KERAJAAN FUNAN
Raja nampak terlihat sedang murka, karena penasehat kerajaan tidak menyetujui kebijakan untuk menaikan pajak kepada Rakyat. Penasehat kerjaan tahu betul jika peruntukan pajak itu tidak akan pernah di kembalikan untuk kepentingan rakyat. Namun di pergunakan untuk membiayai gaya hidup raja yang glamour yang memiliki banyak selir.
"Aku adalah hukum negara ini. Lisanku adalah hukum mutlak." Ucap Fan Shih Man.
"Konsekuensi melanggar hukum raja adalah hukum pancung." Tegasnya lagi.
Penasehat kerajaan hanya bisa mengehela nafas panjang dan menerima keputusan Raja. Kerajaan Funan menganut sistem kerajaan Monarki Absolut, Raja memegang kekuasaan penuh atas berjalannya kelangsungan Negaranya.
Salah satu ajudan kepercayaan Fan Shih Man masuk ke ruang kerjanya. "Orangnya sudah ada disini". Ucap Ajudan tersebut.
Fan Shih Man, bangkit berdiri dan memandang kepada penasehat kerajaan. "Segera laksanakan perintahku !" ucap Fan Shih Man seraya pergi bersama Ajudannya.
Dalam ruangan samar-samar gelap terlihat pria paruh baya terikat dikursi. Wajahnya di tutupi oleh kain penutup. Ajudan Fan Shih Man membuka kain penutup wajah itu.
Pria itu menatap tajam Fan Shih Man. Meski tubuhnya mengalami luka disana sini namun tatapan provokasi dari pria itu sangat menganggu Fan Shih Man.
"Kau sungguh orang yang hebat Tuan Zhi." Ucap Fan Shih Man.
"Bisa menahan siksaan sampai sejauh ini. Aku akan mengampunimu dan menghentikan siksaan ini jika kau mau mengatakan di mana keponakanku. " Ucap Fan Shih Man.
"Aku lebih memilih mati dan setia pada Raja Chin Lin di sepanjang hidupku ini." Ucap Tuan Zhi dengan berani.
Fan Shih Man menganggumi kesetiaan dan keberanian Zhi. Meski sudah mengeksekusi beberapa keluarganya namun dia tetap memilih setia Kepada Saudara tirinya yang telah pergi ke alam baka.
Karena merasa kesal tidak mendapatkan informasi sedikitpun dari mulut Tuan Zhi, Fan Shih Man mengambil pedang Ajudannya lalu menikamnya tepat di jantung Tuan Zhi.
"Kalau begitu aku dengan senang hati membantumu menemui saudaraku." Ucap Fan Shih Man menyerigai tertawa dengan sadis.
Menerima tikaman tepat dijantungnya, membuat Tuan Zhi kehilangan nyawanya di tempat. "Urus mayatnya !." Perintah Fan Shih Man.
Tuan Zhi sudah berfirasat buruk sebelum kematiannya, karena itu dia mengirimi Sigra Putra angkatnya yang di besarkan secara diam-diam. Dalam surat itu dia menceritakan kisah tentang Putra Mahkota yang terbuang. Tuan Zhi mengatakan Sigra harus berlatih dengan baik untuk bisa mendampingi Putra Mahkota menjemput takdirnya kelak.
Tuan Zhi juga menyampaikan dia akan dapat mengenali Putra Mahkota lewat sebuah cincin. Saat ini hanya Sigra yang mengetahui bahwa Putra Mahkota berada di Negara N.
Tuan Zhi juga mengetakan dalam suratnya, bahwa ketika dia membaca surat itu dirinya sudah tidak ada lagi di dunia ini. Seketika tubuh Sigra gemetar karena menahan tangis dan marah. Sigra Tahu betul jika ini semua ada kaitannya dengan Raja Fan Shih Man yang tidak hanya memberikan kesusahan kepada rakyatnya namun juga telah merebut satu-satunya keluarga dalam hidupnya.
Sigra berjanji dalam hati akan menjalankan misi terkahir Ayah angkatnya itu. Membawa kembali Putra Mahkota kembali ke Kerajaan Funan. Sigra akan berlatih dengan keras untuk bisa masuk ke Kamp Militer Kerajaan Funan. Ingin melakukan perebutan kekuasaan bukankah dia membutuhkan pengikut. Karena itu Kamp Militer Kerajaan Funan adalah gerbang utama perwujudan misi ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 278 Episodes
Comments
Erni Fitriana
thorrrrrr...asli👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾
2024-12-09
0
Imam Sutoto Suro
top deh lanjut thor seruuuu
2023-11-14
0
Aknis Wulandari
lope...lope...Thor karya mu the bast 👍♥️
2023-06-20
0