Helena yang tidak tega, membiarkan Adinda pulang sendiri minta Indra untuk anterin Adinda sampai rumahnya karena kasihan malam-malam pulang sendirian.
Adinda curi-curi pandang melihat Indra, yang focus bawa mobil dan tidak menyangka Indra melihat dirinya lewat spion tengah sambil senyum walaupun cuman sebentar.
“Iya ampun, senyumnya manis sekali sih Indra, apa sebaiknya pelan-pelan deketin Indra dan saat waktuny tiba baru direbut, masa depan lebih baik ada didepan mata nih dan masa depan bareng Darwin sepertinya burem karena sampai sekarang saja Darwin tidak kerja sama sekali.” Batin Adinda yang mulain memikirkan masa depannya, Adinda terus saja memperhatikan Indra lewat kaca spion dan Adinda tidak menyangka Indra terus melihat dirinya tanpa takut ada Helena disampingnya.
“Besok libur kerja, bagaimana kalo kamu ikut jalan-jalan Adinda dan ajak suami kamu juga supaya kita bisa jalan-jalan bareng bagaimana.” ajak Indra sengaja, Indra mau deket Adinda lagi dan mencium aroma parfum yang dipakai Adinda membuat dirinya betah melihat Adinda.
“Iya Adinda kita jalan-jalan bareng, seru sepertinya dan kita belum pernah jalan-jalan bareng pasangan masing-masing kan.” ajakan Helena yang mau jalan bareng Adinda dan suaminya.
“Kita saja iya, tidak masalah kan Helena dan Indra.” Ucap Adinda yang sengaja, tidak mau ajak Darwin jalan bareng karena malu, karena suaminya pengangguran dan bingung mau bahas apa kalo suaminya ikut.
Adinda dulu santai saja ajak Darwin jalan bareng temen-temennya, masa kuliah tidak seperti sekarang sudah menikah sudah merasa malu dengar keadaan Darwin yang pemalas.
Helena setuju cuman Adinda saja yang ikut jalan, lagian Helena belum kenal suaminya Adinda jadi merasa canggung kalo ada Darwin.
Indra mengerti kenapa Adinda, tidak mau ajak suaminya mungkin malu karena suaminya belum kerja.
**
Darwin melihat Adinda sudah sampai rumah, langsung ajak Adinda ke kamar karena Darwin lagi kepingin olahraga malam sebelum tidur.
Adinda membiarkan Darwin, menjalankan kewajibannya dan tidak pernah melarang Darwin selama Adinda sehat akan turutin keinginan Darwin. Adinda minta ijin besok mau jalan-jalan bareng Helena dan suaminya karena diajak Helena.
“Boleh saja sayang, aku tidak larang Dek Adinda untuk main bareng temen Dek Adindan sama sekali sayang, selama Dek Adinda senang Mas juga ikut senang.” ucap Darwin sengaja, kasih ijin Adinda main terus bareng Helena dari pada seharian dirumah pasti ada saja bahas uang dan pekerjaan, dari pada kesel dengernya lebih baik kasih ijin istrinya main setiap hari.
“Terimakasih Mas, selalu kasih ijin aku main bareng Helena dan aku setiap main setelah menyelesaikan tanggung jawab aku dan tidak akan pulang larut Mas.” ucap Helena merasa senang, Darwin tidak pernah larang dirinya main apa lagi orang yang Adinda kenal cuman Helena saja jadi setiap diajak jalan selalu mau.
“I love you sayang.” lanjut Darwin sambil peluk Adinda dan setelah itu mencium keningnya Adinda dan senyum senang melihat wajah Adinda yang basah karena keringat setelah olahraga bersama.
Darwin ajak Adinda mandi sebelum tidur dan Darwin senang sekali karena sudah olahraga malam bersama sebelum tidur.
**
Helena ganti baju anaknya sebelum tidur, apa lagi anaknya diajak jalan dari sore.
Indra melihat hanphone nya Helena, selama istrinya sibuk urus anaknya membuat Indra mencari nomor hanphone nya Adinda dan berniat di save.
“DI simpan saja dulu, kalo butuh kapan-kapan tidak usah minta ke Helena supaya tidak salah faham.” batin Indra, Indra yang sudah terpesona pada pandangan pertama, berniat mau ketemu dengan Adinda tanpa sepengetahuan pasangan masing-masing.
“Sayang ke kamar yuk, Melati sudah ganti baju dan sudah aku buatkan susu jadi bisa tidur sekarang.” ucap Helena melihat Indra pegang hanphone nya, berusaha tidak curiga kenapa suaminya pegang hanphone nya.
“Iya hayo sayang, Ayah juga sudah ngantuk sayang.” ucap Indra sambil memberikan hanphone nya Helena.
“Iya hayo Ayah.” lanjut Helena langsung merapihkan isi tasnya sebelum kembali ke kamar bareng Indra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments