Bai Yuan bangun pagi sekali , matahari bahkan belum menunjukkan wajahnya.
Bai Yuan melihat Yu Lin dan Ji Sun masih tertidur lelap , begitupun Yu Ao.
Bai Yuan memutuskan untuk lebih dahulu membersihkan diri di anak sungai yang berada tak jauh darinya.
Woossh...
Bai Yuan melesat cepat menuju anak sungai tersebut tanpa mengetahui bahwa Yu Ao tersenyum dengan mata masih terpejam.
" Dugaanku benar , anak itu bahkan memiliki kecepatan setara ranah Ahli " gumam Yu Ao.
Yu Ao merasa bahwa untuk alasan tertentu seorang Bai Yuan sengaja menutupi ranah kultivasinya.
Dan menurut pengalamannya , kekuatan asli Bai Yuan bisa jadi berada diatas ranah Ahli.
Yu Ao tak sepenuhnya salah, jika saja dia tau kekuatan asli Bai Yuan , dia bisa terkejut setengah mati.
Bahkan patriak Sekte Tongkat Putih yang berada pada ranah Pendekar Raja tahap 4 saja bukanlah lawan Bai Yuan.
Saat Bai Yuan kembali, Yu Lin dan Ji Sun telah terbangun, tapi Yu Ao tidak kelihatan.
" Kemana senior Yu Ao , nona Yu ? " tanya Bai Yuan yang teryata datang dengan membawa beberapa buah buahan.
" Kakek sedang mencari buah buahan untuk sarapan, tapi nampaknya kakak sudah membawa juga " jawab Yu Lin tersenyum tipis.
" Ah iya ...ini untuk kalian , yang dari senior Yu nanti buat bekal saja , bagaimana ?"
" Eum..." angguk Yu Lin dan Ji Sun serentak sambil menangkap buah dari Bai Yuan.
Tak lama berselang lama, Yu Ao telah kembali dengan beberapa buah buahan ditangan.
" Haizz ..orangtua ini kalah langkah darimu Yuan'er .., kau terbiasa bangun amat pagi nampaknya ?"
" Benar senior Yu , sudah jadi kebiasaan dari kecil " jawab Bai Yuan tertawa ringan.
Mereka pun menikmati sarapan dengan buah buahan seadanya , tapi Ji Sun pandai memeriahkan sarapan dengan membuat teh pada panci kecil yang dibawanya.
" Yuan'er setelah ini kau mau kemana?"
" Aku belum tau senior Yu , kurasa hanya mengikuti langkah kaki saja " jawab Bai Yuan polos.
" Eum...Begini saja .., ikutlah bersama kami sementara ini , jika nanti kau menemukan tempat yang membuatmu nyaman, kau bisa memisahkan diri atau apapun terserah padamu , bagaimana ? "
Bai Yuan berpikir sejenak ajakan Yu Ao" kurasa tak ada salahnya, ikut dengan mereka sementara ini " pikir Bai Yuan.
" Baiklah senior Yu, aku terpaksa merepotkan kalian " Bai Yuan setuju untuk mwngikuti Yu Ao .
" Ah tidak ...kakak bisa menemani Ji Sun, dia jarang dapat teman bicara " ujar Yu Lin yang nampak bersemangat Bai Yuan ikut dengan mereka.
" Aaaaaku ?? Kakak kali ....?! " bisik Ji Sun menunjuk hidungnya yang di balas mata melotot Yu Lin.
Yu Ao hanya tertawa kecil melihat kelakuan cucu dan muridnya . Tapi intinya dia senang karena Yu Lin nampak bersemangat.
Sementara Bai Yuan yang baru pertama kali memiliki pengalaman berinteraksi dengan manusia selain para Gurunya hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Setelah membereskan semua barang. Mereka berempat segera melanjutkan perjalanan menuju Kota Raja Duan.
Menurut Yu Ao , perjalanan menuju Kota Raja Duan akan memakan waktu satu bulan dari sini.
Mereka berencana singgah di beberapa desa untuk beristirahat dan mengisi perbekalan.
Desa pertama yang akan mereka lewati adalah Desa Bambu Timur. Yu Lin menceritakan bahwa desa itu cukup besar dan nyaman.
Bai Yuan lebih banyak mendengarkan cerita Yu Lin dan Yu ao dan sesekali bertanya hal yang ingin dia ketahui.
Perjalanan ke Desa Bambu Timur memakan waktu tiga hari lamanya dari tempat mereka saat ini.
**
Desa Bambu Timur
Hampir sebagian besar warga desa sedang berada tak jauh dari balai desa. Desa yang sebenarnya cukup besar ini sedang dalam sebuah masalah pelik.
Ddidalam balai desa nampak Kepala Desa Hu Ong sedang ditemani oleh seorang lelaki yang nampak lebih muda.
" Saudara Fu , apa tak ada lagi bantuan dari sekte yang bisa didatangkan ? " ujar Hu Ong kelihatan cemas.
" Maaf Tuan Hu , hampir sebagian besar kekuatan utama sekte saat ini sedang bergabung dengan beberapa sekte aliran putih lainnya untuk menghadapi Sekte Golok Iblis di selatan Kota Raja" jelas Fu Chan dengan wajah lelah.
Fu Chan adalah seorang tetua muda berbakat dari Sekte Bangau Merah. Usianya tiga puluh tahun dan berada pada ranah Bergelar tahap awal.
Desa Bambu Timur sendiri berada pada wilayah perlindungan Sekte Bangau Merah yang merupakan sekte menengah aliran putih.
Sebulan yang lalu Kelompok Kapak Hitam membuat keonaran di desa karena meminta upeti dalam jumlah besar.
Kelompok Kapak Hitam merupakan kelompok gabungan para perampok yang memiliki kebiasaan memeras desa desa di sepanjang wilayah barat Kerajaan Duan.
Jika desa desa itu melawan , maka mereka tak segan untuk membumi hanguskan desa tersebut.
Pihak Kerajaaan sendiri sudah berkali kali berusaha menumpas kelompok ini dengan bantuan beberapa sekte aliran putih, namun kelompok ini sangat licin karena tak memiliki markas tetap dan selalu berpindah pindah di hutan.
Menurut kabar , kekuatan penuh kelompok itu bisa mencapai tujuh ratusan orang dengan lima pimpinan dan seorang ketua twr
Awalnya hanya 15 anggota Kelompok Kapak Hitam yang datang menemui Kepala Desa . Mereka meminta Desa Bambu Timur untuk memberikan upeti jasa keamanan.
Tentu saja Kepala Desa menolak karena tau siapa itu Kelompok Kapak Hitam. Dengan bantuan warga dan beberapa kultivator yang kebetulan berada di desa saat itu , mereka akhirnya berhasil mengusir semua anggota kelompok tersebut.
Sadar mereka pasti kembali , maka Kepala Desa mengutus warga untuk meminta bantuan Sekte Bangau Merah.
Sekte Bangau Merah akhirnya mengirim Fu Chan dan 50 anggota sekte untuk membantu. Mereka tiba tepat dua hari sebelum serangan pertama datang.
Walaupun mereka mampu bertahan hingga saat ini, namun kekuatan mereka semakin melemah.
Bisa bertahan sejauh ini saja sudah merupakan sebuah prestasi. Hanya tersisa 30 anggota sekte yang masih bisa bertarung.
Kelompok Kapak Hitam juga telah memblokir akses jalan untuk meminta bantuan dari pihak militer kerajaan yang bermarkas sekitar satu hari perjalanan dari desa.
" Senior Hu ...kurasa jika ancaman mereka untuk datang dengan kekuatan penuh beberapa hari lagi benar terjadi , bisa dipastikan kita semua tak akan selamat ".
" Para kultivator yang kau bayar sebelumnya kurasa juga enggan untuk tetap bertahan " Fu Chan bicara apa adanya tentang situasi mereka saat ini.
Hu Ong menutup wajah dengan kedua telapak tangannya merasa putus asa sampai tiba tiba seseorang mengetuk pintu tergesa gesa.
" Maaf Kepala Desa , aku ingin melaporkan ada empat orang didepan gerbang desa , mereka ingin memasuki desa " ujar orang yang ternyata adalah penjaga gerbang desa terengah engah.
" Empat orang ? Bagaimana mereka bisa melewati blokade kelompok Kapak Hitam ?, apa mereka memberikan nama mereka ? " Fu Chan yang pertama merespon.
" Eum ...yang tua mengatakan namanya adalah Yu Ao dan tiga orang lain adalah muridnya " jelas si penjaga gerbang.
" Yu Ao ? "
" Kau mengenalnya saudara Fu ?" Hu Ong menoleh ke arah Fu Chan.
" Eum ...jika aku tak salah dia adalah salah satu Tetua dari Sekte Tongkat Putih, apa dia membawa sebuah tongkat besi ? " tanya Fu Chan kembali ingin memastikan.
" Benar Tuan Fu , ketiga orang itu membawa tongkat besi berwarna putih "jawab di penjaga gerbang.
" Maka tak salah lagi ...ijinkan mereka masuk , aku sendiri yang akan menemui mereka ! ".
Penjaga gerbang itupun segera berlari pergi setelah Kepala Desa Hu Ong juga memberikan persetujuan .
" Kepala Desa Hu, kemampuan senior Yu Ao berada diatas ku , jika saja dia mau membantu , tentunya akan menambah kemungkinan kita bertahan" jelas Fu Chan.
" Eum kalau begitu , mari kita temui mereka ! " sahut Hu Ong dengan wajah sedikit lebih cerah.
Kedua orang itupun bergegas pergi ke gerbang desa.
**
Beberapa jam sebelumnya.
Yu Ao ,Yu Lin, Ji Sun dan Bai Yuan berjalan santai sambil sesekali bersenda gurau.
Tak banyak hal serius yang mereka bicarakan di sepanjang perjalanan. Dari penuturan Yu Ao, Bai Yuan mengetahui bahwa kedua orang tua Yu Lin sudah meninggal.
Ayah Yu Lin gugur dalam menjalankan misi sekte, sedangkan Ibunya menyusul tiga tahun kemudian karena sakit.
Yu Lin telah yatim piatu semenjak usia lima tahun. Yu Ao satu satunya kerabat Yu Lin yang tersisa saat ini.
" Sesaat lagi kita akan memasuki jalan setapak menuju Desa Bambu Timur " Yu Ao menunjuk sebuah persimpangan yang ada didepan kepada Bai Yuan.
" Hemm baguslah ....aku sudah ingin sekali mandi air hangat ...! " ucap Yu Lin nampak antusias.
Bai Yuan tertawa kecil melihat tingkah Yu Lin, sampai disatu titik , persepsi Bai Yuan yang tajam menangkap sesuatu didepannya.
" Hemm....sepertinya ada puluhan orang yang bersembunyi diantara pepohonan didepan sana ".
" Satu diantara mereka berada di ranah Ahli " bathin Bai Yuan.
Kepekaan Bai Yuan akibat Teknik Inti Benua memang sangat tinggi . Secara refleks dia bergerak mendekati Yu Lin dan Ji Sun.
Benar saja , tak lama kemudian Yu Ao mengangkat tangan menghentikan langkahnya sambil memberikan isyarat yang lain untuk juga berhenti.
" Ada apa kakek ...? tanya Yu Lin heran.
Yu Ao tak menjawab dan hanya memberikan isyarat agar mereka tak bersuara dan waspada.
" Jika kalian tak bermaksud buruk , harap tunjukkan diri ..." teriak Yu Ao.
" Ahahah ....pak tua kau cukup lihai ..!" sebuah suara terdengar menanggapi.
Tak lama kemudian sekitar dua puluhan orang lebih yang muncul dari balik pepohonan di depan rombongan Yu Ao.
Mereka semua menutupi sebagian wajah mereka dan memakai pakaian hitam dengan identitas sepasang Kapak di dada kiri mereka.
" Kelompok Kapak Hitam ... " wajah Yu Ao berubah waspada.
" Kakek........" Yu Lin mendekati Yu Ao memasang sikap siaga.
" Lin'er, jika terjadi pertarungan , kau lindungi junior Ji " ucap Yu Ao pelan.
" Eum...." angguk Yu Lin. Dia memberi isyarat agar Ji Sun dan Bai Yuan mendekat kepadanya.
Salah seorang dari kelompok bertopeng maju mendekati Yu Ao.
" Orang tua .....kau akan kemana ? Jalan didepan sementara tertutup untuk umum " ujarya sambil melirik Yu Lin.
" Kami semua hanya pengembara dan ingin mencari pekerjaan di Desa Bambu Timur " jawab Yu Ao tenang.
" Desa Bambu Timur tertutup untuk umum saat ini ...! Kalian pergi saja ketempat lain ! ujar sosok bertopeng didepan Yu Ao.
" Ah baiklah , kami akan menyingkir dari sini " jawab Yu Ao.
" Tunggu..kalian boleh pergi, tapi tinggalkan gadis itu bersama kami, kami punya banyak pekerjaan untuknya , kau mengerti kan ? Ahahahah " pimpinan kelompok itu berkata lantang diikuti tawa semua anggotanya
" Cih siapa yang sudi bersama kalian ! " wajah Yu Lin merah padam karena marah.
Sifat asli Yu Lin yang aslinya judes terhadap laki laki pun keluar.
Sementara itu Bai Yuan yang nampak tenang, hanya tersenyum tipis melihat kemarahan Yu Lin.
Bai Yuan menatap semua orang yang jelas menujukkan niat tak baik terhadap kelompoknya.
." Satu ranah Ahli tahap awal , dua berada di ranah Kelas Satu tahap menengah" gumam Bai Yuan.
" Ah kalian dengar sendiri, cucuku enggan ditinggal , jadi kurasa dia tetap bersama kami " ucap Yu Ao santai.
" Orang tua, jangan salahkan aku, kau sendiri yang memintanya, serang dan bunuh mereka semua kecuali gadis itu !
Mendengar komando pimpinan mereka ,sepuluh orang anggota Kapak Hitam serentak bergerak menyerang Yu Ao dan kelompoknya.
Mereka yang menyerang rata rata hanya berada pada ranah Kelas Tiga tahap awal dan menengah tentu saja bukan masalah serius bagi Yu Ao.
Lelaki tua itu menyongsong serangan dengan tenang . Dalam sekali gerakan sederhana dia membuat salah satu penyerangnya terpelanting terkena sabetan tongkatnya.
Yu Ao menghadapi enam orang penyerang sekaligus sementara Yu Lin berhadapan dengan dua orang.
Ji Sun dengan kemampuannya masih bisa menahan satu orang lawannya.
Lucunya , karena merasa tak ada aura berbahaya dari Bai Yuan , hanya satu orang yang menyerangnya.
Setelah dengan mudah menghindari tebasan kapak si penyerang, satu kibasan ringan tapak Bai Yuan menghantam kening lawannya dan sukses mengirimkannya ke alam lain.
Bai Yuan bahkan tak harus repot repot menggeser tubuhnya dan mengeluarkan tenaga dalam.
Bai Yuan hanya menggunakan tenaga fisik saja. Dengan kualitas tulang Naga Buas , satu tinju Bai Yuan cukup untuk membunuh mereka yang berada pada ranah Ahli tahap awal.
Permainan tongkat Yu Lin juga mampu dengan mudah melumpuhkan dua lawannya.
" Cih ....hanya bicara kalian saja yang besar ! " ejek Yu Lin.
Lebih banyak anggota Kelompok Kapak Hitam yang datang karena mendengar bunyi pertarungan.
Dua grup yang ditugaskan menjaga jalan barat kini semua telah berada disana.
Melihat anak buahnya dengan mudah dipecundangi kelompok Yu Ao, membuat kedua kepala regu meradang.
" Kepung dan serang mereka !!'teriaknya seraya melesat kearah Yu Ao.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Ayo
2024-02-24
0
Ibad Moulay
Kalah Langkah...
2024-01-08
1
Ibad Moulay
Desa Bambu Timur
2024-01-08
1