17. Tips Luna

Caramel melirik sekilas ke layar Ponsel Juna di atas meja yang menyala Ponsel yang sempat Luna Pinjam untuk mengambil foto dengannya tadi.

" Kok, bisa, ya, Bang Juna berteman sama Kak Caramel ? Celetuk Luna di sampingnya masih berbinar-binar

Caramel hanya terkekeh seraya menggaruk telinga canggung.

" Padahal, Bang Juna itu jarang banget nonton YouTube Bang Juna mah cuma fokus kerja terus,"

Luna mengedarkan Pandangan seolah memeriksa keadaan sekitar Lalu kemudian berbisik.

" Padahal, bang Juna itu sebenarnya nggak kerja di toko kelontong Luna udah tau cuma Luna nggak bilang aja ke ibu kalau ibu tau Pasti ibu sedih,"

Tentu saja Caramel Juga tahu Pekerjaan seperti apa yang Juna ambil. Namun alasan Juna mengapa mengambil Pekerjaan itu Caramel masih belum mengerti

Luna tersenyum manis. " Bang Juna itu memang Pekerja keras, Kak ! Walaupun Luna nggak tahu Pekerjaan Bang Juna itu apa, tapi Bang Juna cukup menghasilkan uang buat kebutuhan kita sehari-hari,"

Caramel mendengar bocah SMP itu bercerita Entah rasanya seru saja mendengarkan cerita yang berhubungan dengan Juna

" Luna juga suka kok bantuin Bang Juna buat cari kerja dengan berjualan kue kapan-kapan Luna kasih kak Caramel deh kue buatannya Luna biar Kak Caramel cicipin," kekeh Luna

Caramel cukup salut melihat keluarga Juna Selain abangnya, adiknya pun cukup Pekerja keras Di umur semuda ini sudah berusaha melawan kerasnya kehidupan dengan mandiri Perlahan sudut bibir Caramel melekuk senyum.

Masih dengan senyumannya Luna kembali bersuara.

" Jadi Kak Caramel sama Bang Juna itu Pacaran ya ?"

" Hah ? Caramel tersentak refleks salah tingkah." Enggak Kami cuma berteman kok !"

Luna menatap Caramel menggoda. " Dih, nggak apa-apa kali, Kak, Ngaku aja deh !" kekeh Luna

" Soalnya jarang-jarang banget Bang Juna itu bawa cewek ke rumah,"

Caramel tertarik dengan Pembahasan ini. " Masa sih ? Emm btw Juna itu Punya banyak mantan nggak ?"

Luna langsung tertawa. " Cie Kepo !"

Caramel langsung terdiam seraya menyengir

" Nggak tau sih, Kak, soalnya Bang Juna mah jarang banget sih cerita soal orang yang dia suka Mungkin aja dia Pacarannya diam-diam, kan ? Luna mah kurang tau,"

Caramel agak kecewa mendengarnya

" Bang Juna orangnya memang nggak terlalu terbuka, sih, Meskipun Bang Juna jarang ngomong tapi Luna tau, kok, kalau Bang Juna itu sayang banget sama Luna sama ibu,"

Mendengar cerita Luna, Caramel menganggap kalau Juna mungkin saja tipikal cowok Penyayang keluarga.

" Kalau Kak Caramel Penasaran Bang Juna suka atau enggak sama Kak Caramel caranya gampang banget,"

Caramel langsung membulatkan bola matanya seraya menggaruk tengkuk salah tingkah

" Lah, kok, jadi ke sana Pembahasannya ?

Luna terkikik geli. " Kak Caramel Penasaran nggak ? Kalau Kak Caramel Penasaran Luna bakalan kasih tau tipsnya gimana,"

Tentu saja Caramel Penasaran jadi ia memajukan tubuh juga kemudian ingin tahu lebih lanjut

" Klise aja sih Kak Caramel tinggal lihat aja tuh kalau bang Juna tatap mata kak Caramel Paling enggak lima menit Pas lagi ngobrol sama Kakak itu tandanya Bang Juna sebenarnya suka sama Kak Caramel," bisik Luna hati-hati

" Serius !"

Luna tersenyum geli. " Kalau Penasaran coba aja Kak !"

Caramel terdiam sejenak. Cara itu memang konyol dan klise Tapi kedengarannya boleh juga

Rasa Penasarannya yang kelewat menyebalkan karena Juna turut memiliki Perasaan yang sama dengannya

Caramel bahkan tidak mengerti apa yang terjadi Pada dirinya. Apakah dia sudah sesuka ini dengan Juna ? Entahlah Mungkin Caramel hanya merasa aman dan nyaman ketika berada di dekat Juna

" Nih, Juna udah selesai gue Benar semua itu Pasti," kekeh Caramel

Juna memeriksanya Caramel hanya asal bicara tentu saja. ia bahkan tak yakin menjawab soal itu dengan benar selang beberapa detik Juna lantas manggut-manggut

" Cuma salah satu Not bad "

Caramel tersenyum senang akhirnya ia bisa mengerjakan soal itu dengan baik Juga.

Juna tiba-tiba menatap ke arahnya Agak lama membuat Caramel jadi refleks menghitung beberapa lama cowok itu menatapnya Bahkan Caramel sempat dibuat kaget dengan tangan Juna yang tiba-tiba terangkat naik menjulur ke arahnya seperti hendak mengelus Pipinya ?

Jangan baper Caramel ! Astaga

" Nih,ada bulu mata lo yang Jatuh," sahut Juna kemudian sambil menunjukkan jari telunjuknya. Caramel mengembuskan napas lega Juna ingin membelai Pipinya ! Astaga Yang benar saja

" Ditepuk-tepukin coba sambil sebutin huruf-huruf katanya, kan, bisa kasih tau inisial cowok yang lagi naksir sama lo,"

Caramel spontan tertawa tidak menyangka Juna Percaya dengan Permainan zaman dulu

" Ih, itu mah kayak anak kecil memangnya faedah ?"

Juna menyengir. " Nggak tau Mungkin Tuh si Luna Pernah coba,"

" Ah, males, ah Entar kalau berhentinya di huruf J ? Hayo Lo !" gurau Caramel

Tiba-tiba saja ada kucing hitam yang melompat ke atas sofa. Sontak membuat Caramel terperanjat dan menjerit langsung mengangkat kaki dan refleks mendekat ke Juna. Ia bahkan tidak sadar karena terlalu takut dengan kucing cewek itu sengaja mencengkram bagian dada baju hitam Juna menyembunyikan kepala di antaranya dengan tubuh yang agaknya bergetar

Di tengah ketakutannya seperti ini Juna masih sempat-sempatnya tertawa.

" jadi Cewek seberani elo ternyata takut kucing nih ?

" Usir dulu Juna ! Entar gue dicakar !"

Juna tertawa mengangkat kucing itu dan mengusirnya.

" Udah Pergi "

Caramel membuka mata. Sadar dengan jaraknya oh bahkan tangannya Caramel langsung menjauhkan diri menundukkan kepala menyembunyikan semburat merah di Pipinya malu

" Aduh .. Sorry Juna baju lo jadi kusut gitu gara-gara gue,"

Juna tersenyum tipis seraya menatapnya

" Santai aja cuma baju "

Belum hilang debarannya karena kaget tadi tatapan Juna saat ini membuat jantungnya berdegup-degup lagi jadi Juna suka Caramel ? Atau tidak

" Papa ? Sapa Luna menyadarkan keduanya membuat mereka segera menoleh ke arah pintu seorang Pria yang memakai jas blazer hitam itu baru saja melewati ambang Pintu

Luna langsung memeluk orang yang disebutnya Papa Juna refleks berdiri menatap orang itu dengan Pandangan yang tak bisa terdefinisi Papanya sudah kembali

" Akhirnya Papa Pulang ! Luna Kangen banget sama Papa !"

Gio Dewangga ayahnya tersenyum seraya mengusap Puncak kepala Luna lembut. Lantas melirik ke Juna kemudian melirik bingung ke arah Caramel yang juga berdiri di samping Juna

" Hallo Om saya Caramel Azzura Aurora temannya Juna," Caramel menyalami Gio

Gio masih meliriknya membuat Juna spontan berdeham.

" Caramel di luar udah nggak hujan lagi Kita belajar di kafe kemarin aja ya ?"

" Loh, kenapa ?

Juna menyusun buku-buku di atas meja tergesa. Buru-buru menarik tangan Caramel untuk segera keluar dari rumahnya Hal yang membuat Caramel jadi menatapnya keheranan sekaligus bertanya-tanya

...••••...

Terpopuler

Comments

aku

aku

next Thor

2023-12-20

0

Anonymous

Anonymous

Juna 😭😭😭

2023-12-20

0

Anonymous

Anonymous

lanjut Thor

2023-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. Bertemu
2 2. Nggak Perlu kenal
3 3. Penasaran
4 4. Ketahuan
5 5. Mulai dekat
6 6. Melihat bintang
7 7. Keceplosan
8 8. Harusnya menjauh
9 9. Hati-hati
10 10. Jadi Katrol majemuk
11 11. Tutor Buat Caramel
12 12. Khawatir
13 13. Mulai dekat
14 14. Mulai Percaya
15 15. Berbohong
16 16. Gosip
17 17. Tips Luna
18 18. Dijebak
19 19. Kabur bersama
20 20. Cemburu
21 21. Salah Paham
22 22. Fitnah
23 23. Mengungkapkan Perasaan
24 24. Eaforia
25 25. Konflik
26 26. Tantangan
27 27. Menerima Tantangan
28 28. Salah Paham
29 29. Maaf
30 30. Ancaman Balik
31 31. Dia kembali lagi
32 32. Kencan Pertama
33 33. Ujian Cinta
34 34. Disuruh menjauh
35 35. Memilih
36 36. Gundah
37 37. Terbongkar
38 38. Akhirnya terbongkar
39 39. Kecewa
40 40. Melepaskan
41 41. Jelang Perpisahan
42 42. Putus
43 43. Berakhir
44 44. Membenci
45 45. Sahabat lama kembali lagi
46 46. Bermuka Dua
47 47. Di Culik
48 48. Pengkhianat sebenarnya
49 49. Di balik topeng Keenan
50 50. Menyelamatkan Caramel
51 51. Terjebak
52 52. Keputusan akhir
53 53. Saling memanfaatkan
54 54. Perpisahan sesungguhnya
55 55. Bertemu kembali
56 56. Balikan
57 57. Gagal
58 58. Penghalang Baru
59 59. Alasan menjauh
60 60. Berhasil
61 61. Meminta restu
62 62. Juna Cemburu
63 63. Kejutan
64 64. Singapura
65 65. Berbuat Kesalahan
66 66. Kecewa
67 67. Ego
68 68. Perjanjian
69 69. Dia kembali lagi
70 70. Keenan Kembali
71 71. Berakhir
72 72. Umpan
73 73. Berusaha melepaskan diri
74 74. Melindungi
75 75. Akhir dari segalanya
76 76. Bahagia
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1. Bertemu
2
2. Nggak Perlu kenal
3
3. Penasaran
4
4. Ketahuan
5
5. Mulai dekat
6
6. Melihat bintang
7
7. Keceplosan
8
8. Harusnya menjauh
9
9. Hati-hati
10
10. Jadi Katrol majemuk
11
11. Tutor Buat Caramel
12
12. Khawatir
13
13. Mulai dekat
14
14. Mulai Percaya
15
15. Berbohong
16
16. Gosip
17
17. Tips Luna
18
18. Dijebak
19
19. Kabur bersama
20
20. Cemburu
21
21. Salah Paham
22
22. Fitnah
23
23. Mengungkapkan Perasaan
24
24. Eaforia
25
25. Konflik
26
26. Tantangan
27
27. Menerima Tantangan
28
28. Salah Paham
29
29. Maaf
30
30. Ancaman Balik
31
31. Dia kembali lagi
32
32. Kencan Pertama
33
33. Ujian Cinta
34
34. Disuruh menjauh
35
35. Memilih
36
36. Gundah
37
37. Terbongkar
38
38. Akhirnya terbongkar
39
39. Kecewa
40
40. Melepaskan
41
41. Jelang Perpisahan
42
42. Putus
43
43. Berakhir
44
44. Membenci
45
45. Sahabat lama kembali lagi
46
46. Bermuka Dua
47
47. Di Culik
48
48. Pengkhianat sebenarnya
49
49. Di balik topeng Keenan
50
50. Menyelamatkan Caramel
51
51. Terjebak
52
52. Keputusan akhir
53
53. Saling memanfaatkan
54
54. Perpisahan sesungguhnya
55
55. Bertemu kembali
56
56. Balikan
57
57. Gagal
58
58. Penghalang Baru
59
59. Alasan menjauh
60
60. Berhasil
61
61. Meminta restu
62
62. Juna Cemburu
63
63. Kejutan
64
64. Singapura
65
65. Berbuat Kesalahan
66
66. Kecewa
67
67. Ego
68
68. Perjanjian
69
69. Dia kembali lagi
70
70. Keenan Kembali
71
71. Berakhir
72
72. Umpan
73
73. Berusaha melepaskan diri
74
74. Melindungi
75
75. Akhir dari segalanya
76
76. Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!