Adinda setelah pulang dari jalan-jalan, melihat Bu RT ada didepan rumahnya membuat Adinda penasaran ada apa Bu RT datang ke rumahnya.
“Kalian habis pergi? Pantas saja dari tadi saya panggil tidak ada jawaban sama sekali!” tanya Bu RT kaget, melihat Adinda dan Darwin baru sampai rumah.
“Iya kita habis pergi Bu, ada perlu apa iya kesini?” tanya Adinda penasaran.
“Dua minggu lagi kan waktu bayar kontrakan dua bulan, jangan sampai lewat tanggal iya Nak Adinda karena saya paling tidak suka orang yang sewa rumah saya telat bayar.” lanjut Bu RT yang sengaja ingatkan Adinda supaya tidak lupa kewajibannya.
“Iya Bu tenang saja, saya tidak akan lupa soal itu Bu.” ucap Darwin yang tidak suka, sudah ditagih uang kontrakan apa lagi bicaranya didepan rumah.
“Suami pengangguran ditinggal saja Neng Adinda ngapain dipertahanin, cuman jadi benalu saja untuk hidup Neng dan mau makan apa kalo suami tidak kerja!” ledek Ibu-ibu yang sengaja ikut Bu RT ingetin bayar kontrakan.
Darwin langsung ajak Adinda masuk kedalam rumah, tanpa jawab ucapan tetangganya karena Darwin tidak mau emosi apa lagi adu mulut dengan perempuan.
Adinda semakin memikirkan ucapan tetangganya dan semakin takut hidup susah kalo Darwin sepeti ini terus.
**
Helena melihat anaknya, baru pulang jalan-jalan dan bawa balon juga mainan yang dibeli di pasar karena diajak Bebysister.
“Melati sayang habis jalan-jalan iya, ikut Bunda yuk sayang Bunda mau ke rumah temen Bunda.” ucap Helena langsung gendong anaknya.
“Apa mau saya siapkan baju dan popok Nona Melati Bu?” tanya Bebysister.
“Tidak usah, tadi sudah saya siapkan dan sudah ada didalam mobil sekarang tinggal jalan saja, kamu tidak usah ikut dirumah saja istirahat.” lanjut Helena sengaja siapin semua barang bawaan anaknya,sebelum anaknya pulang supaya tidak menunggu lama siapin baju salin.
Helena gendong anaknya jalan menuju mobil nya, Helena mau ajak Melati main ke rumahnya Adinda supaya anaknya bisa kenal dengan sahabatnya.
**
Adinda sudah tidak bisa lagi nahan kesabaran, sudah cukup sabar dua minggu melihat suaminya tidak kerja dan setelah jalan-jalan langsung sibuk dengan playstation nya, bukan berfikir mau cari kerja apa dan dimana buat pemasukan keluarga ini justru santai saja.
“Mas apa tidak malu, dengan omongan tetangga setiap hari Mas dan dua minggu lagi harus bayar kontrakan dua bulan Mas!” protes Adinda dengan kesal, melihat suaminya cuek sekali seperti tidak berfikir sama sekali.
“Ngapain pusing sih sayang, tinggal bayar saja pakai tabungan yang ada, jangan banyak berfikir nanti sakit sayang.” ucap Darwin dengan santai, tetep asik main playstation tanpa melihat Adinda.
“Kalo pakai tabungan, bagaimana kita bisa makan Mas kalo tidak bertambah Mas, hayo dong Mas cari kerja Mas.” bujuk Adinda berusaha sabar, tidak emosi bicara dengan Darwin.
“Berisik ah, pergi sana kalo masih bicara yang tidak penting, aku lagi asik main games nih sayang.” usir Darwin yang malas denger ucapan istrinya, yang mulai cerewet selalu saja bahas masalah uang seperti tidak ada yang bisa dibahas saja.
Adinda langsung pergi ke kamar, mau siap-siap karena sebentar lagi Helena sampai dirumah dan mau ngobrol santai bareng Helena untuk menghilangkan kesalnya ke Darwin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Achmad Sugari
bagus ka lanjut episodenya
2024-01-21
1