EPS. 10. Pelampiasan Leah.

Sekolah berakhir semua teman kelas Mora berhamburan keluar dari kelas, begitu juga Mora. Leah yang melihat Mora lewat hanya menatap dingin Mora tanpa melakukan apapun, mereka masih harus menyusun strategi untuk membalas Mora.

'Ck, mata mereka setajam induk ayam.' Batin Mora, lalu berlalu pergi.

"Kita akan balas dia, besok aku akan membawa sesuatu yang akan membuat dia kesakitan." Gumam Leah.

Leah melihat Brandon juga mulai bangun dan hendak keluar dari kelas, dengan cepat Leah langsung ikut berdiri dan menghampiri Brandon dengan senyum manis manjanya yang memuakkan.

"Brandon, setelah ini kamu ada acara tidak?" Tanya Leah.

"Acaraku banyak." Ujar Brandon acuh.

Tampaknya Brandon memang tidak menyukai Leah, dan hanya Leah yang mengklaim Brandon sepihak.

"Mau nonton bareng denganku, nggak?" Tanya Leah.

Saat itu Brandon melihat Mora yang berjalan menuju lobi, Brandon pun tersenyum.

"Tidak bisa, aku sudah punya janji." Ujar Brandon, dan berlari pergi meninggalkan Leah.

"Tapi, Brandon.." Panggil Leah, dengan nada kecewa.

Leah melihat kemana Brandon berlari, rupanya Brandon menghampiri Mora. Leah pun menjadi marah dan mengepalkan tangannya.

"Mora.. Aku akan membuat kamu tidak dilirik lagi oleh Brandon." Gumam Leah.

Saat sedang kesal, tiba - tiba Aby muncul di sana. Aby terkejut melihat Leah dan kawan - kawannya, berada di sana dan dia hendak balik lagi, tapi terlambat, Leah sudah lebih dulu melihatnya.

"Hei kau!" Panggil Leah pada Aby.

Aby berlari tapi dengan cepat Rubi mengejarnya, mereka langsung membekap Aby lalu menyeret Aby masuk kedalam toilet.

"Hmm! Hmmp! Mmmph!" Aby mencoba berteriak tapi tidak bisa.

Kyomi memasang tanda toilet rusak agar tidak ada yang masuk kesana, dan kini Aby di masukkan kedalam bilik toilet dengan kasar.

"Kenapa lari, hm? Memangnya kami se menyeramkan itu?" Tanya Leah.

Leah tidak berkaca bahwa dia memang menyeramkan. Sekarang Aby sudah berkaca - kaca hendak menangis dengan nafas tersenggal senggal, sementara Leah malah dengan santai mengeluarkan sebatang rokok dari sakunya lalu menyalakannya dengan santai.

"Kenapa kamu menggangguku lagi, bukannya Mora sudah masuk hari ini?" Ujar Aby dengan suara gemetar.

"Ya, dia memang sudah masuk. Tapi dia sedang tidak bisa kami ganggu jadi kami mengganggumu lagi, kamu tidak keberatan, kan?" Tanya Leah dengan enteng lalu menyemburkan asap rokoknya pada Aby.

"Tapi aku tidak punya masalah dengamu atau kalian, kenapa kalian menggangguku?" Ujar Aby, air matanya sudah menetes sekarang.

"Kamu lupa kamu sudah berusaha menyaingiku? Itu juga adalah sebuah masalah yang besar." Ujar Leah.

"Aku sudah minta maaf dan.."

"PLAK!!"

Aby langsung menangis tersedu - sedu, tapi dengan sigap Anet menyumpal mulut Aby dengan kaos kaki miliknya sementara Kyomi dan Rubi memegang kedua tangan Aby, Leah yang melihat itu hanya tersenyum smirk saja.

"Sedikit bau, tapi kamu beruntung itu kaos kaki kesayanganku." Ujar Anet, sambil tertawa.

Mendengar itu Aby langsung ingin muntah, tapi dia tidak bisa karena kaos kaki Anet memenuhi mulutnya.

"Wah, kamu jadi kehilangan satu pasang kaos kaki." Ujar Kyomi.

Mereka senang melihat Aby sangat menderita, Aby hendak memuntahkannya pun tidak bisa dan berakhir mual - mual sendirian sambil menangis.

"Ewwww.." Kyomi merasa jijik melihat Aby yang mual - mual sampai ingusan.

Tiba - tiba Leah mendekatkan puntung rokoknya yang menyala dan menunjukannya di depan mata Aby dan berkata..

"Apa kamu sudah pernah merasakan bagaimana rasanya jika ini menempel di kulitmu?" Tanya Leah, Aby langsung menggeleng ketakutan dengan wajah pias menahan muntah.

"Maka kamu akan tahu rasanya sekarang." Ujar Leah dengan wajah tersenyum seram.

Dan yang terdengar hanya jeritan tertahan dari Aby karena mulutnya di bekap oleh Rubi, di tambah toilet itu lumayan jauh dari koridor jadi tidak ada yang mendengar dari luar.

Sementara itu di lobi sekolah, Mora masih menunggu supirnya dengan bosan. Bosan karena makhluk berjenis kelamin laki - laki yang masih bocah kemarin sore bernama Brandon masih saja setia menunggunya di sana.

"Bisa pergi tidak!?" Ujar Mora ketus.

"Tidak." Sahut Brandon.

Mora sudah mengusir Brandon dengan cara halus sampai sedikit ngotot hingga sekarang sudah menjadi kesal tapi Brandon masih diam di tempat. Di tambah lagi kedatangan para pengikut Brandon yang entah dari mana datangnya tiba - tiba muncul.

"Uuuu... tidaaakkk.." Ujar teman - teman Brandon.

"Kalian tahu Mora si culun, tidak?" Tanys Mora pada teman - teman Brandon.

"Tahu dong, dia kan si cengeng dan si culun Mora yang selalu tertindas oleh Leah and the gank, siapa yang tidak kenal dia." Ujar salah satu teman Brandon yang bernama Tiko.

"Nah, dia itu aku." Ujar Mora, dia ingin agar para bocah menjengkelkan itu pergi darinya.

Tapi keempat teman Brandon hanya diam lalu kemudian tersenyum dan berkata..

"Nggak mungkin.." Ujar teman - teman Brandon bersamaan.

"Tanya saja Brandon." Ujar Mora.

Ketiga teman Brandon langsung menatap Brandon seakan meminta jawaban dari Brandon.

"Bukan." Sahut Brandon.

'Bocah sialan, lama - lama ku buat jadi rujak juga dia.' Mora membatin dengan kesal sembari menatap Brandon.

Beruntungnya supir Mora akhirnya tiba juga, Mora pun langsung buru - buru lari dan masuk ke dalam mobil, dan bernafas lega.

"Jalan pak." Ujar Mora.

Sementara teman - teman Brandon, mereka langsung menggoda Brandon setelah Mora lari.

"Yah~ pergi Don." Ujar teman Brandon yang bernama Revan.

Tapi bukannya marah Brandon malah hanya tersenyum - senyum saja melihat Mora pergi.

"Dia lagi mabuk cinta, dunia hanya milik dia seorang." Ujar teman Brandon yang bernama Andi.

"Tapi serius, dia anak baru kan? Aku nggak pernah melihat dia sebelumnya." Ujar Tiko.

Brandon dan teman - temannya tidak berada di satu kelas, jadi tentu saja mereka tidak tahu kegemparan di ruang kelas sebelumnya.

"Cantik kan?" Tanya Brandon.

"Banget." Sahut ketiga temannya bersamaan.

Mora sampai di rumah, dan Roseline terkejut melihat seorang gadis asing memasuki rumahnya. Roseline langsung menghampiri Mora dengan wajah terbingung - bingung.

"Eit - eit! Stop!" Roseline menghentikan langkah Mora.

"Kenapa bibi berdiri di depanku?" Tanya Mora.

"Siapa kamu? Kenapa sembarangan masuk kerumah orang." Ujar Roseline.

"Bibi tidak mengenaliku? Aku keponakan bibi, Mora." Sahut Mora.

"Mana ada Mora seperti kamu, Mora itu berpenampilan jelek dan berkacamata." Ujar Roseline.

'Wah, mulut bibi jahat satu ini benar - benar, minta di lem.' Batin Mora kesal.

"Aku Mora, bi. Aku merubah penampilanku, agar tidak selalu jelek. Masa anak papa Jelek." Ujar Mora.

"Kamu pikir saya semudah itu percaya? big No! Keluar kamu, mau maling ya?!" Ujar Roseline, tidak percaya juga.

"Ck! Maling.." Gumam Mora.

Mora akhirnya mengambil kuncirannya di tas dan mengikat rambutnya, ia lantas mengeluarkan kaca tebalnya dan mengenakannya. Roseline sampai menutup mulutnya setelah mengenali bahwa itu Mora.

"See?? Ini aku, Mora." Ujar Mora, lalu berjalan pergi meninggalkan Roseline yang masih keheranan sambil menutup mulutnya.

"Bagaimana bisa dia berubah begitu drastis hanya dengan melepas kaca mata?" Roseline masih heran sambil bergumam.

Dan tak berapa lama datanglah Aby dengan mata sembab dan rambut acak - acakan, Aby menggunakan masker untuk menutupi wajahnya Roseline sampai tidak mengenali bahwa itu Aby karena Aby tidak memakai seragam sekolah melainkan pakaian lain.

"Eit- eit! Siapa kamu! Sembarangan memasuki rumah orang." Roseline kembali menghadang seperti saat dia menghadang Mora.

"Ini aku ma, Aby.." Ujar Aby, tapi Suara bindeng Aby membuat Roseline tidak mengenalinya.

"Jangan ngaku - ngalu kamu, anak saya cantik jelita tidak seperti kamu." Ujar Roseline.

Mendengar itu Aby kembali menangis, dan langsung membuka maskernya. Roseline terkejut karena ternyata itu sungguhan Aby, Aby yang marah itu langsung berlari ke kamarnya.

"Loh, sayang kamu kenapa?" Teriak Roseline tapi Aby tidak menggubris dan langsung mengunci dirinya.

"Kenapa Mora pulang menjadi gadis cantik tapi putriku justru berpenampilan berantakan? Ini pasti ada yang tidak beres." Ujar Roseline dan pergi mengetuk kamar Aby.

Mora hanya tersenyum dingin melihat penampilan Aby yang acak - acakan tadi dari atas lantai dua. Ya.. Mora menonton bagaimana Aby pulang dengan menyedihkan, dia melipat kedua tangannya dan tersenyum puas melihatnya.

'Kau merasakannya juga, Aby? Tapi aku belum puas.. Aku akan membuatmu semakin menderita dan hancur.' Batin Mora dengan senyum dinginnya.

...TO BE CONTINUED......

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

aneh banget ya sekolah bisanya main bully tak pernah ketahuan...huh

2024-12-06

1

beybi T.Halim

beybi T.Halim

sekolah elite ada pembully_an?🤔cctv nya rusak kah??bully sdh masuk kriminal ini

2025-01-18

2

Julia Juliawati

Julia Juliawati

ini di sekolah ko ga ada guru yg lihat ya? terlalu sadis Thor. g mencerminkan anak sekolah g bermoral mrk

2024-10-23

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1. Putri yang menyedihkan.
2 EPS. 2. Tidak ada yang sayang padaku.
3 EPS 3. Mora bukan Mora.
4 EPS. 4. Anti fitnahan.
5 EPS. 5. Aku di rundung.
6 EPS. 6. Aby merasakan sakitnya.
7 EPS. 7. Tiba waktunya membalas.
8 EPS. 8. Permulaan pembalasan.
9 EPS. 9. Bukan murid baru.
10 EPS. 10. Pelampiasan Leah.
11 EPS. 11. Menghunus benalu.
12 EPS. 12. Tidak tahu malu.
13 EPS. 13. Harus tegas.
14 EPS. 14. Kita bertemu lagi, Mora.
15 EPS. 15. Membalas Mantan.
16 EPS. 16. Rencana menculik Mora.
17 EPS. 17. Mora datang dalam mimpi.
18 EPS. 18. Video Aby tersebar.
19 EPS. 19. Tidak bisa mengubur jasad sendiri.
20 EPS. 20. Selamat ulang tahun, Brandon.
21 EPS. 21. Back to School.
22 EPS. 22. Bukan Romeo & Juliet.
23 EPS. 23. Si paling buat Onar.
24 EPS. 24. Menghajar si perundung.
25 EPS. 25. Jasadnya teridentivikasi.
26 EPS. 26. Kemana Jasadku?
27 EPS. 27. Menghadiri pemakaman diri sendiri.
28 EPS. 28. Apakah dia tuan Black?
29 EPS. 29. Aku bukan sugar Baby.
30 EPS. 30. Kekasih dadakan.
31 EPS. 31. Semakin runyam.
32 EPS. 32. Like Father Like Son.
33 EPS. 33. Brandon Di TOLAK.
34 EPS. 34. Leah tak menyerah.
35 EPS. 35. Dua Mora yang malang.
36 EPS. 36. Birthday Mora.
37 EPS. 37. Aku akan menjalani hidupku yang baru.
38 EPS. 38. Memanfaatkan Keadaan.
39 EPS. 39. Harus adil.
40 EPS. 40. Tentang Amora Gwyneth.
41 EPS. 41. Menyelidiki mantan parasit Mora.
42 EPS. 42 Byan Honey.
43 EPS. 43. Wawancara Xiel.
44 EPS. 44. Sedikit mulai berubah fisik
45 EPS. 45. Curhatan Byan..
46 EPS. 46. Video di ponsel Kyomi.
47 EPS. 47. Jangan tidur di sore hari.
48 EPS. 48. Melukis untuk Mora.
49 EPS. 49. Ciuman dadakan berujung di gaplok.
50 EPS. 50. Aku mencintaimu, bukan dia.
51 EPS. 51. Kamu boleh menolak, biar aku yang akan terus berjuang.
52 EPS. 52. MENEROR Xiel.
53 EPS. 53. XIEL menyerahkan diri.
54 EPS. 54. Undangan Ulang tahun Kyomi
55 EPS. 55. Ulang tahun Kyomi.
56 EPS. 56. Masuk jebakan.
57 EPS. 57. XIEL ( Olah TKP )
58 EPS. 58. Kondangan di pernikahan ayah Kyomi.
59 EPS. 59. Pertunjukan memalukan.
60 EPS. 60. Tiga Perundung mendapat Karma.
61 EPS. 61. Jasad tak berbusana.
62 EPS. 62. Anggap saja calon mertua
63 EPS. 63. UAS
64 EPS. 64. Kejutan penghilang kepala ruwet setelah ujian.
65 EPS. 65. Tidak lebih menarik dari jagung bakar.
66 EPS. 66. Begadang.
67 EPS. 67. Salah paham.
68 EPS. 68. Menyusuri hutan
69 EPS. 69. Mengunjungi makam ibu Mora.
70 EPS. 70. Kebenarannya..
71 EPS. 71. Andreas bertemu Mora asli.
72 EPS. 72. Kamu tetap anak papa
73 EPS. 73. 1 Bulan berlalu, Mora resmi lulus.
74 EPS. 74. Manusia tidak punya malu.
75 EPS. 75. Penyusup di malam hari.
76 EPS. 76. Andreas koma.
77 EPS. 77. REST IN PEACE ANDREAS.
78 EPS. 78. Sumpah di depan Makam.
79 EPS. 79. Pamit..
80 EPS. 80. BERANINYA KAU
81 EPS. 81. Perasaan yang aneh.
82 EPS. 82. Ryn mode emak - emak. (Definisi wanita selalu benar)
83 EPS. 83. Putar balik fakta
84 EPS. 84. Pers melawan Roseline
85 EPS. 85. Rencana Mora.
86 EPS. 86. Menangkap Roseline dan Indra.
87 EPS. 87. Hukuman untuk Roseline..
88 EPS. 88. Akhir dari keserakahan Roseline
89 EPS. 89. Bertemu bibi Idola
90 EPS. 90. Apa kamu mencintaiku, Mora?
91 EPS. 91. 10 Hari berlalu
92 EPS. 92. Resmi saling mencintai.
93 EPS. 93. Fitting Gaun
94 EPS. 94. Kita tunangan??
95 EPS. 95. Ada yang bahagia ada yang patah hati.
96 EPS. 96. WEDDING DAY..
97 EPS. 97. Sweet sweat in the morning.
98 EPS. 98. Nasib para penjahat.
99 EPS. 99. Lagi manis - manis nya.
100 EPS. 100. Calon CEO
101 EPS. 101. Pelantikan CEO baru.
102 EPS. 102. Om Jin Tampan.
103 EPS. 103. Panutan pasangan muda.
104 EPS. 104. Pergi HoneyMoon.
105 EPS. 105. Couple pajamas (Honeymoon season)
106 EPS. 106. Mora jatuh sakit.
107 EPS. 107. 9 bulan kemudian di alam hampa.
108 EPS. 108. Kembali kepelukanmu.
109 EPS. 109. Mengetahui perasaan Brandon.
110 EPS. 110. Kejutan untuk Mora.
111 EPS. 111. Berapa anak kita nanti?
112 EPS. 112. Main ke rumah Ryn.
113 EPS. 113. Ngambek.
114 EPS. 114. Brandon terancam.
115 EPS. 115. Lari dengan gadis asing
116 EPS. 116. Apa ada rahasia?
117 EPS. 117. Kisah sebenarnya ( Lodra )
118 EPS. 118. Salah pilih lawan.
119 EPS. 119. Teman lama
120 EPS. 120. Si paling cemburuan.
121 EPS. 121. Permintaan aneh.
122 EPS. 122. Ada apa?
123 EPS. 123. Hamil??
124 EPS. 124. Hari bahagia. (Twins pregnant )
125 EPS. 125. Kok jadi begini..
126 EPS. 126. Sudah kecebur, sekalian saja berenang.
127 EPS. 127. Mora mode cemburu..
128 EPS. 128. Memastikan yang terbaik.
129 EPS.129. Menegangkan.
130 EPS. 130. Rasa yang tak biasa.
131 EPS. 131. Siapa dia?
132 EPS. 132. 8 bulan berlalu..
133 EPS. 133. Twiny..
134 EPS. 134. Brandon Gea.
135 EPS. 135. Brandon Gea 2.
136 EPS. 136. Bumil Romantis.
137 EPS. 137. Lodi & Sara
138 EPS. 138. Cinta nya Lodi.
139 EPS. 139. Semuanya akan baik - baik saja.
140 EPS. 140. Welcome, Twiny.
141 EPS. 141. Semuanya bahagia.
Episodes

Updated 141 Episodes

1
EPS. 1. Putri yang menyedihkan.
2
EPS. 2. Tidak ada yang sayang padaku.
3
EPS 3. Mora bukan Mora.
4
EPS. 4. Anti fitnahan.
5
EPS. 5. Aku di rundung.
6
EPS. 6. Aby merasakan sakitnya.
7
EPS. 7. Tiba waktunya membalas.
8
EPS. 8. Permulaan pembalasan.
9
EPS. 9. Bukan murid baru.
10
EPS. 10. Pelampiasan Leah.
11
EPS. 11. Menghunus benalu.
12
EPS. 12. Tidak tahu malu.
13
EPS. 13. Harus tegas.
14
EPS. 14. Kita bertemu lagi, Mora.
15
EPS. 15. Membalas Mantan.
16
EPS. 16. Rencana menculik Mora.
17
EPS. 17. Mora datang dalam mimpi.
18
EPS. 18. Video Aby tersebar.
19
EPS. 19. Tidak bisa mengubur jasad sendiri.
20
EPS. 20. Selamat ulang tahun, Brandon.
21
EPS. 21. Back to School.
22
EPS. 22. Bukan Romeo & Juliet.
23
EPS. 23. Si paling buat Onar.
24
EPS. 24. Menghajar si perundung.
25
EPS. 25. Jasadnya teridentivikasi.
26
EPS. 26. Kemana Jasadku?
27
EPS. 27. Menghadiri pemakaman diri sendiri.
28
EPS. 28. Apakah dia tuan Black?
29
EPS. 29. Aku bukan sugar Baby.
30
EPS. 30. Kekasih dadakan.
31
EPS. 31. Semakin runyam.
32
EPS. 32. Like Father Like Son.
33
EPS. 33. Brandon Di TOLAK.
34
EPS. 34. Leah tak menyerah.
35
EPS. 35. Dua Mora yang malang.
36
EPS. 36. Birthday Mora.
37
EPS. 37. Aku akan menjalani hidupku yang baru.
38
EPS. 38. Memanfaatkan Keadaan.
39
EPS. 39. Harus adil.
40
EPS. 40. Tentang Amora Gwyneth.
41
EPS. 41. Menyelidiki mantan parasit Mora.
42
EPS. 42 Byan Honey.
43
EPS. 43. Wawancara Xiel.
44
EPS. 44. Sedikit mulai berubah fisik
45
EPS. 45. Curhatan Byan..
46
EPS. 46. Video di ponsel Kyomi.
47
EPS. 47. Jangan tidur di sore hari.
48
EPS. 48. Melukis untuk Mora.
49
EPS. 49. Ciuman dadakan berujung di gaplok.
50
EPS. 50. Aku mencintaimu, bukan dia.
51
EPS. 51. Kamu boleh menolak, biar aku yang akan terus berjuang.
52
EPS. 52. MENEROR Xiel.
53
EPS. 53. XIEL menyerahkan diri.
54
EPS. 54. Undangan Ulang tahun Kyomi
55
EPS. 55. Ulang tahun Kyomi.
56
EPS. 56. Masuk jebakan.
57
EPS. 57. XIEL ( Olah TKP )
58
EPS. 58. Kondangan di pernikahan ayah Kyomi.
59
EPS. 59. Pertunjukan memalukan.
60
EPS. 60. Tiga Perundung mendapat Karma.
61
EPS. 61. Jasad tak berbusana.
62
EPS. 62. Anggap saja calon mertua
63
EPS. 63. UAS
64
EPS. 64. Kejutan penghilang kepala ruwet setelah ujian.
65
EPS. 65. Tidak lebih menarik dari jagung bakar.
66
EPS. 66. Begadang.
67
EPS. 67. Salah paham.
68
EPS. 68. Menyusuri hutan
69
EPS. 69. Mengunjungi makam ibu Mora.
70
EPS. 70. Kebenarannya..
71
EPS. 71. Andreas bertemu Mora asli.
72
EPS. 72. Kamu tetap anak papa
73
EPS. 73. 1 Bulan berlalu, Mora resmi lulus.
74
EPS. 74. Manusia tidak punya malu.
75
EPS. 75. Penyusup di malam hari.
76
EPS. 76. Andreas koma.
77
EPS. 77. REST IN PEACE ANDREAS.
78
EPS. 78. Sumpah di depan Makam.
79
EPS. 79. Pamit..
80
EPS. 80. BERANINYA KAU
81
EPS. 81. Perasaan yang aneh.
82
EPS. 82. Ryn mode emak - emak. (Definisi wanita selalu benar)
83
EPS. 83. Putar balik fakta
84
EPS. 84. Pers melawan Roseline
85
EPS. 85. Rencana Mora.
86
EPS. 86. Menangkap Roseline dan Indra.
87
EPS. 87. Hukuman untuk Roseline..
88
EPS. 88. Akhir dari keserakahan Roseline
89
EPS. 89. Bertemu bibi Idola
90
EPS. 90. Apa kamu mencintaiku, Mora?
91
EPS. 91. 10 Hari berlalu
92
EPS. 92. Resmi saling mencintai.
93
EPS. 93. Fitting Gaun
94
EPS. 94. Kita tunangan??
95
EPS. 95. Ada yang bahagia ada yang patah hati.
96
EPS. 96. WEDDING DAY..
97
EPS. 97. Sweet sweat in the morning.
98
EPS. 98. Nasib para penjahat.
99
EPS. 99. Lagi manis - manis nya.
100
EPS. 100. Calon CEO
101
EPS. 101. Pelantikan CEO baru.
102
EPS. 102. Om Jin Tampan.
103
EPS. 103. Panutan pasangan muda.
104
EPS. 104. Pergi HoneyMoon.
105
EPS. 105. Couple pajamas (Honeymoon season)
106
EPS. 106. Mora jatuh sakit.
107
EPS. 107. 9 bulan kemudian di alam hampa.
108
EPS. 108. Kembali kepelukanmu.
109
EPS. 109. Mengetahui perasaan Brandon.
110
EPS. 110. Kejutan untuk Mora.
111
EPS. 111. Berapa anak kita nanti?
112
EPS. 112. Main ke rumah Ryn.
113
EPS. 113. Ngambek.
114
EPS. 114. Brandon terancam.
115
EPS. 115. Lari dengan gadis asing
116
EPS. 116. Apa ada rahasia?
117
EPS. 117. Kisah sebenarnya ( Lodra )
118
EPS. 118. Salah pilih lawan.
119
EPS. 119. Teman lama
120
EPS. 120. Si paling cemburuan.
121
EPS. 121. Permintaan aneh.
122
EPS. 122. Ada apa?
123
EPS. 123. Hamil??
124
EPS. 124. Hari bahagia. (Twins pregnant )
125
EPS. 125. Kok jadi begini..
126
EPS. 126. Sudah kecebur, sekalian saja berenang.
127
EPS. 127. Mora mode cemburu..
128
EPS. 128. Memastikan yang terbaik.
129
EPS.129. Menegangkan.
130
EPS. 130. Rasa yang tak biasa.
131
EPS. 131. Siapa dia?
132
EPS. 132. 8 bulan berlalu..
133
EPS. 133. Twiny..
134
EPS. 134. Brandon Gea.
135
EPS. 135. Brandon Gea 2.
136
EPS. 136. Bumil Romantis.
137
EPS. 137. Lodi & Sara
138
EPS. 138. Cinta nya Lodi.
139
EPS. 139. Semuanya akan baik - baik saja.
140
EPS. 140. Welcome, Twiny.
141
EPS. 141. Semuanya bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!