STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA
Happy Reading Guyss ❤️
Episode Sebelumnya
"Vi!"pekik kedua nya kaget
"Vi, apa yang terjadi nak? Sadar lah!"teriak Vera karena walaupun di saat seperti ini tatapan Victorya tetap lah kosong, seperti sudah tidak ada kehidupan lagi di sana, ini sungguh tidak seperti keponakan nya yang selalu tersenyum ceria saat ia berhasil membebaskan nya dari hukuman Morgan dahulu nya
"panggil Dokter Herry!"pekik Vera lalu dengan segera Herry menekan tombol darurat yang ada di dekat brangkar tersebut
"Victory, dengerin gue. Kalo Lo sampai kenapa Napa, jangan salahin gue kalo gue berbuat nekat! Lo inget kan sama ucapan Lo di mobil tadi pagi? Jangan ngalahin siapa siapa, tapi lihat kondisi Lo ga kayak gini. Sorry gue ga bisa"bisik pelan Herry di telinga Victorya yang masih saja kejang kejang dengan hebat, bahkan hidung wanita itu kini tengah mengalir darah segar, yang membuat Mereka berdua semakin panik melihat nya
Tak selang beberapa lama, Dokter pun datang. Dan mereka berdua pun di suruh untuk menunggu di luar
saat ini Vera benar benar khawatir, belum selesai dia memikirkan tentang jiwa keponakan nya itu seperti nya tengah terguncang, kini ia semakin di kejutkan dengan respon tubuh Victorya yang benar benar di luar dugaan
Di tengah rasa panik yang melanda kedua nya, tiba tiba saja ada segerombolan orang yang mendatangi kdua nya dan langsung menodongkan banyak pertanyaan tentang seseorang
"Dimana Victoriya?!"tanya nya yang langsung memegang kedua lengan Vera dengan air mata yang mengucur deras di pipi nya
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
Sudah hampir seharian penuh mereka semua tida dapat menemukan keberadaan Victorya, dan hal ini membuat Isabella terus saja menangis karena tida bisa menemukan Putri nya itu
"mama ga mau kehilangan Vi lagi pah"ucap Isabella yang menangis pilu di pelukan Bagaskara
"iya mah, orang orang papa masih melacak nya"ucap Bagaskara, ia merutuki kebodohan nya sendiri. Sedari pagi hingga malam ia hanya berkeliling kota mencari keberadaan Victorya, sampai akhir nya ia baru sadar bahwa ia bisa menyuruh bawahan nya untuk melacak keberadaan Victorya saat ini. bukan kah ini sungguh prilaku bodoh?
Tepat pada jam Tujuh malam, Bagaskara pun mendapatkan laporan yang mengatakan bahwa keberadaan sinyal Handphone Victoriya sedari jam Tujuh Pagi hingga jam Tuju malam ini berada di Rumah sakit Nasional di tengah kota. Dan kabar itu pun membuat Isabella semakin di Landa kecemasan
Apa yang sudah menimpa putri nya itu saat ini?"batin Isabella yang rasanya ingin berteriak dan memaki dirinya sendiri karena tidak becus
"Ayo pah! cepat! Vi pasti butuh kita!",pekik Isabella yang terus saja mendesak Bagaskara
"iya mah, ayo"ajak Bagaskara karena jujur saja saat ini dirinya juga merasakan rasa cemas
"aku ikut pah"ucap Andreas yang menghentikan langkah mereka
"Rora juga"ucap Aurora mau tak mau karena Andreas juga memilih ikut untuk menemui Victoriya
Setelah menyepakati itu semua, akhir nya mereka ber empat pun langsung bergegas menuju Rumah sakit Nasional di tengah kota, dan tentunya nya dengan Bagaskara yang menyetir dengan kecepatan di atas rata rata
Setelah hampir Tiga puluh menit menempuh perjalanan akhir nya mereka sekeluarga kini sudah sampai di depan Resepsionis rumah sakit tersebut
dengan nada khawatir nya Isabella buru buru langsung bertanya kepada Resepsionis tersebut "Dimana ruangan Pasien atas nama Victorya?"tanya nya
"Pasien atas Nama Nona Victorya Sinclair, korban kecelakaan pagi tadi?"tanya Resepsionis itu ingin memastikan
"ke... Kecelakaan?",tanya gugup Isabella
"Benar sus, Victoriya Sinclair"ucap Bagaskara sembari memeluk erat tubuh istri nya yang bergetar hebat
"pasien saat ini sudah di pindahkan ke ruangan 387, di Lantai Lima"jelas Suster itu
"Baik terimakasih "ucap Bagaskara lalu ia membawa Isabella untuk kembali berjalan dan masuk ke dalam lift
Setelah keluar dari Lift, mereka terus saja menyusuri lorong panjang yang terlihat masih cukup ramai itu, hingga sampai pada akhirnya mereka melihat seseorang yang cukup Familiar di ingatan mereka berdua
"Itu pah"ucap Isabella yang menunjuk ke arah Vera dan juga Herry yang terlihat berdiri dengan raut wajah cemas nya
"ayo kita kesana",ajak Herry lalu mereka langsung berjalan menemui Hera
"Dimana Victoriya?!"tanya nya yang langsung memegang kedua lengan Vera dengan air mata yang mengucur deras di pipi nya
"mbak, cepet jawab?! dimana anak saya?"tanya Isabella menggebu gebu
"Vi kejang kejang, dan sekarang sedang di tangani oleh Dokter"ucap Vera dengan nada ketus nya, ia tidak tau apa yang sudah Vi alami di keluarga ini. Tapi melihat tatapan Vi yang seperti itu, dan juga penjelasan Herry, ada rasa benci yang muncul di hatinya terhadap keluarga besar di hadapan nya ini
"a... Apa yang terjadi sama anak saya mbak?"tanya Isabella yang semakin menangis tergugu
"situ katanya mama nya, kok anak nya celaka dari pagi tapi kok baru muncul"ucap sinis Vera
"Tante, jangan begitu. Mama ga tau apa apa"ucap Aurora yang mendekati Isabella dan memeluk nya
"kau yang nama nya Aurora itu?"tanya Vera dan Aurora hanya mengangguk kecil saja
"harusnya kamu juga sadar diri sih, yang mana keluarga kamu dan mana yang bukan. Jangan menikmati milik orang lain"ucap ketus Bude Vera yang sangat mengejutkan mereka semua, terutama Aurora
"maksud Tante apa?"tanya Aurora yang seperti tida terima
"ya sadar diri aja sih, jangan jadi ga tau diri dan ga tau di untung kayak Morgan bapak bajingan kamu itu",ucap Vera lagi dengan sangat sinis
Belum sempat Aurora kembali membuka suara nya, Dokter yang menangani Victoriya akhirnya keluar. Dan dengan segera dokter tersebut langsung di kerumuni oleh semua orang, dan yang tersisa hanya dirinya dan juga Andreas yang masih diam mematung
......................
*Maaf kalo bab nya isinya dikit dikit ya guysss, soal nya aku lagi kejar bab biar bisa k**ontrak, nanti insya Allah kalo udah lebih 20 bab dan bisa Kontrak, aku ga akan kasi bab yang sebelumnya. Nanti satu bab full cerita lanjutan nya, Terimakasih dan maaf atas ke tidak nyamanan nya semuaa 🙏🏻*
......................
To Be Continued
Don't Forget to Like Komen and Vote
Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi
See You di Episode selanjutnya ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
😐🤨🤨
2024-05-08
1
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
2024-04-27
0
Tita
kasian😭
2024-04-17
0