16. Sadar

STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA

Happy Reading Guyss ❤️

Episode Sebelumnya

Akan tetapi belum sempat ia mendekati papa dan mama nya, Andre melihat Mama nya yang menyeret sang papa dengan raut wajah khawatir dan langkah mereka pun tergesa gesa

"apakah Vi belum datang?"batin Andreas penasaran

Lalu ia pun segera melanjutkan langkah nya dan berjalan ke arah kelas Aurora yang ternyata sudah ada gurunya, dan di bangku yang biasa Victorya tempati itu masih saja terlihat kosong

"apa terjadi sesuatu?"batin Andreas saat sudah melewati kelas Aurora

"akh! Kenapa hati gue jadi ikut gelisah? anak itu ga akan kenapa Napa! Ini hanya sebagian dari permainan Drama nya!"ucap nya yang berusaha menghalau perasaan aneh di dalam hatinya itu

Setelah memastikan mobil kedua orang tua nya itu pergi, Andreas pun melangkah kan kembali kakinya untuk menuju kelas. ia tak mau berlama lama memikirkan Victorya, lagi pula menurut nya Victoriya itu terlalu labil dan ke kanak kanak ka. Saat emosi nya sudah reda, pasti gadis itu akan kembali lagi ke rumah nya, dan akan bersikap seperti biasa

Ya. Andreas yakin akan hal itu!

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

Sedang kan di rumah sakit, kini Herry dibuat bahagia saat Victorya akhirnya membuka matanya setelah hampir Sebelas Jam tidak sadarkan diri

"akhirnya Lo sadar juga Vi"ucap Herry yang menggenggam telapak tangan Victorya dengan erat

"mau minum?"tawar Herry saat tidak mendapatkan respon apa apa dari Victorya

"ada yang sakit? Mau gue panggil dokter?"tanya Herry yang kembali terlihat khawatir

"kenapa gue belum mati?"tanya Victorya yang membuat tenggorokan Herry langsung tercekat

"Lo belum boleh mati, Lo masih belum kasi gue duit"ucap Herry sembari memalingkan wajah nya, bahkan genggaman tangan nya terhadap tangan Victorya pun langsung ia lepas

"Lo nya aja yang bodoh, udah gue kasi pilihan yang bagus masih aja ga mau"kekeh Victorya dengan nada suara nya yang terdengar serak

"minum dulu, jangan banyak bicara"ucap Herry yang menghiraukan ucapan Victorya dan malah memberikan air kepada Victorya dan membantu nya untuk minum

Setelah memberikan air kepada Victorya, mereka berdua pun hanya sama sama berdiam diri tanpa ada yang mau memulai pembicaraan

Mereka berdua sama sama terdiam dengan pemikiran nya masing masing, yang entah apa yang tengah mereka pikirkan saat ini

Hingga akhir nya kedatangan seseorang berhasil mengalihkan atensi mereka berdua

"Vi.... Akhirnya kamu sadar nak"ucap Vera yang baru saja datang

"Bude"panggil Victorya pelan

"sayang Kenapa? ada yang sakit? Katakan?"ucap Vera yang langsung menghampiri Victorya dengan khawatir

"apa Herry mengganggu mu lagi? Katakan sama Bude, biar bude cincang dia!"ucap Vera menggebu gebu

"engga papa bude"ucap Victorya yang melepas diri dari pelukan Vera

"Sayang, kamu sebenarnya kenapa? Apa yang membuat mu menjadi seperti ini?"tanya Vera khawatir

"Vi ga papa "jawab Victorya yang membuat Vera menunjukkan raut wajahnya yang muram

Karena memang seperti ini lah Victoriya, walaupun dahulu ia di gebukin habis habisan oleh Morgan, akan tetapi Victorya tidak pernah mengadukan nya kepada nya. Bahkan pernah dahulu Victorya di kurung di gudang terbengkalai tanpa makanan maupun minuman selama seminggu penuh. Untung nya ada tetangga Victorya yang berbaik hati melaporkan nya kepada Vera, kalau tidak pasti saat itu juga Victorya sudah meregang nyawa karena demam dan juga Dehidrasi yang di terima tubuh nya

"baiklah tak apa kalau kamu masih belum mau cerita, apa kamu lapar sayang?"tanya Vera penuh perhatian, dan pertanyaan itu hanya mendapat gelengan kepala dari Victorya

"em terus Vi mau apa nak? ayo katakan sama Bude, nanti bude bantu cariin gimana?"tawar Vera yang membujuk Vi agar tidak banyak diam seperti ini

"Vi cuma pengen mati"jawab Victorya dengan tatapan kosong nya, dan hal ini sungguh mengejutkan hati Vera

"he Herry"panggil Vera pada sang putra

"Herry yakin, Vi ga bahagian sama keluarga nya mah. Vi selalu bilang kalau dia menyerah atas keluarga nya"ucap Herry yang menatap Victorya dengan sendu

"Ki... Kita konsultasi dengan psikolog"ucap Vera dengan nada bergetar

"Herry pikir juga seperti itu, karna ini bukan kalimat pertama Vi, dia sudah beberapa kali mengucapkan kata kata itu"jelas Herry yang membuat hati Vera semakin gelisah mendengar nya

Walaupun Vi bukan lah keponakan kandung nya, tapi ia sangat lah menyayangi Vi, apalagi dengan sikap kasar Morgan selama ini. Itu semua membuat hati Vera semakin di Landa rasa bersalah

Di saat mereka masih sibuk mendiskusikan apa yang akan di ambil untuk Victorya, mereka berdua di kejutkan dengan tubuh Victorya yang tiba tiba saja kejang kejang

"Vi!"pekik kedua nya kaget

"Vi, apa yang terjadi nak? Sadar lah!"teriak Vera karena walaupun di saat seperti ini tatapan Victorya tetap lah kosong, seperti sudah tidak ada kehidupan lagi di sana, ini sungguh tidak seperti keponakan nya yang selalu tersenyum ceria saat ia berhasil membebaskan nya dari hukuman Morgan dahulu nya

"panggil Dokter Herry!"pekik Vera lalu dengan segera Herry menekan tombol darurat yang ada di dekat brangkar tersebut

"Victory, dengerin gue. Kalo Lo sampai kenapa Napa, jangan salahin gue kalo gue berbuat nekat! Lo inget kan sama ucapan Lo di mobil tadi pagi? Jangan ngalahin siapa siapa, tapi lihat kondisi Lo ga kayak gini. Sorry gue ga bisa"bisik pelan Herry di telinga Victorya yang masih saja kejang kejang dengan hebat, bahkan hidung wanita itu kini tengah mengalir darah segar, yang membuat Mereka berdua semakin panik melihat nya

Tak selang beberapa lama, Dokter pun datang. Dan mereka berdua pun di suruh untuk menunggu di luar

saat ini Vera benar benar khawatir, belum selesai dia memikirkan tentang jiwa keponakan nya itu seperti nya tengah terguncang, kini ia semakin di kejutkan dengan respon tubuh Victorya yang benar benar di luar dugaan

Di tengah rasa panik yang melanda kedua nya, tiba tiba saja ada segerombolan orang yang mendatangi kdua nya dan langsung menodongkan banyak pertanyaan tentang seseorang

"Dimana Victoriya?!"tanya nya yang langsung memegang kedua lengan Vera dengan air mata yang mengucur deras di pipi nya

......................

To Be Continued

Don't Forget to Like Komen and Vote

Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi

See You di Episode selanjutnya ❤️

Terpopuler

Comments

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

😐🤨😭😭😭

2024-05-08

1

lihat semua
Episodes
1 01. Kembali Berulah
2 02. Aku tak akan menyerah
3 03. Selalu membuat kesal
4 04. kekanakan
5 05. Dia lagi
6 06. Sakit
7 07. Lelah
8 08. Cowok gila
9 09. Hampir M*ti
10 10. Maaf
11 11. Tawaran
12 12. Lo gila?
13 13. Dimana Vi?
14 14. IGD
15 15. Victory hilang?
16 16. Sadar
17 17. Menemukan Vi
18 18. pertengkaran kecil
19 19. Sakit
20 20. Pacar Lo?
21 21. kembali
22 22. Susana Hangat
23 23. Terasa jauh
24 24. Ganteng juga
25 25. Khawatir
26 26. Tantangan
27 27. Ketus
28 28. Ujian
29 29. Weekend
30 30. Rumah Geo?
31 31. Hangat
32 32. Nilai
33 33. Ayah Zen
34 34. Isabella
35 35. Nervous
36 36. Kumpul Keluarga
37 37. Tante Sisi
38 38. Sedikit ricuh
39 39. Willy&Raden
40 penjelasan
41 41. Kesal
42 42. Pantai
43 43. Menyendiri
44 44. Supporter
45 45. Pertandingan
46 46. Narsis
47 47. Ribut
48 48. Ucapan Andreas
49 49. Pilihan
50 50. percobaan untuk Kabur
51 51. Keracunan
52 52. Membangkang?
53 53. Tuduhan
54 54. Penghianat!
55 55. Sadar
56 56. Dokter Farhat
57 pengumuman
58 58. Keluarga Geo
59 ...
60 60. Pulang
61 61. Raymond
62 62. Guna Guna?
63 63. Official?
64 64. Heboh?!
65 65. Teguran Andreas
66 66. Iri
67 -
68 68. Interogasi
69 Bab. 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 INFO
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98 Aurora
99 ..
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105 END
106 S2?
107 info
Episodes

Updated 107 Episodes

1
01. Kembali Berulah
2
02. Aku tak akan menyerah
3
03. Selalu membuat kesal
4
04. kekanakan
5
05. Dia lagi
6
06. Sakit
7
07. Lelah
8
08. Cowok gila
9
09. Hampir M*ti
10
10. Maaf
11
11. Tawaran
12
12. Lo gila?
13
13. Dimana Vi?
14
14. IGD
15
15. Victory hilang?
16
16. Sadar
17
17. Menemukan Vi
18
18. pertengkaran kecil
19
19. Sakit
20
20. Pacar Lo?
21
21. kembali
22
22. Susana Hangat
23
23. Terasa jauh
24
24. Ganteng juga
25
25. Khawatir
26
26. Tantangan
27
27. Ketus
28
28. Ujian
29
29. Weekend
30
30. Rumah Geo?
31
31. Hangat
32
32. Nilai
33
33. Ayah Zen
34
34. Isabella
35
35. Nervous
36
36. Kumpul Keluarga
37
37. Tante Sisi
38
38. Sedikit ricuh
39
39. Willy&Raden
40
penjelasan
41
41. Kesal
42
42. Pantai
43
43. Menyendiri
44
44. Supporter
45
45. Pertandingan
46
46. Narsis
47
47. Ribut
48
48. Ucapan Andreas
49
49. Pilihan
50
50. percobaan untuk Kabur
51
51. Keracunan
52
52. Membangkang?
53
53. Tuduhan
54
54. Penghianat!
55
55. Sadar
56
56. Dokter Farhat
57
pengumuman
58
58. Keluarga Geo
59
...
60
60. Pulang
61
61. Raymond
62
62. Guna Guna?
63
63. Official?
64
64. Heboh?!
65
65. Teguran Andreas
66
66. Iri
67
-
68
68. Interogasi
69
Bab. 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
INFO
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98 Aurora
99
..
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105 END
106
S2?
107
info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!