02. Aku tak akan menyerah

**STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA**

**Di data kemaren yang baca lumayan banyak tapi yang Like ga ada**

**plis hilangin kebiasaan buruk kalian ini, ga komen setidaknya Like. Di sini gratis ga bayar pakai uang, bayaran nya cuma pakai like dan komen kalian**

**Terimakasih**

......

***Happy Reading Guyss ❤️***

***Episode Sebelumnya***

"*Victory, kenapa kamu basah kuyup nak?"tanya Isabella yang langsung berlari menghampiri Victorya yang baru saja keluar dari dalam mobil nya*

"*Aku ga papa mah"jawab Victory dengan lemas*

"*ayo masuk, kamu ganti baju dulu biar ga sakit"ajak Isabella yang langsung menuntut Victorya menuju kamar nya, dengan di ikuti oleh Bagaskara yang juga terlihat khawatir di belakang nya*

"*nyatanya aku udah sakit mah"batin Victorya*

"*pakai dulu handuk nya, biar mama siapin air hangat"ucap Isabella yang hanya mengangguk saja dan mengikuti semua kemauan perempuan yang merupakan ibu kandung nya itu*

*setelah beberapa saat menunggu, akhirnya Isabella kembali keluar dan mengatakan kepada Victory bahwa air hangat sudah ia siap kan*

"*ayo mandi, mama udah siapin air nya"ucap Isabella dan Victory menurut saja*

*MAMAAAA*!

*Teriak seseorang dari arah luar, yang mengagetkan ketiga nya*

"*Aurora?!"kaget Isabella*

"*iya sayang! Mama di sini!"jawab Isabella yang juga berteriak*

"*kamu mandi dulu ya nak, Isabella penakut. Dia takut akan petir dan suara hujan yang terlalu keras, mama mau nemuin dia dulu ya",jelas Isabella lalu langsung berlari keluar dari dalam kamar Victorya tanpa menunggu jawaban dari anak itu*

"*papa juga khawatir kan?? Aku baik baik aja di sini, papa keluar aja"ucap Victorya saat melihat Bagaskara masih berdiri diam di sana dengan tatapan bingung*

*Lalu setelah itu, ia pun ikut menyusul sang istri tanpa sepatah kata apapun*

"*its okay, masih ada hari esok Victory"ucap Victorya yang menguatkan dirinya sendiri, lalu dengan tergesa ia menutup rapat pintu kamar nya, dan menguncinya dari dalam sana*.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

**Ke Esokan paginya**

"Good Morning Mah, Pah"sap riang Victorya yang baru saja menuruni tangga

"Morning Too Victory"jawab Aurora saat yang lain nya tak bersuara

"gue gak nyapa Lo"ucap Victorya dengan judes

"udah untung Aurora mau jawab sapaan Lo, bukan nya bersyukur malah ga tau diri"ucap Andreas dengan nada tak suka saat melihat adik nya a.k.a Aurora di perlakukan seperti itu oleh Victorya

"Biarin, orang gue emang ga nyapa dia, ngapain coba dia sokap ke gue, padahal kita kan ga kenal"lanjut Victorya yang masih mempertahankan wajah sinis nya

"sudah, cepat Duduk dan sarapan. Sebentar lagi kalian akan telat"ucap Bagaskara yang ingin menengahi pertengkaran anak anak nya

sarapan pagi kali ini pun berjalan dengan lancar, Victory pun menikmati sarapan nya dengan khidmat tanpa mau mengganggu atau di ganggu oleh siapapun itu

sarapan pun sudah selesai, dan kini adalah waktunya sekeluarga itu untuk pergi ke tempat tujuan mereka masing masing, Seperti Bagaskara yang akan berangkat ke kantor nya, dan Isabella yang akan menuju Butik nya. Lalu Aurora, Andreas beserta Victorya yang akan menuju sekolah nya

"mah, pah, Aurora berangkat yaa sama Kakak"pamit Aurora yang mencium pipi mama dan juga papa nya secara bergantian, begitupun dengan Andreas yang juga melakukan hal sedemikian rupa

"Victory, kamu ga mau berangkat?"tegur halus Isabella saat melihat Victorya yang masih tertegun di tempat nya

"ah iya, aku berangkat dulu. Mah, Pah"pamit Victory dengan kikuk, lalu ia tergesa gesa pergi keluar untuk mengejar Andreas tanpa melakukan cipika-cipiki seperti kedua remaja tadi

"*udah tiga bulan gue di sini, nyatanya perasaan canggung itu masih ada. Gue belum bisa buat terlalu akrab ke mereka, walaupun nyatanya mereka berdua emang orang tua kandung gue"batin Victorya yang merasa sakit hati sendiri karena perasaan nya*

"eh, kak Andre. Aku ikut kakak ya? Kita bareng ke sekolah nya?"ucap Victorya yang kembali menunjukkan senyum terbaiknya

"ga bisa, gue cuma mau bareng adek gue, Aurora"tolak Andreas dengan tegas

"tapi aku kan juga adik kakak"ucap Victorya yang membuat Andreas tiba tiba bungkam

"pokoknya ga mau, kalau ada Lo keadaan Aurora itu ga terjamin. Lo itu penjahat bagi Aurora, mending berangkat sendiri aja"ucap Andreas, lalu tanpa perasaan dia langsung menancap gas mobil nya untuk segera pergi dari sana meninggalkan Victorya yang tertegun dengan perasaan yang seperti akan meledak karena menahan rasa amarah nya kepada Aurora, karena menurut nya sumber penderitaan nya selama ini adalah wanita itu, Aurora!

"S!alan! Awas aja Lo Aurora! Ini posisi gue! tempat gue! Semuanya yang merupakan hak gue akan gue rampas dari tangan Lo! Dasar S!alan! Wanita ga tau diri!"gumam Victorya dengan amarah yang terlihat sangat menggebu gebu

Lalu setelah itu, ia berjalan dengan perasaan kesal menuju ke arah mobil nya sendiri, lalu ia menancap gas nya dengan kecepatan di atas rata rata untuk menuju ke sekolah

"lihat lah, kalau seperti ini terus. Kapan keluarga kita akan kembali damai pah?"tanya Isabella kepada sang suami, karena sedari tadi mereka berdua memperhatikan interaksi ketiga anak nya itu

"kita pantau saja mah, mungkin Victory belum bisa berdamai dengan keadaan nya sendiri. Siapa tau besok atau lusa Victory mau hidup bersama Aurora dengan damai, dan kita bisa melanjutkan keluarga yang damai seperti biasanya"ucap Bagaskara yang menenangkan istri nya

"sudah lah, ayo kita berangkat nanti makin kesiangan"ucap Bagaskara, lalu mereka berdua menuju ke tempat tujuan masing masing dengan mobil mereka masing masing

......

sesampainya di sekolah, tepat nya setelah memarkirkan mobilnya Victorya dapat melihat sang Kakak yang terlihat begitu perhatian kepada Aurora, pemuda itu rela membukakan pintu untuk Aurora dan juga merapikan rambut Aurora yang terlihat sedikit acak acakan

"harusnya gue yang di situ"gumam Victorya yang menatap tajam ke arah kedua nya

sementara itu Aurora merasa sangat senang dengan perlakuan perlakuan kecil nan manis yang di tunjukkan oleh Andreas, dan sekelebat ia tak sengaja melihat mobil Victorya yang terparkir tak jauh dari sana

Ada setitik rasa takut akan kemarahan Victorya nanti nya, tapi ada juga rasa takut jikalau ia tidak menikmati semua hal ini, nanti nya ia tak akan merasakan lagi kasih sayang dari keluarga Hartley ini

"*Im sorry Victory, tapi bukan cuma kamu yang menginginkan kasih sayang keluarga ini"batin Aurora lalu setelah itu ia memutuskan pandangan nya dari mobil Victorya*

"Ayo kakak antar ke kelas kamu"ucap Andreas yang menghancurkan lamunan Aurora

"iya kak"jawab Aurora dengan ceria, lalu ia berjalan dengan santai sembari menggandeng lengan Andreas hingga ke depan kelas nya

Setelah menunggu beberapa saat, dan Victory rasa Andreas pasti kini sudah selesai mengantar Aurora ke kelas nya, dan pemuda itu pasti sudah masuk ke kelas nya sendiri

Ya benar, Aurora dan juga Victoriya berada di kelas yang sama, yaitu di kelas Sebelas IPA 1, sementara Andreas sendiri merupakan kakak tingkat nya, yang berada di kelas Dua Belas IPA 1. Maka dari itu Victorya sering sekali gencar untuk menganggu Aurora di kelas, karena tak ada yang bisa melindungi gadis itu, kecuali Reymond yang satu kelas dengan nya

"gue abisin Lo B¡tch!" maki Victory yang berjalan dengan tergesa gesa ke arah kelas nya, karena takut bel masuk akan segera berbunyi

Sesampainya di dalam kelas, Victorya benar benar menyunggingkan senyum nya saat melihat Aurora yang masih duduk sendirian lantaran sahabat nya belum datang, dan saat di telisik lagi ternyata Reymond pun belum berada di tempat nya yang artinya pemuda pahlawan kesiangan itupun belum juga datang

"Vi-.... Victorya?"sapa Aurora dengan perasaan gugup, sementara teman sekelas mereka pun hanya diam dan akan menyaksikan keributan yang memang sudah sering terjadi, akan tetapi tak ada satupun dari mereka yang berani melerai kericuhan yang akan terjadi

"Seneng kan Lo tadi udah berhasil bikin kakak ninggalin gue lagi? Itu semua karna hatusan Lo kan? Ngaku aja Lo S!alan!"teriak Victorya yang menggebrak meja tersebut dengan kuat

"a- aku ga ngerti apa maksud kamu Vi"jawab Aurora dengan gugup

"ga usah pura pura b\*doh! Jelas jelas lo udah liat ada mobil gue di parkiran tadi kan?! Tapi dengan enteng nya Lo masih gandengan sama kakak gue! emang s¡alan Lo Aurora!"marah Victoriya yang langsung mencengkram dengan kuat kerah seragam Aurora

"aku..... Aku ga liat Vi.. Aku ga liat"elak Aurora dengan panik, lantaran melihat kilat kemarahan di mata Victoriya

"jelas jelas lo liat tadi! Lo pikir gue udah ga ada di dalam mobil apa?! Emang dasar kurang ajar Lo! Itu kakak gue! Bukan kakak Lo! Jadi sadar diri dan jangan kecentilan jadi cewek!"ucap Victoriya lagi

"aku ga kecentilan! Itu kakak aku juga Vi! Bukan kakak kamu aja! Kak Andre juga kakak aku!"jawab Aurora dengan berani

"cih! Ngarep banget Lo ya! Lo itu cuma anak pungut! gara gara kehadiran Lo, posisi gue sekarang Lo yang nempatin! Itu keluarga gue beg\*! bokap jahat Lo itu dah mendekam di tanah sekarang!"pekik Victorya yang membuat Aurora merinding dan semakin kicep dengan nya

"Lo itu harus nya sadar diri, Lo itu bukan putri asli mereka, gue yang asli. dan lo itu cuma putri pengganti"ucap Victorya lirih, lalu ia berjalan ke arah bangkunya meninggalkan Aurora yang kembali diam dan menelungkup kan wajah nya sembari menangis terisak

"cih, lemah. Gue di gebukin bokap Lo sampe pingsan ga pernah tuh nangis"bisik Victoriya pelan, yang melihat Aurora yang menangis sampai sesegukan

"Aurora?"panggil Reymond yang baru saja datang

"kamu kenapa?"tanya Reymond yang duduk di sebelah Aurora

"Auroraaaa Bestieee kamuu kenapaa?"pekik seorang perempuan pendek, berambut panjang yang di kuncir kuda dari arah pintu kelas

"siapa yang nyakitin kamu? Cerita, sini cerita sama akuu"ucap perempuan itu dengan nada cempreng nya

"suara berisik Lo bikin rusak gendang telinga gue"tegur Victoriya yang membuat wanita itu langsung menoleh ke arah nya dan menghampiri nya dengan wajah garang, tapi terlihat menjengkelkan di mata Victoriya

"ini pasti gara gara kamu kan?! Ngaku kamu!"pekik nya dengan suara nyaring

"kalo iya kenapa? Masalah buat Lo?"tanya Victorya dengan Santai

"KAMU!"teriak nya sembari menunjuk ke arah Victoriya

"Yanti, ngapain kamu di sana? Kembali ke tempat duduk kamu, tidak dengar bel barusan hah?"tanya seorang guru perempuan gemuk dengan tampang garang nya

"i... Iya Bu"jawab nya takut takut, lalu setelah itu ia kembali ke tempat duduknya setelah melihat ke arah Victoriya yang memasang senyum mengejek kepada nya

"awas aja kamu nanti"gumam nya yang menatap sengit ke arah Victoriya

***To Be Continued***

***Don't Forget to Like Komen and Vote***

***Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi***

***See You di Episode selanjutnya ❤️***

Terpopuler

Comments

Mustika Rahayu Chova

Mustika Rahayu Chova

lanjut

2024-05-22

2

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

Nyimak dulu

2024-05-08

1

Kustriana Handayani

Kustriana Handayani

masih nyimak....

2024-04-29

2

lihat semua
Episodes
1 01. Kembali Berulah
2 02. Aku tak akan menyerah
3 03. Selalu membuat kesal
4 04. kekanakan
5 05. Dia lagi
6 06. Sakit
7 07. Lelah
8 08. Cowok gila
9 09. Hampir M*ti
10 10. Maaf
11 11. Tawaran
12 12. Lo gila?
13 13. Dimana Vi?
14 14. IGD
15 15. Victory hilang?
16 16. Sadar
17 17. Menemukan Vi
18 18. pertengkaran kecil
19 19. Sakit
20 20. Pacar Lo?
21 21. kembali
22 22. Susana Hangat
23 23. Terasa jauh
24 24. Ganteng juga
25 25. Khawatir
26 26. Tantangan
27 27. Ketus
28 28. Ujian
29 29. Weekend
30 30. Rumah Geo?
31 31. Hangat
32 32. Nilai
33 33. Ayah Zen
34 34. Isabella
35 35. Nervous
36 36. Kumpul Keluarga
37 37. Tante Sisi
38 38. Sedikit ricuh
39 39. Willy&Raden
40 penjelasan
41 41. Kesal
42 42. Pantai
43 43. Menyendiri
44 44. Supporter
45 45. Pertandingan
46 46. Narsis
47 47. Ribut
48 48. Ucapan Andreas
49 49. Pilihan
50 50. percobaan untuk Kabur
51 51. Keracunan
52 52. Membangkang?
53 53. Tuduhan
54 54. Penghianat!
55 55. Sadar
56 56. Dokter Farhat
57 pengumuman
58 58. Keluarga Geo
59 ...
60 60. Pulang
61 61. Raymond
62 62. Guna Guna?
63 63. Official?
64 64. Heboh?!
65 65. Teguran Andreas
66 66. Iri
67 -
68 68. Interogasi
69 Bab. 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 INFO
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98 Aurora
99 ..
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105 END
106 S2?
107 info
Episodes

Updated 107 Episodes

1
01. Kembali Berulah
2
02. Aku tak akan menyerah
3
03. Selalu membuat kesal
4
04. kekanakan
5
05. Dia lagi
6
06. Sakit
7
07. Lelah
8
08. Cowok gila
9
09. Hampir M*ti
10
10. Maaf
11
11. Tawaran
12
12. Lo gila?
13
13. Dimana Vi?
14
14. IGD
15
15. Victory hilang?
16
16. Sadar
17
17. Menemukan Vi
18
18. pertengkaran kecil
19
19. Sakit
20
20. Pacar Lo?
21
21. kembali
22
22. Susana Hangat
23
23. Terasa jauh
24
24. Ganteng juga
25
25. Khawatir
26
26. Tantangan
27
27. Ketus
28
28. Ujian
29
29. Weekend
30
30. Rumah Geo?
31
31. Hangat
32
32. Nilai
33
33. Ayah Zen
34
34. Isabella
35
35. Nervous
36
36. Kumpul Keluarga
37
37. Tante Sisi
38
38. Sedikit ricuh
39
39. Willy&Raden
40
penjelasan
41
41. Kesal
42
42. Pantai
43
43. Menyendiri
44
44. Supporter
45
45. Pertandingan
46
46. Narsis
47
47. Ribut
48
48. Ucapan Andreas
49
49. Pilihan
50
50. percobaan untuk Kabur
51
51. Keracunan
52
52. Membangkang?
53
53. Tuduhan
54
54. Penghianat!
55
55. Sadar
56
56. Dokter Farhat
57
pengumuman
58
58. Keluarga Geo
59
...
60
60. Pulang
61
61. Raymond
62
62. Guna Guna?
63
63. Official?
64
64. Heboh?!
65
65. Teguran Andreas
66
66. Iri
67
-
68
68. Interogasi
69
Bab. 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
INFO
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98 Aurora
99
..
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105 END
106
S2?
107
info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!