Membangun Kekuatan

Heggghh....

Hu Tianyi kembali memuntahkan darah saat keempat pengawalnya mengalirkan Qi mereka untuk meringankan luka Hu Tianyi.

Bekas luka kehitaman pada dada Hu Tianyi belum hilang sepenuhnya dan masih menyisakan rasa sakit didada.

Setelah dipukul mundur oleh Bai Yuan , kelompok Hu Tianyi kembali ke rumah aman mereka di kota Ji'An

" Apa ada informasi baru ?" tanya Hu Tianyi pada salah satu pengawalnya.

" Belum Jendral Hu , informasi tentang tokoh itu sama sekali minim , bahkan hampir tak ada " jawab salah seorang pendekar raja dari kelompok Hu Tianyi.

" Jendral , apakah kita akan kembali ke Paviliun Hutan Persik ? " tanya salah satu dari empat komandan .

" Kurasa untuk sementara ini tidak , aku benar tak mampu menghadapi sosok itu , kekuatannya sangat mengerikan "

Hu Tianyi hanya akan mengawasi saja untuk sementara ini .

" Jendral Hu , jujur saja saya agak ragu Segel Suci itu ada di Paviliun Hutan Persik " ucap salah satu komandan.

" Kurasa para Biksuni itu tak akan berani berbohong, apalagi dengan keadaan mereka saat ini "

" Lagi pula sosok sekuat lawanku itu tak mungkin kebetulan saja ada disana !".

" Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang Jendral ? "

Hu Tianyi nampak berpikir sesaat.

" Komandan Ru ! Kau tetap tinggal di Kota Ji'An dan serap informasi tentang Lian Que sebanyak kau bisa, tapi ingat jangan lakukan apapun tanpa perintah dariku , mengerti ?"

" Baik Jendral !"

" Untuk yang lain , kita akan pergi ke Taiyuan untuk bertemu Qian Zhen dan juga Chen Xiang.

***

Paviliun Hutan Persik

" Apa....? kakak serius ? Yu Lin menatap Xiao Lan dengan mulut terbuka .

" Iya aku serius , Matriak Lian sendiri yang memintanya " jelas Xiao Lan.

Yu Lin begitu terkejut saat Xiao Lan mengatakan bahwa Bai Yuan akan tinggal cukup lama di sekte.

Bukan karena Yu Lin tidak suka akan keberadaan Bai Yuan yang akan cukup lama bersama mereka, tentu saja dia senang.

Hanya saja saat dia tau Bai Yuan akan melatih anggota sekte menjadi jauh lebih kuat , seketika Yu Lin merinding.

" Adik Lin., apa kau tak suka Yuan'gege berada disini terlalu lama?"

Xiao Lan menyipitkan matanya melihat respon Yu Lin .

" Haizzz...bukan itu kak, tentu saja aku suka , hanya saja...latihan Yuan'gege itu mengerikan ! "

Yu Lin menggetarkan tubuhnya sendiri seakan menggambarkan kengerian di hadapan Xiao Lan .

" Separah itukah ? " tanya Xiao Lan penasaran juga .

" Aku dan Ji Sun pernah dilatih oleh Yuan'gege "

" Benarkah ...?"

" Eum ...benar "

" Sekarang aku tanya Kak Lan , berapa lama kira kira waktu yang dibutuhkan oleh seseorang yang berada pada ranah menengah Kelas Satu untuk menuju ranah Ahli tingkat menengah? "

" Hemm, kurasa aku melakukannnya dalam waktu satu tahun " sahut Xiao Lan .

" Nah artinya Kak Lan berbakat , tapi kakak tak akan percaya lama waktu yang dibutuhkan Yuan'gege untuk itu" ucap Yu Lin.

" Hem...berapa lama ? "

" Delapan jam......!! aku ini buktinya !"

" Haaaaa ?! " Xiao Lan melotot seakan tak percaya.

" Nah bersiaplah , karena dia tak akan memandang rasa saat melatih kakak ".

" Semakin besar rasa cintanya pada kakak, maka akan semakin keras dia melatihmu...! "

" Oh ya ..pernahkan Yuan'gege cerita ? Dia telah dibenamkan didasar danau oleh ketujuh Gurunya untuk melatih ketahanan fisik sejak umur 4 tahun ?!"

Yu Lin memasang senyum kemenangan melihat wajah pucat Xiao Lan yang kini kesulitan menelan ludahnya .

Gleggg....!

" Ibu benar , dia Monster..!"

Xiao Lan kini ikut ikutan menggetarkan tubuhnya sendiri.

***

Hari Pertama

Hari itu Lian Que mengumpulkan semua anggota paviliun tanpa terkecuali.

Bai Yuan ingin menggunakan waktu ini untuk menilai kekuatan keseluruhan dari paviliun.

Paviliun Hutan Persik memiliki sekitar lima ratus anggota secara keseluruhan.

Empat ratus murid dalam dan sisanya murid luar. Itupun termasuk lima Tetua Utama, sepuluh Tetua Muda , tiga puluh Murid Inti , dan seratus murid elit.

Sisanya hanyalah murid dan anggota biasa yang rata rata hanya merupakan petugas administrasi dan pengurus rumah tangga sekte.

Lima Tetua Utama berada pada ranah Bergelar tingkat menengah dan satu orang pada tahap puncak.

Para Tetua Muda , rata rata berada pada ranah Ahli menengah hingga puncak , seperti Su Chi , LuLu dan Xiao Lan.

Para murid utama , semuanya adalah para kultivator muda berbakat sekte yang berada ranah Kelas Satu yang dipimpin dua kultivator di ranah Ahli salah satunya Yu Lin.

Para murid elit rata rata berada pada ranah Kelas Dua dan beberapa pada ranah Kelas Satu sebagai kepala grup.

Sisanya berada diranah Kelas Tiga atau lebih rendah lagi Kelas Pemula.

" Saudaraku sekalian , selama ratusan tahun kita hidup damai di Hutan Persik"

"Selama ini kita membekali diri hanya untuk menjaga amanah leluhur "

" Tetapi saat ancaman datang , ternyata kita semua masih terlalu lemah hingga mudah ditekan " teriak Lian Que.

" Mulai hari ini , kita akan memperkuat diri kita semua termasuk diriku sendiri "

" Saudara kalian Bai Yuan akan berada disini untuk membimbing kalian , apa kalian semua setuju ?" tanya Lian Que .

" Setujuuu..! "

Semua anggota nampak antusias akan dilatih oleh Guru tampan dan juga kuat, terutama para gadis muda.

Hanya Yu Lin yang kini memandang para gadis muda itu dengan tatapan iba.

" Silahkan Yuan'er ..."

Lian Que mempersilahkan

" Saudariku , namaku Bai Yuan , aku bukanlah orang hebat , tapi bersama mari kita membuat diri kita menjadi lebih kuat !

"Fokuslah pada hasil dan jangan pernah ada keraguan di hati kalian ...apa kita semua sepakat ?! Teriak Bai Yuan

" Sepakat senior...!" jawab para murid muda bersemangat.

Gemuruh suara para murid muda itu bahkan menggetarkan hati Lian Que dan para Tetua.

Sementara Xiao Lan memandang sang kekasih dengan perasaan bangga , di dalam hati gadis itu tertanam sebuah tekad bulat...AKU HARUS JADI LEBIH KUAT !!.

Tak ada seorangpun yang tau, bahwa Bai Yuan sungguhan akan menjadikan Paviliun Hutan Persik sebagai sekutu pertamanya dalam menghadapi semua ancaman di masa yang akan datang.

***

Bai Yuan mulai dari mereka yang paling lemah. Usia termuda mereka adalah dua belas tahun dan yang tertua tiga puluh tahun.

Di hadapan mererka kini ada dua puluh pedang yang terletak di atas sebuah meja panjang .

Bai Yuan menambahkan beban pedang itu menjadi sepuluh kali lipat aslinya dengan sebuah teknik formasi spiritual.

" Aku ingin kalian berbaris sesuai jumlah pedang dihadapan kalian !"

Para murid mengikuti arahan Bai Yuan dan membuat barisan dengan rapih.

"Sekarang majulah barisan paling depan dan angkat pedang itu sampai kalian mampu mengangkatnya dengan tenaga fisik kalian, nah mulai ! "

Dua puluh orang barisan pertama maju, dan hasilnya tak satupun yang mampu mengangkat pedang yang kelihatannya biasa itu.

Setelah lima baris selesai mencoba , hanya ada kurang dari sepuluh orang yang mampu mengangkat pedang itu, Itupun hanya setinggi kurang dari 5 cm.

Bai Yuan terus memaksa mereka untuk mengulangi usaha mereka hingga batas nafas dan tenaga mereka .

Hari pertama dilewati dengan hasil dua puluh lima orang mampu melakukannya walau hanya setinggi 5 cm.

Selama satu minggu, mereka hanya melakukan hal itu saja sampai mereka semua berhasil.

Sebagian dari mereka bahkan telah berhasil mengangkat pedang hingga setinggi bahu mereka.

Dalam satu bulan semua grup itu telah mampu menahan pedang itu hingga mampu membuat gerakan jurus dasar.

Walau tak jarang ada yang mengalami sendi lepas bahkan patah tangan , tapi Bai Yuan selalu ada dan membantu mereka.

Tak ada lagi keluhan, yang ada hanya semangat untuk berhasil melalui fase ini.

Bai Yuan juga mengajarkan mereka semua teknik olah pernafasan dan kuda kuda saat memainkan pedang seberat 100 kg itu.

Tepat dua bulan , barisan murid yang dulu paling lemah kini telah terlihat jauh berbeda.

Bai Yuan meminta salah seorang tetua untuk menyiapkan para murid utama yang berada pada ranah kelas satu.

Bai Yuan akan melakukan latih tanding antara murid didikan Bai Yuan dengan murid utama.

Hari itu semua anggota hadir melihat acara latih tanding dihalaman utama sekte .

Salah satu murid utama maju untuk memulai latih tanding melawan salah satu anak didik Bai Yuan yang berada pada ranah Kelas Tiga .

" Senior tak akan sungkan "

" Junior siap , harap bermurah hati "

Murid utama mulai bergerak melakukan tebasan ke arah murid didik Bai Yuan, namun dengan mudah dihindarinya.

Merasa serangannya berhasil.dihindari , sang murid utama melalukan tebasan kuat yang kali ini ditangkis oleh anak didik Bai Yuan .

Swooosh ....Trang.....!

Semau orang termasuk Lian Que berdri takjub rmelihat pedang murid utama patah saat beradu dengan pedang anak didik Bai Yuan.

Selama latihan bersama Bai Yuan, Energi spiritual dalam pedang seberat 100 kg itu telah meningkatkan kualitas tulang , peredahan darah , pernafasan serta penopang kuda kuda yang kokoh.

Lian Que takjub melihat bagaimana kultivator kelas tiga didikan Bai Yuan bisa menjadi lebih kuat dari mereka yang berada pada ranah kelas satu.

Dan bukan hanya satu contoh itu saja , semua anak didik Bai Yuan mampu mengalahkan para murid utama yang belum digembleng .

Semenjak itulah semua murid hingga tetua sekte yakin akan metode latihan Bai Yuan.

***

Dua tahun sudah Paviliun Hutan Persik bagaikan neraka dibawah asuhan Bai Yuan.

Selama dua tahun, mereka dilatih keras melebihi batas manusia.

Dari mulai melatih fisik, mental dan juga spiritual.

Para warga desa merasa ngeri karena sering melihat para wanita Paviliun pulang dari Hutan Terlarang penuh luka dan bercak darah .

Para wanita itu tak mengeluh malah merasa tertantang melakukan hal hal gila lagi.

Persaudaraan antara anggota sekte juga semakin kuat karena selalu saling menjaga satu sama lain.

Dalam dua tahun itu , Lima Tetua Utama berhasil menerobos ranah Raja tingkat 3 hingga 4.

Bai Yuan memilih sembilan Tetua Muda untuk menjadi pilar kekuatan utama dari Pavilun Hutan Persik .

Diantara mereka adalah Su Chi, LuLu dan Yu Lin.

Bai Yuan menciptakan sebuah teknik baru yang menyempurnakan teknik Formasi Pedang Persik.

Kekuatan Sembilan Pedang Persik bahkan lebih kuat dari para Tetua Utama.

Lian Que berhasil menerobos hingga ranah Pendelar Suci tingkat 3 dan masih bisa terus meningkat karena Bai Yuan mengajarkan Teknik Inti Benua pada Lian Que.

Dalam waktu dua tahun itulah Paviliun Hutan Persik berubah menjadi jauh lebih kuat dengan anggota ranah terendah adalah ranah Kelas Satu.

Xiao Lan berhasil mencapai ranah puncak Pendekar Raja , tapi dia bisa mencapainya dengan latihan luar biasa kejam dari seorang Bai Yuan.

Yu Lin benar , semakin cinta Bai Yuan kepada Xiao Lan , semakin keras dia akan melatihnya.

Xiao Lan tak mengeluh , karena dia tau apa yang Bai Yun lakukan adalah untuk kebaikan dirinya.

Tepat saat usia Bai Yuan mencapai 21 tahun , dia bersiap untuk melanjutkan petualangan dirinya.

Tapi sebelum itu , Bai Yuan terlebih dulu akan melakukan hal yang paling penting.

Dan hal.itu adalah melamar Xiao Lan..!

Terpopuler

Comments

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Bersiaplah...

2024-01-08

1

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Sekarang...

2024-01-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!