Sang Penguasa Langit

Sang Penguasa Langit

Prolog

Xiao Feng menunggang kuda dengan santai dipinggir sebuah aliran sungai yang terletak di Hutan Gunung Hua.

Gunung Hua merupakan wilayah Sekte Pedang Suci, salah satu sekte terkuat aliran putih.

Xiao Feng sendiri adalah bagian dari sekte tersebut. Dia menjabat sebagai Tetua Pencerahan atau Tetua yang bertanggung jawab atas dasar ilmu pengetahuan para anggota sekte.

Xiao Feng telah berusia tujuh puluh lima tahun dan sangat terkenal di dunia persilatan , terutama karena wawasan yang dimilikinya.

Segala macam pengetahuan dari mulai sejarah, pengobatan, ilmu ilmu bela diri, racun hingga sampai ilmu formasi yang mulai langka

Tingkat Kultivasinya juga tidak rendah. Memiliki gelar Pendekar Pedang Giok, Xiao Feng telah mencapai ranah raja tingkat ke 6.

Kali ini Xiao Feng dalam perjalanan ke Kota Hu'An , sebuah Kota kecil yang terletak di wilayah timur Gunung Hua.

Xiao Feng pergi hanya untuk sekedar menikmati suasana kota selama masa liburnya.

Sudah hampir lima tahun dirinya terlalu disibukkan dengan banyak hal di dalam sekte.

Dunia persilatan ini baru saja pulih dari masa pertumpahan darah akibat perang besar tiga tahun yang lalu antara aliran putih dan aliran hitam karena perebutan wilayah dan 3 Kitab Pusaka.

3 Kitab yang dulu diperebutkan adalah Kitab Raja Neraka, Kitab Kaisar Pedang dan Kitab Semesta Racun

Kitab Semesta Racun jatuh ketangan Miao Ren, Ratu Penguasa Lembah Ular.

Kitab Raja Neraka didapatkan oleh Qian Zhen dari Sekte Matahari, Patriak sekte terkuat aliran hitam.

Kitab Kaisar Pedang satu satunya yang jatuh pada aliran putih.

Li Zhuanchen , Patriak Sekte Pedang Suci yang mendapatkannya.

Sekte Pedang Suci sempat digempur oleh kekuatan gabungan belasan sekte aliran hitam yang berusaha merampas Kitab Kaisar Pedang.

Sekte Pedang Suci akhirnya mampu membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan besar aliran putih dan berhasil memukul mundur semua penyerang.

Pada pertempuran itu, Xiao Feng nyaris kehilangan nyawanya di tangan seorang tokoh veteran aliran hitam jika saja dia tidak diselamatkan oleh Jiang Wu.

Jiang Wu adalah salah satu tokoh kuat dunia persilatan . Dia adalah patriak Sekte Gunung Naga.

Saat terjadi penyerangan Sekte Pedang Suci, kebetulan Jiang Wu berada tak jauh dari lokasi.

**

Selain sebagai seorang kultivator yang cerdas, Xiao Feng juga dikenal sebagai peminum arak yang hebat.

Seperti saat ini, Xiao Feng sedang asik menikmati arak dari kantung araknya di atas pelana kuda.

" ah...ini surga ...!" Xiao Feng merem melek menikmati arak harum miliknya

Ketenangan Xiao Feng tak bertahan lama, saat dia mendengar suara yang dikerahkan dengan tenaga dalam tinggi menyapanya.

" Saudara Xiao..!, Apa kata orang nanti jika melihat orang tua mabuk di pagi hari .hahahaha...?!"

Suara itu disusul tawa beberapa orang dan bayangan yang melesat kearah Xiao Feng lalu mendarat ringan didepannya.

Xiao Feng yang sempat waspada, kini langsung memasang wajah masam dan menghela nafas panjang melihat siapa yang menghadangnya.

" Enam Hantu Putih ....puffh ."

" Apa kabar senior Feng ...?" Bai Xing , orang tertua dari Enam Hantu Putih menyapa, sementara kelima saudara lainnya cengengesan.

Enam Hantu Putih adalah enam sosok bersaudara yang dikenal berpenampilan unik dan sedikit urakan.

Bai Xing, Bai Jun, Bai Jia, Bai Fan , Bai Luo dan Bai Shuyin adalah nama nama dari Enam Hantu Putih. Dan Bai Shuyin adalah satu satunya wanita.

Walau memiliki penampilan aneh dan watak yang sulit diduga , mereka bukan termasuk golongan hitam.

Mereka adalah pendekar tanpa sekte yang selalu menganggap diri mereka sebagai pendekar aliran netral.

Tiga tahun yang lalu mereka bahkan berada di barisan yang sama dengan kekuatan aliran putih, walau bersikap angin anginan.

Enam Hantu Putih juga cukup disegani , karena mereka semua berada pada ranah Pendekar Raja.

Mereka dikenal memiliki kemampuan unik yang berbeda satu sama lainnya.

( Ranah Kultivasi )

- Ranah Kelas Tiga

' Ranah Kelas Dua

- Ranah Kelas Satu

- Ranah Ahli

- Ranah Bergelar

(awal , menengah, puncak )

- Ranah Pendekar Raja ( 7 tingkat )

- Ranah Pendekar Suci ( 9 tingkat )

**

" Aku baik baik saja .., apa kalian ada keperluan denganku ?" sahut Xiao Feng sambil turun dari kudanya.

" Betul saudara Xiao , kami berenam membutuhkan pengetahuanmu". ujar Bai Xing.

Xiao Feng tidak langsung menanggapi , matanya tertuju kepada sesuatu yang berada dipelukan Bai Shuyin.

" Betul .., kami memang sengaja datang menemuimu berkaitan dengan apa yang ada dipelukan Shuyin sekarang" Bai Luo yang memahami tatapan Xiao Feng .

" mm..Jadi ...bayi siapa yang kini ada dipelukanmu , saudari Shuyin?." tanya Xiao Feng

" Entahlah , tapi yang pasti kami semua menyelamatkan bayi ini dari tangan para Perampok Hutan Kuning " jawab Bai Shuyin.

" Perampok Hutan Kuning ?" Xiao Feng cukup terkejut mendengar pengakuan Enam Hantu Putih.

Perampok Hutan Kuning merupakan sekelompok rampok ganas yang sangat ditakuti disepanjang Kekaisaran Zhou.

" Apa keluarganya ada yang selamat ?" tanya Xiao Feng

" Kami memastikan semua anggota keluarganya telah tewas saudara Xiao" jawab Bai Jun.

" Lalu...?"

" Kami tadinya ingin mengangkat bayi ini sebagai murid kami, namun ..."

Bai Xing lalu menceritakan sedikit apa yang mereka temukan dari bayi yang mereka selamatkan itu.

Cerita Bai Xing membuat Xiao Feng mengerutkan dahi dan menjadi sedikit penasaran.

" Artinya bayi ini berasal dari keluarga pedagang biasa ?" tanya Xiao Feng.

" Betul, setidaknya itu yang kami lihat" sahut Bai Luo.

" Ikutlah dengan kami ke Danau Hitam , kami membutuhkan bantuan wawasan pengetahuanmu " bujuk Bai Xing.

Setelah berpikir sejenak dan juga karena desakan serta juga rayuan arak Bai Luo , Xiao Feng memutuskan mau membantu Enam Hantu Putih.

Butuh waktu 2 minggu untuk sampai ke Gunung Buas jika mereka berkuda.

Nampaknya Xiao Feng mungkin akan menghabiskan waktu liburnya disana.

Salah satu juga alasan Xiao Feng mau membantu adalah , Xiao Feng pernah diselamatkan Enam Hantu Putih tujuh tahunan yang lalu dari tangan seorang pendekar aliran sesat.

**

Beberapa hari sebelumnya, di dalam sebuah ruangan rahasia Sekte Menara Langit , seorang lelaki tua berwajah tegas , nampak sedang larut didalam semedinya.

Ruangan itu nampak begitu gelap dengan hanya terdapat satu cahaya kristal berwarna merah yang menyala menerangi wajah dan tubuh lelaki tua tersebut.

" Lao Shin........Lao Shin....bangunlah "

Sebuah suara berat menggema di alam pikiran lelaki tua itu . Suara yang dapat membuat siapapun yang mendengarnya merinding.

" Guru? anda terbangun ? Lelaki tua itu bergumam.

"Eum..mereka telah datang..! " suara itu kembali terdengar di alam pikiran lelaki tua tersebut.

" Siapakah yang guru maksud ..?" lelaki tua itu kembali bergumam dengan mata yang masih terpejam.

" Sumber masalah bagiku !" suara tanpa wujud itu kembali terdengar.

Suara itu terdengar mengerang gelisah dan mengeluarkan satu suara yang bisa membuat lelaki tua itu bergetar.

" Dulu aku gagal menguasi dunia karena Wei Lian keparat itu .! " ujar suara tanpa wujud itu penuh kemarahan.

Lelaki tua itu kembali terkejut , saat di alam jiwanya sesosok tubuh anak kecil dengan rambut hitam legam panjang sepunggung muncul dihadapannya.

Wajah anak itu tampak amat pucat dengan mata merah menyala menatap tajam Lao Shin.

Tubuh Lao Shin bergetar hebat ditatap oleh anak kecil yang tampak di alam jiwanya.

" Apa yang harus aku lakukan Guru ? " tanya Lao Shin dengan bibir bergetar.

" Cari dan bawalah bayi reinkarnasi itu kepadaku ...! "

" Aku telah merasakan kehadirannya di wilayah barat! " sosok itu memberikan Lao Shin petunjuk lewat satu persepsi khususnya.

Lao Shin menyanggupi perintah sosok di alam jiwanya yang merupakan Guru sekaligus jiwa terkutuk yang mendiami Kristal Darah dihadapannya.

" Ingat ,jangan kau bunuh dia, aku ingin menjadikan dia sebagai wadah diriku !

Lao Shin pun mengangguk dan tak lama setelah itu sesosok anak kecil di alam jiwanya pun menghilang.

Saat yang bersamaan Kristal Darah bersinar terang dan mengeluarkan Esensi energi pekat yang merasuki tubuh Lao Shin.

Lao Shin segera menyerap semua Esensi energi itu dan dapat merasakan kekuatannya perlahan bertambah.

" Terima kasih ...Guru...." Lao Shin tersenyum tipis dan lanjut menyerap semua Esensi Energi yang diberikan oleh Kristal Darah.

Hal yang mengerikan adalah , semakin lama Lao Shin menyerap Esensi Energi dari Kristal Darah , semakin berkurang keriput diwajah orang tua itu.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Kuil Awan Perak

Petir di siang bolong membuat semua Biksu di Kuil Awan Perak terperanjat.

Mereka dikejutkan dengan petir yang sahut menyahut serta langit yang kini mendadak mendung dengan warna kemerahan.

Semua terpana dan merinding akan fenomena alam ini, tak terkecuali Biksu Wu Tian , Biksu tertinggi Kuil Awan Perak.

" Fenomena apa ini....apakah di dunia daratan tengah ini akan segera penuh dengan pertumpahan darah lagi ?"

Biksu Wu Tian menatap langit yang kini semakin mendung berwarna kemerahan itu dengan perasaan cemas.

" Sang Agung ....! Lindungi kami semua dari penderitaan dan keserakahan! bisik Wu Tian sambil tak berhenti memutar biji Juzu ditangan..

Fenomena dilangit itu ternyata dilihat oleh semua orang di daratan tengah.

Beragam pikiran dan juga pendapat mewarnai obrolan penghuni daratan tengah.

Hanya sedikit yang memahami bahwa mereka harus mulai menyiapkan diri untuk masa masa buruk di masa depan.

Sedangkan Enam Hantu Putih dan Xiao Feng yang kini sedang bergerak menuju Danau Hitam mulai berada di dalam sebuah krisis.

Sang bayi didekapan Bai Shuyin mulai menangis keras ,sementara tak satupun dari mereka yang punya pengalaman mengurus bayi.

( Credit )

Enam Hantu Putih adalah enam sosok unik dalam dunia persilatan. Mereka kurang disukai para Kultivator aliran putih karena sifat mereka yang angin anginan.

Mereka tidak suka terikat dan bertindak semau hati, terkadang sedikit kejam , membuat kebanyakan Kultivator aliran putih enggan berurusan dengan mereka.

Namun mereka ber enam adalah para petarung sejati yang memegang teguh prinsip kejujuran.

Tak jarang mereka membantu mereka yang lemah walau dengan cara mereka sendiri.

Hantu Tongkat Bumi ,Bai Xing

Hantu Rantai Api , Bai Jun

Hantu Kipas Baja , Bai Fan

Hantu Tangan Sakti , Bai Luo

Hantu Pedang Bulan , Bai Shuyin

Hantu Banteng Gila , Bai Jia

Xiao Feng sendiri dikenal banyak orang dengan julukan Pendekar Pedang Giok.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

terus

2024-02-23

0

𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠

𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠

nyimak dulu klu bagus lanjutt... 😄😁

2024-02-10

0

mung hobby

mung hobby

baru ketemu,,jadi mampir sebentar,,moga cerita nya bagus

2024-02-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!