EPS. 4. Anti fitnahan.

Mora langsung membuka lemari pakaiannya dan ternyata semua pakaian Mora asli tidak ada yang menarik sama sekali. Padahal mereka hidup di dunia yang sama dan di tahun yang sama, tapi pakaian milik Mora itu terlihat sangat kuno.

"First thing First, kamu harus merubah seluruh penampilanmu Mora, aku akan membuat mereka yang pernah merundungmu menjadi kebakaran jenggot melihat dirimu yang baru.'' Gumam Mora.

"Padahal kamu punya orang tua yang kaya raya.. tapi kamu tidak bisa memanfaatkan fasilitas yang seharusnya kamu nikmati. Okay, biar aku yang membantumu memakai fasilitas milikmu." Ujar Mora.

Singkat cerita malam pun tiba, Andreas pulang selalu di jam makam malam tiba. Andreas tampak duduk di kursi meja makan dan Mora terlihat turun dari atas lantai dua, Mora melihat Aby yang tampaknya sudah bersiap untuk menyambut Andreas, dia pun hanya tersenyum dingin melihat itu.

'Dua makhluk berjenis manusia parasit itu selalu mencoba mendekati ayah Mora, padahal menurut ingatan Mora yang asli ibunya Aby merupakan istri dari adik ayahnya Mora, tapi kenapa mereka seolah mencoba mendekati ayah Mora.' Batin Mora.

Mora pun berjalan dan duduk di sebelah kanan kursi meja makan, dia duduk di sebelah kanan Andreas. Aby yang melihat itu tampak sedikit menunjukan ketidak sukaannya melihat Mora duduk di sana, karena biasanya dia yang akan duduk di sana. Andreas juga sedikit terkejut melihat Mora yang duduk di sebelah kanannya, padahal biasanya Mora selalu duduk di sebelah Aby.

"Kenapa? Kamu menungguku pergi dari kursi ini, Aby?" Tanya Mora pada Aby yang terus berdiri menatapnya.

"Kamu mau duduk disana? Aku pikir kamu akan duduk di sebelahku seperti biasanya." Sahut Aby.

"Aku anak papa, sudah seharusnya aku duduk di sebelah papaku. Benar kan, bibi Rose." Ujar Mora pada Roseline yang juga menujukan wajah tidak sukanya.

"Tentu sayang, memang seharusnya kamu yang duduk di sebelah papamu. Aby, kamu duduk di sebelah Mora." Ujar Roseline.

"Itu hanya kursi makan, apa yang kamu ributkan Mora." Ujar Andreas.

"No papa, aku tidak membuat keributan. Sejak awal aku hanya duduk diam di sini, apa papa tidak melihatnya?" Ujar Mora. Itu pertama kalinya Mora tidak gugup saat bicara dan tidak mengatakan maaf seperti biasanya.

"Tidak apa - apa Mora, aku duduk di sebelahmu saja." Ujar Aby, seakan Mora yang tidak mau mengalah.

"Sure, memang seharusnya seperti itu." Sahut Mora santai.

Semua orang sedikit merasa asing dengan Mora yang sekarang, dia tampak tidak memiliki rasa takut seperti biasanya dan berbicara dengan lantang.

Makan malam pun di mulai, Andreas sedikit terkejut karena menu makan malam kali ini tidak seperti biasanya, beberapa diantaranya ada makanan yang biasa dirinya makan bersama mendiang istrinya dulu.

"Papa, aku meminta bibi membuatkan makanan ini. Papa pasti tidak lupa rasa makanan ini, bukan?" Ujar Mora, ia bahkan menyiapkan makanan itu di mangkuk kecil dan menghidangkannya untuk Andreas.

"Makan pa.." Mora bahkan tersenyum, Andreas melihat senyum mendiang istrinya dari Mora, seketika hatinya menjadi lembut.

"Terimakasih, nak." Ujar Andreas.

 Roseline dan Aby terkejut melihat Andreas tersenyum pada Mora, karena biasanya Andreas hanya akan membentak Mora karena apapun yang Mora lakukan selalu menjadi masalah.

'Ayah Mora hanya pria yang merindukan istrinya. Menurut ingatan Mora, ibunya adalah wanita cantik yang riang sementara Mora tumbuh menjadi anak yang murung, sudah pasti ayahnya hanya akan sedih jika melihat Mora.'

'Satu - satunya cara untuk membuat ayah Mora memperhatikan Mora lagi adalah dengan menjadi riang seperti ibu Mora, dan pelan - pelan membuat ayahnya teringat kembali dengan keharmonisan keluarganya dulu.' Batin Mora lagi.

"Papa, tofu sangat enak.. jangan pilih - pilih makanan." Ujar Mora ketika Andreas menyingkirkan tofu.

"Mora, tapi papa tidak menyukai tofu." Ujar Aby.

"Siapa yang lebih tahu apa yang papaku suka? Aku adalah anak papa, aku tahu betul papa suka tofu karena saat aku kecil papa selalu makan tofu yang mama masak, benar kan pa?" Ujar Mora, mulai membawa kenangan masalalu Mora.

"Tapi papa selalu tidak mau memakan tofu, Mora." Ujar Aby lagi.

"Sudah - sudah, papa makan tofunya." Ujar Andreas akhirnya.

Mora tersenyum senang melihat Andreas memakan tofunya, Mora bahkan menambahkan dua potong tofu lagi di mangkuk Andreas dan dengan tersenyum Andreas juga memakan tofu itu. Aby tampak marah melihat itu, susah payah dia mencoba mengendalikan Andreas dengan sifat manjanya dan rasa bersalah Andreas padanya, kini di rusak oleh Mora yang tiba - tiba menjadi lebih berani.

'Aku sangat yakin sebenarnya ayah Mora adalah pria yang baik.. Hanya saja.. Sesuatu yang salah pasti telah terjadi dengannya. Dan juga, aku tidak mengerti mengapa dua perempuan ini malah tinggal di rumah ini, apakah ada sesuatu yang Mora asli tidak tahu?' Batin Mora.

Sampai akhirnya makan malam selesai, Mora mengelap bibirnya dengan tisu lalu berkata..

"Papa, boleh aku minta tolong?" Ujar Mora.

"Tolong apa?" Tanya Andreas.

"Aku ingin mengubah nuansa kamarku, aku bosan. Juga aku butuh beli baju baru, semua baju lamaku sudah tidak bagus." Ujar Mora.

Roseline dan Aby yang mendengar itu terkejut, tak biasanya Mora banyak bicara, dan sekarang dia meminta sesuatu langsung pada Andreas.

"Boleh, kamu katakan saja nuansa kamar yang kamu inginkan." Ujar Andreas.

Mora langsung tersenyum senang dan bangun dari duduknya, Mora langsung memeluk Andreas dari belakang seperti yang Mora asli lakukan saat masih kecil.

"Terimakasih papa, love you." Ujar Mora, lalu Mora langsung berlarian kecil dan pergi dari sana. senyum Andreas terbit saat itu.

Aby yang melihat itu semakin kesal, dia tidak suka Andreas menyayangi Mora. Baginya Andreas harus menjadi papa nya, menggantikan papanya yang meninggal dalam kecelakaan yang juga menewaskan ibu Mora.

"Papa, guru menanyakan keadaan Mora, papa menghukumnya tidak masuk satu minggu jadi guru bertanya keadaannya." Aby berucap.

"Mora masih butuh perawatan, katakan saja seperti itu." Sahut Andreas.

"Baik, pa. Oh ya, dan Mora.. dia.." Ujar Aby menggantung.

"Kenapa dengam Mora?" Tanya Andreas.

"Sebelum Mora masuk rumah sakit, beredar foto tak senonoh tentang Mora, pa. Aku tidak tahu apa yang sudah terjadi dengan Mora, sepertinya dia.." Aby lagi - lagi menggantung ucapannya.

"Apa maksudnya, Aby?" Tanya Andreas.

Aby membuka ponselnya lalu menunjukan foto Mora pada Andreas, Andreas yang tidak tahu menahu tentang keaslian foto itu pun langsung marah melihatnya.

"Astaga, sangat memalukan.." Gumam Andreas.

"Papa jangan marah dengan Mora, mungkin dia hanya salah pergaulan saja." Ujar Aby.

Ucapan Aby seakan menunjuk Mora sebagai gadis dengan pergaulan bebas, padahal Aby tahu bahwa Mora di rundung di sekolah, tapi dia tidak memberitahu Andreas. Aby tidak tahu saja bahwa Mora saat ini Mora sedang melipat kedua tangannya sembari mendengarkan bagaimana Aby sedang memfitnah dirinya.

'I see.. ternyata biangnya dari dia. Jelas - jelas dia tahu bahwa Mora di rundung di sekolah, tapi dia berkata seakan Mora berperilaku buruk. Dia tidak hanya menutup mata saat Mora di rundung, tapi dia memfitnah Mora di depan papanya Mora, tidak heran papanya Mora selalu marah pada Mora.' Batin Mora.

'Aku yakin gadis bernama Aby ini ingin menyingkirkan Mora dan ingin menggantikan Mora, malangnya Mora..' Batin Mora lagi.

"Di sekolah sangat sulit mendapat teman yang baik, aku sendiri lebih sering berada di perpustakaan jadi aku tidak tahu apa yang Mora lakukan." Ujar Aby lagi.

"Benarkah, Aby?? Kamu hanya berada di perpustakaan?" Tiba - tiba Mora muncul dari balik tembok dengan senyum dinginnya.

"Mora apa - apaan dengan foto ini, bisa kamu jelaskan?! Papa tidak membesarkanmu untuk menjadi anak tidak bermoral, Mora!" Lagi - lagi Andreas berbicara dengan nada tinggi.

"Jika papa bisa melihat baik - baik, di dalam foto itu aku sedang menangis ketakutan. Aku meminta tolong saat itu, tapi tidak ada yang menolongku." Ujar Mora menjelaskan dengan ingatan milik Mora yang asli.

"Dan kau Aby, kamu tahu sendiri keaslian foto itu kenapa kamu berkata pada papaku seakan aku ini bergaul dengan bebas?" Ujar Mora, Andreas pun menatap Aby.

"I- itu aku juga tidak tahu apa yang terjadi di foto ini Mora." Ujar Aby membela diri.

"Oh ya?? Seluruh sekolah juga tahu aku di rundung Aby, bagaimana kamu bisa tidak tahu?" Ujar Mora, Aby semakin pias sekarang.

"Kamu.. di rundung?" Ujar Andreas terkejut.

"Menurut papa? Apa mungkin gadis seperti aku yang selalu ketakutan ini memiliki teman?" Ujar Mora.

"Menyedihkan, aku tidak hanya di rundung di sekolah oleh semua teman kelas, di rumah bahkan aku tidak mendapatkan dukungan dari keluarga." Ujar Mora dengan mata beruraian air mata.

"Aku tidak menyangka kamu akan mengatakan hal seperti itu tentang diriku pada papaku, Aby. Aku pikir kita saudari, tapi ternyata... aku sangat kecewa padamu, Aby." Ujar Mora.

"Mora, aku tidak bermaksud seperti itu." Ujar Aby berpura - pura merasa bersalah.

Mora hanya diam dan menghapus air matanya, lalu dia pergi dari sana.

"Mora.." Panggil Andreas, tapi Mora tetap berlari pergi.

"Katakan sejujurnya Aby, apa benar Mora di rundung?" Tanya Andreas.

Aby yang berpura - pura menangis itu semakin ketakutan sekarang.

"A- aku tidak tahu pa, aku benar - benar tidak tahu." Ujar Aby masih melindungi dirinya.

Aby pun berlari pergi meninggalkan Andreas yang kini tenggelam dalam pikirannya sendiri, dia tidak tahu menahu apa yang sudah di alami Mora karena Aby selalu berkata Mora baik - baik saja. Sekarang Mora berkata dirinya di rundung, hati Andreas mencelos sakit mendengarnya.

'Mora..' Batin Andreas.

...BERSAMBUNG... ...

Terpopuler

Comments

awesome moment

awesome moment

andreas n oon ato ogeb c?

2025-01-12

1

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

hisss . dasar ayah oon

2024-12-06

1

Nur Bahagia

Nur Bahagia

sadarlah pa sebelum terlambat

2024-09-10

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1. Putri yang menyedihkan.
2 EPS. 2. Tidak ada yang sayang padaku.
3 EPS 3. Mora bukan Mora.
4 EPS. 4. Anti fitnahan.
5 EPS. 5. Aku di rundung.
6 EPS. 6. Aby merasakan sakitnya.
7 EPS. 7. Tiba waktunya membalas.
8 EPS. 8. Permulaan pembalasan.
9 EPS. 9. Bukan murid baru.
10 EPS. 10. Pelampiasan Leah.
11 EPS. 11. Menghunus benalu.
12 EPS. 12. Tidak tahu malu.
13 EPS. 13. Harus tegas.
14 EPS. 14. Kita bertemu lagi, Mora.
15 EPS. 15. Membalas Mantan.
16 EPS. 16. Rencana menculik Mora.
17 EPS. 17. Mora datang dalam mimpi.
18 EPS. 18. Video Aby tersebar.
19 EPS. 19. Tidak bisa mengubur jasad sendiri.
20 EPS. 20. Selamat ulang tahun, Brandon.
21 EPS. 21. Back to School.
22 EPS. 22. Bukan Romeo & Juliet.
23 EPS. 23. Si paling buat Onar.
24 EPS. 24. Menghajar si perundung.
25 EPS. 25. Jasadnya teridentivikasi.
26 EPS. 26. Kemana Jasadku?
27 EPS. 27. Menghadiri pemakaman diri sendiri.
28 EPS. 28. Apakah dia tuan Black?
29 EPS. 29. Aku bukan sugar Baby.
30 EPS. 30. Kekasih dadakan.
31 EPS. 31. Semakin runyam.
32 EPS. 32. Like Father Like Son.
33 EPS. 33. Brandon Di TOLAK.
34 EPS. 34. Leah tak menyerah.
35 EPS. 35. Dua Mora yang malang.
36 EPS. 36. Birthday Mora.
37 EPS. 37. Aku akan menjalani hidupku yang baru.
38 EPS. 38. Memanfaatkan Keadaan.
39 EPS. 39. Harus adil.
40 EPS. 40. Tentang Amora Gwyneth.
41 EPS. 41. Menyelidiki mantan parasit Mora.
42 EPS. 42 Byan Honey.
43 EPS. 43. Wawancara Xiel.
44 EPS. 44. Sedikit mulai berubah fisik
45 EPS. 45. Curhatan Byan..
46 EPS. 46. Video di ponsel Kyomi.
47 EPS. 47. Jangan tidur di sore hari.
48 EPS. 48. Melukis untuk Mora.
49 EPS. 49. Ciuman dadakan berujung di gaplok.
50 EPS. 50. Aku mencintaimu, bukan dia.
51 EPS. 51. Kamu boleh menolak, biar aku yang akan terus berjuang.
52 EPS. 52. MENEROR Xiel.
53 EPS. 53. XIEL menyerahkan diri.
54 EPS. 54. Undangan Ulang tahun Kyomi
55 EPS. 55. Ulang tahun Kyomi.
56 EPS. 56. Masuk jebakan.
57 EPS. 57. XIEL ( Olah TKP )
58 EPS. 58. Kondangan di pernikahan ayah Kyomi.
59 EPS. 59. Pertunjukan memalukan.
60 EPS. 60. Tiga Perundung mendapat Karma.
61 EPS. 61. Jasad tak berbusana.
62 EPS. 62. Anggap saja calon mertua
63 EPS. 63. UAS
64 EPS. 64. Kejutan penghilang kepala ruwet setelah ujian.
65 EPS. 65. Tidak lebih menarik dari jagung bakar.
66 EPS. 66. Begadang.
67 EPS. 67. Salah paham.
68 EPS. 68. Menyusuri hutan
69 EPS. 69. Mengunjungi makam ibu Mora.
70 EPS. 70. Kebenarannya..
71 EPS. 71. Andreas bertemu Mora asli.
72 EPS. 72. Kamu tetap anak papa
73 EPS. 73. 1 Bulan berlalu, Mora resmi lulus.
74 EPS. 74. Manusia tidak punya malu.
75 EPS. 75. Penyusup di malam hari.
76 EPS. 76. Andreas koma.
77 EPS. 77. REST IN PEACE ANDREAS.
78 EPS. 78. Sumpah di depan Makam.
79 EPS. 79. Pamit..
80 EPS. 80. BERANINYA KAU
81 EPS. 81. Perasaan yang aneh.
82 EPS. 82. Ryn mode emak - emak. (Definisi wanita selalu benar)
83 EPS. 83. Putar balik fakta
84 EPS. 84. Pers melawan Roseline
85 EPS. 85. Rencana Mora.
86 EPS. 86. Menangkap Roseline dan Indra.
87 EPS. 87. Hukuman untuk Roseline..
88 EPS. 88. Akhir dari keserakahan Roseline
89 EPS. 89. Bertemu bibi Idola
90 EPS. 90. Apa kamu mencintaiku, Mora?
91 EPS. 91. 10 Hari berlalu
92 EPS. 92. Resmi saling mencintai.
93 EPS. 93. Fitting Gaun
94 EPS. 94. Kita tunangan??
95 EPS. 95. Ada yang bahagia ada yang patah hati.
96 EPS. 96. WEDDING DAY..
97 EPS. 97. Sweet sweat in the morning.
98 EPS. 98. Nasib para penjahat.
99 EPS. 99. Lagi manis - manis nya.
100 EPS. 100. Calon CEO
101 EPS. 101. Pelantikan CEO baru.
102 EPS. 102. Om Jin Tampan.
103 EPS. 103. Panutan pasangan muda.
104 EPS. 104. Pergi HoneyMoon.
105 EPS. 105. Couple pajamas (Honeymoon season)
106 EPS. 106. Mora jatuh sakit.
107 EPS. 107. 9 bulan kemudian di alam hampa.
108 EPS. 108. Kembali kepelukanmu.
109 EPS. 109. Mengetahui perasaan Brandon.
110 EPS. 110. Kejutan untuk Mora.
111 EPS. 111. Berapa anak kita nanti?
112 EPS. 112. Main ke rumah Ryn.
113 EPS. 113. Ngambek.
114 EPS. 114. Brandon terancam.
115 EPS. 115. Lari dengan gadis asing
116 EPS. 116. Apa ada rahasia?
117 EPS. 117. Kisah sebenarnya ( Lodra )
118 EPS. 118. Salah pilih lawan.
119 EPS. 119. Teman lama
120 EPS. 120. Si paling cemburuan.
121 EPS. 121. Permintaan aneh.
122 EPS. 122. Ada apa?
123 EPS. 123. Hamil??
124 EPS. 124. Hari bahagia. (Twins pregnant )
125 EPS. 125. Kok jadi begini..
126 EPS. 126. Sudah kecebur, sekalian saja berenang.
127 EPS. 127. Mora mode cemburu..
128 EPS. 128. Memastikan yang terbaik.
129 EPS.129. Menegangkan.
130 EPS. 130. Rasa yang tak biasa.
131 EPS. 131. Siapa dia?
132 EPS. 132. 8 bulan berlalu..
133 EPS. 133. Twiny..
134 EPS. 134. Brandon Gea.
135 EPS. 135. Brandon Gea 2.
136 EPS. 136. Bumil Romantis.
137 EPS. 137. Lodi & Sara
138 EPS. 138. Cinta nya Lodi.
139 EPS. 139. Semuanya akan baik - baik saja.
140 EPS. 140. Welcome, Twiny.
141 EPS. 141. Semuanya bahagia.
Episodes

Updated 141 Episodes

1
EPS. 1. Putri yang menyedihkan.
2
EPS. 2. Tidak ada yang sayang padaku.
3
EPS 3. Mora bukan Mora.
4
EPS. 4. Anti fitnahan.
5
EPS. 5. Aku di rundung.
6
EPS. 6. Aby merasakan sakitnya.
7
EPS. 7. Tiba waktunya membalas.
8
EPS. 8. Permulaan pembalasan.
9
EPS. 9. Bukan murid baru.
10
EPS. 10. Pelampiasan Leah.
11
EPS. 11. Menghunus benalu.
12
EPS. 12. Tidak tahu malu.
13
EPS. 13. Harus tegas.
14
EPS. 14. Kita bertemu lagi, Mora.
15
EPS. 15. Membalas Mantan.
16
EPS. 16. Rencana menculik Mora.
17
EPS. 17. Mora datang dalam mimpi.
18
EPS. 18. Video Aby tersebar.
19
EPS. 19. Tidak bisa mengubur jasad sendiri.
20
EPS. 20. Selamat ulang tahun, Brandon.
21
EPS. 21. Back to School.
22
EPS. 22. Bukan Romeo & Juliet.
23
EPS. 23. Si paling buat Onar.
24
EPS. 24. Menghajar si perundung.
25
EPS. 25. Jasadnya teridentivikasi.
26
EPS. 26. Kemana Jasadku?
27
EPS. 27. Menghadiri pemakaman diri sendiri.
28
EPS. 28. Apakah dia tuan Black?
29
EPS. 29. Aku bukan sugar Baby.
30
EPS. 30. Kekasih dadakan.
31
EPS. 31. Semakin runyam.
32
EPS. 32. Like Father Like Son.
33
EPS. 33. Brandon Di TOLAK.
34
EPS. 34. Leah tak menyerah.
35
EPS. 35. Dua Mora yang malang.
36
EPS. 36. Birthday Mora.
37
EPS. 37. Aku akan menjalani hidupku yang baru.
38
EPS. 38. Memanfaatkan Keadaan.
39
EPS. 39. Harus adil.
40
EPS. 40. Tentang Amora Gwyneth.
41
EPS. 41. Menyelidiki mantan parasit Mora.
42
EPS. 42 Byan Honey.
43
EPS. 43. Wawancara Xiel.
44
EPS. 44. Sedikit mulai berubah fisik
45
EPS. 45. Curhatan Byan..
46
EPS. 46. Video di ponsel Kyomi.
47
EPS. 47. Jangan tidur di sore hari.
48
EPS. 48. Melukis untuk Mora.
49
EPS. 49. Ciuman dadakan berujung di gaplok.
50
EPS. 50. Aku mencintaimu, bukan dia.
51
EPS. 51. Kamu boleh menolak, biar aku yang akan terus berjuang.
52
EPS. 52. MENEROR Xiel.
53
EPS. 53. XIEL menyerahkan diri.
54
EPS. 54. Undangan Ulang tahun Kyomi
55
EPS. 55. Ulang tahun Kyomi.
56
EPS. 56. Masuk jebakan.
57
EPS. 57. XIEL ( Olah TKP )
58
EPS. 58. Kondangan di pernikahan ayah Kyomi.
59
EPS. 59. Pertunjukan memalukan.
60
EPS. 60. Tiga Perundung mendapat Karma.
61
EPS. 61. Jasad tak berbusana.
62
EPS. 62. Anggap saja calon mertua
63
EPS. 63. UAS
64
EPS. 64. Kejutan penghilang kepala ruwet setelah ujian.
65
EPS. 65. Tidak lebih menarik dari jagung bakar.
66
EPS. 66. Begadang.
67
EPS. 67. Salah paham.
68
EPS. 68. Menyusuri hutan
69
EPS. 69. Mengunjungi makam ibu Mora.
70
EPS. 70. Kebenarannya..
71
EPS. 71. Andreas bertemu Mora asli.
72
EPS. 72. Kamu tetap anak papa
73
EPS. 73. 1 Bulan berlalu, Mora resmi lulus.
74
EPS. 74. Manusia tidak punya malu.
75
EPS. 75. Penyusup di malam hari.
76
EPS. 76. Andreas koma.
77
EPS. 77. REST IN PEACE ANDREAS.
78
EPS. 78. Sumpah di depan Makam.
79
EPS. 79. Pamit..
80
EPS. 80. BERANINYA KAU
81
EPS. 81. Perasaan yang aneh.
82
EPS. 82. Ryn mode emak - emak. (Definisi wanita selalu benar)
83
EPS. 83. Putar balik fakta
84
EPS. 84. Pers melawan Roseline
85
EPS. 85. Rencana Mora.
86
EPS. 86. Menangkap Roseline dan Indra.
87
EPS. 87. Hukuman untuk Roseline..
88
EPS. 88. Akhir dari keserakahan Roseline
89
EPS. 89. Bertemu bibi Idola
90
EPS. 90. Apa kamu mencintaiku, Mora?
91
EPS. 91. 10 Hari berlalu
92
EPS. 92. Resmi saling mencintai.
93
EPS. 93. Fitting Gaun
94
EPS. 94. Kita tunangan??
95
EPS. 95. Ada yang bahagia ada yang patah hati.
96
EPS. 96. WEDDING DAY..
97
EPS. 97. Sweet sweat in the morning.
98
EPS. 98. Nasib para penjahat.
99
EPS. 99. Lagi manis - manis nya.
100
EPS. 100. Calon CEO
101
EPS. 101. Pelantikan CEO baru.
102
EPS. 102. Om Jin Tampan.
103
EPS. 103. Panutan pasangan muda.
104
EPS. 104. Pergi HoneyMoon.
105
EPS. 105. Couple pajamas (Honeymoon season)
106
EPS. 106. Mora jatuh sakit.
107
EPS. 107. 9 bulan kemudian di alam hampa.
108
EPS. 108. Kembali kepelukanmu.
109
EPS. 109. Mengetahui perasaan Brandon.
110
EPS. 110. Kejutan untuk Mora.
111
EPS. 111. Berapa anak kita nanti?
112
EPS. 112. Main ke rumah Ryn.
113
EPS. 113. Ngambek.
114
EPS. 114. Brandon terancam.
115
EPS. 115. Lari dengan gadis asing
116
EPS. 116. Apa ada rahasia?
117
EPS. 117. Kisah sebenarnya ( Lodra )
118
EPS. 118. Salah pilih lawan.
119
EPS. 119. Teman lama
120
EPS. 120. Si paling cemburuan.
121
EPS. 121. Permintaan aneh.
122
EPS. 122. Ada apa?
123
EPS. 123. Hamil??
124
EPS. 124. Hari bahagia. (Twins pregnant )
125
EPS. 125. Kok jadi begini..
126
EPS. 126. Sudah kecebur, sekalian saja berenang.
127
EPS. 127. Mora mode cemburu..
128
EPS. 128. Memastikan yang terbaik.
129
EPS.129. Menegangkan.
130
EPS. 130. Rasa yang tak biasa.
131
EPS. 131. Siapa dia?
132
EPS. 132. 8 bulan berlalu..
133
EPS. 133. Twiny..
134
EPS. 134. Brandon Gea.
135
EPS. 135. Brandon Gea 2.
136
EPS. 136. Bumil Romantis.
137
EPS. 137. Lodi & Sara
138
EPS. 138. Cinta nya Lodi.
139
EPS. 139. Semuanya akan baik - baik saja.
140
EPS. 140. Welcome, Twiny.
141
EPS. 141. Semuanya bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!