05. Dia lagi

STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA

...****************...

Happy Reading Guyss ❤️

Episode Sebelumnya

BRAK

"Mau apa Lo Victory?!"teriak Andreas yang berhasil mendobrak pintu tersebut

"BUANG BENDE S!ALAN INI!"pekik nya lalu dengan segera mengambil vas bunga tersebut dan melemparkannya ke lantai

Prang!

"Astaga, ada apa ini?!"pekik Isabella yang baru saja datang

"Victory hampir mau bunuh Aurora mah!"tuduh Andreas sembari menunjuk Aurora yang meringkuk ketakutan di atas kasur

"cih, gitu aja kok heboh. Lebay"dengus Victory lalu ia ingin keluar dari dalam kamar tersebut, akan tetapi di halangi oleh Bagaskara yang berdiri di sana

"apa benar yang di katakan kakak kamu barusan?"tanya Bagaskara yang di angguki dengan mantap oleh Victorya

"cepat minta maaf"ucap Bagaskara dengan tegas

"ga mau"tolak Victorya dengan lantang

"kurang ajar emang Lo victory! Cepat minta maaf k Aurora!"teriak Andreas dengan marah

"Bokap dia aja berkali kali bikin gue hampir M*ti, ga pernah tuh sekalipun minta maaf, jadi buat apa gue minta maaf? Buang buang waktu "ucap Victorya kelewat santai

"awas pah, aku cape. Mau ke kamar"ucap Victorya lagi lalu ia dengan perlahan mendorong tubuh Bagaskara yang terasa kaku, dan ia langsung pergi ke kamar nya meninggalkan orang orang yang diam membisu

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Seperti biasa, setelah melakukan kesalahan Victorya pasti akan mengurung dirinya sendiri di dalam kamar dan tak akan keluar hingga ke esokan hari nya.

Namun, rencana nya untuk tak lagi keluar kamar itu urung, saat ia menerima telepon dari nomor yang sangat ia kenali walaupun tak ada nama pada nomor tersebut

"mau apa lagi dia?!"gumam Victorya yang merasakan sangat geram

"mau apa lagi Lo?!"tanya Victorya tak sabaran setelah mengangkat panggilan telepon tersebut

"turun, dan kasi gue duit. Atau Lo yang gue culik dan gue jual"ucap suara seorang laki laki dari balik telepon tersebut

"Lo ga berhak maksa maksa gue! sekarang gue bukan lagi sepupu Lo! Lo ga bisa gini in gue terus!"pekik Victorya tertahan karna takut ada orang yang mendengar nya

"jangan banyak b*cot, cepet turun dan bawa uang Lima juta! Sebelum gue grebek ke rumah mewah Lo ini!, gue tunggu di luar pagar!"ucap nya dengan nada mengancam, lalu setelah itu ia langsung memutuskan panggil Telepon tersebut secara sepihak yang membuat Victorya benar benar geram dibuat nya

"gue ga mau ketemu manusia biadab ini lagi, gue ga mau"gumam Victorya panik sembari menggigit ujung kuku nya

"tapi apa yang bisa gue lakuin? Gue... gue ga punya sesuatu buat lawan dia"lanjut nya lagi, sehingga handphone nya kembali bergetar dan menunjukkan bahwa nomor yang menelfon nya tadi kembali menghubungi nya lagi

"LO BUDEK YA?! GYE SURUH LO BUAT KELUAR NEMUIN GUE! LAMA AMAT!"teriak suara dari dalam telfon tersebut

"gue ga bisa! Kalo gue keluar ke sana yang ada nanti orang rumah bertanya tanya! Gue ga bisa nemuin Lo!"jawab tega Victorya setelah berhasil mengumpulkan segenap jiwa dan juga keberanian nya

"persetan dengan itu! gue ga mau tau pokoknya Lo harus turun sekarang juga! Atau besok Lo bener bener gue jual ke rumah b*rdil!"ucap nya lagi dengan nada yang terdengar sangat marah

"gue transfer! gue akan transfer! stop nemuin gue dan ancam hidup gue! Gue transfer Lo sekarang juga!",ucap cepat Victorya yang tak lagi bisa menyembunyikan nada ketakutan nya

"gitu kek dari tadi! Lama amat! cepetan!"ucap nya sembari terkekeh pelan, dan kembali memutuskan sambungan telponnya secara sepihak

"akh! si*lan!"pekik Victorya marah dan langsung mentransfer uang jajan nya kepada si penelepon tadi

"sekeluarga nyusahin! B*ngs*t!"maki Victorya marah sembari melempar bantal dan guling yang ada di dekat nya

"mending gue m*ti aja daripada hidup tertekan kayak gini!"pekik nya lagi, dan mengambil Cutter yang ada di dalam laci nakas nya

"dari kecil sampe sekarang gue ga pernah ngerasain hidup bahagia ataupun hidup dengan damai, terus buat apa hidup gue? Mending gue m*ti aja si*lan"ucap nya yang hendak melukai nadi nya sendiri

Ceklek

"Victory"panggil Bagaskara yang tiba tiba membuka pintu kamar Victorya

"Pa.... papah?"kaget Victorya dengan kemunculan Bagaskara yang sangat tiba tiba

Melihat kedatangan ayah nya itu, Victory buru buru menyembunyikan Cutter yang sempat ia pegang tadi ke belakang tubuh nya, dan dia sembunyikan di bawah selimut nya

"apa yang kamu lakuin? Kenapa panggilan papa ga di jawab dari tadi?"tanya Bagaskara yang berusaha semaksimal mungkin untuk tidak membentak, tapi masih dengan nada datar nya

"eumm... Anu... Tadi dari kamar mandi"alibi Victorya dengan senyum kikuk nya

"terus apa yang kamu sembunyikan di belakang kamu itu?"tanya nya lagi yang menatap curiga

"hah? apa? Bukan apa apa, ini tuh punggung aku gatel, makanya tangan aku di belakang "elak Victorya lagi sembari ber pura pura menggaruk punggung belakang nya yang tidak terasa gatal sama sekali

"turun lah, kita makan malam. Lupain kejadian barusan, papa ga sedang tidak mau berdebat ",ucap tegas Bagaskara, lalu setelah mengatakan hal tersebut Bagaskara kembali menutup pintu kamar Victorya dan kembali meninggalkan gadis tersebut sendirian

"B*ngs*t, kenapa gue tadi bisa lupa buat kunci pintu sih b*ngs*t!"maki Victorya pada dirinya sendiri, lalu ia berdiri dengan kasar dan melemparkan Cutter tadi ke lantai dengan keras, hingga Cutter tersebut terlempar masuk ke dalam kolom kasur tersebut

"gini amat hidup gue!"gerutu nya kesal, namun tak ayal ia tetap berjalan menuju lantai bawah untuk ikut makan malam, walaupun seragam nya masih belum sempat untuk ia ganti

......................

Sesampainya di meja makan, seperti biasa Victorya pasti akan menampilkan wajah sinis nya terhadap Aurora yang langsung menunduk kan wajah nya, entah karena ia merasa takut kepada Victorya atau hanya untuk mencari perhatian semata agar terlihat seperti wanita lemah yang akan rapuh kapan dan dimana saja

"jangan terus liatin adek gue kayak gitu! Lo ga pantes liatin dia setelah perbuatan Lo barusan!"peringatan dari Andreas yang berhasil mengalihkan tatapan mata tajam dari Victorya

"aduh kak, jangan gitu deh. Kan adik kakak itu aku, bukan dia"ucap Victorya yang kembali berulah dan menampilkan senyum manis nya kepada semua orang yang ada di sana

"Ck, diem. Gue lagi ga mood buat ngobrol sama Lo"decak Andreas dan langsung memakan makanan nya dengan terburu buru tanpa melihat wajah murung Victorya

"makan Vi, abis ini langsung mandi dan ganti baju. Untuk hari hari setelah nya, biasakan untuk bebersih diri terlebih dahulu sebelum ikut makan malam", singgung Isabella yang membuat Mood makan Victorya semakin menurun

"ekhm, mah, pah, kak, Vi udah selesai. jadi Vi ke atas duluan ya"permisi Victorya saat dirinya baru saja mengambil satu potong perkedel kentang kecil, dan ia langsung memakan nya habis tanpa menggunakan nasi

"kamu ga makan nasi?"tanya Bagaskara yang melihat piring Putri nya itu masih bersih dan hanya menyisakan minyak bekas perkedel kentang tadi

"eumm sebenarnya tadi di sekolah udah makan banyak, jadi aku masih kenyang pah. Aku duluan ya"pamit Victorya, lalu setelah itu ia bergegas untuk kembali ke dalam kamar nya

Sementara itu Andreas menjadi tertegun saat Victorya tak jadi melanjutkan makan malam nya dan berdalih bahwa tadi di sekolah ia sudah menghabiskan banyak makanan. padahal nyatanya di kantin sekolah tadi, makanan nya sudah di buat tumpah oleh dirinya

"kenapa dia berbohong?"batin Andreas bingung

"terserah lah, mau dia sendiri kan yang ga makan. Jadi bodo amat"lanjut nya lagi dan ia kembali melanjutkan acara makan nya dengan khidmat

.....

To Be Continued

Don't Forget to Like Komen and Vote

Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi

See You di Episode selanjutnya ❤️

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

Lanjut baca di sini lagi.

2024-04-13

1

nurliana

nurliana

Masih baca

2024-05-08

1

X'tine

X'tine

lamak... kapan kuatnya Viktoria?

2024-03-20

1

lihat semua
Episodes
1 01. Kembali Berulah
2 02. Aku tak akan menyerah
3 03. Selalu membuat kesal
4 04. kekanakan
5 05. Dia lagi
6 06. Sakit
7 07. Lelah
8 08. Cowok gila
9 09. Hampir M*ti
10 10. Maaf
11 11. Tawaran
12 12. Lo gila?
13 13. Dimana Vi?
14 14. IGD
15 15. Victory hilang?
16 16. Sadar
17 17. Menemukan Vi
18 18. pertengkaran kecil
19 19. Sakit
20 20. Pacar Lo?
21 21. kembali
22 22. Susana Hangat
23 23. Terasa jauh
24 24. Ganteng juga
25 25. Khawatir
26 26. Tantangan
27 27. Ketus
28 28. Ujian
29 29. Weekend
30 30. Rumah Geo?
31 31. Hangat
32 32. Nilai
33 33. Ayah Zen
34 34. Isabella
35 35. Nervous
36 36. Kumpul Keluarga
37 37. Tante Sisi
38 38. Sedikit ricuh
39 39. Willy&Raden
40 penjelasan
41 41. Kesal
42 42. Pantai
43 43. Menyendiri
44 44. Supporter
45 45. Pertandingan
46 46. Narsis
47 47. Ribut
48 48. Ucapan Andreas
49 49. Pilihan
50 50. percobaan untuk Kabur
51 51. Keracunan
52 52. Membangkang?
53 53. Tuduhan
54 54. Penghianat!
55 55. Sadar
56 56. Dokter Farhat
57 pengumuman
58 58. Keluarga Geo
59 ...
60 60. Pulang
61 61. Raymond
62 62. Guna Guna?
63 63. Official?
64 64. Heboh?!
65 65. Teguran Andreas
66 66. Iri
67 -
68 68. Interogasi
69 Bab. 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 INFO
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98 Aurora
99 ..
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105 END
106 S2?
Episodes

Updated 106 Episodes

1
01. Kembali Berulah
2
02. Aku tak akan menyerah
3
03. Selalu membuat kesal
4
04. kekanakan
5
05. Dia lagi
6
06. Sakit
7
07. Lelah
8
08. Cowok gila
9
09. Hampir M*ti
10
10. Maaf
11
11. Tawaran
12
12. Lo gila?
13
13. Dimana Vi?
14
14. IGD
15
15. Victory hilang?
16
16. Sadar
17
17. Menemukan Vi
18
18. pertengkaran kecil
19
19. Sakit
20
20. Pacar Lo?
21
21. kembali
22
22. Susana Hangat
23
23. Terasa jauh
24
24. Ganteng juga
25
25. Khawatir
26
26. Tantangan
27
27. Ketus
28
28. Ujian
29
29. Weekend
30
30. Rumah Geo?
31
31. Hangat
32
32. Nilai
33
33. Ayah Zen
34
34. Isabella
35
35. Nervous
36
36. Kumpul Keluarga
37
37. Tante Sisi
38
38. Sedikit ricuh
39
39. Willy&Raden
40
penjelasan
41
41. Kesal
42
42. Pantai
43
43. Menyendiri
44
44. Supporter
45
45. Pertandingan
46
46. Narsis
47
47. Ribut
48
48. Ucapan Andreas
49
49. Pilihan
50
50. percobaan untuk Kabur
51
51. Keracunan
52
52. Membangkang?
53
53. Tuduhan
54
54. Penghianat!
55
55. Sadar
56
56. Dokter Farhat
57
pengumuman
58
58. Keluarga Geo
59
...
60
60. Pulang
61
61. Raymond
62
62. Guna Guna?
63
63. Official?
64
64. Heboh?!
65
65. Teguran Andreas
66
66. Iri
67
-
68
68. Interogasi
69
Bab. 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
INFO
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98 Aurora
99
..
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105 END
106
S2?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!