18. pertengkaran kecil

STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA

Happy Reading Guyss ❤️

Episode Sebelumnya

"Vi kejang kejang, dan sekarang sedang di tangani oleh Dokter"ucap Vera dengan nada ketus nya, ia tidak tau apa yang sudah Vi alami di keluarga ini. Tapi melihat tatapan Vi yang seperti itu, dan juga penjelasan Herry, ada rasa benci yang muncul di hatinya terhadap keluarga besar di hadapan nya ini

"a... Apa yang terjadi sama anak saya mbak?"tanya Isabella yang semakin menangis tergugu

"situ katanya mama nya, kok anak nya celaka dari pagi tapi kok baru muncul"ucap sinis Vera

"Tante, jangan begitu. Mama ga tau apa apa"ucap Aurora yang mendekati Isabella dan memeluk nya

"kau yang nama nya Aurora itu?"tanya Vera dan Aurora hanya mengangguk kecil saja

"harusnya kamu juga sadar diri sih, yang mana keluarga kamu dan mana yang bukan. Jangan menikmati milik orang lain"ucap ketus Bude Vera yang sangat mengejutkan mereka semua, terutama Aurora

"maksud Tante apa?"tanya Aurora yang seperti tida terima

"ya sadar diri aja sih, jangan jadi ga tau diri dan ga tau di untung kayak Morgan bapak bajingan kamu itu",ucap Vera lagi dengan sangat sinis

Belum sempat Aurora kembali membuka suara nya, Dokter yang menangani Victoriya akhirnya keluar. Dan dengan segera dokter tersebut langsung di kerumuni oleh semua orang, dan yang tersisa hanya dirinya dan juga Andreas yang masih diam mematung

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

"Dok, bagaimana ke adaan putri saya?"tanya kdua wanita paruh baya itu bersamaan

"Puji Tuhan, Putri Ibuk tidak apa apa. Tidak ada yang perlu di khawatirkan"ucap Dokter itu dengan tenang

"anda yakin dok?'tanya Vera yang memicingkan mata nya tidak percaya

"kejang kejang tadi hanya karna efek Cedera Otak ringan pasca kecelakaan tadi. Em .. Itu normal"ucap Dokter tersebut menjelaskan

"em saya permisi ya, kalian sudah boleh menjenguk nya"ucap Dokter itu lagi, lalu ia segera pergi di ikuti oleh beberapa perawat di belakang nya

sepeninggalan Dokter tersebut, mereka semua pun berbondong-bondong untuk masuk ke dalam kamar Victorya

"sayang, are you oka?"tanya Vera yang langsung mendekati Victorya dan tidak memberikan orang lain ruang

"Vi baik Bude"jawab Victorya tenang

"mbak, bisa geser sedikit? Saya juga mau menemui putri saya"ucap Isabella dengan nada tak bersahabat nya

"oh, mu nemuin ya? Kirain cuma mau liatin doang"jawab Sinis Vera, lalu mau tak mau ia pun menyingkir dan membiarkan Tuan dan nyonya Hartley itu mendekati Victorya

",kenapa bisa seperti ini nak? kamu ga papa kan?"tanya Isabella sembari mengelus pelan surai lembut Victorya

"ga papa"jawab Victorya se adanya

"apa ada yang nyerang kamu? Kenapa kamu bisa kecelakaan Vi?"tanya Bagaskara

"murni keteledoran saya"ucap Victorya dengan nada bicara yang tidak seperti biasanya, akan tetapi tidak ada yang menyadari hal tersebut

"boleh saya istirahat dulu? Kalian bisa pulang."ucap Lembut Victorya, akan tetapi mereka semua sadar bahwa kini Victorya tengah mengusir mereka semua dengan halus

"istirahat saja nak, Mama akan tetap nungguin kamu di sini, mama ga akan pernah ninggalin kamu"ucap Isabella bersungguh sungguh

"Bude akan menetap di sini, Bude ga akan biarin kamu sama orang asing"ucap Vera yang angkat bicara

"Apa maksud kamu dengan orang asing?!"tanya Isabella tak suka

"ya nyatanya Vi baru kenal kalian beberapa bulan aja kan, dan baru se sebentar itu Vi udah celaka aja"tuding Vera yang membuat hati Isabella mencelos

"Vi itu anak saya! Mau berapa bulan pun kami bertemu pada kenyataan nya Vi tetap lah anak saya!" ucap Isabella yang ingin membela dirinya sendiri

"please, kalian semua pulang aja. Lagian Dokter bilang tadi untuk malam ini saya harus sendiri biar bisa istirahat total, kalau ga percaya bisa langsung tanyakan saja ke ruangan nya"ucap Victorya yang benar benar merasa lelah jika harus mendengar perdebatan ini

"tapi nak-"

"please"mohon Victoriya yang memotong ucapan Isabella

"kita bisa tunggu di luar mah, atau sebaiknya ayo kita sewa kamar yang lebih luas yang ada tempat tunggu nya, dan besok pagi biar Vi di pindahkan ke sana. Mungkin sekarang Vi benar benar lelah"usul Bagaskara saat melihat tatapan letih dari Victorya yang se akan akan tengah menanggung banyak beban

"cih! mentang mentang orang kaya, sampai hina ruangan yang saya pilih. Ga papa sih ruangan ini sempit dan murah, yang penting saya lah orang pertama yang menjaga Victoriya"dengus sinis Vera yang merasa tersinggung

"Sayang, kamu tidur lah. Bude akan nunggu kamu di luar ruangan. Biar kamu bisa istirahat dengan nyenyak"ucap Lembut Vera lalu mengecup singkat

"Bude di sini aja, Bude istirahat di sofa itu. Biar mereka saja yang pulang, karna ruangan ini sempit dan ga akan muat untuk mereka semua"ucap Victorya yang sangat mengejutkan

"nak "panggil lirih Isabella

"mah, mamah pasti lelah. Dan tentunya mama pasti ga terbiasa tinggal di tempat yang sempit ini, jadi sebaiknya mama dan yang lain nya pulang. Biar Bude dan Herry yang nungguin aku di sini"ucap Victorya

"dan ga usah pindahin Vi kemana mana, Vi betah di ruangan ini sama mereka"lanjut nya lagi dengan tenang

"Vi! jangan keterlaluan! Lo ga tau seberapa khawatir nya mama seharian ini!"marah Andreas yang kesal dengan sikap arogan Victorya

"turunin nada suara Lo! Walaupun Lo kakak nya gue ga akan segan segan buat gebukin Lo!"ucap Herry yang menatap permusuhan ke arah Andreas

"ga usah ikut campur Lo!"teriak Andreas marah

"Dia adik gue! Jadi urusan gue!"ucap Herry lantang yang malah membuat hati Andreas semakin meradang

"LO BUKAN SIAPA SIAPA NYA! VI ITU ADIK GUE!"ucap Andreas yang mencengkram kerah baju Herry

"itu yang adik Lo, Vi milik gue!'jawab Herry sembari menunjuk ke arah Aurora yang terus memegang lengan nya

"sudah sudah! berhenti!"lerai Bagaskara yang memisahkan mereka dalam satu hentakan tangan saja

"lagian kakak macam apa Lo? sedari awal Dateng bahkan raut wajah Lo tetep terlihat tenang, malah asik gandengan tangan sama cewek itu"ucap Herry yang lagi dan lagi menunjuk ke arah Aurora

"cewek yang Lo maksud ini adalah adik sepupu Lo Sendiri!"jawab Andreas

"liat muka nya yang mirip Morgan, dalam sekali lihat gue yakin sikap dan sifat nya ga kalah bejat nya sama bajingan itu, jadi gue ga Sudi buat anggep dia!"ucap Herry lantang

"lo-"ucap Andreas tertahan

"kakak kalo mau ngamuk sama Vi nanti aja kalo Vi udah di rumah, sekarang tolong kalian semua pergi. Kecuali Hery dan Bude",ucap Victorya tanpa mau melihat ke arah mereka semu

"kalian dengar? cepat pergi, kembali besok saja!"ucap Vera yang merasa kurang suka juga terhadap Aurora, entah karena apa padahal nyatanya Aurora lah keponakan kandung nya

"baiklah, papa pulang dulu. papa akan kasi beberapa orang buat jaga di luar. Kalo butuh sesuatu bilang saja"ucap Bagaskara sembari mengelus rambut Victoriya, dan ini adalah pertama kalinya Bagaskara bersikap lembut terhadap nya

"kamu permisi, dan saya minta maaf karena merepotkan kalian untuk menjaga putri saya"ucap Bagaskara sopan terhadap Vera, lalu ia memboyong semua keluarga nya untuk keluar dari ruangan tersebut

......................

To Be Continued

Don't Forget to Like Komen and Vote

Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi

See You di Episode selanjutnya ❤️

Terpopuler

Comments

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

😑😐🤨

🥰🥰🥰🥰🥰

2024-05-08

1

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trusdabar

2024-03-27

0

Princess Ren

Princess Ren

sedihnya 🥺🥺🥺💔

2024-03-18

1

lihat semua
Episodes
1 01. Kembali Berulah
2 02. Aku tak akan menyerah
3 03. Selalu membuat kesal
4 04. kekanakan
5 05. Dia lagi
6 06. Sakit
7 07. Lelah
8 08. Cowok gila
9 09. Hampir M*ti
10 10. Maaf
11 11. Tawaran
12 12. Lo gila?
13 13. Dimana Vi?
14 14. IGD
15 15. Victory hilang?
16 16. Sadar
17 17. Menemukan Vi
18 18. pertengkaran kecil
19 19. Sakit
20 20. Pacar Lo?
21 21. kembali
22 22. Susana Hangat
23 23. Terasa jauh
24 24. Ganteng juga
25 25. Khawatir
26 26. Tantangan
27 27. Ketus
28 28. Ujian
29 29. Weekend
30 30. Rumah Geo?
31 31. Hangat
32 32. Nilai
33 33. Ayah Zen
34 34. Isabella
35 35. Nervous
36 36. Kumpul Keluarga
37 37. Tante Sisi
38 38. Sedikit ricuh
39 39. Willy&Raden
40 penjelasan
41 41. Kesal
42 42. Pantai
43 43. Menyendiri
44 44. Supporter
45 45. Pertandingan
46 46. Narsis
47 47. Ribut
48 48. Ucapan Andreas
49 49. Pilihan
50 50. percobaan untuk Kabur
51 51. Keracunan
52 52. Membangkang?
53 53. Tuduhan
54 54. Penghianat!
55 55. Sadar
56 56. Dokter Farhat
57 pengumuman
58 58. Keluarga Geo
59 ...
60 60. Pulang
61 61. Raymond
62 62. Guna Guna?
63 63. Official?
64 64. Heboh?!
65 65. Teguran Andreas
66 66. Iri
67 -
68 68. Interogasi
69 Bab. 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 INFO
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98 Aurora
99 ..
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105 END
106 S2?
107 info
Episodes

Updated 107 Episodes

1
01. Kembali Berulah
2
02. Aku tak akan menyerah
3
03. Selalu membuat kesal
4
04. kekanakan
5
05. Dia lagi
6
06. Sakit
7
07. Lelah
8
08. Cowok gila
9
09. Hampir M*ti
10
10. Maaf
11
11. Tawaran
12
12. Lo gila?
13
13. Dimana Vi?
14
14. IGD
15
15. Victory hilang?
16
16. Sadar
17
17. Menemukan Vi
18
18. pertengkaran kecil
19
19. Sakit
20
20. Pacar Lo?
21
21. kembali
22
22. Susana Hangat
23
23. Terasa jauh
24
24. Ganteng juga
25
25. Khawatir
26
26. Tantangan
27
27. Ketus
28
28. Ujian
29
29. Weekend
30
30. Rumah Geo?
31
31. Hangat
32
32. Nilai
33
33. Ayah Zen
34
34. Isabella
35
35. Nervous
36
36. Kumpul Keluarga
37
37. Tante Sisi
38
38. Sedikit ricuh
39
39. Willy&Raden
40
penjelasan
41
41. Kesal
42
42. Pantai
43
43. Menyendiri
44
44. Supporter
45
45. Pertandingan
46
46. Narsis
47
47. Ribut
48
48. Ucapan Andreas
49
49. Pilihan
50
50. percobaan untuk Kabur
51
51. Keracunan
52
52. Membangkang?
53
53. Tuduhan
54
54. Penghianat!
55
55. Sadar
56
56. Dokter Farhat
57
pengumuman
58
58. Keluarga Geo
59
...
60
60. Pulang
61
61. Raymond
62
62. Guna Guna?
63
63. Official?
64
64. Heboh?!
65
65. Teguran Andreas
66
66. Iri
67
-
68
68. Interogasi
69
Bab. 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
INFO
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98 Aurora
99
..
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105 END
106
S2?
107
info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!