Andrew melajukan motornya dengan cepat kembali ke rumah utama. Meski Darren dan Freya sering bertikai, namun Andrew sangat memahami kakak adik itu saling menyayangi. Kenakalan-kenakalan mereka malah terasa lucu dan menggemaskan.
Andrew memarkir motornya, membawa tas ranselnya dan segera masuk ke dalam rumah utama. Freya yang melihat Andrew telah tiba segera berhambur kepada Andrew.
"Kakak kau harus tegakan keadilan untukku!" ucap Freya.
Andrew berjongkok mensejajarkan dirinya dengan Freya. "Ya, ya. Tunggulah sebentar. Kita akan segera menggelar sidangnya". Ucap Andrew.
"Eemm." Ucap Freya seraya melepaskan tangannya yang melingkar di leher Andrew.
Tempat persidangan yang biasa mereka pakai adalah gazebo taman. Freya dan Darren sudah menunggu Andrew disana. Bak hakim agung Andrew memasuki gazebo tersebut untuk memulai sidang. Meski ini hanya hal remeh temeh namun jika itu menyangkut Darren dan Freya maka akan menjadi sesuatu yang penting.
" Eeheeem." Andrew berdehem.
"Baiklah karena penggungat dan tergugat telah hadir, maka sidang bisa kita mulai." Ucap Andrew.
"Nona penggugat silahkan berikan argumentasimu dan bukti-buktimu." Ucap Andrew dengan nada bijak.
"Eem tentu saja." Jawab Freya, lalu mulai menjelaskan detail.
"Ini buktinya." Sambil menunjukan Warna bulu-bulu Milly yang berwarna abu-abu silver berubah menjadi putih bersih.
Andrew mengambil Milly dari pangkuan Freya, dan mengelus-ngelusnya sambil tertawa-tawa kecil. "Dan tergugat apa pembelaanmu ?" tanya Andrew.
"Aku bersalah yang mulia." Jawab Darren tertunduk.
Andrew tertawa merasa puas, adik lelakinya ini memiliki sifat yang baik, jika melakukan kesalahan maka dengan jantan mengakuinya dan bersedia menerima hukuman.
"Baik karena tergugat telah mengakui kesalahannya, maka dilihat dari beratnya keonaran yang telah dibuat oleh tergugat maka aku sebagai hakim akan menjatuhkan hukuman yang seadil-adilnya." Ucap andrew.
"Untuk penggungat akan mendapatkan keadalian berupa jaminan kesembuhan Milly seperti semula, jika tergugat ingkar maka persidangan ini akan dinaikan ke tingkat yang lebih tinggi. Yakni persidangan Papa dan Mama." Ucap Andrew memberikan keputusan.
"Untuk Tergugat selain harus memberikan kesembuhan kepada Milly juga diwajibkan bekerja sosial menyapu jalan di depan rumah utama selama satu minggu seusai pulang sekolah dan selama itu dilarang menyentuh penelitian-penelitiannya, kecuali jika ingin membuat obat untuk Milly." Ucap Andrew lagi.
"Eem Tapi kak." Ucap Darren ingin protes namun terhenti karena menyadari jika memang dia yang salah.
"Baik, aku akan mematuhi hukuman ini". Jawab Darren dengan jantan.
"Baiklah, sidang hari ini kita tutup." Ucap Andrew.
Darren mendekati Milly yang berada di pelukan Andrew. "Maafkan aku Milly sudah membuatmu kesulitan." Ucap Darren menyesal, mengambil Milly dari tangan Andrew dan membawanya pergi.
Andrew dan Freya memandang kepergian Darren, Freya mendongak kepada Andrew. "Kak, temani aku bermain. Kita sudah lama tidak bermain bersama." Ucap Freya dengan wajah cemberut.
"Kau ingin kita bermain kemana?" tanya Andrew.
"Ke Taman bermain milik Paman Ye." Ucap Freya.
"Baik ayo kita pergi kesana." Ucap Andrew.
Dengan seketika Freya memeluk Andrew kegirangan. "Ayo kak." Ucap Freya dengan tidak sabar.
Andrew menggenggam tangan Freya dan mengajaknya pergi ke taman bermain Ye Construction. Demi Freya Andrew ikut naik wahana komedi putar. Gadis-gadis yang disana pun berkerumun ikut naik komedi putar.
"Aah lihat, pria itu tampan sekali." Bisik-bisik para gadis-gadis itu.
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
AUTHOR SERAHKAN RANGKING NOVEL INI DI TANGAN KALIAN YAH.
Ayoo vote -vote - vote yah
Jangan Lupa like dan beri bintang 5 juga yah
Arigato
Love you All
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 278 Episodes
Comments
Imam Sutoto Suro
beneran super duper novel lanjutkan thor
2023-11-14
0
Marcella Lantang
Andrew jd kakak yg baik utk 2 adiknya ya👍👍👍
2022-11-29
0
Tuti Tyastuti
ganteng Andrew
2022-06-21
1