keras pipi tegas Lorenzo, ia pun segera memundurkan langkah nya menjauhi Lorenzo, ia tatap tajam pria tersebut walau di dalam hatinya ada sedikit rasa takut.
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Memejamkan matanya menahan emosi ) Kau sangat pemberani ya, baru kali ini aku ditampar oleh seseorang ( Membuka matanya lalu menatap tajam wajah aubrey ) Kemarilah ( Mendekati Aubrey )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Menelan ludahnya ) Mau apa kau, sialan. Menjauh lah dari ku ( Langkah terhenti )
Aubrey pun mengumpat kecil, dirinya sudah tidak bisa memundurkan langkah nya karena di belakangnya terdapat sebuah dinding.
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Berhenti di depan Aubrey ) Mau kemana lagi hm?
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
( Nafas tersengal-sengal lalu mengepalkan sebelah tangannya )
Aubrey pun mengarahkan kepalan tangan nya tersebut mengarah ke arah wajah pria gagah di depan nya, namun dengan sigap pria itu pun menangkis tangan Aubrey.
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Menahan kedua tangan Aubrey menggunakan 1 tangan nya ) Jangan melawan begini, percuma saja ( Ejeknya ) Dan jangan berontak kalau kau tidak ingin aku melakukan hal kasar pada mu lagi ( Tekan nya )
Lorenzo pun mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya, entah apa yang ia keluarkan, dengan cepat ia pun segera memasukkan sesuatu itu pada mulut Aubrey hingga gadis itu pun refleks menelan nya.
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Melepaskan kedua tangan Aubrey lalu menepuk-nepuk tangan nya ) Pintar sekali, kau langsung menelan nya emm ( Tersenyum puas )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
OBAT APA YANG KAU BERIKAN PADA KU SIALAN ( Murkanya )
BUGH
BUGH
BUGH
Dengan tenaga yang tersisa, Aubrey pun memukuli dada bidang pria itu. Akan tetapi pria itu pun tak bergerak sama sekali dan hanya tersenyum miring menatap ke arah nya.
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Uukkhh ( Lutut melemas lalu ambruk ke atas tanah ) [ Sialan apa yang sudah ia berikan pada ku, kenapa tiba-tiba tubuh ku panas ]
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
Pertunjukan akan segera di mulai, jangan membuatku kecewa sayang ( Membalikkan badan nya lalu berjalan mendekati ranjang )
Aubrey Valentine Sylvester
Aubrey Valentine Sylvester
Ap-apa ya-yang kau ber-berikan sialan ( Nafas memburu sambil menatap punggung lebar Lorenzo )
Bruk
Lorenzo Tieran Benedict
Lorenzo Tieran Benedict
( Duduk di tepi ranjang lalu menatap ke arah Aubrey ) Memohon lah pada ku, kalau kau menginginkan penderitaan mu sedikit berkurang
Aubrey pun hanya terdiam, ia meringkuk di atas tanah, matanya memberat dan seiring waktu yang berjalan seluruh tubuhnya semakin memanas.
~ Bersambung ~
Luci
Luci
Badjingan sekali diri mu, loren
Luci
Luci
Ditinggal brey, tau rasa lu
Luci
Luci
Nantikan chapter selanjutnya
Luci
Luci
bye-bye
Terpopuler

Comments

BlackBangtan_Lovers

BlackBangtan_Lovers

thorrr lanjutkannn thorrr😭

2023-12-30

1

assyfa

assyfa

lanjut thor

2023-12-30

0

lope taehyung

lope taehyung

pengen liat lorenzo tersiksa dulu sih, gedeg banget🤌

2023-12-30

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!