Enam Hantu Putih dan Xiao Feng akhirnya tiba di sebuah bangunan kecil di pinggir Danau Hitam.
Sang bayi saat ini terdengar menangis keras didekapan Bai Shuyin. Sang bayi juga terus bergerak seakan akan ada yang membuatnya gelisah.
" Yin'er bisakah kau tenangkan dia ...?!"
Bai Jia yang memang kurang penyabar nampak gusar dengan suara tangisan terus menerus dari sang bayi.
" Kau kira aku tidak mencobanya dari tadi ? Mungkin anak ini lapar ..." ujar Bai Shuyin memasang wajah masam.
Xiao Feng mendekati Bai Shuyin sambil merentangkan kedua tangannya" biar kucoba menenangkannya ".
Bai Shuyin tanpa ragu menyerahkan bayi itu kepada Xiao Feng , karena dia sudah kebingungan.
" Anak baik ....tenanglah ..kau bersama kakek..." Xiao Feng berjalan kesana kemari sambil menimang nimang bayi tersebut.
Tak lama kemudian , Sang Pedang Giok itupun mulai bersenandung sambil terus menimang bayi tersebut.
Tingkah Xiao Feng berhasil membuat seluruh Enam Hantu Putih menjatuhkan rahangnya.
Mereka seakan takjub dengan apa yang mereka lihat , Bai Jia bahkan sampai menggaruk kepalanya yang tak gatal.
" Jia'er ...apa sebelumnya saudara Xiao pernah punya keturunan..? bisik.Bai Jun
" Rasanya tidak , tapi mungkin saja dia pernah punya pengalaman dengan anak janda..xixixixi" Bai Jia dan Bai Jun cekikikan berdua .
Xiao Feng tak memperdulikan ucapan kedua Bai itu. Usahanya membuahkan hasil dimana sang bayi akhirnya terdiam lalu tertidur.
" Apa kalian tau nama anak ini ...? tanya XIao Feng masih menggendong sang bayi.
Ke Enam Hantu Putih serentak menggelengkan kepalanya. Mereka memang hanya menyelamatkan bayi itu saat sang ibu dibunuh anggota Perampok Hutan Kuning.
" Kalau begitu , apa yang tepatnya kalian ingin tanyakan padaku ?" tanya Xiao Feng.
Dengn hati hati Xiao Feng meletakkan sang bayi diatas meja usang yang ada diruangan.
Xiao Feng ingat bahwa sampai detik ini Enam Hantu Putih belum mengatakan permintaan bantuan yang mereka katakan sebelumnya.
" Saudara Feng , kami ingin saudara memeriksa bayi ini dengan persepsimu dan katakanlah pada kami apa yang kau temukan "
" Bisa ku tau untuk apa ? " tanya Xiao menatap seluruh Bai Bersaudara.
" Tadinya kami ingin menjadikan dia murid kami, tapi kami jadi ragu karena ada sesuatu pada bayi itu " jelas Bai Xing apa adanya.
Xiao Feng melihat tak ada kebohongan di mata Bai Xing. Dia akhirnya bersedia mengingat Xiao Feng bagaimanapun merasa berhutang atas bantuan Enam Hantu Putih saat bersama memukul mundur musuh sekte tiga tahun yang lalu.
Bai Xing dan kelima saudaranya lalu bergerak mengitari bayi yang sedang tertidur diatas meja dan memberi tanda untuk Xiao Feng bisa memulai.
Xiao Feng lalu mulai membuat sebuah gerakan formasi persepsi jiwa yang biasa digunakan untuk mengecek tubuh seseorang.
Cahaya kuning keluar dari telapak tangan Xiao Feng yang perlahan mulai menyelimuti tubuh sang bayi dari atas kepalanya lalu bergerak perlahan ke kaki.
Tak membutuhkan waktu lama bagi Xiao Feng untuk menjelajahi sang bayi.
Kualitas tulang.....Harimau Berlian !
Kualitas Dantian ...semua dantian telah terbuka sempurna....!
" Gila ini gila ..bagaimana mungkin dantian bayi ini bisa semuanya telah terbuka dan bahkan telah memiliki energi murni walaupun samar samar !"
Xiao Feng juga dapat merasakan energi murni mengalir di setiap meridian bayi tersebut yang berpusat pada dantian di tengah dada si bayi.
Semua yang Xiao Feng temukan pada bayi itu membuatnya semakin tertarik untuk menggali lebih dalam.
Karena tak ada.satupun jenius bela diri yang Xiao Feng ketahui memiliki kelengkapan kondisi seperti ini.
" Tunggu dulu....kenapa ada rajah formasi di pusat dantian nya...!! "
Xiao Feng yang penasaran mencoba memasuki rajah formasi pelindung sang bayi dan mendadak ...
BAMMM.....!
Sebuah energi besar seakan menarik Xiao Feng masuk ke dalam sebuah alam jiwa yang asing .
" Apa ini ....arrrgh....."
Xiao Feng mencoba melawan tarikan energi yang memaksanya masuk ke alam jiwa yang terhubung dengan jiwa sang bayi.
Namun Xiao Feng sama sekali tak bisa menggerakkan tubuhnya. Dia bahkan tak bisa mengendalikan pikirannya sendiri untuk sesaat.
Xiao Feng kini berada didalam sebuah dimensi kecil dimana dia berada di sebuah tanah lapang luas dengan rerumputan yang telah menguning.
Saat Xiao Feng coba menebarkan pandanganya, terdengar bunyi raungan yang keras dan menggetarkan alam sekitarnya.
Saking kagetnya Xiao Feng sampai jatuh pada.kedua lututnya. Suara raungan itu sampai terasa menusuk tulang dan jiwa Xiao Feng.
Saat Xiao Feng mencoba mencari tau asal suara yang menggelegar itu , sesosok tubuh lelaki sepuh dengan tubuh mengeluarkan aura putih terang muncul dihadapannya.
" Xiao Feng ......selamat datang di alam jiwa Wei Lian..., namaku Luo Tianshan "
Lelaki sepuh itu menatap teduh Xiao Feng sambil tersenyum. Dia lalu melangkah ringan mendekati Xiao Feng.
" Salam senior ...., siapakah senior ini sebenarnya ..?" Xiao Feng perlahan bangkit dan memberi hormat kepada lelaki sepuh tersebut.
" Aku adalah Roh Pelindung yang kini berada ditubuh bayi didepanmu itu " jawab Luo Tianshan.
" Roh pelindung ?
Luo Tianshan mengangguk pelan, masih dengan senyum tenangnya , lelaki tua itu lalu melanjutkan ucapannya.
" Bayi didepanmu itu adalah reinkarnasi dari seorang Kultivator berkekuatan luar biasa yang dulu dikenal bernama Wei Lian".
" Dia kembali dilahirkan karena para Dewa merasakan kehadiran Dewa Iblis di alam mu " jelas Luo Tianshan.
" Dewa Iblis ? " tanya Xiao Feng sambil mengerutkan keningnya.
Luo Tianshan mengangguk lalu kembali menjelaskan. Bahwa dulu di alam para Dewa ada seorang Dewa yang bernama Zhu Zhentian.
Zhu Zhentian ini sebenarnya adalah salah satu Komandan Pasukan Langit Penghancur Iblis dibawah komando Jendral Ghuan.
Walaupun memiliki kekuatan luar biasa , Zhu Zhentian kalah bersinar dibanding Dewa Ghuan dan Dewa Yee Han.
Zhu Zhentian yang sangat haus akan kekuatan memiliki ambisi untuk menjadi yang terkuat di alam langit .
Suatu hari saat pasukan iblis dikalahkan oleh pasukan Dewa , seorang pemimpin kaum Iblis yang bernama Iblis Dagoon berhasil ditawan
Iblis Dagoon yang dikenal sebagai Iblis Penguasa Roh melihat ambisi kekuatan pada sosok Zhu Zhentian.
Dia memiliki rencana untuk membalaskan kekalahan pada kaum Dewa dari dalam tubuh mereka sendiri.
Diam diam Iblis Dagoon mengajarkan sebuah teknik terlarang pada Zhu Zhentian, yaitu Teknik Darah Penguasa Roh.
Teknik sesat ini mengharuskan Zhu Zhentian untuk menyerap Roh Iblis dan Dewa lalu menggabungkannya didalam sebuah wadah Esensi Jiwa.
Untuk membantu Zhu Zhentian, Iblis Dagoon akan memberikan petunjuk sebuah pedang pusaka terkutuk para Iblis , yaitu Pedang Penguasa Roh.
Pedang Penguasa Roh adalah pedang pembunuh para Dewa yang sangat ditakuti di alam langit.
Iblis Dagoon memberi syarat kepada Zhu Zhentian untuk itu.Zhu Zhentian harus mencuri Kristal Bintang Langit sebagai ganti Pedang Penguasa Roh.
Kristal Bintang Langit adalah sebuah Pusaka Surgawi yang memiliki kemampuan khusus menyimpan Esensi Energi Surgawi bahkan Roh sekalipun.
Dibutakan oleh ambisinya , akhirnya Zhu Zhentian setuju akan syarat dari Iblis Dagoon.
Singkatnya Zhu Zhentian berhasil mencuri Kristal Bintang Langit dan menukarnya dengan Kitab Darah Penguasa Roh dan juga lokasi pedang terkutuk itu.
Luo Tianshan dengan telunjuknya lalu menembakkan sebuah energi yang berisi informasi visual tentang apa yang selanjutnya terjadi.
Tubuh Xiao Feng bergetar dan mengucurkan keringat dingin sampai akhirnya meneteskan air mata.
Energi infromasi visual yang diberikan Luo Tianshan memperlihatkan semua hal yang terjadi setelah Zhu Zhentian mendapatkan Kitab dan Pedang terkutuk itu.
Dimulai saat Zhu Zhentian membunuh Dewa Yee Han dan menghianati Iblis Dagoon dengan pedangnya sendiri.
Setelah mempelajari Kitab Darah Penguasa Roh , Zhu Zhentian berubah menjadi Dewa Iblis yang menebarkan teror di Alam Langit.
Zhu Zhentian mendapatkan sekutu yang berasal dari Bangsa Siluman. Dengan sekutu barunya Zhu Zhentian semakin menggila dimana mana.
Kaisar Langit lalu memerintahkan Tujuh Jendral Langit untuk menumpas Zhu Zhentian dan pasukan Silumannya sebelum Zhu Zhentian menjadi semakin kuat.
Walau harus mengorbankan nyawa, Enam Jendral Langit yang tersisa akhirnya mampu menyatukan energi kehidupan mereka dan berhasil mengalahkan Zhu Zhentian.
Zhu Zhentian dengan sisa tenaganya berhasil mengeluarkan Esensi Jiwa dirinya dan menyatu pada Kristal Bintang Langit.
Itu dilakukan agar jiwa Zhu Zhentian tetap hidup dengan menyatunya pecahan jiwa Zhu Zhentian dengan Kristal Bintang Langit.
Setelah menyatu dengan Jiwa Terkutuk Zhu Zhentian, Kristal Bintang Langit berubah menjadi Kristal Darah.
Siluman Api Biru, salah satu Jendral Siluman terkuat yang setia pada Zhu Zhentian berhasil melarikan Kristal Darah yang berisi Jiwa Terkutuk Zhu Zhentian.
Sepuluh ribu tahun yang lalu , Roh Zhu Zhentian berhasil dibangkitkan oleh Luo Tianlong
Luo Tianlong adalah seorang Kultivator aliran hitam yang sangat kejam dan berilmu tinggi.
Dia juga mampu kembali menggalang kekuatan dengan bersekutu kepada Bangsa Siluman dan para Kultivator sesat.
Namun satu hal yang tidak disadari Luo Tianlong adalah dia hanyalah alat untuk Zhu Zhentian kembali ke dunia fana.
Mereka melakukan kehancuran dimana mana , Kekaisaran Tsang saat itu dibuat bagaikan neraka.
Pengorbanan bayi bayi manusia demi kehidupan abadi sang titisan Dewa Iblis terjadi di hampir semua sudut daratan tengah.
" Sebentar senior ...., Luo Tianlong ....? Mungkinkah... ?" Xiao Long memotong cerita Luo Tianshan.
Luo Tianshan yang paham akan pertanyaan Xiao Feng , tersenyum tipis kepadanya.
" Dugaanmu benar ., Luo Tianlong memang ada hubungannya denganku karena dia adalah kembaranku "
Xiao Feng terkejut hingga tanpa sadar bergerak mundur mendengar jawaban Luo Tianshan.
" Tenanglah junior..., walaupun kami kembar tapi sifat dan jalan kami sejak lahir berbeda " jelas Luo Tianshan.
Aku dibesarkan di Kuil Hati Suci , sebuah Kuil aliran putih , sedangkan Luo Tianlong di besarkan di Kuil Pagoda Hitam, sebuah kuil aliran sesat.
Telunjuk Luo Tianshan lalu bergerak menembakkan sebuah energi kecil ke kening Xiao Feng.
Xiao Feng kini kembali melihat sebuah informasi visual tentang kejadian di masa lampau.
Tubuh Xiao Feng kembali bergetar hebat melihat informasi yang didapatnya. Tanpa sadar kemarahan terpancar di wajahnya .
Lautan darah dan pembantaian terjadi dimana mana, kekejaman pasukan Siluman Iblis dan manusia manusia pengikut Luo Tianbeng telah melewati batas kemanusiaan.
Dia juga akhirnya melihat seorang sosok yang memiliki aura luar biasa yang memegang pedang dengan gagah.
Sosok itulah yanga pada akhirnya mamou menghancurkan sosok Luo Tianlong dan pasukannya.
" Sosok yang kau lihat itulah Wei Lian , seorang anak yatim piatu yang tanpa sengaja merupakan titisan dari Dewa Ghuan". jelas Luo Tianshan.
Xiao Feng juga melihat Luo Tianshan ikut berperang disisi Wei Lian . Dialah yang akhirnya membunuh Raja Siluman Iblis Api Biru.
Namun Luo Tianshan membayar itu semua dengan nyawanya juga. " Senior Luo...kau ..."
" Iya ..aku gugur di perang itu , atas kemurahan hati para Dewa, roh ku diberikan kekuatan untuk menjadi Roh Pelindung tepat sesaat sebelum aku menghembuskan nafas terakhir " Luo Tianshan tersenyum tipis.
" Jika Luo Tianlong gugur , lalu kenapa kau mengatakan bahwa Dewa Iblis itu masih hidup dan mungkin akan bangkit lagi ?" tanya Xiao Feng lebih lanjut.
" Karena selama Kristal Darah tempat jiwa Zhu Zhentian belum dihancurkan , dia masih akan tetap hidup , hanya tubuh fananya saja yang mati " jelas Luo Tianshan.
" Raja Siluman Naga Iblis berhasil melindungi dan melarikan Kristal Darah, selama ribuan tahun dia bersembunyi pada sebuah ruang dimensi, yang bahkan para Dewa pun tidak ada yang mengetahuinya" tambah Luo Tianshan menggelangkan kepalanya pelan.
" Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang ?" tanya Xiao Feng hati hati.
" Hemm sudah menjadi takdir ke enam orang aneh itu menyelamatkan bayi ini dan datang kepadamu, rawatlah bayi itu dan ajarkan semua kemampuan kalian agar dia siap menjalankan misinya kelak" pinta Luo Tianshan .
" Percayalah....Dewa Iblis itu telah terbangun, kami dapat merasakannya, hanya saja dia belum mendapatkan tubuh baru karena kekuatannya masih lemah "
Luo Tianshan bergerak melayang lalu kembali menembakkan informasi kekening Xiao Feng.
" Seraplah itu....itu adalah petunjuk beberapa Teknik Kuno dan juga petunjuk bagaimana menggunakannya"
" Kalian bertujuh harus lebih dulu menguasainya sebelum kelak mengajarkannya kepada anak itu " tambah Luo Tianshan.
" Aku percayakan ini semua kepada kalian bertujuh...ingat jangan ada keraguan di hati kalian ...."
Selepas berkata seperti itu Luo Tianshan perlahan menghilang dan Xiao Feng kembali kepada kesadarannya.
" Apa apain orang tua itu ....dia bersikap seakan kami sudah setuju dengan semua tanggung jawab itu ". gerutu Xiao Feng.
Saat Xiao Feng kembali sadar dia telah jatuh terduduk dengan tubuh bergetar hebat.
" Saudara Xiao ..apa yang terjadi padamu sebenarnya...? Wajah khawatir Bai Xing menyambut.
Xiao Feng melihat ke Enam Hantu Putih satu persatu sambil berusaha mengatur nafasnya.
" Berapa lama aku larut dalam formasi alam jiwa ?" tanya Xiao Feng.
" Sekitar tiga jam , kami melihatmu diselimuti aura keemasan, saat kami mau menyadarkanmu, ada energi kuat yang membuat kami bertekuk lutut " jelas Bai Jia.
" Senior Xiao , apa yang sebenarnya terjadi ?" tanya Bai Shuyin dengan nada cemas.
" Hemm...bayi yang kalian selamatkan sungguh bukan bayi biasa .." ujar Xiao Feng mengarahkan telunjukknya ke arah sang bayi yang masih tertidur.
" Maksudmu....? "
Setelah perlahan bangkit , Xiao Feng mengajak Enam Hantu Putih untuk sedikit menjauh dari sang bayi .
Setelah mereka semua duduk bersila , Xiao Feng menceritakan semuanya kepada Enam Hantu Putih.
Seperti yang Xiao Feng duga , Enam Hantu Putih kesulitan bereaksi selama Xiao Feng menceritakan semua hal yang dia dapat dari Roh Pelindung Luo Tianshan.
Setelah selesai bercerita , semuanya hanya terdiam karena berusaha mencerna situasi yang mereka hadapi.
" Hmmh mungkin memang takdir kita semua untuk menjalaninya, Xiao Feng benar, namun kita tak boleh ada keraguan dalam menjalaninya kelak " ujar Bai Xing memecah keheningan.
Ucapan orang tertua dari Enam Hantu Putih itu akhirnya membuat semuanya menghela nafas dan mengangguk memantapkan hati .
" Baiklah ...tapi bayi ini belum memiliki nama ...kita namakan siapa dia ? " Bai Luo buka suara.
" Dia datang dari keluarga pedagang bernama Yuan, maka kita beri nama dia Bai Yuan " ujar Bai Xing memberi usulan
Semuanya nampak setuju dengan nama itu. Mereka semua bergerak mendekati bayi Bai Yuan.
Mereka memandang bayi yang kelak akan mereka didik untuk menjadi seorang Kultivator.
" Yuan'er ...kami bukan orang hebat , tapi kami akan membuatmu siap untuk menjadi pilar terkuat didaratan tengah" ujar Bai Shuyin pelan sambil mengelus pipi Bai Yuan.
Seakan mengerti akan ucapan Bai Shuyin, sang bayi pun menyunggingkan sebuah senyum dalam tidurnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
hadir
2024-02-23
0
Nama yang bagus
2024-01-11
0
Ibad Moulay
Danau Hitam
2024-01-08
1