STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA
Happy Reading Guyss ❤️
Episode Sebelumnya
Mama nya benar, Victoriya adalah adik kandung nya, tapi entah mengapa semenjak melihat Victorya yang selalu berusaha mencari perhatian nya dan suka membuat Aurora celaka, rasa tidak suka di dalam hati Andreas semakin menumpuk
Semenjak Victoriya sering membuat ulah, rasa benci di hati Andreas semakin besar. Ia tidak suka perempuan pembangkang seperti Victoriya itu, ia tidak suka dengan perempuan yang banyak tingkah dan juga suka mendekati laki laki
Andreas suka kepada Aurora, karena adik kecil kesayangan nya itu adalah gadis manis yang penurut, tidak pernah membuat nya marah dan juga tidak banyak tingkah seperti Victoriya
Apalagi Aurora adalah wanita mahal yang tidak mau di dekati oleh sembarang laki laki. Dan hal itu yang membuat nya semakin menyayangi Aurora, karena menurut nya Aurora adalah wanita lemah yang harus ia lindungi
Dimata Andreas Aurora sudah seperti kaca retak, yang akan hancur berkeping keping jika kena sentuh oleh orang lain
Sementara Aurora yang melihat keributan yang terjadi pagi ini, entah mengapa hati nya terasa sedikit sakit
Semenjak kedatangan Victorya ke rumah ini, rumah ini tak lagi menjadi suasana yang selalu terasa hangat dan nyaman
Semenjak kedatangan Victorya, orang orang yang ada di dalam nya selalu saja bertengkar, entah itu papa, mama, ataupun kakak nya. Bahkan gara gara gadis itu juga dirinya jadi sering mengalami kecelakaan kecil akibat ke brutalan dan tempramen yang di miliki nya
Entah mengapa, hari Aurora kini merasakan perasaan sedikit benci terhadap Victoriya, gara gara gadis tak tau diri itu keluarganya menjadi berantakan! Ya ini keluarga nya! Keluarga Aurora!
"Vi, kamu keterlaluan sekali. Kamu membuat mereka mencemaskan mu, ini buruk! kamu harus nya tidak melakukan ini kepada mereka!"batin nya yang mulai merasa kesal terhadap tingkah laku Victoriya
"awas saja kamu Vi, aku akan beri kamu pelajaran. kamu sudah salah karna sudah mengusik keluarga ku"batin nya yang se akan penuh akan dendam
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
Di lorong rumah sakit, Herry terus berlari mengikuti para suster yang mendorong Brankar seorang gadis yang berlumuran darah, Herry benar benar tidak menyangka bahwa sepupu angkat nya itu berani berbuat sejauh ini, entah masalah apa yang tengah menimpa gadis cantik itu saat ini
"cepet dok! Tolong tangani adik saya!"teriak Herry bak orang kesetanan
"mohon tenang dek, kami akan berusaha"ucap Suster tersebut yang menghadang Herry yang hendak ikut masuk ke IGD
"kalau sampai terjadi apa apa terhadap adik saya, saya akan bunuh kalian semua!"pekik Herry akan tetapi tidak di tanggapi oleh suster itu lantaran suster tersebut sudah ikut masuk ke dalam IGD
BUKH
"AKH! APA YANG LO PIKIRAN VI!"pekik Herry setelah meninju tembok dengan kuat
"Gue ga akan maafin diri gue sendiri kalau sampai terjadi sesuatu sama Lo"ucap nya yang terduduk dengan frustasi
"gue harus hubungi mama"ucap nya lalu mengeluarkan Handphone nya yang tidak terlalu bagus itu, dan langsung menghubungi seseorang yang menurut nya sangat bisa di andalkan
Setelah sekitar setengah jam menunggu, akhir nya seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cukup cantik itu, berjalan tergopoh gopoh ke arah nya dengan raut wajah yang terlihat sangat khawatir
"Herry, dimana Vi? Bagaimana ke adaan nya nak?"tanya Wanita itu yang sudah menangis
"mah"panggil Herry yang langsung memeluk wanita yang di panggil nya mama itu dan langsung menumpahkan tangisan nya
"sebenarnya apa yang terjadi Hery?! kamu menjahilinya lagi hah?! Kamu yang membuat nya celaka?!"tuding wanita itu marah
"enggak mah, ini bener bener di luar dugaan Hery"ucap Hery dengan sendu
"apa yang terjadi?! Cepat ceritakan sama mama! Sedari kecil setiap Vi nangis itu pasti karna kamu yang jahil! Jelaskan!"ucap nya lagi yang mendesak
"Vi..."ucap Herry yang menggantung
...----------------...
Flashback On
"Hery, kalo gue m*ti, bilangin ke nyokap Lo ya. Makasih karna dulu sering marahin gue dan nyuruh gue ini itu, tanpa Bude. Mungkin sampai kapan pun gue ga akan pernah ngerasain gimana itu rasanya memiliki ibu"ucap Victorya tiba tiba yang memecah keheningan
Degh
Entah mengapa, jantung Herry langsung terasa sakit saat mendengar kata kata yang di lontarkan oleh Victorya barusan.
Apakah selama ini sepupu angkat nya ini tidak bahagia bersama keluarga aslinya? Atau kah sepupu nya ini tidak di terima dengan baik oleh keluarga kaya itu?
Ada apa sebenarnya? Ingin sekali Herry melontarkan kalimat itu, tapi lagi dan lagi ia di kalahkan oleh rasa gengsi
"jangan bicara omong kosong"ucap Herry yang kembali memfokuskan diri nya untuk menyetir
"gue cape sama kehidupan gue Herry, gue cape dengan rasa sakit ini. Gue nyerah atas keluarga gue sendiri"ucap Victorya yang sedikit terjeda
"kalo terjadi apa apa sama gue, jangan pernah cari tau penyebab nya, dan jangan pernah nyalahin siapa siapa"lanjut Victorya lagi yang masih tidak di mengerti oleh Herry
"Stop bicara omong kosong Vi! Sebentar lagi kita akan sampai di sekolah lo-"
Cklek
BRUKH
BRAKH
CITTT
Herry benar benar tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Tubuh nya kaku, begitupun dengan otak nya yang tidak bisa berfungsi dengan benar. Hingga ada seorang pria paruh baya yang mengetok kaca mobil nya dan menyuruh nya untuk turun
Saat sudah turun dari mobil, Herry benar benar bingung. Di sana, ia melihat tubuh Victorya yang tergeletak dan bersimbah darah, dan juga ada mobil yang body bagian depan nya penyok. Dan itu adalah mobil yang menabrak Victoriya tadi saat sudah meloncat dari dalam mobil.
Ya. Victory loncat dari dalam Mobil, dan sial sekali jalan ini adalah jalan satu arah yang lagi banyak kendaraan yang berlalu lalang dan menyetir dengan kencang
"VICTORY!"pekik kuat Herry yang langsung berlari ke sana dengan air mata yang sudah berjatuhan
"Vi bangun Vi, apa yang Lo lakuin!"pekik Herry yang langsung menopang tubuh Victorya yang sudah tak sadarkan diri
"mas, ini bukan salah saya"ucap seorang pria yang terlihat panik
"ga papa, ini salah saya yang teledor tidak mengunci pintu"ucap Herry agar mereka semua tidak memperpanjang masalah ini ke jalur hukum
"bapak bisa ikuti saya, biar kerugian bapak saya yang urus nanti nya"ucap Herry yang masih menangis
"ga papa mas, ga perlu di ganti. Anggap saja ini musibah, mas mending bawa pacar nya itu ke rumah sakit"ucap Pria itu dengan bijak
Dan setelah perbincangan tersebut akhirnya Herry di bantu oleh beberapa orang yang ada di sana untuk di masukan ke dalam mobil agar bisa cepat di bawa ke rumah sakit
Flashback off
"jadi begitu mah"ucap Herry yang selesai menjelaskan
"sepertinya ini ada hubungan nya dengan keluarga kandungnya, jadi simpan dulu informasi ini, jangan sampai keluarganya itu tau"ucap nya dengan tatapan Nyalang
"kamu tunggu sini, mama mau membayar administrasi dulu"ucap nya lagi lalu pergi dari sana
Nyatanya Herry bukan lah orang miskin, dia adalah keluarga yang cukup berada, dia sering meminta uang Victoriya bukan lah karena kekurangan uang. Melainkan ia merasa sedikit cemburu saat setiap kali ada Vi di rumah nya, orang tuanya selalu mengabaikan nya dan lebih memperhatikan sepupu nya itu.
Dan jika kalian bertanya mengapa Victoriya hidup susah? Itu karena Morgan adalah orang dari kalangan bawah, dan entah bagaimana ceritanya Fia selalu Adik dari Vera ibu Herry itu, malah menikah dengan Morgan yang teramat tidak di sukai oleh keluarga besar Fia sendiri
Karena kekeras kepala milik Fia, akhirnya Dia pun menikah dengan Morgan dan keluar dari keluarga nya sendiri
Saat Vera mengetahui bahwa adik nya itu telah meninggal pasca melahirkan, Hera pun berinisiatif untuk mengadopsi anak nya itu walaupun pada saat itu dirinya juga tengah kerepotan dengan Herry yang masih Balita
akan tetapi niat baik nya itu di tolak mentah mentah oleh Morgan, dan Morgan selalu memaki nya setiap kali ia datang ke sana dengan baik baik
dan setelah beberapa tahun berlalu, Vera tahu bahwa keponakan nya itu di perlakukan dengan buruk oleh laki laki biadab itu, maka dari itu Vera selalu mendatangi Victorya dan menarik nya dengan kasar untuk ia bawa ke rumah nya, dan Morgan sama sekali tidak marah saat melihat Vera memperlakukan Victoriya dengan kasar. Dan tentunya sikap seperti itu menimbulkan tanda tanya yang besar di dalam hati Vera
hingga beberapa bulan yang lalu, Vera di kejutkan dengan pernyataan yang di berikan oleh Morgan saat ia berada di rumah sakit dan mengalami Stroke akibat terlalu banyak fikiran akan hutang hutang nya
Tepat saat di koridor rumah sakit, rombongan mereka tidak sengaja bertemu dengan Nyonya dan juga tuan Hertly, mereka berdua terlihat panik saat Dokter mengatakan bahwa Tuan muda mereka membutuhkan banyak donor darah setelah mengalami kecelakaan, sementara itu darah Bagaskara sudah banyak di ambil begitupun dengan Isabella, akan tetapi darah nya masih aja belum cukup
Melihat kesempatan itu, dengan sekuat tenaga, Morgan berhasil mencekal pergelangan tangan Bagaskara, dan sebisa mungkin dirinya mengatakan bahwa anak mereka telah dirinya tukar semasa bayi dulu
Pada awal nya mereka memang tidak percaya, hingga akhir nya Morgan meninggal dunia, dan mereka sudah mengecek golongan darah Aurora untuk di Donorkan kepada Andreas, namu nyatanya Darah Aurora tidak lah cocok dengan mereka semua. Dan sejak itu juga mereka berdua langsung berusaha mencari keberadaan keluarga Morgan itu dan setelah menemukan nya mreka langsung tes DNA dengan Victorya, dan hasilnya Seratus persen mereka cocok
......................
To Be Continued
Don't Forget to Like Komen and Vote
Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi
See You di Episode selanjutnya ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
🤔🤔
2024-05-08
1