Setelah memastikan malam hari akan terlewati dengan aman, Zoya kembali pulang ke rumahnya untuk istirahat tidur malam dan pergi meninggalkan lokasi kemah Putra Mahkota Aiden dan pasukannya.
Di dalam pedalaman hutan daerah Selatan itu dahulu memang terdapat pemukiman suku penyihir hutan yang sifatnya rahasia dari dunia luar hingga banyak rumah yang dibangun untuk dijadikan tempat tinggal.
Seiring berjalannya waktu, saat suku penyihir hutan mulai membuka diri dan pergi ke dunia luar di luar hutan untuk berbaur dengan manusia lainnya itu justru menimbulkan pertarungan besar karena manusia awam ingin memanfaatkan kemampuan sihir para anggota suku penyihir hutan dan suku penyihir hutan yang tidak ingin menjadi boneka yang terus dimanfaatkan dan dipermainkan.
Manusia awam bertarung dengan menggunakan kekuatan senjata dan suku penyihir hutan bertarung dengan menggunakan kemampuan sihir. Lokasi pertarungan yang terjadi di hutan justru mengalami kerusakan parah. Meski pun suku penyihir hutan berhasil menang dalam pertarungan dan memblokir segala informasi tentang suku penyihir hutan dari dunia luar, namun populasi suku penyihir hutan terus berkurang jumlahnya.
Saat dalam proses memulihkan kondisi hutan yang rusak parah akibat pertarungan besar sampai kehilangan seluruh sumber pangan, hal itu membuat populasi suku penyihir hutan anjlok sangat drastis hingga hanya menyisakan sepasang muda-mudi yang bertahan dalam situasi dan kondisi yang sangat sulit. Hal yang membuat keduanya bertahan sampai akhir adalah cinta.
Setelah hutan kembali pulih, meski pun hanya menyisakan seorang lelaki dan seorang perempuan saja di sana, keduanya tidak berniat untuk berpindah tempat tinggal karena merasa di sana adalah tempat yang penuh dengan memori dan kenangan. Setelah kondisi hutan kembali stabil, keduanya pun memutuskan untuk menikah dengan alam sebagai saksi dan hanya melalui proses yang sangat sederhana. Dari pernikahan itu lahirlah seorang bayi cantik yang diberi nama Zoya Feronia yang memiliki arti kehidupan hutan yang penuh cinta kasih dan keceriaan yang diberkahi Tuhan.
Itulah alasan kini hanya tersisa satu rumah di dalam pedalaman hutan daerah Selatan sepeninggalnya kedua orangtua Zoya dan hanya gadis itu yang tinggal di sana sebagai satu-satunya suku penyihir hutan yang tersisa.
Jika di lokasi kemah manusia lelaki yang dianggap sebagai tamu dijaga oleh seekor serigala jantan, maka Zoya ditemani oleh serigala betina di rumahnya untuk melindunginya. Saat ini keduanya bersiap untuk istirahat dengan Zoya yang berbaring di atas ranjang dan seekor serigala betina itu meringkuk di atas tanah.
"Zoey, kau tampak sangat senang hari ini bahkan sampai sebelum tidur. Wajahmu terlihat berseri-seri."
"Karena ini pertama kalinya datang banyak tamu di hutan. Aku jadi merasa bersemangat dengan pikiran, apa aku sudah menjadi tuan rumah yang baik bagi mereka semua?" Zoya memiliki nama panggilan, yaitu Zoey.
"Itu sudah pasti. Seperti kau yang sangat baik dan bersikap adil pada seluruh hewan penghuni hutan, kau juga sudah melakukan yang terbaik bagi tamu yang datang itu. Mereka tampak senang dengan seluruh perlakuanmu. Terutama lelaki yang dipanggil Yang Mulia itu."
"Omong-omong, apa tidak masalah kau menemaniku di sini malam ini? Bukankah malam hari adalah waktu bagi seluruh kawananmu untuk mencari makan dengan berburu mangsa?" tanya Zoya
"Sama sekali tidak masalah. Sehari saja tidak makan tidak akan membuat kami mati karena kelaparan. Lagi pula, aku harus tetap berjaga-jaga di sini untuk melindungimu. Memang tidak pantas rasanya berkata ingin melindungi orang yang selalu melindungi kehidupan seluruh isi hutan, tapi aku tetap ingin melakukannya. Lalu, kau sudah melarang para tamu itu untuk melakukan perburuan, jadi kami rasa kami juga harus menahan diri agar para tamu itu tidak merasa tidak adil karena hanya mereka yang tidak diperbolehkan melakukan perburuan. Selain bersikap baik, kami juga ingin bersikap adil seperti dirimu. Setidaknya untuk kali ini saja."
Zoya memang selalu bersikap baik, adil, dan melindungi kehidupan seisi hutan. Namun, Zoya pun tidak bisa melarang hewan pemangsa untuk berburu. Sudah menjadi hukum alam bahwa yang kuat akan mendominasi yang lemah. Hal ini juga merupakan bentuk keadilan bagi penghuni hutan dan keseimbangan alam.
Meski begitu, Zoya menetapkan zona larangan berburu mangsa, makanya para hewan yang takut diburu pemangsa akan berlindung di dekat rumah Zoya karena itu adalah lokasi pusat zona larangan berburu mangsa. Karena itulah di sekitar rumah Zoya pasti banyak terdapat hewan kecil atau kebanyakan herbivora. Namun, tetap saja tidak mungkin bagi mereka untuk selalu berada di sana.
"Katakan dengan jujur, Zoey. Kau pasti merasa sangat senang dengan kehadiran para manusia di hutan kali ini hingga muncul rasa penasaran di dalam benakmu tentang kehidupan manusia lainnya di luar sana, kan? Bahkan kau pasti berpikir jika saja kau bisa melihat secara langsung kehidupan manusia lainnya dengan mata kepalamu sendiri, kan? Mungkinkah kau juga mempertimbangkan untuk pergi dengan para manusia itu untuk mengalami sendiri bagaimana kehidupan sesama manusia di luar sana?"
"Aku berbohong jika bilang tidak. Namun, kau juga pasti tahu kalau sangat berat dan sulit bagiku untuk pergi dari sini dan meninggalkan hutan ini," jawab Zoya
"Meski begitu, bukan berarti tidak bisa, kan? Kalau begitu, pergilah jika kau memang ingin, Zoey. Jangan sampai kami semua jadi penghalang untuk kebebasanmu. Seperti kau yang sangat mengerti kami, maka kami pun ingin bisa melakukan hal yang sama. Seperti kau yang tidak akan melupakan kami jika benar-benar pergi, maka kami pun akan terus mengingatmu. Kami, seluruh penghuni hutan akan selalu berlaku adil seperti yang telah kau ajarkan pada kami dan kau pasti tahu kalau hutan ini selalu terbuka untukmu karena di sini akan selalu menjadi rumahmu."
"Bagaimana aku bisa melakukannya?" Kini Zoya dalam suasana hati yang bimbang.
"Seharian ini, kami para penghuni hutan sudah berdiskusi untuk memikirkannya. Tidak mungkin kami selalu menahanmu di sini, kami tidak ingin jadi egois. Memang belum seluruhnya, tapi aku yakin jika seluruh penghuni hutan bergabung, maka semua juga akan mengatakan hal yang sama. Kau juga harus mencari cinta sejatimu dan mengetahui seperti apa kehidupannya. Bukankah itu adalah hal yang selalu kau impikan? Tidak perlu terus menahan diri, Zoey. Kau tidak boleh menjadi egois pada dirimu sendiri."
"Apa memang terlihat sangat jelas seperti itu?" tanya Zoey
"Tentang apa yang selalu kau impikan? Tentu saja, kami bisa melihatnya. Setiap kali kau membaca buku dongeng romansa itu, kedua matamu selalu berbinar dengan sangat terang. Kau mendambakan kehidupan romantis itu. Seperti kami, para serigala yang hanya memiliki cinta sejati bagi satu pasangan kami seumur hidup, kau juga temukanlah cinta sejati seumur hidup milikmu itu."
"Tidak seperti biasanya, kau sudah terlalu banyak bicara dan aku sudah tidak bisa berkata-kata," sahut Zoya
"Aku mengerti jika kau merasa bingung. Tidak masalah, ini sudah malam dan sudah waktunya untukmu tidur. Segera pejamkan kedua matamu dan besok kau akan bisa membuat keputusanmu sendiri. Semoga kau selalu memiliki mimpi yang indah."
"Terima kasih. Kau bisa pergi setelah aku tertidur jika kau mau," ucap Zoya
Tidak ada sahutan bukan berarti serigala betina itu terlelap lebih dulu. Namun, itu memberi kesempatan bagi Zoya untuk mulai memasuki dunia mimpinya dan tertidur lelap.
Setelah Zoya terlelap dalam tidurnya, serigala betina itu tetap di sana dan tidak pergi meninggalkannya. Bagi serigala betina itu, ini adalah kesempatan untuk menemani Zoya yang sangat berharga karena karena ia merasa yakin bahwa Zoya akan pergi dengan para manusia meninggalkan hutan daerah Selatan tersebut.
Maka, benar saja. Keesokan harinya, Putra Mahkota Aiden langsung membujuk Zoya untuk pergi bersama dengannya dan pasukan menuju ke Istana Kerajaan. Setelah dengan segala pertimbangan, akhirnya Zoya bersedia untuk ikut pergi. Usai melakukan perpisahan seadanya, Putra Mahkota Aiden pun membawa Zoya pergi dengan menunggang kuda bersamanya. Bersama pasukan, mereka pun beranjak pergi meninggalkan hutan dan terus menuju ke Istana Kerajaan Tiaret.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Zhu Yun💫
Keren Thor 👍👍👍
2024-01-25
1
R.F
semangat nyicil
2024-01-09
1
Elisabeth Ratna Susanti
keren 👍
2024-01-08
1