Selesai melakukan penampilan Taolu, Andrew menunggu penilaian dari juri-juri yang duduk di tiga Panel A, B can C . Masing-masing juri di setiap panel memiliki perbedaan tugas untuk menilai aspek dari penampilan yang di tampilkan peserta. Secara total, terdapat 10 juri yang bertugas untuk menilai penampilan peserta.
Setiap peserta yang tampil akan mendapatkan poin awal sebanyak 10 poin. Poin yang diberikan ini akan dikurangi dari peserta bila peserta melakukan kesalahan gerakan, ini adalah tugas dari Juri Panel A dan B. Sedangkan Juri di Panel C bertugas menambahkan poin apabila peserta berhasil melakukan teknik-teknik yang dianggap sulit untuk dilakukan.
Dari semua penilaian Juri, Andrew mendapatkan nilai sempurna, yakni 10. Penampilan Andrew terlihat sempurna dari kualitas dan tingkat kesulitan gerakan dan juga keseluruhan penampilan.
Ketika Andrew di umumkan sebagai sang juara, Semua bersorak gembira, termasuk Yuki, Austin dan para pengawal mereka. Austin benar-benar merasa bangga terhadap Putra angkatnya ini. Andrew menghampiri Austin dan Yuki seraya membawa medali emas dan Pialanya.
"Tuan, Nyonya," ucap Andrew sambil membawa piala kemenangannya.
"Kau sudah melakukan yang terbaik, kami semua bangga," ucap Austin.
Andrew tersenyum, lalu melirik Freya sedikit. Tak disangka Freya meronta-ronta dari pelukan Yuki dan menggapai-gapai ke arah Andrew seakan meminta untuk di gendong.
Andrew merasa terheran melihatnya. "Nampaknya dia juga merasakan rindu yang sama," pikir Andrew karena kesibukan berlatih untuk kompetesi benar-benar menyita waktu sehingga waktunya bermain bersama Freya menjadi lebih sedikit dan Andrew merasakan rindu kepada Freya di setiap harinya.
Akhirnya Yuki memberikan Freya kedalam pelukan Andrew, barulah Freya terlihat tenang. Yuki menggelengkan kepalanya tiap kali melihat Freya berlaku manja seperti ini kepada Andrew.
Mereka semua kembali ke Rumah Utama. Yuki menggendong Darren, Austin membawa medali dan piala kemenangan yang cukup besar itu. Melebihi besarnya Darren dan Freya. Begitu mereka masuk ke Rumah Utama, Mayleen segera berlari menyambut dua keponakannya yang imut-imut itu.
"Hei-hei, apakah kalian merindukan aku." Ucap Mayleen senang sambil menggendong Darren dan meciuminya. Lalu Mayleen meilirik Freya yang sedang di peluk oleh Andrew.
"Aku juga merindukanmu, Freya cantikku," ucap Mayleen.
William mengambil Freya dari tangan Andrew, sedikit ada rasa kebas di hati Andrew begitu Freya di ambil dari pelukannya.
"Andrew, ikut aku!" ucap Austin.
Austin membawa Andrew ke ruang keluarga, Austin memamerkan dengan bangga piala dan medali emas yang baru saja Andrew dapat, memenangkan kejuaran Nasional Yakni menjadi pemenang Senegara N.
Dalam prestasi keluarga Long ini adalah pertama kalinya dalam keluarga meraih prestasi setinggi ini dalam kompetisi olah raga. Austin meminta paman Yue untuk menyiapkan lemari kaca khusus untuk memajang medali emas dan piala kemenangan Andrew.
Sungguh sikap keluarga Long ini benar-benar membuat Andrew terharu dan membekas di hatinya, sampai-sampai air matanya menitik.
"Selamat Andrew, kau sudah membuat kami merasa bangga," ucap Evereet.
"Terima kasih Tuan, Nyonya," jawab Andrew tersipu, seraya menunduk menyembunyikan wajah tangis harunya.
"Andrew selamat ya, kau ternyata memang hebat seperti apa yang kakakku katakan," ucap Mayleen.
"Terima kasih Nona," ucap Andrew.
Andrew melirik Freya yang sedang bermain ci luk ba dengan Wiliiam, Freya tertawa-tawa senang. Entah mengapa hati Andrew merasa tak enak melihatnya. Andrew memalingkan wajahnya lalu pamit untuk kembali ke kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 278 Episodes
Comments
Erni Fitriana
selamat y andrew...fix..sepertinya ada arah" andrew bakal fallin in live sama freya nihhhh
2024-12-09
0
Imam Sutoto Suro
semangat thor lanjutkan seruuuu
2023-11-14
0
vianah
waah mungkin saja Andrew akan jadi suami nya freya
2023-05-18
1