Adinda pulang ke rumah dengan perasaan bahagia,karena tidak menyangka Indra berani deketin dirinya, besok ajak jalan, dan Indra bakal isi rekeningnya supaya tidak habis.
Kebahagiaan Adinda sirna, melihat Darwin duduk santai sambil main games diruang tamu membuat Adinda jadi kesal melihatnya dan merusak kebahagiaannya.
“Mana jajanan pesanan aku sayang?” tanya Darwin melihat Adinda pulang tidak bawa apa-apa.
“Tidak beli Mas, tabungan aku tinggal sedikit dan kita harus berhemat Mas.” ucap Adinda berusaha tenang, tidak mau ribut masalah uang dengan suami.
“Kamu terlalu boros sih, selalu main bareng Helena coba kamu jarang main keluar sayang dan kita punya cemilan kan dirumah tidak seperti sekarang!” protes Darwin kesal, karena Adinda pulang tidak bawa makanan sama sekali.
“Walaupun aku tidak jalan bareng Helena tetep boros, kita beli bensin juga pakai uang Mas dan beli makan diluar juga kan, kalo mau punya cemilan banyak iya cari kerja sana Mas!” protes Adinda mulai kesal, karena suaminya protes tidak bawa makanan sama sekali tapi tidak mau usaha cari kerja.
Adinda langsung jalan ke kamar, Adinda jadi kesal dan sedih bicara dengan Darwin yang tidak sadar akan tanggung jawabnya mencari nafkh.
“Selalu saja suruh orang kerja, dia yang sering main dan boros eh justru saya yang disuruh cari kerja memangnya mudah apa cari kerja jaman sekarang!” protes Darwin dengan kesal.
Darwin susul Adinda ke kamar, yang jalan duluan padahal masih ngobrol.
**
Indra bawa hanphone ke kamar mandi, karena Indra berencana video call dengan Adinda dan minta Adinda ke kamar mandi juga.
“Wow sesuai dugaan aku.” ucap Indra saat video call terhubung.
“Lihat dulu saja Mas, besok baru bisa di pe gang dengan puas Mas.” ucap Adinda dengan manja, Adinda sengaja video call di kamar mandi belakang supaya Darwin tidak curiga.
“Aku sudah bilang Helena besok kunjungan kerja ke luar kota, kamu cari alasan supaya dari sore dan pulang besok pagi tanpa Darwin curiga iya biar kita bisa santai olahraga nya oke.” lanjut Indra, tanpa sadar tangannya pegang pe dang pu sa ka nya.
“Soal laki-laki payah itu, tenang saja sayang aku akan cari alasan supaya besok bisa bersenang-senang sampai puas sayang.” lanjut Adinda, Adinda sengaja m3r3m45 sumber ASI dengan gerakan slow.
Adinda sengaja godain Indra yang sepertinya sudah kepancing, membuat Adinda senang melihat tingkah Indra yang ternyata mecummm juga.
**
Helena tinggalin anaknya yang sudah tidur di kamarnya, berencana kembali ke kamar susul Indra yang lagi mandi duluan.
“Ayah ini baju gantinya sayang.” teriak Helena saat selesai pilihkan baju untuk Indra.
“Iya sayang sebentar lagi aku selesai mandi.” teriak Indra dari dalam kamar mandi.
“Huh ganggu saja! Sayang sampai jumpa besok iya dan telefonnya aku matikan soalnya ada Helena yang sudah selesai tidurin anaknya!” protes Indra kesal, lagi asik-asiknya diganggu kehadiran Helena didalam kamar.
“Iya sudah sayang sampai jumpa besok dan besok kita bersenang-senang bareng sayang.” ucap Adinda diseberang telefon.
Adinda mematikan telefonnya dan langsung melanjutkan mandi karena selama sejam Adinda tidak mandi karena menghabiskan waktu untuk godain Indra diseberang telefon.
Indra diseberang sana pun sama, kesal dengan kehadirannya Helena tiba-tiba datang ke kamar dan merusak kesenangannya bersama Adinda perdana padahal tapi sudah diganggu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Achmad Sugari
lanjut ka semakin seru
2024-01-27
1