Indra yang mendengar keinginannya Adinda mau kerja, langsung memikirkan enaknya kasih kerjaan apa untuk Adinda apa lagi Indra tertarik dengan Adinda karena wangi parfum yang dipakainya.
“Hayo dong Indra mau iya, saya kerja di kantor kamu dan saya sudah malas tidak ada aktivitas yang tidak jelas apa lagi tidak ada pemasukan sama sekali bikin pusing saja.” bujuk Adinda berharap Indra mau kasih kerjaan untunya.
“Besok akan saya telefon kamu, jam berapa pun saya telefon harus sudah siap untuk ketemu saya dan besok saya kasih kamu pekerjaan iya.” ucap Indra, Indra akan menjadikan Adinda selingkuhannya untuk olahraga bareng dengan bebas sekaligus membantu keuangan Adinda.
“Oke deh Indra terimakasih iya, apapun pekerjaan yang kamu berikan insya allah bisa saya kerjakan dengan baik.” lanjut Adinda dengan bahagia, karena Indra mau kasih pekerjaan juga.
“Tapi jangan kasih tahu Helena dan suami kamu, kalo besok ketemu dengan saya iya dan cari alasan yang bikin tidak curiga oke.” lanjut Indra yang tidak mau rencananya gagal, karena Indra sudah tidak tahan nahan nafsongnya dan tidak mau gagal karena pertemuan besok diketahui pasangan masing-masing.
“Sepertinya saya mengerti, pekerjaan apa yang mau kamu kasih besok dan baik lah saya akan cari alasan supaya pertemuan besok aman dan saya akan melakukan apapun demi mendapatkan uang karena saya tidak mau hidup susah selama tinggal di Bogor.” lanjut Adinda yang tahu maksud Indra, Adinda tidak peduli pekerjaan yang dianggap tidak pantas yang penting punya pemasukan dan bisa merebut Indra dari Helena karena Adinda juga mau hidup enak seperti Helena selama ini.
Adinda tidak menyangka kalo pikiran Indra sama seperti dirinya, Adinda tidak akan menolak ajakan Indra sama sekali yang penting tabungannya tidak berkurang dan maunya terus dan terus bertambah.
Indra senyum senang, karena Adinda mau diajak besok dan senang karena Adinda sudah mengerti ajakannya jadi tidak usah sulit untuk jelesain ke Adinda.
**
Darwin melihat samping rumah, banyak anak kecil yang main disamping rumahnya membuat Darwin ingin sekali punya anak dan membayangkan serunya punya anak dan main bareng anak.
“Semoga Adinda tidak lama-lama mengandungnya, supaya bisa merasakan mengurus istri yang lagi mengandung dan bisa merasakan tegangnya menunggu anak lahir.” ucap Darwin berharap secepatnya punya anak dan bisa merasakan mengurus anak pertama apa lagi masih bayi.
Darwin setelah puas melihat anak tetangga main, langsung melanjutkan main playstation nya yang sempet ketunda karena pemandangan yang diingin kan Darwin.
**
Indra sudah berani diam-diam pegang tangannya Adinda, saat jalan bertiga menuju rumah hantu dan tidak takut ada istrinya disampingnya dan Indra senyum melihat Adinda yang merespon baik apa yang dilakukannya sekarang.
“Besok akan aku buat kamu teriak, penuh ke nik matan besok Adinda perempuan yang mampu membuat saya jatuh cinta awal ketemu dan suka wangi parfumnya.” batin Indra yang tidak sabar, menunggu hari esok akan esekusi Adinda dan bersenang-senang berdua.
“Memangnya tidak masalah, Melati diajak ke rumah hantu? Dia kan masih bayi takut nangis loh?” tanya Adinda basa basi, Adinda tidak melepaskan tangannya selama Indra betah pegang tangannya.
“Tentu tidak dong, Melati sudah aku kasih hetset khusus anak-anak jadi aman diajak ke rumah hantu supaya tidak kaget denger teriakan kita nanti.” ucap Helena langsung buka penutup kepala anaknya.
“Dulu kita memang sudah bayangin ajak Melati ke rumah hantu, tapi momentumnya belum tepat dan hari ini bisa kesana iya sudah kita beli hetset khusus anak untuk kita bisa masuk kedalam rumah hantu tanpa membuat Melati nangis ketakutan.” ucap Indra yang setuju, keinginan Indra ajak anaknya masuk kerumah hantu supaya anaknya bisa melihat kostum hantu yang dipakai.
“Pantas saja kalian santai saja ajak Melati, ternyata sudah direncanakan jauh-jauh hari toh ternyata.” lanjut Adinda yang baru mengerti, kenapa Helena ajak anaknya ke tempat bermain anak.
Adinda melihat Indra yang sesekali melihat dirinya sambil tersenyum, merasa senang mendapatkan perhatian dari suami sahabatnya sendiri padahal baru kenal dan sudah berani bersikap manis apa lagi ada istrinya tidak takut ketahuan lagi, Indra memang laki-laki nekat membuat Adinda senang melihatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments