07. Lelah

STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA

...****************...

Happy Reading Guyss ❤️

Episode Sebelumnya

Brukh

Karena tidak memperhatikan jalan, tanpa sengaja Victorya menabrak se seorang yang berjalan di depan nya hingga membuat ia hampir terhuyung, akan tetapi untungnya orang tersebut membantu menangkap nya hingga tak jadi terjatuh

"Lo ga papa?"tanya orang tersebut yang hanya mendapat gelengan kepala dari Victorya

"Sorry gue ga sengaja"ucap Victorya dan di angguki saja oleh orang tersebut

"Lo mimisan"ucap nya lagi yang langsung menyeka darah yang keluar dari hidung Victorya .

"ah sorry, gue ga papa" ucap Victorya yang langsung menjauhkan kepalanya dari pria yang ada di depan nya ini

"mau gue anterin ke UKS? Kayak nya Lo lagi sakit"ucap nya lagi

"ga perlu ga perlu, gue mau masuk kelas aja takut ketinggalan pelajaran "tolak Victorya sembari terus menyeka hidung nya dengan tisu yang selalu ia bawa

"semua guru hari ini rapat untuk membahas ujian semester, jadi sebaiknya ayo ke UKS aja"ajak nya lagi

"oh ya? Em ga perlu deh, gue ga mau ke UKS"tolak Victorya lagi dengan lembut

"gue duluan, thanks"pamit nya dan langsung meninggalkan pria tadi menuju lantai atas

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah mengetahui bahwa hari ini para guru sedang melangsungkan rapat, Victorya pun mengubah haluan nya yang tadinya ingin pergi ke kelas, berubah untuk menetap di Rooftop sekolah

kini ia tengah berusaha menetralkan nafas nya yang terasa sesak, ia kembali mencari obat obatan yang kadang ia pakai saat alerginya kambuh, ya Alergi!

Victory Alergi dengan makanan yang berbau ataupun terkandung Nanas, dan sialnya pagi tadi ia malah memakan selai nanas, definisi meracuni diri sendiri. Memang benar benar b*d*h dirinya ini!

Setelah rasa sesak di dadanya berkurang, serta mimisan pada hidung nya sudah berhenti. Kini dirinya cuma diam sembari memandang kebawah dimana di sana masih banyak siswa siswi yang berkeliaran lantaran tidak ada guru piket ke amanan yang berjaga

"aku juga pengen tertawa bahagia tanpa beban seperti mereka pah mah"gumam Victorya yang menerawang momen manis yang terlihat di Depan matanya tadi

Puk

Di tengah asiknya ia melamun, tiba tiba saja ada seseorang yang menepuk pundak nya dari belakang

"ngapain Lo di sini?"tanya Victorya yang langsung menetralkan ekspresi wajah nya

"ini kan tempat umum? Emang salah?"tanya orang tersebut dengan tenang

"Engga"jawab Victorya yang malas menanggapi, lalu ia berdiri dari duduknya dan hendak pergi dari sana

"mau kemana?"tanya orang tersebut yang masih menatap lurus ke arah lapangan di bawah sana tanpa mau repot repot untuk melihat ke arah Victorya

"Cabut"jawab nya sedikit ketus, lalu ia bergegas pergi dari tempat tersebut

"khem, lumayan juga"gumam nya yang menampilkan senyum Smirk nya

...----------------...

Setelah berlalu dari Rooftop tadi, Victorya memilih untuk langsung kembali ke dalam kelas nya. Dan dapat ia lihat di kelas nya saat ini sangat lah ricuh lantaran tak adanya guru pengajar, dan ia juga melihat Aurora yang tengah duduk berdua bersama dengan Raymond yang terlihat acuh tak acuh dengan kedatangan nya

"kamu dari mana aja Vi? Aku pikir tadi kamu ikut papa pulang lagi"ucap Aurora yang menatap ke arah Victorya dengan tatapan Khawatir

"Vi, kamu ga papa?"tanya nya lagi saat ia tak mendapatkan respon dari sang empunya

"Vi, kamu denger aku ga?..."

"Lo bisa diem ga sih? Tiap hari kerjaannya nyerocos terus! Cape kuping gue dengernya nya!"bentak Victorya yang membuat Aurora langsung mengatupkan bibirnya rapat

"Lo apa apaan sih?! kenapa harus bentak Rora?! Dia kan cuma khawatirin Lo!"ucap Reymond yang tidak terima

"Rey, kamu ga liat siapa yang ganggu duluan-"

"Rora ga ganggu! Dia khawatirin Lo! Tapi Lo malah ga tau malu bentak bentak dia!"pekik Reymond yang memotong ucapan Victorya

"akh! Terserah kalian berdua deh! Mending sekarang kalian balik ke bangkunya masing masing dan biarin gue sendirian di sini!"teriak Victorya tiba tiba yang membuat seisi kelas cukup kaget saat mendengar nya

"lo-"

"Rey udah Rey, kayak nya Vi butuh istirahat. Sebaiknya ayo kita ke kantin aja ya? Emm.... Aku haus"potong Aurora saat melihat Reymond yang hendak berkata lagi

"Pergi!"usir Victorya kepada teman kelas nya yang berkerumun di sekitar meja nya

"B*jingan! hidup ga pernah damai!"kesalnya yang langsung duduk dan menelungkupkan wajah nya di atas meja, dan berusaha untuk tertidur di dalam kelas yang terdengar bising itu

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, saat terbangun dari tidur nya. saat melihat keadaan kelas yang sedikit kosong Victory melihat ke arah Smartwatch yang melingkar di pergelangan tangan nya. Dan ternyata kini sudah menunjukkan waktu jam (12.00) Dua belas siang, yang artinya kini adalah istirahat kedua telah di mulai

"em... Se nyenyak itu gue tidur nya?"ucap Victorya yang merasa heran sendiri lantaran ia tidak pernah tidur se nyenyak itu, apalagi di tempat yang ramai

"Tapi syukurlah kalau tidak ada guru, dengan ini gue ngerasa lebih seger aja"lanjut nya lagi

"mending gue Cuci muka terus ke kantin"ucap nya lalu ia bergegas untuk melakukan apa yang di ucapkan barusan

Setelah selesai dari kamar mandi, kini wajah Victorya terlihat lebih segar daripada pagi hari tadi, setelah memesan makanan di stand Soro ia langsung mencari tempat duduk untuk menikmati makanan nya

Saat sudah menemukan tempat duduk yang pas, Victorya langsung menduduki tempat tersebut tanpa mau menghiraukan semua pasang mata yang menatap nya dengan pandangan aneh

Mereka semua merasa aneh dengan Victorya yang tidak seperti biasanya, terutama teman kelas nya yang melihat kejadian tadi pagi. Tidak biasanya Victorya membentak Reymond yang merupakan pria incaran nya, dan tidak biasa nya juga Victorya memilih untuk duduk menyendiri daripada bergabung dengan Reymond dan juga Andreas seperti hari hari biasanya

"gue duduk sini ya"ucap seseorang yang berhasil mengalihkan perhatian Victory dari Handphone nya

"Lo denger gue?"tanya orang itu kembali saat melihat Respon Victorya yang tidak seperti kebanyakan perempuan lain nya

"ini pesanan nya dek"ucap seorang bapak bapak yang mengantarkan semangkuk soto kepada Victorya

"terimakasih"ucap Victorya lalu ia dengan segera menyantap makanan nya tanpa harus susah susah menjawab pertanyaan dari pria tak di kenal yang duduk di depan nya

"Lo cantik deh"ucap pria itu lagi tapi tetap saja tak mendapatkan respon dari Victorya

setelah beberapa menit menunggu Victorya selesai makan, akhirnya pria tadi pun mulai angkat bicara lagi

"Sombong banget sih, padahal tadi pagi udah gue tolongin"lanjut nya yang merasa agak jengkel dengan respon Victorya terhadap nya apalagi sedari awal tadi ia sama sekali tidak di respon sedikitpun

"Terimakasih atas bantuannya, lain kali kalo ga ikhlas bantuin orang sebaiknya sekalian ga usah aja" Ucap Victorya yang akhirnya buka suara setelah mangkuk Sotonya sudah bersih

"dan Lo ke sini mau duduk kan? Kalo mau duduk ya tinggal duduk aja, jangan recokin orang lain apalagi ga kenal"lanjut Victorya dengan dingin, akan tetapi sikap yang di tunjukkan oleh Victorya tadi hanya di respon dengan senyum gemas oleh pria di depan nya itu.

"galak banget, lagi ngode minta kenalan ini maksudnya?"goda nya yang membuat Victorya merasa mual sekaligus jengah

"eits, mau kemana?',tanya nya yang menghalang-halangi jalan Victorya yang hendak pergi

"Nama gue Geovano, Lo bisa panggil gue Vano"ucap nya yang memperkenalkan diri dan hendak berjabat tangan dengan Victorya

"gue ga nanya"jawab ketus Victorya yang langsung pergi dengan sedikit menyenggol bahu Vano

"aww"ucap pelan Vano yang berniat meledek Victorya yang menyenggol nya akan tetapi tidak terasa sakit sama sekali

"Lo cantik banget! siap siap biar gue yang ngejar Lo!"teriak Geovano yang tersenyum cerah dan membuat seisi kantin terpekik kaget dengan pernyataan Geovano yang seorang Playboy di sekolah ini

......................

To Be Continued

Don't Forget to Like Komen and Vote

Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi

See You di Episode selanjutnya ❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***