3. Penasaran

...Kamu itu seperti gravitasi bumi yang selalu menarik Perhatianku ...

Caramel melempar tubuh ke sofa Pikirannya masih tidak tenang memikirkan kalimat Juna yang masih mengganjal di otaknya kalau sudah Penasaran begini. Perutnya jadi ikutan lapar ingin makan camilan bukan makan nasi Tapi masalahnya stok camilan sedang nihil di lemari

Melihat saudara kembarnya sedang duduk dengan laptop di atas karpet bibir Caramel terangkat iseng.

" Nathan " Caramel menutup layar laptop Nathan jail

Caramel tahu Nathan Pasti sedang mempelajari sesuatu di laptopnya. Tidak heran lagi secinta itu Nathan dengan belajar Bahkan setelah Pulang dari rumah sakit hal Pertama yang dikerjakannya adalah belajar Begitulah rasanya Punya saudara yang rajin dan Pintar

Merespons kejailan Caramel, Nathan mengumpat Pelan sambil mendelik sebal

" Nathan ! Kok lo makin ganteng aja sih malah lebih ganteng dari Cha Eun Woo,"

" Nggak usah Puji segala Gue nggak mau turuti keinginan lo itu,"

Caramel berdecak cepat sekali Nathan menebak niatnya

" Nathan Perut gue lapar banget nih Cacing di Perut gue meronta-ronta Pengin ngemil,"

" Ya makan aja sana "

Caramel mencebik. " Nggak Peka banget sih jadi kembaran Beliin dong,"

Nathan menoleh sekilas. " Gue lagi mager "

Sudah Caramel duga

" Mageran banget sih lo kerupuk udang Kasihanilah kembaran lo yang cantik dan rajin tersenyum ini sekali-kali kenapa Dekat juga kok di ujung Kompleks Beliin dong Please !" Caramel merengek sambil mengerucutkan bibirnya di samping cowok yang rambutnya agak berantakan itu

" Nah, tuh, tau dekat Beli sendiri lah emangnya gue ini Pembantu lo,"

Caramel mendelik berharap saudara kembarnya akan menurutinya sama saja dengan berharap si doi Peka Lama bahkan belum tersedia

" Loh, lagi ngapain nih ? Kayaknya lagi bahagia banget," Mira yang baru saja selesai dari urusan dapur duduk di sofa Mengambil alih remot TV.

Caramel memutar bola mata. " Kami lagi berantem loh, Ma."

" Oh ya ? Masa, sih ? Siapa yang kesleding duluan ? Ringnya mana ? Nggak seru dong kalua ada wasitnya Mama aja yang jadi wasitnya kalau gitu mau ?"

" Mamaa !" Caramel menjatuhkan bahu lemas Mama sama aja

Selang beberapa detik Papanya Pulang Arga yang masih memakai Pakaian kantor segera menghampiri Mita istrinya

" Maaf, aku nggak tau kamu Pulang Cepet." Mita bangkit menuntun suaminya duduk di sofa

" Nggak apa-apa Lagi jam istirahat makan siang Sayang, " Arga seraya mengecup Puncak kepala Mita dengan lembut

Melihat keromantisan Papa-mamanya selalu membuat Caramel iri Tentu saja ia ingin juga Alhasil cewek itu itu pun memutuskan untuk Pergi saja

" Udah ah, Caramel mau Pergi ke minimarket aja Caramel Pamit, Ma, Pa,"

Setelah mencium Punggung tangan Arga dan Mita Cewek dengan sandal bulu menyerupai kelinci itu beranjak berdiri. Tidak lupa ia menendang Paha Nathan dengan jail sebelum kemudian ia benar-benar Pergi meninggalkan ruangan tengah

" CARAMEL " teriak Nathan

...•••••...

Caramel tengah siaran langsung di Instagram sembari memakan es krim di depan minimarket dua Puluh empat jam Menyapa Pengikutnya serta menjawab satu Persatu komentar dikirimkan saat siaran langsung.

" Hai guys gue lagi makan es krim nih di depan minimarket ..... "

Caramel membulatkan matanya membaca komentar Keenan Di mana-mana Cowok itu selalu muncul saja.

" Keenan kampret ih awas aja lo bikin kotor siaran gue aja dengan otak mesum lo itu,"

Sadar masih melakukan siaran langsung Caramel Seketika Pura-pura jadi cewek kalem lagi untuk menetralkan salivanya tersenyum manis di depan kamera.

" Lo itu apaan sih Keenan ganggu gue aja,"

" Ya ampun Caramel gue itu kangen gak gangguin lo seharian nih,"

" Dasar Kampret lo Gue blok lu, ya !"

" Jangan blok gue dong "

Meskipun Keenan selalu suka membuat emosi tapi kerecehan cowok itu selalu berhasil membuat Caramel tertawa juga. Matanya kemudian tidak sengaja menangkap sosok seseorang di seberang jalan Caramel memicing sepertinya ia sangat mengenali orang itu

" Loh, itu kayaknya .... "

Caramel memperhatikan lebih jelas ke arah seorang cowok yang sedang berjalan di seberang minimarket Cewek yang rambutnya digelung itu meneliti lebih jeli Ternyata benar Cowok itu adalah Juna

Kenapa Juna mengendap-endap Mau ke mana ya ?

Oke ini lebih besar daripada rasa penasarannya mengenai kenapa bakso bentuknya bulat. Atau siapa yang lebih duluan antara ayam atau telur Apalagi mengenai Bagaimana NASA melakukan siaran langsung Juna jauh lebih membuatnya Penasaran sekarang.

Dengan yakin Caramel memilih menghentikan siaran langsung. Diam-diam Caramel mengikuti ke mana Juna Pergi menyusuri Jalanan yang agaknya lingkungan yang tampak tak layak Caramel semakin Penasaran mau ke mana sebenarnya cowok itu Pergi ? Tempat apa yang ingin Juna datangi ? Melihat lingkungan yang mereka lewati itu agak asing dan gelap, sukses membuat Caramel jadi bergidik ngeri

Juna kemudian masuk ke dalam sebuah bangunan yang terbengkalai Caramel mengintip sebentar dari balik Pohon. Setelah merasa Juna sudah menghilang barulah Caramel masuk ke dalam bangunan itu

Cewek dengan sandal bulu-bulu itu berjalan Perlahan Begitu masuk ke dalam Caramel membulatkan bola mata yang ada di Pandangannya sekarang sungguh jauh dari apa yang sempat cewek itu bayangkan. Di dalam bangunan itu ternyata ramai orang meskipun agak minim Cahaya di tengah-tengah ramainya orang ternyata ada sebuah arena tinju Caramel semakin mengerutkan kening bingung

" Eh, ada Cewek cantik nih di sini !" seorang cowok mengajaknya bicara.

" Sendirian aja nih Neng .... AAAW !" Tangan cowok itu mulai berani untuk menyentuh tangannya dengan sigap Caramel langsung memutar Pergelangan tangan cowok itu sampai ia memekik kaget

" Aw,aaaw ! Sakit !"

" Makannya jadi orang jangan gatal !" Caramel melepaskan cengkeramannya lalu melihat kembali ke arah arena setelah menatap cowok itu sinis. Sedangkan cowok yang di sampingnya itu hanya mengelus-elus Pergelangan tangannya yang kesakitan dengan wajah menyedihkan

" Juna mana, ya ? Kok hilang ?" Caramel celingukan mencari sosok Juna

Ketika wasit sibuk berkoar-koar dan Petinju mulai masuk ke dalam arena Caramel berniat untuk menonton. Namun matanya langsung terbelalak ketika melihat orang yang ada di dalam arena itu.

Yang memakai sarung tinju Biru itu Jadi Juna ikut Pertandingan tinju ilegal ?

" OMG JUNA ! ini Pertama kalinya gue lihat cowok Shirtless selain Nathan Juna ganteng banget !" Caramel membulatkan mata terpesona sambil tersenyum sumringah

" Duh ... duh .... gimana nih ? Bikin story nggak ya ? Eh ... Jangan deh Entar ketahuan dong gue stalking Juna Aish .... gimana, dong ?"

Tiba-tiba terdengar suara di sebelah dari orang yang tadi mengajaknya bicara. Caramel sontak tidak sengaja menguping

" Gue berani taruhan Juna Pasti kalah lagi,"

Caramel menoleh ke samping memperhatikan cowok yang sempat mengusiknya tadi sedang berbicara dengan temannya

" Kayaknya enggak, deh Masa iya dia kalah lagi Kalau memang kalah lagi Pasti sengaja,"

" Kok gitu !" Caramel ikut menimbrung sempat membuat dua cowok itu mengerjap Polos

Si kaus hitam menggaruk tengkuknya dengan bingung. " Yaa .. gimana ya Juna itu dulunya jawara tinju selalu aja menang Persetan lawannya lebih gede dari dia sekalipun,"

Caramel ber-oh ria. Tidak menyangka Juna sehebat itu

" Tapi belakangan ini dia lebih sering kalah Nggak tau karena apa Dia jadi kayak lemah Padahal dulunya kuat amat," si Kaus hitam menggeleng tidak mengerti Caramel hanya manggut-manggut

Dan ternyata benar saja. Selang beberapa waktu Pertandingan pun usai dengan Juna yang dinyatakan kalah. Caramel semakin Penasaran jika memang Juna kuat lalu kenapa dia malah kalah ? Padahal kalau dilihat-lihat lawannya itu justru kelihatan lebih lemah dari Juna

Juna yang hendak turun dari arena sempat hampir menangkap adanya cewek dengan baju rumahan itu. Tapi Caramel buru-buru bersembunyi di balik si kaus hitam setelah Juna kembali menghadap ke depan barulah Caramel keluar dari persembunyiannya

" Juna mau ke mana lagi nih ? Ikuti lagi nggak ya ?"

" Emm .... Jangan deh "

" Eh ikutin aja deh,"

" Ah kalau nanti ketahuan gimana ?"

" Anjir bingung sendiri gue,"

Setelah menimbang-nimang akhirnya Caramel mengangguk yakin. Tentu saja bagaimana cerita akan menjadi jika Caramel tidak mengikuti Juna diam-diam lagi bukan ?

Dengan langkah mengendap-endap Caramel beraksi lagi untuk mengikuti ke mana langkah Juna cowok itu Pergi ?

...•••••...

Terpopuler

Comments

Meyke Tobias

Meyke Tobias

Caramel Caramel🤣

2024-07-09

0

binijaemin

binijaemin

bakso bulat gak tuh😭😭😭

2024-02-08

0

Ria

Ria

lanjut Thor

2023-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 1. Bertemu
2 2. Nggak Perlu kenal
3 3. Penasaran
4 4. Ketahuan
5 5. Mulai dekat
6 6. Melihat bintang
7 7. Keceplosan
8 8. Harusnya menjauh
9 9. Hati-hati
10 10. Jadi Katrol majemuk
11 11. Tutor Buat Caramel
12 12. Khawatir
13 13. Mulai dekat
14 14. Mulai Percaya
15 15. Berbohong
16 16. Gosip
17 17. Tips Luna
18 18. Dijebak
19 19. Kabur bersama
20 20. Cemburu
21 21. Salah Paham
22 22. Fitnah
23 23. Mengungkapkan Perasaan
24 24. Eaforia
25 25. Konflik
26 26. Tantangan
27 27. Menerima Tantangan
28 28. Salah Paham
29 29. Maaf
30 30. Ancaman Balik
31 31. Dia kembali lagi
32 32. Kencan Pertama
33 33. Ujian Cinta
34 34. Disuruh menjauh
35 35. Memilih
36 36. Gundah
37 37. Terbongkar
38 38. Akhirnya terbongkar
39 39. Kecewa
40 40. Melepaskan
41 41. Jelang Perpisahan
42 42. Putus
43 43. Berakhir
44 44. Membenci
45 45. Sahabat lama kembali lagi
46 46. Bermuka Dua
47 47. Di Culik
48 48. Pengkhianat sebenarnya
49 49. Di balik topeng Keenan
50 50. Menyelamatkan Caramel
51 51. Terjebak
52 52. Keputusan akhir
53 53. Saling memanfaatkan
54 54. Perpisahan sesungguhnya
55 55. Bertemu kembali
56 56. Balikan
57 57. Gagal
58 58. Penghalang Baru
59 59. Alasan menjauh
60 60. Berhasil
61 61. Meminta restu
62 62. Juna Cemburu
63 63. Kejutan
64 64. Singapura
65 65. Berbuat Kesalahan
66 66. Kecewa
67 67. Ego
68 68. Perjanjian
69 69. Dia kembali lagi
70 70. Keenan Kembali
71 71. Berakhir
72 72. Umpan
73 73. Berusaha melepaskan diri
74 74. Melindungi
75 75. Akhir dari segalanya
76 76. Bahagia
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1. Bertemu
2
2. Nggak Perlu kenal
3
3. Penasaran
4
4. Ketahuan
5
5. Mulai dekat
6
6. Melihat bintang
7
7. Keceplosan
8
8. Harusnya menjauh
9
9. Hati-hati
10
10. Jadi Katrol majemuk
11
11. Tutor Buat Caramel
12
12. Khawatir
13
13. Mulai dekat
14
14. Mulai Percaya
15
15. Berbohong
16
16. Gosip
17
17. Tips Luna
18
18. Dijebak
19
19. Kabur bersama
20
20. Cemburu
21
21. Salah Paham
22
22. Fitnah
23
23. Mengungkapkan Perasaan
24
24. Eaforia
25
25. Konflik
26
26. Tantangan
27
27. Menerima Tantangan
28
28. Salah Paham
29
29. Maaf
30
30. Ancaman Balik
31
31. Dia kembali lagi
32
32. Kencan Pertama
33
33. Ujian Cinta
34
34. Disuruh menjauh
35
35. Memilih
36
36. Gundah
37
37. Terbongkar
38
38. Akhirnya terbongkar
39
39. Kecewa
40
40. Melepaskan
41
41. Jelang Perpisahan
42
42. Putus
43
43. Berakhir
44
44. Membenci
45
45. Sahabat lama kembali lagi
46
46. Bermuka Dua
47
47. Di Culik
48
48. Pengkhianat sebenarnya
49
49. Di balik topeng Keenan
50
50. Menyelamatkan Caramel
51
51. Terjebak
52
52. Keputusan akhir
53
53. Saling memanfaatkan
54
54. Perpisahan sesungguhnya
55
55. Bertemu kembali
56
56. Balikan
57
57. Gagal
58
58. Penghalang Baru
59
59. Alasan menjauh
60
60. Berhasil
61
61. Meminta restu
62
62. Juna Cemburu
63
63. Kejutan
64
64. Singapura
65
65. Berbuat Kesalahan
66
66. Kecewa
67
67. Ego
68
68. Perjanjian
69
69. Dia kembali lagi
70
70. Keenan Kembali
71
71. Berakhir
72
72. Umpan
73
73. Berusaha melepaskan diri
74
74. Melindungi
75
75. Akhir dari segalanya
76
76. Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!