EPS. 6. Aby merasakan sakitnya.

Mora sampai di rumah, pelayan di rumah sampai terkejut melihat betapa banyaknya belanjaan Mora.

"Non Mora, kamar Non Mora sedang di renovasi, jadi untuk sementara non Mora akan tinggal di kamar yang lain." Ujar pelayan rumah.

"Okay, bisa bibi tunjukan dimana kamarku?" Tanya Mora.

"Mari non, bibi bantu bawa kan barang - barang belanjaan nya." Ujar pelayan.

Dan akhirnya disinilah Mora berada, di kamar tamu di rumah itu. Mora tidak mempermasalahkan dimana dia akan tidur, toh saat dia masih di tubuhnya sendiri dia tidur di segala tempat asing.

Mora mempersiapkan segalanya untuk perubahannya, dia akan merubah total penampilannya nanti malam ketika semua orang sudah tidak beraktivitas.

Sementara itu di sekolah..

Aby sedang berjalan di koridor sekolah setelah akhirnya jam pelajaran berakhir, tiba - tiba dia di hadang oleh Leah dan kawan - kawannya.

"Ekhem! - ekhem! Kamu yang namanya Aby, kan?" Tanya Kyomi.

"I- iya, ada apa?" Tanya Aby.

Aby tampak sedikit ketakutan sekarang, dia tentu tahu kesadisan Leah dan kawan - kawannya itu. Rubi yang berpawakan tomboi itu tiba - tiba merebut tas sekolah Aby dan mengeluarkan isinya begitu saja.

Rubi kemudian mengambil sebotol parfum yang dia temukan di tas Aby dan menunjukannya pada Leah.

"Liat, ternyata bener dia mau menyaingi kamu Le." Ujar Rubi.

"Wah - wah.. kamu anak siapa, kalau aku boleh tau?" Tanya Leah sembari mencengkeram dagu Aby. Aby sudah berkaca - kaca sekarang.

"Dengar ya nona.. jangan menyaingi Leah kalau kamu masih mau hidup." Ujar Anet.

"Wah, kamu bawahannya? Kamu memanggilnya nona." Ujar Kyomi.

"Haha, aku meniru adegan di drama. Bagaimana, apakah aktingku keren?" Ujar Anet.

Mereka berempat tidak memperdulikan Aby yang sudah menahan tangis karena ketakutan, dan malah bercanda sendiri.

"Bilang sorry ke Leah!" Bentak Kyomi pada Aby.

"S- sorry Leah, aku tidak bermaksud menyaingimu." Ujar Aby.

"Parfum ini aku ambil, kamu boleh pergi." Ujar Leah dengan senyum iblisnya.

Aby mengangguk - angguk dengan panik, lalu dia membereskan tasnya yang berserakan di lantai. Aby kemudian hendak pergi tapi tangannya di cekal oleh Rubi.

"Plak!" Sebuah tamparan mendarat di pipi Aby, Aby langsung menyentuh pipinya yang terasa panas itu.

"Jangan pikir akan mudah pergi dari kami. Kamu sudah berani menyaingi Leah kami, kamu harus mendapatkan pelajaran." Ujar Rubi.

"Tapi aku sudah bilang sorry." Aby bersuara.

"Plak!"

"Kamu melawan?" Kali ini Leah yang menampar Aby.

"Aku tidak melawan, aku hanya bicara." Sahut Aby.

"Plak!"

"Kalau sedang di beri pengarahan, jangan melawan, bodoh! Ingat kata pepatah? Diam itu emas." Ujar Leah.

Aby sudah menangis kesakitan, padahal itu belum seberapa di bandingkan dengan yang Mora alami selama ini. Mora mendapat pukulan lebih banyak bahkan bisa di kategorikan penyiksaan.

Leah menjambak rambut Aby sampai kepala Aby menengadah keatas karena menahan sakit, dia sudah menangis kesakitan sampai nafasnya tersenggal - senggal.

"Jangan sok ingin menjadi pusat perhatian. Kamu pikir aku tidak tahu bahwa kamu sedang mencoba mencari perhatian Brandon, huh!?" Leah berucap dengan geram.

"Kamu pikir tampang seperti kamu bisa membuat dia melirikmu? Berkaca lah, kamu lebih cocok menjadi pelayan." Ujar Leah.

Aby memejamkan matanya menahan pedas rambutnya yang di tarik dengan kuat oleh Leah. Tiba - tiba Leah menengadahkan tangannya dan Kyomi memberinya gunting, Leah menggunting rambut Aby dari yang semula panjang menjadi acak - acakan.

"Kenapa kamu menggunting rambutku!" Teriak Aby.

"Kamu meneriakiku?!" Leah tidak terima Aby meninggikan suara, Aby masih terisak.

"Hah!! Kamu berteriak padaku!?" Leah lalu menghempaskan tubuh Aby sampai Aby tersungkur di lantai dan menangis sejadi - jadinya.

"Dengar baik - baik bit*h, kau bukan orang yang pantas meninggikan suara padaku, apalagi menyaingiku." Ujar Leah, lalu dia menoyor kepala Aby.

"Aduh kasihan sekali.. apakah sakit?" Ujar Anet.

Empat sekawan itu tertawa puas melihat Aby yang berhasil mereka rundung. Sejak Mora tidak masuk sekolah, mereka jadi kurang bahan rundungan. Mereka sangat suka merundung Mora karena Mora sangat cengeng dan penakut.

"Si culun Mora tidak masuk juga, apa dia sesekarat itu? Aku jadi merindukan dia." Ujar Leah dengan senyum dinginnya.

Rindu yang Leah maksud tentu saja adalah rindu merundung Mora. Setelah berkata demikian mereka berempat pun pergi dari sana, Aby di tinggalkan begitu saja.

'Mora, ini semua gara - gara kamu. Aku jadi pelampiasan mereka karena kamu, aku akan buat kamu menderita melebihi aku Mora.' Batin Aby.

Singkat cerita, hari berganti sore. Mora sedang berjalan di rumahnya menuju ruang keluarga dengan membawa segelas jus jeruk dan melihat layar ponselnya.

'Wah, edisi keluaran terbaru sudah keluar, aku harus dapat.' Batin Mora.

Dia sedang melihat sebuah sepatu dari brand yang dia sukai. Mora lalu duduk di sofa dan tersenyum - senyum senang karena dia akan membeli barang - barang yang dia suka.

Tiba - tiba pintu depan di buka dan masuklah Aby dengan potongan rambut barunya, rambut yang di gunting acak - acakan oleh Leah dia rapikan di salon lebih dulu sebelum dia pulang ke rumah. Aby menatap Mora yang sedang duduk di sofa dengan kemarahan, dia tidak terima Mora hanya santai - santai di rumah.

'Aku di siksa di sekolah dan dia duduk dengan santainya di sofa sambil bermain ponsel, aku tidak terima.' Batin Aby.

Aby hendak memulai aksinya yaitu memanfaatkan keluguan Mora dengan ucapan - ucapan manisnya, dan memberi Mora pelajaran tapi setelah dia berjalan semakin dekat, tiba - tiba Mora berkata..

"Sudah pulang Aby?" Tanya Mora, anehnya Mora berkata tanpa menengok sama sekali.

"Kamu tahu aku sudah pulang, Mora? Padahal aku ingin mengejutkanmu." Ujar Aby dengan suara lembutnya.

'Tentu saja aku tahu, bau parfummu memenuhi ruangan ini. Beuhh.. indra penciumanku bisa rusak karena bau wangi yang sangat menyengat.' Batin Mora.

"Wah Aby, rambutmu baru?" Tanya Mora setelah memutar tubuhnya.

"Ah, iya.. aku bosan dengan rambut panjang." Sahut Aby berbohong, tentu dia tidak akan mengakui bahwa dirinya kena rundung juga.

"Itu sangat cocok denganmu, kamu terlihat seperti Dora." Ucap Mora dengan wajah lugu.

'Sialan, dia memuji atau menghina.' Batin Aby kesal.

"Benarkah? Ini rekomendasi dari salon, mereka bilang saat ini sedang tren rambut seperti ini." Ujar Aby, masih menyunggingkan senyum kemunafikan nya.

"Ooohhh.. tapi Aby, kenapa dengan pipimu? Pipimu terlihat memar." Ujar Mora. Tangan Mora sudah terangkat hendak menyentuh pipi Aby, tapi dengan sigap Abi menahan.

"Aku tidak apa - apa, ini karena tadi teman kelas melempar bola basket terlalu tinggi dan tidak sengaja mengenaiku." Ujar Aby, masih tidak mengaku.

"Oohhh.. Lain kali hati - hati Aby." Ujar Mora. Aby hanya bisa memasang senyum dan mengangguk saja walau hatinya sangat dongkol.

'Hati - hati kepalamu, kalau bukan karena kamu tidak masuk sekolah, aku tidak mungkin menjadi pelampiasan Leah dan teman - temannya.' Batin Aby.

Mora kembali duduk dan menikmati jus jeruk milik ya sembari kembali menyekrol layar ponselnya, Aby yang melihat itu semakin mendebdam saja jadinya.

'Aku harus bujuk dia untuk berangkat sekolah, supaya Leah dan yang lainnya tidak mengincarku lagi.' Aby mulai memiliki rencana jahat.

Aby kemudian duduk di seberang sofa dimana Mora duduk, Mora yang melihat itu hanya diam saja dengan wajah polosnya.

"Mora, kamu sepertinya sudah baik - baik saja, kenapa tidak masuk sekolah saja?" Tanya Aby.

"Rencananya juga begitu, aku besok akan kembali kesekolah." Sahut Mora, Aby yang mendengar itu langsung senang.

"Sebenarnya masih kurang satu hari lagi dari hukuman papa, tapi aku akan membujuk papa nanti." Ujar Mora lagi.

"Itu bagus, kita jadi bisa berangkat sekolah bersama lagi nanti." Aby sangat antusias, Mora pun hanya memasang senyum lugu.

'Kamu sangat antusias ingin melihat aku di rundung bukan, Aby? Kamu memang gadis paling manipulatif, aku tidak bisa bayangkan kelak jika kamu dewasa akan menjadi apa.' Batin Mora.

'Mengerikan membayangkannya, mengingat usiamu masih belia tapi pikiranmu sangat licik dan keji. Tidak masalah, aku juga tidak sabar ingin memberikan pelajaran pada mereka yang sudah merundung Mora.' Batin Mora.

Mora tidak sadar bahwa dirinya sendiri bahkan seorang pembunuh bayaran yang lebih keji dan berdarah dingin, bedanya Mora tidak licik dan manipulatif, dia bekerja sesuai arahan atasannya.

...TO BE CONTINUED.....

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

ho..ho..ho..rasain tu aby
eh niat buruk..mimpi ajalah lo

2024-12-06

1

Nur Bahagia

Nur Bahagia

😅🤣

2024-09-10

1

Nur Bahagia

Nur Bahagia

tidak semudah itu ferguso 🤭

2024-09-10

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1. Putri yang menyedihkan.
2 EPS. 2. Tidak ada yang sayang padaku.
3 EPS 3. Mora bukan Mora.
4 EPS. 4. Anti fitnahan.
5 EPS. 5. Aku di rundung.
6 EPS. 6. Aby merasakan sakitnya.
7 EPS. 7. Tiba waktunya membalas.
8 EPS. 8. Permulaan pembalasan.
9 EPS. 9. Bukan murid baru.
10 EPS. 10. Pelampiasan Leah.
11 EPS. 11. Menghunus benalu.
12 EPS. 12. Tidak tahu malu.
13 EPS. 13. Harus tegas.
14 EPS. 14. Kita bertemu lagi, Mora.
15 EPS. 15. Membalas Mantan.
16 EPS. 16. Rencana menculik Mora.
17 EPS. 17. Mora datang dalam mimpi.
18 EPS. 18. Video Aby tersebar.
19 EPS. 19. Tidak bisa mengubur jasad sendiri.
20 EPS. 20. Selamat ulang tahun, Brandon.
21 EPS. 21. Back to School.
22 EPS. 22. Bukan Romeo & Juliet.
23 EPS. 23. Si paling buat Onar.
24 EPS. 24. Menghajar si perundung.
25 EPS. 25. Jasadnya teridentivikasi.
26 EPS. 26. Kemana Jasadku?
27 EPS. 27. Menghadiri pemakaman diri sendiri.
28 EPS. 28. Apakah dia tuan Black?
29 EPS. 29. Aku bukan sugar Baby.
30 EPS. 30. Kekasih dadakan.
31 EPS. 31. Semakin runyam.
32 EPS. 32. Like Father Like Son.
33 EPS. 33. Brandon Di TOLAK.
34 EPS. 34. Leah tak menyerah.
35 EPS. 35. Dua Mora yang malang.
36 EPS. 36. Birthday Mora.
37 EPS. 37. Aku akan menjalani hidupku yang baru.
38 EPS. 38. Memanfaatkan Keadaan.
39 EPS. 39. Harus adil.
40 EPS. 40. Tentang Amora Gwyneth.
41 EPS. 41. Menyelidiki mantan parasit Mora.
42 EPS. 42 Byan Honey.
43 EPS. 43. Wawancara Xiel.
44 EPS. 44. Sedikit mulai berubah fisik
45 EPS. 45. Curhatan Byan..
46 EPS. 46. Video di ponsel Kyomi.
47 EPS. 47. Jangan tidur di sore hari.
48 EPS. 48. Melukis untuk Mora.
49 EPS. 49. Ciuman dadakan berujung di gaplok.
50 EPS. 50. Aku mencintaimu, bukan dia.
51 EPS. 51. Kamu boleh menolak, biar aku yang akan terus berjuang.
52 EPS. 52. MENEROR Xiel.
53 EPS. 53. XIEL menyerahkan diri.
54 EPS. 54. Undangan Ulang tahun Kyomi
55 EPS. 55. Ulang tahun Kyomi.
56 EPS. 56. Masuk jebakan.
57 EPS. 57. XIEL ( Olah TKP )
58 EPS. 58. Kondangan di pernikahan ayah Kyomi.
59 EPS. 59. Pertunjukan memalukan.
60 EPS. 60. Tiga Perundung mendapat Karma.
61 EPS. 61. Jasad tak berbusana.
62 EPS. 62. Anggap saja calon mertua
63 EPS. 63. UAS
64 EPS. 64. Kejutan penghilang kepala ruwet setelah ujian.
65 EPS. 65. Tidak lebih menarik dari jagung bakar.
66 EPS. 66. Begadang.
67 EPS. 67. Salah paham.
68 EPS. 68. Menyusuri hutan
69 EPS. 69. Mengunjungi makam ibu Mora.
70 EPS. 70. Kebenarannya..
71 EPS. 71. Andreas bertemu Mora asli.
72 EPS. 72. Kamu tetap anak papa
73 EPS. 73. 1 Bulan berlalu, Mora resmi lulus.
74 EPS. 74. Manusia tidak punya malu.
75 EPS. 75. Penyusup di malam hari.
76 EPS. 76. Andreas koma.
77 EPS. 77. REST IN PEACE ANDREAS.
78 EPS. 78. Sumpah di depan Makam.
79 EPS. 79. Pamit..
80 EPS. 80. BERANINYA KAU
81 EPS. 81. Perasaan yang aneh.
82 EPS. 82. Ryn mode emak - emak. (Definisi wanita selalu benar)
83 EPS. 83. Putar balik fakta
84 EPS. 84. Pers melawan Roseline
85 EPS. 85. Rencana Mora.
86 EPS. 86. Menangkap Roseline dan Indra.
87 EPS. 87. Hukuman untuk Roseline..
88 EPS. 88. Akhir dari keserakahan Roseline
89 EPS. 89. Bertemu bibi Idola
90 EPS. 90. Apa kamu mencintaiku, Mora?
91 EPS. 91. 10 Hari berlalu
92 EPS. 92. Resmi saling mencintai.
93 EPS. 93. Fitting Gaun
94 EPS. 94. Kita tunangan??
95 EPS. 95. Ada yang bahagia ada yang patah hati.
96 EPS. 96. WEDDING DAY..
97 EPS. 97. Sweet sweat in the morning.
98 EPS. 98. Nasib para penjahat.
99 EPS. 99. Lagi manis - manis nya.
100 EPS. 100. Calon CEO
101 EPS. 101. Pelantikan CEO baru.
102 EPS. 102. Om Jin Tampan.
103 EPS. 103. Panutan pasangan muda.
104 EPS. 104. Pergi HoneyMoon.
105 EPS. 105. Couple pajamas (Honeymoon season)
106 EPS. 106. Mora jatuh sakit.
107 EPS. 107. 9 bulan kemudian di alam hampa.
108 EPS. 108. Kembali kepelukanmu.
109 EPS. 109. Mengetahui perasaan Brandon.
110 EPS. 110. Kejutan untuk Mora.
111 EPS. 111. Berapa anak kita nanti?
112 EPS. 112. Main ke rumah Ryn.
113 EPS. 113. Ngambek.
114 EPS. 114. Brandon terancam.
115 EPS. 115. Lari dengan gadis asing
116 EPS. 116. Apa ada rahasia?
117 EPS. 117. Kisah sebenarnya ( Lodra )
118 EPS. 118. Salah pilih lawan.
119 EPS. 119. Teman lama
120 EPS. 120. Si paling cemburuan.
121 EPS. 121. Permintaan aneh.
122 EPS. 122. Ada apa?
123 EPS. 123. Hamil??
124 EPS. 124. Hari bahagia. (Twins pregnant )
125 EPS. 125. Kok jadi begini..
126 EPS. 126. Sudah kecebur, sekalian saja berenang.
127 EPS. 127. Mora mode cemburu..
128 EPS. 128. Memastikan yang terbaik.
129 EPS.129. Menegangkan.
130 EPS. 130. Rasa yang tak biasa.
131 EPS. 131. Siapa dia?
132 EPS. 132. 8 bulan berlalu..
133 EPS. 133. Twiny..
134 EPS. 134. Brandon Gea.
135 EPS. 135. Brandon Gea 2.
136 EPS. 136. Bumil Romantis.
137 EPS. 137. Lodi & Sara
138 EPS. 138. Cinta nya Lodi.
139 EPS. 139. Semuanya akan baik - baik saja.
140 EPS. 140. Welcome, Twiny.
141 EPS. 141. Semuanya bahagia.
Episodes

Updated 141 Episodes

1
EPS. 1. Putri yang menyedihkan.
2
EPS. 2. Tidak ada yang sayang padaku.
3
EPS 3. Mora bukan Mora.
4
EPS. 4. Anti fitnahan.
5
EPS. 5. Aku di rundung.
6
EPS. 6. Aby merasakan sakitnya.
7
EPS. 7. Tiba waktunya membalas.
8
EPS. 8. Permulaan pembalasan.
9
EPS. 9. Bukan murid baru.
10
EPS. 10. Pelampiasan Leah.
11
EPS. 11. Menghunus benalu.
12
EPS. 12. Tidak tahu malu.
13
EPS. 13. Harus tegas.
14
EPS. 14. Kita bertemu lagi, Mora.
15
EPS. 15. Membalas Mantan.
16
EPS. 16. Rencana menculik Mora.
17
EPS. 17. Mora datang dalam mimpi.
18
EPS. 18. Video Aby tersebar.
19
EPS. 19. Tidak bisa mengubur jasad sendiri.
20
EPS. 20. Selamat ulang tahun, Brandon.
21
EPS. 21. Back to School.
22
EPS. 22. Bukan Romeo & Juliet.
23
EPS. 23. Si paling buat Onar.
24
EPS. 24. Menghajar si perundung.
25
EPS. 25. Jasadnya teridentivikasi.
26
EPS. 26. Kemana Jasadku?
27
EPS. 27. Menghadiri pemakaman diri sendiri.
28
EPS. 28. Apakah dia tuan Black?
29
EPS. 29. Aku bukan sugar Baby.
30
EPS. 30. Kekasih dadakan.
31
EPS. 31. Semakin runyam.
32
EPS. 32. Like Father Like Son.
33
EPS. 33. Brandon Di TOLAK.
34
EPS. 34. Leah tak menyerah.
35
EPS. 35. Dua Mora yang malang.
36
EPS. 36. Birthday Mora.
37
EPS. 37. Aku akan menjalani hidupku yang baru.
38
EPS. 38. Memanfaatkan Keadaan.
39
EPS. 39. Harus adil.
40
EPS. 40. Tentang Amora Gwyneth.
41
EPS. 41. Menyelidiki mantan parasit Mora.
42
EPS. 42 Byan Honey.
43
EPS. 43. Wawancara Xiel.
44
EPS. 44. Sedikit mulai berubah fisik
45
EPS. 45. Curhatan Byan..
46
EPS. 46. Video di ponsel Kyomi.
47
EPS. 47. Jangan tidur di sore hari.
48
EPS. 48. Melukis untuk Mora.
49
EPS. 49. Ciuman dadakan berujung di gaplok.
50
EPS. 50. Aku mencintaimu, bukan dia.
51
EPS. 51. Kamu boleh menolak, biar aku yang akan terus berjuang.
52
EPS. 52. MENEROR Xiel.
53
EPS. 53. XIEL menyerahkan diri.
54
EPS. 54. Undangan Ulang tahun Kyomi
55
EPS. 55. Ulang tahun Kyomi.
56
EPS. 56. Masuk jebakan.
57
EPS. 57. XIEL ( Olah TKP )
58
EPS. 58. Kondangan di pernikahan ayah Kyomi.
59
EPS. 59. Pertunjukan memalukan.
60
EPS. 60. Tiga Perundung mendapat Karma.
61
EPS. 61. Jasad tak berbusana.
62
EPS. 62. Anggap saja calon mertua
63
EPS. 63. UAS
64
EPS. 64. Kejutan penghilang kepala ruwet setelah ujian.
65
EPS. 65. Tidak lebih menarik dari jagung bakar.
66
EPS. 66. Begadang.
67
EPS. 67. Salah paham.
68
EPS. 68. Menyusuri hutan
69
EPS. 69. Mengunjungi makam ibu Mora.
70
EPS. 70. Kebenarannya..
71
EPS. 71. Andreas bertemu Mora asli.
72
EPS. 72. Kamu tetap anak papa
73
EPS. 73. 1 Bulan berlalu, Mora resmi lulus.
74
EPS. 74. Manusia tidak punya malu.
75
EPS. 75. Penyusup di malam hari.
76
EPS. 76. Andreas koma.
77
EPS. 77. REST IN PEACE ANDREAS.
78
EPS. 78. Sumpah di depan Makam.
79
EPS. 79. Pamit..
80
EPS. 80. BERANINYA KAU
81
EPS. 81. Perasaan yang aneh.
82
EPS. 82. Ryn mode emak - emak. (Definisi wanita selalu benar)
83
EPS. 83. Putar balik fakta
84
EPS. 84. Pers melawan Roseline
85
EPS. 85. Rencana Mora.
86
EPS. 86. Menangkap Roseline dan Indra.
87
EPS. 87. Hukuman untuk Roseline..
88
EPS. 88. Akhir dari keserakahan Roseline
89
EPS. 89. Bertemu bibi Idola
90
EPS. 90. Apa kamu mencintaiku, Mora?
91
EPS. 91. 10 Hari berlalu
92
EPS. 92. Resmi saling mencintai.
93
EPS. 93. Fitting Gaun
94
EPS. 94. Kita tunangan??
95
EPS. 95. Ada yang bahagia ada yang patah hati.
96
EPS. 96. WEDDING DAY..
97
EPS. 97. Sweet sweat in the morning.
98
EPS. 98. Nasib para penjahat.
99
EPS. 99. Lagi manis - manis nya.
100
EPS. 100. Calon CEO
101
EPS. 101. Pelantikan CEO baru.
102
EPS. 102. Om Jin Tampan.
103
EPS. 103. Panutan pasangan muda.
104
EPS. 104. Pergi HoneyMoon.
105
EPS. 105. Couple pajamas (Honeymoon season)
106
EPS. 106. Mora jatuh sakit.
107
EPS. 107. 9 bulan kemudian di alam hampa.
108
EPS. 108. Kembali kepelukanmu.
109
EPS. 109. Mengetahui perasaan Brandon.
110
EPS. 110. Kejutan untuk Mora.
111
EPS. 111. Berapa anak kita nanti?
112
EPS. 112. Main ke rumah Ryn.
113
EPS. 113. Ngambek.
114
EPS. 114. Brandon terancam.
115
EPS. 115. Lari dengan gadis asing
116
EPS. 116. Apa ada rahasia?
117
EPS. 117. Kisah sebenarnya ( Lodra )
118
EPS. 118. Salah pilih lawan.
119
EPS. 119. Teman lama
120
EPS. 120. Si paling cemburuan.
121
EPS. 121. Permintaan aneh.
122
EPS. 122. Ada apa?
123
EPS. 123. Hamil??
124
EPS. 124. Hari bahagia. (Twins pregnant )
125
EPS. 125. Kok jadi begini..
126
EPS. 126. Sudah kecebur, sekalian saja berenang.
127
EPS. 127. Mora mode cemburu..
128
EPS. 128. Memastikan yang terbaik.
129
EPS.129. Menegangkan.
130
EPS. 130. Rasa yang tak biasa.
131
EPS. 131. Siapa dia?
132
EPS. 132. 8 bulan berlalu..
133
EPS. 133. Twiny..
134
EPS. 134. Brandon Gea.
135
EPS. 135. Brandon Gea 2.
136
EPS. 136. Bumil Romantis.
137
EPS. 137. Lodi & Sara
138
EPS. 138. Cinta nya Lodi.
139
EPS. 139. Semuanya akan baik - baik saja.
140
EPS. 140. Welcome, Twiny.
141
EPS. 141. Semuanya bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!